Seminar internasional ;D
Semangat pagi teman ;D sabtu kemaren aku
ikut seminar internasional yang temanya : “Sudut pandang hukum terhadap ekonomi
sebuah negara, dilihat dari kacamata Internasional.”
Awalnya aku malas ikut-ikut seminar,
tapi mengingat salah satu persyaratan skripsi yaitu memiliki banyak sertifikat,
so mau nggak mau ya aku ikut. Aku nggak mau Cuma daftar trus nggak ikut seminar, tapi tetep dapat
sertifikat. Tapi kan sama aja ilmunya nggak dapat, ya kan?
So
agar aku tetep dapat sertifikat plus ilmunya, aku
nargetin tiap sebulan itu aku maksimal ikut seminar 2-3 kali. Oh yaa, balik ke
tentang seminar itu deh. Disini aku pengen sedikit ngerangkum ilmu yang aku
dapat aja, kali-kali aja berguna ;D
Sebenarnya rada ngantuk juga ikutin
seminar ini. ;v habisnya nggak ada basic aku
disitu. Hehe. Tapi ternyata keren juga pas bapak Dzulkarnain DPRD Provinsi Riau
yang nyampein materi. Bapak itu ngebawain materinya enak didengar dan nggak
ngebosenin.
Kata beliau jangan berfikir kalau
politik itu kotor. Yang kotor bukan politiknya, tapi orang didalamnya yang
kadang nggak bertanggung jawab. Kekuatan politik didaerah itu lemah lo sob.
Di Indonesia ini, ada 65 daerah otonomi
yang baru yang dimasukkan dalam proyek NAS dan akan disahkan ditahun 2014
sebagai otonomi daerah baru. sayangnya dalam proyek itu tidak adanya daerah
dari Riau. Miriskah?
Sistem didunia : sosialis, liberal, dan
di Indonesia memakai sistem campuran (sosialis dan liberal), sayangnya di
Indonesia pada faktanya sistem yang dipakai lebih mengarah kepada kepentingan
kelompok tertentu.
Pernah pada pemerintahan khalifah Ali
bin abi Thalib, ia ditanya : Mengapa pada masa pemerintahanmu wahai Ali, malah
makin semberawut?
Dengan tersenyum Ali menjawab : Dulu
dimasa pemerintahan Usman Bin Affwan para penduduknya masih memiliki akhlak
seperti akhlakku, sedangkan pada masa pemerintahanku akhlak penduduknya sudah
seperti akhlak kalian.
Haha! Bener juga yaaa. Ada nih
pertanyaan bagus menurut aku yang ditanyakan salah seorang peserta seminar,
katanya gini : kenapa di Indonesia tidak menggunakan hukum islam? Padahalkan
penduduk Indonesia kebanyakan Islam.
Jawaban Bapak Zulkarnain : Pernah dulu
diusulkan untuk menggunakan hukum Islam, tapi sayangnya banyak para penjabat
yang tidak setuju terutama orang-orang Islam. Mereka takut kalau hukum Islam
yang ditegakkan seperti misalnya potong tangan bagi yang mencuri atau pun
koruptor. Kenapa mereka takut? Karna kebanyakan yang tidak setuju itu adalah
orang-orang yang mana tau juga ikut andil dalam korupsi berjamaah.
Huuft, do’a dari aku sih semoga hukum
dinegeri ini diperbaiki. Moga makmur gitu. Mungkin sekian dulu review dari aku.
Salam sukses, @muthiiihauraa
08.05 WIB. 12 November 2013
At my kamar ;D
0 komentar: