Tentang Ilmu Komunikasi

13.34 muthihaura 7 Comments



Haay guys, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya nih? Sehat kan yah? Minggu ini minggunya UAS dan berarti menjadi minggu terakhir disemester tiga. Alhamdulillah semester ini bisa aku lalui dengan lumayan baik, walau menurut aku ada penurunan tentang semangat belajar, semoga disemester empat nanti nggak gitu lagi.

Lumayan banyak juga yang nanya ke aku tentang jurusan yang aku ambil, ilmu komunikasi. Mulai dari yang nanya secara langsung, bahkan lewat media sosia pun ada. Yang baru-baru ini ada Rianisa Ayu yang nanya tentang jurusan ilmu komunikasi keaku lewat twitter. Hy dek! Makasih udah berkunjung ke blog ini ya. Kakak ngejawab pertanyaannya lewat postingan ini aja ya, biar sekalian yang lain bisa baca juga. Hehe.

Sebelumnya pengen cerita dikit nih, awalnya sama sekali aku nggak ada niat masuk ilmu komunikasi. Benar-benar nggak tau apa itu ilmu komunikasi. Awamlah istilahnya. Beberapa hari sebelum ngisi form SNMPTN, salah seorang teman aku nyaranin agar aku ambil ilmu komunikasi. Dia bilang gini : “Muth, mu kan suka nulis, kenapa nggak ngambil ilmu komunikasi aja?”

Aku bimbang. Mulai deh nyoba ngesearch tentang ilmu komunikasi. Muncul ketertarikan, walau masih ragu-ragu. Kebetulan aku punya senior yang anak komunikasi di UNPAD, namanya bang Thifal Solesa Waldi. Abang ini salah satu senior diorganisasi yang pernah aku ikutin di SMA. Orangnya care-baik, walau kadang kalau aku ketemu dia seringnya berantem. Berantem becandaan gitu. Setelah konsultasi ke si abang dan membaca artikel diinternet tentang ilmu komunikasi, akhirnya aku mantapin hati untuk milih Ilmu Komunikasi di UIN SUSKA Riau.

Kenapa harus di UIN SUSKA Riau Muth? Kenapa nggak ke Jawa gitu? Pengen sih nyambung ke Jawa. Ke UNPAD apalagi. Teman-teman aku di SMA banyak yang ngambil kepulau Jawa, ada yang keterima di UI-ITB-UGM-UNPAD, pokoknya banyak yang nyorot kampus terkeren di Indonesialah. Kebetulan SMA aku memang dapat jatah dari kampus-kampus keren itu. Oh ya, sekedar tau aja, aku SMA di MAN 2 Model Pekanbaru. Waktu aku masih SMA, Man 2 itu masih bertaraf Internasional dan menjadi MAN keempat terbaik se-Indonesia. Itu dulu, sekarang aku udah nggak tau lagi. Makanya teman-teman SMA aku nargetin untuk kuliah itu dipulau Jawa.

Karna prestasi akademik aku yang biasa-biasa aja alias dibawah standar dan karna aku juga nggak mungkin ninggalin keluarga aku disini Cuma untuk kuliah, makanya aku milih UIN SUSKA Riau. Bukan kampusnya yang bikin kalian sukses, tapi diri kalian sendirilah yang akan menentukan kesuksesan kalian. Jadi kalaupun kalian kuliah dikampus terkeren, kalau diri kalian nggak bisa untuk berusaha lebih baik, maka nggak akan dapat juga. Diri sendiri yang menentukan, diluar itu hanya sebuah fasilitas yang dimanfaatkan dengan baik atau tidak.

Nah, balik kepembahasan ilmu komunikasi nih. Setelah ngisi form pendaftaran SNMPTN, timbul lagi keraguan. Emangnya aku bisa? Apa aku bisa survive disana? Apa aku bisa lulus dengan tepat waktu dan baik? Aku nggak pandai ngomong didepan orang banyak, aku Cuma bisa nulis. Berbagai pertanyaan muncul dibenakku. Apalagi aku ini type introvert (tertutup) dan pemalu.

Setelah dinyatakan lulus di Ilmu Komunikasi UIN SUSKA Riau, aku mulai bertekad untuk serius dengan pilihanku. Apa yang udah aku pilih, harus aku selesaikan dengan baik bukan? Itu tanggung jawab dan aku harus bisa ngadepin semua resikonya. Ini pilihanku tanpa paksaan dan aku harus bisa mempertanggung jawabkannya. Sebelum OSPEK, aku bertekad membuat blog dan inilah blognya. Kenapa harus buat blog Muth? istilahnya aku nyuri start gitu. Blog ini aku buat untuk merekam sejarah hidup aku dan untuk mengasah kemampuan menulis aku. Selain itu bukankah blog juga media komunikasi kan?

Sebelum OSPEK juga, aku-Ihsan- Laila-Nanda ketemuan dengan bang Thifal di PUSWIL. Bang Thifal ngasih kami materi awal ilmu komunikasi plus motivasi dan tips-tips.  Bang Thifal juga mengenalkan sedikit banyaknya dunia perkuliahan ke kami. Tentu saja itu semua secara pribadi membantu aku. Bang Thifal, makasih untuk semuanya ya. Makasih banget! Sukses terus untuk karier dan kuliahnya disana. Semoga menjadi seorang jurnalis yang handal plus news anchor seperi yang abang cita-citakan. Kapan balik ke Pekanbaru? Bagi-bagi ilmu jurnalistiklah bang. Pengen belajar jurnalistik sama anak ilmu komunikasi UNPAD :p Sekedar tau aja, bang Thifal ni sekarang semester lima konsentrasi Jurnalistik.


Menjadi anak ilmu komunikasi itu asik tau! Selain itu ilmu komunikasi itu nguasai dunia. Benar lho, lihat aja media-media seperti TV-Radio-surat kabar yang bisa saja membuat dunia ini damai atau bahkan terjadi pertumbahan darah. Yah kuncinya terletak pada media. Sejak masuk ilmu komunikasi, banyak hal yang bisa aku pelajari.

Kalau di kampus aku, Ilmu Komunikasi itu ada tiga konsentrasi. Apa aja tu Muth? Ada Public Relation, Broadcasting, dan Jurnalistik. Pengambilan konsentrasi ini disemester tiga. Awal masuk ilmu komunikasi UIN SUSKA, aku berniat ngambil konsentrasi Jurnalistik karna aku suka banget nulis, tapi seiring berjalannya waktu, entah kenapa lebih tertarik ke Broadcasting atau lebih spesifiknya dunia perfileman. Asik aja gitu saat bikin scrip film- nyari talent-nyari lokasi-trus shooting-editing, ah amazing!

Kenapa nggak memperdalam jurnalistik aja Muth? Nguasai satu bidang gitu! Pas OSPEK ada senior yang bilang gini : “Pas kuliah ini nyari ilmu sebanyak-banyaknya, jangan hanya terpaku dalam satu bidang, karna belum tentu bidang yang kamu kuasai akan menjadi profesi yang kamu tekuni disuatu hari nanti” Aku setuju banget tuh! Makanya aku ambil broadcasting dan tetap terus belajar jurnalistik lewat LPM Gagasan-lewat blog ini- lewat komunitas menulis yang aku ikutin didunia maya- lewat teman.

Aku juga pengen belajar public relation. Pengen belajar juga cara buat profosal atau belajar propoganda. Entar deh habis ujian minta teman di Public Relation ngajarin. Hehe. Di Ilmu Komunikasi belajar apa aja sih Muth? Tiap kampus berbeda-beda ya mata kuliahnya, tapi secara umum dikampus aku ngajarin ini : Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar public relation, pengantar jurnalistik, Photografi, retorika, propoganda dan media, teknik wawancara televisi, teknik wawancara radio, penulisan feature, teknik kamera video, penulisan berita, dan lain sebagainya. Pokoknya mempelajari ilmu komunikasi itu asik tau! Kalau kamu emang minat masuk ilmu komunikasi, nggak bakal nyesal deh. Banyak hal baru yang akan kamu pelajari. Kalau kamu pemalu, nggak usah takut masuk ilmu komunikasi, karna seiring berjalannya waktu dan jika kamu serius, kamu pasti bisa survive disana.

Pas  semester satu, aku pernah sharing bareng Ulan dan bang Reohadifa (salah satu senior di ilkom), abang itu pernah bilang gini : “Kalau kalian ngambil jurnalistik atau broadcasting atau bahkan public relation, tetap aja yang namanya anak ilmu komunikasi harus nguasai semuanya. Entar kalau lulus gelarnya S.ikom kan? Bukan S.Br (Sarjana broadcasting) atau S.Jr (Sarjana jurnalistik)” Iya bang, ini lagi belajar semuanya kok.

Nah buat adik-adik yang masih kelas dua belas, semangat yah dalam menghadapi UN! Apapun yang kalian pilih nanti disaat kuliah, maka bertanggung jawablah dengan pilihan itu. Dan sekali lagi, dimana pun kalian kuliah, bukan kampusnya yang bikin kalian sukses, tapi diri kalian sendirilah yang menentukannya. See u! Salam sayang, @muthiiihauraa
Kamis, 8 Januari 2015. 15.38 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

7 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Nice Share :3

    boleh dong berkunjung http://www.kadalngeshot.com/

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Saya juga dulu kuliah di Komunikasi, maunya juga kuliah di Jawa sih waktu itu biar *gaul*, tapi apa daya lulusnya di Unhas Makassar. Kuliah Komunikasi itu asyik dan seru dan setuju sama yang di baris terakhir itu, jadi mahasiswa komunikasi harus bisa semuanya, bisa broadcast, bisa jurnalistik dan public relations. Dulu aku kuliahnya Public Relations tapi sekarang malah tertarik sama dunia broadcasting *malah curhat*

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus