19 April 2014
Haay, evrybadiih. Assalamua’laikum. Gimana kabarnya
para blogger? Semoga selalu sehat yaa. Wah udah dipertengahan April aja nih.
Nggak nyangka 2014 udah 4 bulanan terlewati dengan sangat cepat. Banyak
kejadian yang udah terjadi. Kejadian yang jadiin aku sosok yang semakin
mengenal kehidupan diluar bangku sekolah.
Banyak hal yang udah terjadi dan bikin aku makin
mikir, kemana sih tujuan hidup aku ini? Apa yang ingin aku capai? Apa yang aku
cari didunia ini? Bukankah dunia ini hanya panggung sandiwara yang dimana
kitalah sebagai artisnya. Aku selalu bermimpi punya kehidupan bak seorang
princess, tapi nyatanya itu memang nggak ada didunia real ini. Dunia yang penuh
serba-serbi. Kalau dunia ini diibaratkan sebuah buku gambar, kitalah sebagai
pelukis yang akan mengisi buku gambar itu, apakah dengan hal baik atau dengan
buruk.
Sejak awal semester dua ini aku berusaha untuk ikut
organisasi. Aku tau dalam dunia perkuliahan ini pembelajaran didalam kelas itu
Cuma 20 %, sedangkan selebihnya didapat lewat pengalaman diluar bangku kuliah.
Aku selalu ingin memberikan yang terbaik dalam hidup aku dan buat keluarga plus
sahabat aku. Aku ingin sukses. Aku ingin membahagiakan keluargaku. Mencetak
senyum diwajah Aba dan Nenekku. Membuat tawa diwajah polos adik-adikku. Aku sayang
mereka, sangat! mereka harta berharga dalam hidupku. Mereka motivasiku untuk
selalu bangkit kedepan. Untuk selalu berjuang dikala dunia mempecundangi aku.
Akhir-akhir ini keadaan dirumah kurang oke. Nenek
yang belakangan ini mulai sakit-sakitan. Adik-adik aku yang kurang aku
perhatikan karna disibukkan kegiatan dan tugas-tugas kampus. Aba aku yang juga
mulai menua dimakan waktu dan usia. Mereka orang-orang yang sangat aku cintai
dalam hidupku dan seumur hidupku. Maaf karna akhir-akhir ini terlalu sibuk.
Akan berusaha bisa membagi waktu lagi. setiap malam keinget Umi. Akh, kangen
almarhumah Umi. Kangen banget ;( Ya Allah jaga Umiku. Lindungi ia disana.
Pertemukan kami kelak Ya Allah. Jadikanlah aku anak yang berguna dan
kebanggaannya meski ia telah pergi ;(
Kalau soal sahabat or teman nggak ada masalah. Aku
semakin nyaman dengan kelas F. Aku semakin merasa ‘dibutuhkan’ disana. F adalah kelas terbaik yang aku punya saat
ini dan semoga kedepannya aku bakal dapat kelas yang lebih baik lagi. EMTRI
juga semakin solid, walau untuk ngumpul kaya dulu itu lumayan jarang. Semua
pada sibuk. Ulan sibuk fokus dengan madani TV-nya. Mumun lagi sibuk buat film
dan aktif di HIMAKOM plus aktif di komunika. Sukses buat kita ya guys! Love
you!
Hari ini aku dilantik. Pelantikan mading komunikasi.
Yah, memang hanya mading. Tapi aku sangat berterimakasih kepada anggota HIMAKOM
yang memberi kesempatan kepada kami crew mading dan jujur aku merasa dihargai.
Walaupun kerja kami hanya mading, tapi apresiasi anak HIMAKOM patut aku kasih
10 jempol. Mereka nggak mandang sebelah mata soal mading. Trimakasih juga buat
Kak Rosi yang orangnya tegas banget plus penuh komitmen. Juga buat kak Melati.
Memang organisasi ini ‘hanya’ mading yang kami beri
nama MADIKOM (MADIng Karya kOMunikasi), tapi bukankah sesuatu itu berasal dari
hal yang kecil? Bukankah kesuksesan-kesuksesan itu berawal dari kesuksesan yang
kecil. Mungkin banyak yang mikir : ‘Halah, mading doang pakai dilantik dan
punya baju plus ID card segala. Buat apa? Kan Cuma mading?’
