Perfileman ;D
Malam bloggies? Malam minggu ya
sekarang? Aku malmingan sama buku-buku dan laptop aja deh. Hehe. Dari pada malmingan sama seseorang yang
belum tentu jadi imam aku. asiik. Haha. ;v
Kalian lagi apa? Udah isya noh, sholat
dulu yok? Mumpung nyawa masih dikandung badan. Mari sholat ;D
Gimana gimana? Udah sholat kan? ;D aku
mau cerita apa yaaa?? Oh yaaa, aku lagi kesemsem banget pengen punya film hasil
karya sendiri. Asik gitu rasanya punya karya yang bisa ditonton and
syukur-syukur bisa ngerubah seseorang ke hal positif. Iya nggak? Makanya aku
gabung di COFA (Comunikasi Of Film Akademi).
Motto COFA yang membekas banget diaku
yakni : “Jangan lihat aku dari siapa aku, lihatlah aku dari karya yang aku
buat.” Waaah, setuju banget tuh. Kata Kak Iqbal senior COFA : “Jadi dek, nggak
perlu kita berkoar-koar didepan orang tentang betapa hebatnya diri kita, cukup
kita tunjukan karya kita. Ini lho aku dan karya aku.”
Bener banget tuh kak ;D senang deh bisa
kenal dengan senior-senior ilkom yang optimis dengan karya dan masa depan gitu.
Bikin aku makin termotivasi buat makin makin dan makin berusaha kalau aku bisa.
Orang lain aja bisa, kenapa aku nggak? Toh kita sama-sama makan dengan nasi.
Right?
Okee, balik ke tema seputar perfileman.
Kali ini aku pengen sharing/berbagi sedikit ilmu tentang dunia perfileman yang
aku pelajari lewat pengalaman langsung pembuatan film kelas yang diikutkan dalam perlombaan FFI (Festifal Film
Indie) ilmu komunikasi UIN SUSKA Riau.
Gini nih menurut aku sedikit tentang pembuatan
film :
Pertama, Mengetahui tema film. Ini nih
penting banget sob. Gimana mau buat film kalau temanya aja kita nggak tau. Iya
kan? Tema ini adalah gambaran secara keseluruhan tentang isi cerita. Misalnya
kaya tema film lomba yaitu : Pahlawan.
Kedua, kita tentukan judul dari tema
supaya lebih spesifik. Seperti judul kami tentang Ibu CS yang sebenarnya adalah
pahlawan yang kehadirannya tanpa kita sadari.
Ketiga, kita harus menentukan
siapa-siapa aja sosok-sosok yang berpengaruh penting dalam pembuatan film.
Sosok-sosok ini meliputi penulis script, kameramen, editor, sutradara, dan yang
pastinya para pemain. Kalau kita belum nentuin, gimana filmnya akan
berlangsung. Kalau susunan sosok-sosok penting dalam film kami seperti ini :
Sutradara : Muhammad Iqbal
Kameramen : Muhammad Arifin, Muhammad
Iqbal Fadhilah, Muhammad Hafid, Muhammad Ade Riza
Penulis script : Muthi’ah al Haura,
Mustika Wulandari, dan Murni Rahayu
Editor : Muhammad Ade Riza, Muhammad
Iqbal.
Pemain : Ibu CS --> Murni Rahayu,
dll.
Keempat, eehhm. Apa lagi yaaa? Haha! Ya
pastinya nulis script dong! Script film itu penting karna script itulah yang
nantinya bakal dimainkan. Membuat script ini beda lho dengan membuat novel atau
cerpen. Script ini harus lebih spesifik, meliputi misal kaya tempat
shootingnya, trus apa yang harus dilakukan oleh kameramen. Ehm, pokoknya
lumayan lama juga bikin script. Ampe puyeng sendiri. Haha!
Gini nih contoh script yang kami buat
(oh yaa, no copas-copas yaa sob. Hargai karya anak bangsa! Hilangkan sifat
plagiat dan tunjukan karyamu pada bangsa!) :
1.
INT.
Ruang kelas 16. Dalam mobil. Pagi (Hari 1)
Pemain
: Mahasiswa 1F, Dosen.
Close
up : Suasana kelas sedang gaduh. Mahasiswa sibuk dengan urusan masing-masing.
Kosma sedang menelopon dosen didekat pintu.
Kosma
(menelepon) : Hallo, Assalamua’laikum pak. Gimana bapak masuk hari ini?
Dosen
(menelepon sambil mengendarai mobil) : Iya, tapi bapak kurang nyaman dengan
ruang 16. Bisa tolong carikan kelas lain?
Kosma
: Oh iya bisa pak. Insya Allah saya carikan. Assalamua’laikum.
Dosen
: Waa’laikumsalam.
Cut
to
Kosma
berjalan kedepan kelas sembari menenangkan teman-temannya.
Kosma
: Wooy, kita cari kelas lain. Bapak kurang nyaman disini. (nada agak keras)
Rina
: Eeh. Apa nih.
Rian
: Emang ada kelas yang kosong?
Sekretaris
: Udahlah cari aja dulu.
Mahasiswa
1 F berjalan meninggalkan ruang kelas 16.
2.
INT.
Ruang kelas 15. Pagi. (Hari 1)
Pemain
: Ibu CS, mahasiswa 1 F, Dosen
Ibu
CS memasuki ruang kelas 15 dengan membawa sapu dan kain pel. Wanita setengah
baya itu mulai membersihkan ruang kelas 15. Sesekali disekanya keringat yang
membasahi wajah tuanya.
Cut
to
Mahasiswa
1 F memasuki ruang kelas 15 yang kosong. Masing-masing diantara mereka
menenteng cemilan dan duduk dikursi masing-masing. Kosma menerima telepon dari
dosen.
Dosen
: Asslamua’laikum. (Mondar-mandir didekat mobilnya yang mogok)
Kosma
: Waa’laikumsalam. Pak kami sudah dapat ruang kosong diruang 15.
Dosen
: Aduh, maaf banget nak. Mobil bapak mogok. Kayanya bapak nggak bisa datang.
Maaf ya. Tolong sampaikan keteman-teman kamu.
Kosma
: Oh gitu ya pak? Iya pak, nggak papa.
Dosen :
Assalamua’laikum.
Kosma :
Waa’alaikumsalam.
Kosma menghampiri
teman-temannya.
Kosma : Bapaknya nggak
jadi masuk do. Mobilnya mogok.
Tania : Eh, apa ni?
Dani : Tau gitu mending
aku tidur lagi haaa. Bikin panek mah.
Ika : Udahlah mending
kita nonton lagi. Aku ada film baru ha. (Beberapa mahasiswa mendekati meja Ika
untuk sama-sama menonton film dan membuat tempat duduk menjadi sedikit
berantakan.)
Mahasiswa yang lain
sibuk dengan makanannya masing-masing dan membuang sampah makanan itu kelantai
kelas 15.
Riko : Udah ah bosan
disini. Cabut yok woi!
Cut to
Ibu CS melewati ruang
kelas 15. Ditangan wanita itu masih menenteng sapu dan kain pel. Langkah wanita
paroh baya itu terhenti saat melihat kondisi kelas 15 yang sangat berantakan.
Ibu CS memasuki kelas dan dengan raut wajah sedih kembali membersihkan ruang
kelas itu. Berkali-kali ia menghela nafas berat.
Fade out
3. Fade in
Intercut. Toilet.
Kelas. Koridor kelas. Siang (hari 2)
Pemain : Ibu CS, Anggia
dan Luna.
POV : Mahasiswa dalam
kelas yang lagi menunggu dosen. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Anggia dan Luna yang duduk bersebelahan tengah asik dengan kegiatan
masing-masing. Luna sedang menulis dibukunya, sedangkan Anggia asik dengan
laptopnya,’
Luna : Ya? Temenin aku
ketoilet yok? (menyenggol tangan Anggia)
Anggia : Ish, entarlah.
Lagi seru ha.
Luna : Ayoklah. Please.
(Wajah memelas)
Anggia : eehh, ayoklah.
(Tampang nggak ikhlas)
Cut to
Luna dan Anggia keluar kelas
dan berjalan dikoridor kampus. Mahasiswa kelas lain berlalu lalang. Dua gadis
cantik itu memasuki WC. Luna langsung menuju bilik WC. Ibu CS terlihat
sedang membersihkan bilik WC satu lagi.
Anggia : Ibu lagi
ngapain?
Ibu CS : Ini nak lagi
bersihin WC. Masih ada aja mahasiswa BAB yang nggak disiram. (Menghela nafas)
Anggia : Ya ampun. Yang
sabar ya Bu.
Ibu CS : (Tersenyum)
iya nak, inilah cobaan hidup.
Fade out
4. Fade in
Intercut. Koridor
kelas. Toilet. Kelas. Halaman fakultas. Siang (Hari 3)
Pemain : Ibu CS
Long shoot-medium shoot
Close up : Frame
menampilkan Ibu CS yang sedang membersihkan koridor kelas, toilet, mengelap
kaca, mengutip sampah dihalaman FDIK dan menyapu kelas. Semua itu ia lakukan
tampa banyak mengeluh.
5. INT. Kamar Ibu CS. Pagi
Pemain : Ibu CS dan
anaknya
Pan up : kamera
meng-shoot dari arah bawah keatas. Objek diambil dari samping. Ibu CS terbaring
ditempat tidur sambil terbatuk-batuk. Anaknya menghampiri dengan raut wajah
khawatir.
Anak Ibu CS : Kenapa
bu? Ibu sakit? (meraba kening Ibunya)
Ibu CS : iya nak, ibu
nggak bisa kerja hari ini.
Anak Ibu CS : Ya udah
bu. Ibu istirahat saja dirumah.
Fade out
Over sound : “Apa sih
yang terjadi kalau Ibu CS nggak bisa mengerjakan tugasnya?”
Fade out
6. Fade in
Intercut. Koridor
kelas. Toilet. Kelas. Halaman fakultas.
Close up : Frame
menampilkan tampilan pada tempat-tempat yang kotor. Halaman fakultas kotor.
Koridor dan kelas kotor. Kaca berdebu. Toilet kotor.
Cut to blank
Over sound : “Kadang
orang yang kita anggap remeh atau kita pandang sebelah mata adalah orang yang
sebenanrnya tanpa kita sadari pernah berjasa dalam hidup kita.”
Kelima. Waah udah yang kelima aja! Nah,
script udah siap, pemain udah tau, mari saatnya shooting. Ini tugas kameramen
lagi. Kalau menurut aku shooting ini rada-rada susah. Kenapa begitu? Misal
salah satu faktornya tidak adanya kekompakan antara satu individu dan individu
yang lainnya dan juga take yang harus beberapa kali diulang karna tidak
keseriusan para pemain atau kameramen sendiri. Kami aja ngambil take yang untuk
satu scene aja hampir berkali-kali. -__-
Keenam, ini yang terakhir kayanya deh.
Nah, kalau shooting semua scenenya udah siap ya tinggal proses editing. Proses
ini dilakukan oleh para editor. Biasanya software yang digunakan dalam mengedit
film adalah movie maker, adobe premire pro, serial ulead video, dll. Tergantung
si editor nguasai yang mana. Cara
ngeditnya kalau ada yang mau belajar bisa search di google *kebetulan aku juga
pengen belajar ;D*
Ehhmm, itu aja kali yaaa? Semoga
bermanfaat buat aku, kita, dan kalian semua. Kalau ada kesalahan-kesalahan
dalam penyampain aku, aku mohon maaf. Maklum kita kan sama-sama pemula sob ;D
Oh yaa, film itu udah jadi. Sekarang
aku, mbak (wulan.red), dan bebeb (mumun.red) mau buat film pendek lagi yang
berdurasi 10 menit. Saat ini kami lagi nyusun skripnya. Do’ain yaah teman. ;D
Bagi
kami kreasi bukan tradisi tapi harga mati yang tak bisa dibeli!! mari
tunjukan pada dunia lewat karya kita. Biarkanlah karya yang berbicara. Asiiik.
Aku bangga jadi mahasiswa komunikasi. Karna dengan komunikasi, seseorang itu
bisa meguasai dunia.
Oh yaa, ampir ketinggalan. Ini nih aku
share juga istilah-istilah dalam pembuatan script. Monggo dibaca biar nambah
pengetahuan ;D
DAFTAR
ISTILAH
- CLOSE UP : Pengambilan gambar jarak dekat, menitik beratkan bagian Subyek yang dianggap penting
- CLOSE SHOT : Pengambilan gambar tokoh, benda atau objek 1/3 dari badan.
- MOVE TO : Pergerakkan kamera dari objek satu ke objek lain dalam satu scene
- ESTABBLISHING SHOOT : ShootPengambilan suasana dalam suatu wilayah dalam area luas dari daratan maupun udara dengan peralatan scene atau peralatan pembantu
- FADE IN : gambar dari gelap ke terang
- FADER OUT : Gambar dari terang ke gelap
- FLASHBACK : Untuk mengungkapkan Kejadian yang di belakang
- FLASHFORWARD : Seorang tokoh sedang membayangkan adegan yang akan terjadi
- DISSOLVING TO : Sebuah gambar atau adegan hilang ditumpuki gambar lain
- INT/EXT : Untuk paduan tentang tempat, apakah pengambilan gambar di dalam ruangan atau di luar ruangan
- FLASHESS : Kilasan beberapa adegan dari kehidupan tokoh untuk mempercepat tercapainya sebuah kondisi
- CUT TO : Perpindahan ke adegan lain
- CUT TO BLACK : Perpindahan ke tampakan layar bewarna hitam
- CUT BACK TO : Perpendahan ke adengan sebelumnya
- PAN DOWN : gerakkan kamera ke arah bawah
- O.S/OVER SOUND : Suara yang sumbernya tidak diperlihatkan di dalam frame
- P.O.V/POINT OF VIEW : Sudut pandang
- TITLE SLATE : Tampakan judul
- SCENE : Adegan
- INTERCUT: Petunjuk yang mengindikasikan adanya beberapa kejadian di beberapa lokasi terpisah yang berlangsung dalam waktu yang bersamaan
- CONT./CONTINUE : Dialog yang diucapkan secara berkelanjutan oleh karakter yang sama setelah diselingi dengan suatu kejadian.
- EXTREME CLOSE UP : memperlihatkan bagian dari sebuah benda atau bagian tubuh manusia
Okeee, sekian dulu kayanya dari aku. aku
mau belajar ;D ketemu lagi next time yaaa.
See you and babay! ;*
Salam emuuah, @muthiiihauraa
20.44 WIB. 9 November 2013
At my kamarku yang unyu ;p
0 komentar: