Belajar dari Orang Sukses
Haay,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya hari ini? Sehat kan yah? Alhamdulillah kalau gitu. Hari ini aku bersyukur banget, soalnya operasi mata aba aku lancar. Iya, barusan aba aku operasi mata. Leganya. Makasih Ya Allah. Mungkin ini baru aku cerita ya soal operasi aba aku? Iya gitulah pokoknya. Aku emang nggak ada cerita kesiapa pun, termasuk kesahabat sendiri pun enggak. Selagi aku bisa nyimpan dan nyelesaikan sendiri, ya aku tanggung sendiri. Buat Ulan-Mumun yang hari ini pindahan kos, semangat yaa! Maaf nggak bisa bantu kalian pindahan. Maaf nggak pernah bisa bantu kalian disaat kalian ada masalah ;( Buat Lelek, kapan kita ke D'neneNers nih? Untuk Maknyin, makasih ya udah nemenin aku kemaren kepasar. hehe. Sayang kalian!
Kali
ini lagi kepengen ngebahas tentang kesuksesan. Apa sih makna kesuksesan bagi
kalian? Kelimpahan harta? Terwujudnya cita-cita atau apa? Sukses itu berbeda-beda
bagi setiap orang. Bagi aku sukses itu adalah disaat aku bisa dekat dengan-Nya
dan bisa bahagiain orang-orang yang aku sayang. Nggak munafik juga kalau materi
adalah salah satu hal yang dikejar. Uang memang bukan segala-galanya, tapi
tanpa uang hidup akan sengsara, yakan?
Lalu
apa kesuksesan menurut kalian? Sudahkah kesuksesan itu tercapai? Aku orangnya
stalker. Nggak tau sejak kapan punya hobby stalker kaya gini. Yang pasti
stalker dalam hal positif ya. Aku suka banget ngepoin twitter-facebook-blognya
orang-orang yang menurut aku luar biasa. Orang-orang yang optimis dalam
menggapai semua mimpi-mimpinya. Yah, aku suka stalkerin orang yang aku anggap
sukses. Nggak ada salahnya kan selagi itu positif? Selagi itu membawa dampak
perubahan yang baik dalam kehidupan aku?
Dari
hasil stalker itu, banyak hal yang dapat aku pelajari dari mereka. Dari kehidupan
mereka. Apa aja tuh, Muth? kasih tau dong
;) iya ini bakal dikasih tau kok, oke langsung aja. Let’s check this out :
Yang
pertama nih yang dapat aku pelajari
dan lihat dari orang-orang yang aku stalkerin adalah mereka dekat dengan
Tuhannya. Ini serius! Dalam setiap langkah hidup mereka, mereka selalu
mendahulukan Allah. Mereka selalu menuruti semua perintah Allah. Al-Qur’an jadi
pedoman hidup mereka. Sholat tepat waktu selalu dilakukan, bahkan ibadah sunnah
pun mereka jabanin. Mereka orang-orang yang hebat dan berprestasi dalam bidang
apa pun yang mereka gelutin.
Belajar
dari mereka bikin aku sadar bahwa hidup tanpa Allah adalah kesia-siaakan. Kita nothing
without Allah. Seberapa kuatpun kita berusaha untuk menggapai mimpi kita, jika
tidak diikutkan campur tangan Allah, kita juga tidak akan bisa mendapatkannya. Allah
is number one! Jadi kalau kamu masih susah ngewujutin semua mimpi kamu,
introfeksi diri! Mungkin kamu tidak mengajak Allah dalam setiap langkahmu.
Kedua, orang
sukses yang aku stalkerin adalah mereka yang begitu menyayangi kedua orang
tuanya. Mereka begitu berbakti kepada orang tuanya, karna mereka tau bahwa ridha
Allah dapat diraih dari ridha orang tua. Sebelum memulai hari mereka, mereka
selalu meminta doa restu dari kedua orang tua mereka, sehingga hari-hari mereka
lebih mudah untuk dijalani. Dari mereka aku belajar bahwa kalau aku mau sukses,
maka aku harus terus membahagiakan orang tuaku. Membahagiakan disini maksudnya
bukan dengan hal-hal besar, cukup mulai dengan hal-hal kecil seperti tidak
membantah setiap kata-kata kedua orang tua misalnya.
Yang
ketiga yang dapat aku pelajari dari
mereka yang sukses adalah mereka tidak menyia-nyiakan waktu. Mereka terus
bergerak, bergerak, dan bergerak! Tidak ada jeda dalam waktu mereka yang
disia-siakan begitu saja. Mereka selalu berusaha mengejar mimpi mereka. Memanfaatkan
setiap kesempatan yang ada. Mereka selalu berlari, disaat mungkin kita masih
asik terlena. Coba kita lihat apa yang membedakan diri kita dengan mereka? Cermati!
Ya, mereka sibuk mengukir prestasi, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan waktu
yang ada. Kenapa mereka begitu semangat mengoptimalkan harinya? Karna mereka
yakin bahwa apa yang mereka tanam saat ini, akan mereka tuai hasilnya dimasa
yang akan datang. Mereka mulai menanam saat sekarang, disaat kita masih bersantai.
Jadi jangan heran jika nanti disaat kita mulai menanam, mereka sudah mulai
menikmati hasilnya. Dari mereka aku belajar bahwa waktu nggak boleh
disia-siakan. Terlalu rugi jika harus menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang
kurang bermanfaat. Lakukan yang terbaik sekarang juga!
Trus
yang keempat nih, mereka orang
sukses yang tidak pacaran. Ya memang kebanyakan orang-orang yang aku stalkerin
adalah orang-orang yang tidak menghabiskan waktu mudanya hanya untuk sebuah
cinta semu. Mereka percaya akan jodoh Allah dan mereka gunakan waktu muda
mereka untuk menghasilkan karya, karya, dan karya. Kalau kata kak Ica mah lelaki yang mundur dari pacaran karna tau
diri belum mampu, laksana anak panah yang mundur ditarik dari busurnya untuk
maju. Kalau katanya koko Yasa Singgih pria
idaman itu tidak sibuk mengejar wanita, karena pria idaman sedang asik
menjalani passion dan mengejar impiannya. Pria idaman juga bukan dia yang punya
segalanya, tapi segalanya yang dia miliki adalah hasil keringat dia sendiri. See?
Mereka sibuk dengan karya karna mereka yakin lelaki yang baik hanya untuk
perempuan yang baik dan begitu juga sebaliknya. Dari mereka aku belajar bahwa
nggak ada gunanya saat ini aku mikirin cinta-cintaan. Nangis nggak jelas karna
masalah cinta, kenapa? Karna belum tentu dia yang kamu tangisi dan bela-belain
saat ini adalah orang yang akan mengisi hari-hari tuamu nanti. Stay cool aja,
jalani hidup dulu untuk berkarya. Jangan cemburu pada pasangan yang berpacaran
dimalam minggu, tetapi cemburulah pada orang yang tetap berkarya dan melakukan
hal berguna didalam kesendiriannya.
Nah
yang kelima, mereka orang sukses yang aktif
berorganisasi. Iya gitu! Mereka aktif berorganisasi baik itu diluar kampus
atau didalam. Mereka mencari kenalan baru disetiap harinya dan membangun
hubungan. Mereka sadar bahwa organisasi itu yang akan membentuk pribadi mereka
dan bikin mereka lebih baik kedepannya. Dari mereka aku belajar bahwa
organisasi itu penting. Sama pentingnya dengan mencari kenalan baru dan link.
Keenam,
mereka adalah orang-orang yang hobby mengikuti perlombaan. Mereka suka
tantangan dan membuka diri untuk mengikuti berbagai perlombaan dengan tujuan
untuk mengukur sejauh mana diri mereka. Kalah-menang itu biasa dalam sebuah
perlombaan, Cuma kalau kalah ya harus introfeksi diri. Cari letak kekalahannya
dimana dan terus perbaiki. Dari mereka aku belajar bahwa aku juga harus sering-sering
mengikuti perlombaan. Kadang keinginan untuk ikut itu ada, tapi lebih sering
kebanyakan malasnya. Hilangi malas Muth! orang sukses adalah orang yang mampu
mengalahkan rasa malas didalam dirinya sendiri.
Yang
ketujuh, mereka adalah orang-orang yang tau dan punya target dalam
hidupnya. Mereka tau mau dibawa kemana jalan hidup mereka. Orang yang nggak
punya target itu adalah orang-orang yang ibarat berlari, tapi tidak tau kemana
ia akan tuju. Dari mereka aku belajar bahwa membuat target itu penting dan aku
sudah membuatnya sejak jauh-jauh hari. Setelah membuat target, tentu saja harus
action! Percuma punya target tapi nggak ngejalanin. Percuma punya target tapi
nggak ada hasil. Target=action!
Dan yang terakhir a.k.a kedelapan adalah, mereka suka membaca dan menulis.
Mereka
menyedikan waktu ditengah kesibukan mereka untuk membaca dan menulis. Mereka sadar
bahwa membaca akan menambah ilmu dan menulis adalah skill yang amat diperlukan.
Rata-rata mereka orang sukses yang aku stalkerin itu punya blog, kalaupun
mereka nggak punya blog, mereka udah nerbitin buku. Dari mereka aku belajar bahwa
aku juga akan selalu menyediakan waktu untuk membaca dan menulis.
Sebenarnya
masih banyak yang bisa aku pelajari dari mereka-mereka, tapi cukup delapan ini
dulu yang aku share. Belajar dari mereka bikin aku sadar bahwa hidup bukan
untuk disia-siakan. Kita Cuma punya satu tubuh dan satu kehidupan, terlalu
sayang jika harus disia-siakan. Mulai dari sekarang untuk berusaha menggapai
impian. Fokus pada impianmu! Ingat, para pecundang akan selalu menunggu bukti,
sedangkan para pemenang akan selalu menjadi bukti!
Allah, izinkan aku merintih. Izinkah
aku mendekati-Mu. Jangan pernah berpaling dari hidupku, karna aku nothing
tanpa-Mu. Izinkan aku sukses semuda mungkin dan ridhai setiap langkah yang aku
ambil. Titip orang-orang yang aku sayang dan izinkan aku untuk membahagiakan
mereka.
Salam
sukses sobat! Entry ini bukan bermaksud menggurui, hanya sebagai pengingat
untuk diri aku pribadi. Yang menulispun tak lebih baik dari yang membaca~
@muthiiihauraa
Rabu,
4 Februari 2015. 09.53 WIB.
kalo saya, sukses itu ketika bahagia dan bahagia bisa dilakukan sekarang juga, simpel kan hehehe,,
BalasHapusSetengah dari hidup adalah menjadi sukses, setengahnya adalah menjadi sukses dengan benar-benar :)
BalasHapuskeren tulisan
BalasHapus