Awalnya aku juga berfikir begitu. Kenapa anak
HIMAKOM begitu menspesialkan anak mading? Mempersiapkan pelantikan yang bisa
dibilang ‘WAW’ hanya untuk mading? Tapi aku sadar, anak HIMAKOM percaya bahwa
kami para crew mading bisa menciptakan hal yang besar. Bahwa mading adalah
salah satu pusat dalam informasi yang bisa juga dikatakan penting. Jadi jangan
sepelekan kami para crew mading, karna sesuatu yang besar itu berawal dari yang
kecil. Right?
Tadi pas nama aku disebut saat pelantikan dan aku
maju, tiba-tiba surprise aja gitu ngelihat Ulan-Mumun yang udah stand by aja
dibangku penonton belakang sambil cengar-cengir dan sok-sok ngambil photo aku.
Mereka ketawa cengengesan gitu, bikin aku ikutan nahan ketawa. Aah, kalian. :*
Makasih udah datang ngelihat pelantikan aku. Aku sayang kalian :* Titip dan
jaga mereka Ya Allah, karna mereka sahabat terbaik dalam hidup aku. Sahabat
yang paling ngerti aku.
Dan semoga ini bukan pelantikan pertama dan terakhir
aku dibangku kuliah. Semoga ada pelantikan-pelantikan lainnya yang bisa
menjadikan aku seseorang yang bertanggung jawab dalam suatu pekerjaan atau
tugas. Semoga juga aku bisa dilantik jadi pengurus Gagasan. Ya, aku juga aktif
di LPM Gagasan. Majalahnya UIN SUSKA Riau. Udah beberapa kali aku ikut ngumpul
bareng senior-senior di Gagasan. Mereka orangnya friendly-frindly. Ada bang
Rico, bang Gilang, bang Saan, bang Hafiz, bang Albert, bang Ipul, kak Wilna,
kak Tari, dan senior-senior lainnya.
Aku merasa diterima di Gagasan dan aku senang, karna
berkecimpung di Gagasan adalah impianku sejak lama. senior-seniornya juga
senang gitu waktu dengar novel aku udah di acc. Makasih ya Allah aku diberikan
kesempatan bisa ketemu dan belajar dengan orang-orang yang baik plus hebat,
meski memang harus mengorbankan waktu libur. Jujur aja Senin ampe Minggu itu
aku ke kampus, makanya diatas aku bilang keadaan keluarga rada terbengkalai.
Haah, aku butuh honda. Kalau aku punya honda beat
kan jadinya aku kalau jam kosong bisa pulang kerumah buat masak, trus entar ke
kampus lagi. Uang aku juga bisa lebih hemat kalau naik honda. Aah, sabar dulu
Muthi. Pasti ada waktunya. Trus berdo’a. Kalau masalah kedekatan dengan Allah
sih akhir-akhir ini udah renggang banget. sholat seringnya diakhir waktu, dhuha
jarang dilakuin lagi, baca Qur’an kalau lagi ada moodnya aja, tahajud nggak
pernah lagi. haaaah, jauh banget dari Allah. Maaf ya Allah, bakal diperbaiki
lagi Insya Allah.
Saat ini aku pengen mencurahkan semuanya plus
sekalian buat ajang evaluasi diri. Diharapkan setelah ini bisa makin baik lagi
dan makin bisa ngatur waktu. Kalau masalah cinta aku angkat tangan lagi lah.
Capek gini-gini trus. Bukan! Bukan karna dia jahat! Dia tetep cowok terbaik
yang aku temui selama 18 tahun aku hidup ini. Aku sayang sama dia. Dia terbaik
dan aku selalu berdo’a semoga dia diberikan pendamping yang baik.
Aku capek dengan ketidakjelasan ini dan capek dengan
ketidakwarasan aku di kampus kalau udah ketemu dia. Banyak waktu yang aku
habiskan hanya untuk mikirin dia yang bahkan belum tentu jadi siapa-siapa aku.
Banyak waktu aku yang kebuang untuk sesuatu yang percuma ini. Aku capek.
Terlalu banyak yang harus dibuat dan dipikirkan selain dia.
Jadi mulai dari kemaren dengan tekad yang bulat
untuk nggak galau-galau lagi, aku sms Ulan-Mumun dan minta mereka jangan
ungkit-ungkit nama dia didepan aku lagi plus bantu aku ngehilangin rasa ini.
Aku hapus semua sms dia. Aku hapus semua photo dia di HP bahkan di laptop aku.
Aku hapus BBM-an kami. Aku hapus! Bukan karna aku nggak sayang dia. Bukan karna
aku benci dia. Tapi ini semua untuk masa depan aku. Lagian belum tentu juga dia
suka aku kan?
