Belajar dari Orang Sukses

10.11 muthihaura 3 Comments




Haay, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya hari ini? Sehat kan yah? Alhamdulillah kalau gitu. Hari ini aku bersyukur banget, soalnya operasi mata aba aku lancar. Iya, barusan aba aku operasi mata. Leganya. Makasih Ya Allah. Mungkin ini baru aku cerita ya soal operasi aba aku? Iya gitulah pokoknya. Aku emang nggak ada cerita kesiapa pun, termasuk kesahabat sendiri pun enggak. Selagi aku bisa nyimpan dan nyelesaikan sendiri, ya aku tanggung sendiri. Buat Ulan-Mumun yang hari ini pindahan kos, semangat yaa! Maaf nggak bisa bantu kalian pindahan. Maaf nggak pernah bisa bantu kalian disaat kalian ada masalah ;( Buat Lelek, kapan kita ke D'neneNers nih? Untuk Maknyin, makasih ya udah nemenin aku kemaren kepasar. hehe. Sayang kalian! 

Kali ini lagi kepengen ngebahas tentang kesuksesan. Apa sih makna kesuksesan bagi kalian? Kelimpahan harta? Terwujudnya cita-cita atau apa? Sukses itu berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi aku sukses itu adalah disaat aku bisa dekat dengan-Nya dan bisa bahagiain orang-orang yang aku sayang. Nggak munafik juga kalau materi adalah salah satu hal yang dikejar. Uang memang bukan segala-galanya, tapi tanpa uang hidup akan sengsara, yakan?

Lalu apa kesuksesan menurut kalian? Sudahkah kesuksesan itu tercapai? Aku orangnya stalker. Nggak tau sejak kapan punya hobby stalker kaya gini. Yang pasti stalker dalam hal positif ya. Aku suka banget ngepoin twitter-facebook-blognya orang-orang yang menurut aku luar biasa. Orang-orang yang optimis dalam menggapai semua mimpi-mimpinya. Yah, aku suka stalkerin orang yang aku anggap sukses. Nggak ada salahnya kan selagi itu positif? Selagi itu membawa dampak perubahan yang baik dalam kehidupan aku?

Dari hasil stalker itu, banyak hal yang dapat aku pelajari dari mereka. Dari kehidupan mereka. Apa aja tuh, Muth? kasih tau dong ;) iya ini bakal dikasih tau kok, oke langsung aja. Let’s check this out :

Yang pertama nih yang dapat aku pelajari dan lihat dari orang-orang yang aku stalkerin adalah mereka dekat dengan Tuhannya. Ini serius! Dalam setiap langkah hidup mereka, mereka selalu mendahulukan Allah. Mereka selalu menuruti semua perintah Allah. Al-Qur’an jadi pedoman hidup mereka. Sholat tepat waktu selalu dilakukan, bahkan ibadah sunnah pun mereka jabanin. Mereka orang-orang yang hebat dan berprestasi dalam bidang apa pun yang mereka gelutin. 





Belajar dari mereka bikin aku sadar bahwa hidup tanpa Allah adalah kesia-siaakan. Kita nothing without Allah. Seberapa kuatpun kita berusaha untuk menggapai mimpi kita, jika tidak diikutkan campur tangan Allah, kita juga tidak akan bisa mendapatkannya. Allah is number one! Jadi kalau kamu masih susah ngewujutin semua mimpi kamu, introfeksi diri! Mungkin kamu tidak mengajak Allah dalam setiap langkahmu.

Kedua, orang sukses yang aku stalkerin adalah mereka yang begitu menyayangi kedua orang tuanya. Mereka begitu berbakti kepada orang tuanya, karna mereka tau bahwa ridha Allah dapat diraih dari ridha orang tua. Sebelum memulai hari mereka, mereka selalu meminta doa restu dari kedua orang tua mereka, sehingga hari-hari mereka lebih mudah untuk dijalani. Dari mereka aku belajar bahwa kalau aku mau sukses, maka aku harus terus membahagiakan orang tuaku. Membahagiakan disini maksudnya bukan dengan hal-hal besar, cukup mulai dengan hal-hal kecil seperti tidak membantah setiap kata-kata kedua orang tua misalnya.

Yang ketiga yang dapat aku pelajari dari mereka yang sukses adalah mereka tidak menyia-nyiakan waktu. Mereka terus bergerak, bergerak, dan bergerak! Tidak ada jeda dalam waktu mereka yang disia-siakan begitu saja. Mereka selalu berusaha mengejar mimpi mereka. Memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Mereka selalu berlari, disaat mungkin kita masih asik terlena. Coba kita lihat apa yang membedakan diri kita dengan mereka? Cermati! Ya, mereka sibuk mengukir prestasi, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan waktu yang ada. Kenapa mereka begitu semangat mengoptimalkan harinya? Karna mereka yakin bahwa apa yang mereka tanam saat ini, akan mereka tuai hasilnya dimasa yang akan datang. Mereka mulai menanam saat sekarang, disaat kita masih bersantai. Jadi jangan heran jika nanti disaat kita mulai menanam, mereka sudah mulai menikmati hasilnya. Dari mereka aku belajar bahwa waktu nggak boleh disia-siakan. Terlalu rugi jika harus menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Lakukan yang terbaik sekarang juga!

Trus yang keempat nih, mereka orang sukses yang tidak pacaran. Ya memang kebanyakan orang-orang yang aku stalkerin adalah orang-orang yang tidak menghabiskan waktu mudanya hanya untuk sebuah cinta semu. Mereka percaya akan jodoh Allah dan mereka gunakan waktu muda mereka untuk menghasilkan karya, karya, dan karya. Kalau kata kak Ica mah lelaki yang mundur dari pacaran karna tau diri belum mampu, laksana anak panah yang mundur ditarik dari busurnya untuk maju. Kalau katanya koko Yasa Singgih pria idaman itu tidak sibuk mengejar wanita, karena pria idaman sedang asik menjalani passion dan mengejar impiannya. Pria idaman juga bukan dia yang punya segalanya, tapi segalanya yang dia miliki adalah hasil keringat dia sendiri. See? Mereka sibuk dengan karya karna mereka yakin lelaki yang baik hanya untuk perempuan yang baik dan begitu juga sebaliknya. Dari mereka aku belajar bahwa nggak ada gunanya saat ini aku mikirin cinta-cintaan. Nangis nggak jelas karna masalah cinta, kenapa? Karna belum tentu dia yang kamu tangisi dan bela-belain saat ini adalah orang yang akan mengisi hari-hari tuamu nanti. Stay cool aja, jalani hidup dulu untuk berkarya. Jangan cemburu pada pasangan yang berpacaran dimalam minggu, tetapi cemburulah pada orang yang tetap berkarya dan melakukan hal berguna didalam kesendiriannya.

Nah yang kelima, mereka orang sukses yang aktif berorganisasi. Iya gitu! Mereka aktif berorganisasi baik itu diluar kampus atau didalam. Mereka mencari kenalan baru disetiap harinya dan membangun hubungan. Mereka sadar bahwa organisasi itu yang akan membentuk pribadi mereka dan bikin mereka lebih baik kedepannya. Dari mereka aku belajar bahwa organisasi itu penting. Sama pentingnya dengan mencari kenalan baru dan link.

Keenam, mereka adalah orang-orang yang hobby mengikuti perlombaan. Mereka suka tantangan dan membuka diri untuk mengikuti berbagai perlombaan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana diri mereka. Kalah-menang itu biasa dalam sebuah perlombaan, Cuma kalau kalah ya harus introfeksi diri. Cari letak kekalahannya dimana dan terus perbaiki. Dari mereka aku belajar bahwa aku juga harus sering-sering mengikuti perlombaan. Kadang keinginan untuk ikut itu ada, tapi lebih sering kebanyakan malasnya. Hilangi malas Muth! orang sukses adalah orang yang mampu mengalahkan rasa malas didalam dirinya sendiri.

Yang ketujuh, mereka adalah orang-orang yang tau dan punya target dalam hidupnya. Mereka tau mau dibawa kemana jalan hidup mereka. Orang yang nggak punya target itu adalah orang-orang yang ibarat berlari, tapi tidak tau kemana ia akan tuju. Dari mereka aku belajar bahwa membuat target itu penting dan aku sudah membuatnya sejak jauh-jauh hari. Setelah membuat target, tentu saja harus action! Percuma punya target tapi nggak ngejalanin. Percuma punya target tapi nggak ada hasil. Target=action!


Dan yang terakhir a.k.a kedelapan adalah, mereka suka membaca dan menulis.   
Mereka menyedikan waktu ditengah kesibukan mereka untuk membaca dan menulis. Mereka sadar bahwa membaca akan menambah ilmu dan menulis adalah skill yang amat diperlukan. Rata-rata mereka orang sukses yang aku stalkerin itu punya blog, kalaupun mereka nggak punya blog, mereka udah nerbitin buku. Dari mereka aku belajar bahwa aku juga akan selalu menyediakan waktu untuk membaca dan menulis.

Sebenarnya masih banyak yang bisa aku pelajari dari mereka-mereka, tapi cukup delapan ini dulu yang aku share. Belajar dari mereka bikin aku sadar bahwa hidup bukan untuk disia-siakan. Kita Cuma punya satu tubuh dan satu kehidupan, terlalu sayang jika harus disia-siakan. Mulai dari sekarang untuk berusaha menggapai impian. Fokus pada impianmu! Ingat, para pecundang akan selalu menunggu bukti, sedangkan para pemenang akan selalu menjadi bukti!

Allah, izinkan aku merintih. Izinkah aku mendekati-Mu. Jangan pernah berpaling dari hidupku, karna aku nothing tanpa-Mu. Izinkan aku sukses semuda mungkin dan ridhai setiap langkah yang aku ambil. Titip orang-orang yang aku sayang dan izinkan aku untuk membahagiakan mereka.

Salam sukses sobat! Entry ini bukan bermaksud menggurui, hanya sebagai pengingat untuk diri aku pribadi. Yang menulispun tak lebih baik dari yang membaca~ @muthiiihauraa
Rabu, 4 Februari 2015. 09.53 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

3 komentar:

  1. kalo saya, sukses itu ketika bahagia dan bahagia bisa dilakukan sekarang juga, simpel kan hehehe,,

    BalasHapus
  2. Setengah dari hidup adalah menjadi sukses, setengahnya adalah menjadi sukses dengan benar-benar :)

    BalasHapus