Awal-mula
~“what
you’re doing now isn’t traveling, it’s just changing countries, which is
completely different”~
Hidup adalah
perjalanan. Perjalanan yang akan menjadikan seseorang tentunya bisa lebih
dewasa. Hidup adalah kumpulan perjalanan yang didalamnya memiliki sepaket
puzzle. Sepaket puzzle yang berisi
kesedihan-kesenangan-tawa-canda-sakit-sedih-bahagia-galau. Tentu saja apabila
salah satu diantara puzzle itu tidak lengkap, pastilah puzzle itu tidak akan
tersusun sempurna. Begitu jugalah hidup yang dimana hanya ada senang saja atau
sedih saja, pastilah hidup tidak akan berwarna.
Perjalanan hidup
memiliki awal dan mula. Tentu saja awal dan mula memiliki pengertian berbeda
yang dimana awal adalah sesuatu keinginan yang terpatri didalam diri karna
disebabkan oleh banyak hal. Sedangkan mula adalah sesuatu yang mulai kita
lakukan untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Awal-mula tentu saja memiliki akhir
yang dimana akhir dari perjalanan hidup manusia adalah kematian. Oh tidak, tapi
akhir dari kehidupan manusia adalah tempat pilihan manusia itu sendiri, apakah
surga atau neraka.
Sejak kecil, kehidupan
mengajarkanku untuk memiliki berjuta impian. Yah, itu hanya awal. Sedangkan
mulanya adalah langkah untuk mewujudkan impian itu. Salah satu impian yang
terpatri dibenakku adalah travelling. Melakukan perjalanan ketempat-tempat
indah agar bisa lebih bersyukur. Memanjakan mata dengan hamparan pantai dan
dedaunan yang hijau-hijau. Bertemu dengan berbagai macam sifat manusia dan
budaya yang berbeda. Aah, semua itu pasti indah.
Aku sering bermimpi
berada di tebing air terjun. Memain-mainkan telapak tanganku pada tetesan air
itu, lalu tertawa bahagia sembari berucap syukur. Atau berlari-lari kecil
diujung bibir pantai sembari menatap matahari tenggelam. Atau juga berada
ditengah-tengah ilalang nan tinggi atau berada diantara pepohonan-pepohonan
rimbun yang tumbuh subur. Atau berada dikota-kota impian. Semuanya! Ya, aku
ingin melakukan semuanya. Sangat ingin. Namun sayangnya semua itu masih mimpi.
Masih awal dimana harus ada proses memulainya untuk mengubah awal itu menjadi
akhir. Menjadi akhir yang diharapkan.
franchdalaspati.wordpress.com
tbalisea.blogspot.com
Sejak kecil memang aku
jarang jalan-jalan. Mungkin karna keterbatasan prekonomian keluarga yang
menyebabkan mimpi itu hanya masih mimpi. Hanya masih mimpi yang masih terekam
jelas dimemori otak kecilku. Kadang terbesit iri saat melihat teman-temanku
yang lain melakukan perjalanan mereka. Mereka bisa memandangi apa yang menjadi
mimpi aku, sedangkan aku disini masih harus berkhayal. Yah, memang ginilah kehidupan.
Nggak semua apa yang kita inginkan bakal kita dapatkan, tapi bercayalah apa
yang kita dapatkan saat ini adalah sesuatu hal yang terbaik buat kita. Bukan
berarti aku berhenti atas mimpi-mimpi itu. Tidak, sama sekali tidak.
Mimpi-mimpi itu nantinya akan terwujud. Suatu hari nanti pastinya dengan hasil
keringatku sendiri, aku bisa merasakan pantai-air terjun-melewati kebun teh-menjejakkan
langkah dikota impian-merasakan fanorama kehidupan-merasakan atmosfir yang
tentu saja menggairahkan untuk dijamah.
Memasuki masa kuliah,
aku dipertemukan dengan teman-teman yang hoby jalan-jalan. Mereka ngajakin ke
Brastagi, air terjun, sungai hijau, kampung temanku, dan tempat-tempat indah
lainnya yang tentunya belum pernah aku singgahi. Tentu saja tawaran-tawaran itu
aku sambut positif.
Perjalanan pertama yang
aku lakukan bersama teman-temanku adalah ke Tapung. Tapung merupakan kampung
salah seorang teman dekatku. Kami kesana naik honda. Melewati pemandangan khas
perkampungan yang tentu saja bikin mata adem dan jauh dari polusi perkotaan.
Rasanya itu luar biasa dan bikin aku makin ketagihan untuk melakukan perjalanan
yang mungkin lebih jauh. Sejak perjalanan pertama itu, aku bertekad untuk
menghabiskan masa-masa kuliahku dengan menjejakkan langkah ketempat-tempat yang
baru. Melukis kenangan ditempat itu bersama teman-teman. Kenangan yang suatu
hari nanti bisa aku ceritakan pada anak-cucuku. Kenangan yang suatu hari nanti
akan membuat bibir ini menyunggingkan senyum dimasa tuaku saat mengingatnya. Perjalanan
yang tentu saja bukan hanya sebatas ‘perjalanan’ biasa yang tanpa ibrah
didalamnya.
Dari beberapa
perjalanan atau travelling yang udah aku lakukan, membuat mata ini lebih
terbuka lebar. Membuat diri ini lebih sadar bahwa Indonesia itu kaya akan
berbagai macam aneka keindahan yang jika dimanfaatkan tentu bisa menambah
penghasilan negara. Perjalanan membuka cakrawala berfikirku. Perjalanan mampu
membuatku jadi pribadi yang lebih dewasa dibanding sebelum-sebelumnya.
Perjalanan juga mengubah sisi pandangku tentang kehidupan, bahwa banyak hal
diluar diri ini yang bisa dijadikan sebagai ilmu dan pengalaman. Jangan hanya
jadi katak dalam tempurung yang taunya hanya itu-itu saja. Dan tentu saja
perjalanan membuatku lebih pandai bersyukur.
Melakukan perjalanan
itu tidak hanya harus pergi travelling keluar negri atau ketempat-tempat indah
atau tempat mahal. Menurutku perjalanan adalah mengunjungi suatu tempat (bisa
itu panti asuhan atau tempat sejarah atau perdesaan) bersama orang-orang yang
kita sayangi. Dan perjalanan yang sukses adalah perjalan yang mampu mengubah
seseorang yang awalnya mungkin memiliki sikap negatif menjadi positif.
Bergeraklah kawan!
Lakukan perjalanan. Temukan kepingan-kepingan indah hidupmu disana. Belajarlah
dari tempat itu dan pulanglah dengan ilmu plus pengalaman baru. Ilmu dan
pengalaman baru yang tentu saja menjadikanmu sosok yang lebih baik. Sosok yang
lebih pandai bersyukur. Sosok yang pandai menempatkan diri. Perjalanan juga
akan mengajarkanmu tentang arti kehidupan sebenarnya yang mungkin tidak akan
kamu dapatkan dibangku kuliah atau bangku sekolah. Perjalanan membantumu
menemukan siapa dirimu, apa cita-citamu, dan harapan-harapan kecil yang mungkin
dulu terlupakan. Perjalanan membuatmu menjadi pribadi yang lebih istimewa.
Teruslah berjalan, dari
satu tempat ketempat yang lain sampai kamu menemukan akhir kebahagiaan hidupmu.
Akhir dimana kamu akan merasakan nikmatnya hidup. Jadikanlah dunia ini sebagai
tempat berpetualang dan mengaharap ridha-Nya.
Ah sedih campur seneng baca nya, baru baca kalimat teratas aja udah bisa buat gua mikir dua kali, ternyata bener banget, hidup ini kayak puzzle (:
BalasHapusyap bener banget :D
Hapustraveling! wuaaa aku juga punya impian buat bisa keliling Indonesia dan keliling dunia hihihi. semoga impian kita terwujud ya, kak :) aamiin.
BalasHapusSaya juga termasuk orang yang jarang jalan-jalan karena ngerasa lebih betah di rumah atau kumpul sama orang tersayang, kalo pun mau jalan-jalan pingin yang jauh sekalian :D
BalasHapusSalam,
Puput