Tutup buku dululah untuk masalah cinta-cintaan,
walau aku tau ini berat. Walau aku tau ini sulit aku lakuin. Semua ini emang
susah, tapi bukan berarti nggak bisa kan? aku pasti bisa! Berusaha ngindarin
dia besok di kampus, berusaha nggak nyari-nyariin keberadaan dia dikampus, akh
sebenarnya sulit. ;( Kadang disatu sisi pengen juga pacaran. Pengen juga kaya
cewek-cewek lain yang kayanya kuliah tanpa beban. Datang ke kampus dengan
pakain fashionablenya, bawa gadget-gadget keren, pacaran jadi prioritas.
Kayanya hidup mereka itu santai dan nikmat, tapi aku sadar sebuah kesuksesan
tidak didapat dengan kesantain. Kesuksesan didapat dengan usaha.
Aku ada tanggung jawab terhadap keluarga. Aku ada
tanggung jawab di Gagasan dan Madikom. Aku punya tanggung jawab sebagai student universty of Sultan syarif Kasim
Riau. Banyak tugas makalah-presentasi-tugas Madikom-tugas ngeliput berita untuk
Gagasan-masak-Ngajarin adik-Nulis-Ikutan lomba, aah! Banyak sekali yang harus
dilakukan dan waktu aku bukan Cuma untuk mikirin dia! Ayo Muthi, move on! Kalau
memang belum ada yang bisa nrima hati aku dengan serius, biarkanlah aku
menyeriuskan diri untuk menggapai cita-cita dan memperbaiki diri di mata Allah.
Fighting! ‘Lelaki yang baik hanya untuk perempuan yang baik’.
Karna kesibukan akhir-akhir ini, rada kasian juga
dengan ni tubuh. Badan yang semakin mengurus, wajah yang mulai menghitam plus
ditumbuhi beberapa jerawat-jerawat kecil. Sebagai wanita yang secara naluri ya
risih juga. Walau bagaimana pun tubuh ini adalah infetaris buat suami dimasa
depan. Halah, ngomong apa aku ini? tapi emang bener kan? Heei, kita udah
sama-sama dewasa lho, jadi nggak ada salahnya aku ngomong kaya gini kan?
Kalau masalah iri-mengiri ya tentulah iri sama cewek
berwajah cantik plus body oke. Bukannya nggak bersyukur, tapi kita sama-sama
ngertilah. Kenapa cewek sangat ingin cantik? Ya karna lebih banyak cowok yang
ngelihat dari fisik ketimbang otak kan? udah ngaku aja. Coba deh lihat
dimana-mana, pasti cowok lebih ngehargai cewek cantik dan Cuma mandang remeh
cewek jelek. Itu fakta yang aku temui lho! Aku sebagai cewek ya pengen jugalah
bisa berisi dan punya wajah putih plus no acne! Target semester 3 sih pengen
berisi. Bisa? Pasti! Insya Allah.
Kemaren aku di tag pengumuman lomba yang diadain
oleh penerbit mozaik indie publisher. Alhamdulillah aku termasuk dari 20
pemenang yang blognya bakal diterbitkan. Senang? Pasti! Walau nggak juara, tapi
tetep bersyukur. Untuk bulan Maret kemaren aku sama sekali nggak ada ikutan
lomba kepenulisan atau lomba blog, April ini juga rada malasnya, tapi harus
diatasi! Entar deh aku nyari-nyari lomba-lomba lagi. Haaa, panjang juga
curhatan aku hari ini. Legaaaaa. Semoga setelah ini bisa memeperbaiki diri ya
Muthi, fighting! Istirahat sebentar dulu. good bye! Salam berbenah,
@muthiiihauraa
Sabtu, 19.19 WIB
kerennnn, kata kata nya simpel, tp menarik visit juga yah kemari http://katapai.blogspot.com/2014/04/hallo-bapak-tua.html
BalasHapus@Fahri Prahira: haha. trinakasih :D. okee bkal visit ksana :D
BalasHapusceritanya cukup absurd yaaa...
BalasHapussaya juga anggota organisasi kok, Unej Mengajar
Semangat muthii... apapun pilihan muthi mudah-mudahan itu yang terbaik :))
BalasHapus@Ocha Rhoshandha: iya. saya suka yg absurd-absurd. ini ciri khas saya.
BalasHapus@Laila Muqaddasa: iiyaaa qooood :* makasiiiii. hehe
BalasHapus