Aku dan hidupku
Sejak masuk Ilkom, aku ngerasa banget
ada perubahan dalam diri aku. Baik segi positif maupun negatif. Mungkin dipostingan
ini aku mau cerita yang positif aja. Yaaa, gitu! Banyak hal positif yang aku
rasakan sekali di ilkom ini.
Dulu pas milih ilkom, aku sempat pesimis
mengingat ilmu komunikasi pasti lebih banyak dan penting public relationsnya.
Lha aku? Yang memang pemalu dan nggak pemberani bisa apa disana? Padahal aku
bertekad kalau kuliah ini sebisanya aku pengen lulus dengan prediket camlaude
(Amiin) supaya aku bisa nunjukin ke orang-orang bahwa aku itu pintar. You know lah kalau aku nggak suka
dipandang remeh sama orang-orang lagi!
Liburan sebelum masuk kuliah aku mikir
apa yang harus aku lakukan saat kuliah nanti. Apa aku harus jadi anak yang
pendiam lagi? Keberadaannya tidak diperhitungkan? Dianggap sebelah mata? Oh no!
Mikir dan mikir apa yang harus aku lakukan.
Trus, waktu itu aku ada ketemu sama kak Thifal bareng anak-anak ilkom lainnya
untuk belajar materi dasar ilkom. Disitu makin kelihatan aku nggak mampunya dan
bikin aku makin sedih ngelihat mereka yang hebat-hebat dalam berbicara atau
dalam hal lainnya. Lha aku? Bisa apa?
Semakin aku mikirin hal itu, semakin aku
sadar bahwa beginilah aku adanya. Nggak bisa dirubah yang udah Allah tetapin ke
aku. Aku kaya gini, terserah orang-orang mau mikir aku apa. Aku tetap aku! Dari
situ, aku mulai merubah pola pikir aku. Aku mulai perbaiki semuanya. Aku buat
semua daftar kelemahan dan kelebihan aku. Aku fokuskan diri ini untuk lebih dan
lebih hebat dalam kelebihan aku.
Aku ingat bahwa kak Thifal pernah
mengatakan untuk selalu latihan berbicara didepan cermin, dan itu aku lakukan
saat liburan sebelum masuk kuliah. Memang sih aku lakukan nggak teratur. Aku
semakin tekun menulis. Mendalami desain grafis. Mempelajari teknik mengambar dan
photografer.
Dan hasilnya? Taraaa! Sekarang aku punya
3 buku yang didalamnya ada karangan aku, aku selalu bertanya saat diskusi dan
kadang teman-temanku minta dibuatin pertanyaan, aku dipercaya membuat script
kelas, anak-anak kelas minta dibuatin hasil desain sampul kaya dibinderku,
mereka nyontek bahasa Arab ke aku, kadang bertanya soal pelajaran ke aku, mereka
minta diajarin buat video dari aku, aku pengen kaya kau Mut, dan banyak lagi
aku rasakan dampak positifnya. Malah kalau aku nggak nanya ada yang bilang gini
: “Haa? Nggak nanya Mut? Tumben.” (kata Arifin pas di pb)
Aku tau ini hal biasa menurut kalian,
tapi nggak buat aku.Dan aku ingin lebih dari ini! Aku akan terus dan terus
berusaha. Cita-citaku masih banyak. Aku tau dan aku percaya Allah pasti punya
rencana terbaik untukku. Allah have a
best plan for me. Love You Allah!
Mimpi itu semakin dekat dan aku akan
terus berlari untuk menggapainya. Disaat aku jatuh dan tersandung batu, aku
akan kembali bangkit. Walau mungkin kakiku penuh darah atau terkilir. Kalau aku
nggak bisa mengejar impian itu dengan berlari, aku masih bisa merangkak,
ataupun ngesot.
Intinya dalam mengejar sesuatu yang kita
impikan itu harus dengan semangat dan keyakinan yang tinggi bahwa kita bisa
menggapainya. Pastinya do’a jangan dilupakan! Semangat MUTHI! Aku percaya kalau
aku bisa.
Hey dunia, ini lho aku. this is me and this is real! Cintailah
dirimu apa adanya, maka orang-orang disekelilingmu akan mencintaimu apa adanya
juga (muthi haura) =D I love my life!
Aku udah atur hidupku baik dari segi keungan, waktu, dll. Keep istiqomah! ;D
Sekian dulu kali yaaa, mau berebes rumah
;) Hehee. Eh, do’ain UTS aku lancar yaaaa. See
you next time and babay! :*
orang cantik, @muthiiihauraa
3 November 2013. 07.24 WIB
At my kamar ;D
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus