Food Blogger Favorit
Haaai,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah. Dua hari yang lalu,
rada sibuk dan melelahkan banget. Jadi ceritanya dua hari yang lalu itu aku
beresin dapur dan nata ulang semua perabotan, trus juga nyuci dua lemari tempat
piring. Rada tepar, apalagi aku ngerjainnya sendiri. Tapi sekarang ngelihat
hasilnya yang bisa dibilang lumayan, jadi senang sendiri. Lebih enak dipandang.
Memang sih salah satu target aku sebelum masuk kuliah itu berebes rumah. Dua
hari yang lalu itu juga, aku nyempatin frist time buat nugget homemade. Dan
berhasil! Rasanya ngalahin nungget-nungget yang dijual dipasaran. Adik dan aba
aku suka banget, rencana nanti sore pengen bikin lagi.
Oh ya, novel aku
yang judulnya ‘Sebuah Pilihan’ udah selesai ditanggal 26 kemaren. Start mulai
nulis itu novel tanggal 21 Juli 2015, yang berarti aku nyelesainnya sebulan
lima hari. Waaaw! Biasanya paling lambat proses aku nulis novel itu 3 bulanan
bahkan lebih, tapi yang kali ini satu bulanan lebih dikit. Memang ya kalau
fokus terhadap mimpi kita, rasanya lancar banget. Nggak ada yang nggak mungkin
di dunia ini, kecuali menghidupkan orang yang sudah mati. Nggak ada mimpi yang
terlalu kecil, yang ada Cuma tindakan yang kecil, right?
Aku itu suka
masak, walau nggak ahli. Aku suka saat proses memotong-motong bahan,
menyatukannya dalam kuali, mencium aromanya, uuuh! Suka juga ngelihat
pertinggal bau-bau dan warna setelah proses pemotongan bahan. Rasanya itu waw,
ngilangin strees banget! Dan dimata aku, orang-orang yang jago masak itu keren,
kaya kakak-kakak di mastercheff Indonesia ini nih.
Riski. Dokter
hewan termuda. Duta Bahasa dari pulau jawa
Luvita. Go go
Luvita go!! Aku dukung Luvitaaaa!!
Bachien! Bachien
udah tereleminasi sih, tapi tetap aja suka liatnya ;))
Selama liburan,
nggak pernah tinggal buat mentengin televisi untuk nonton mastercheff.
Mastercheff salah satu program televisi kesukaan selain Mata Najwa. Menurut
aku, program mastercheff ini cukup mengedukasi, dimana bisa memotivasi
cewek-cewek untuk belajar memasak. Selain itu, juga bisa mengubah persepsi
anak-anak muda zaman sekarang, terutama cewek, bahwa berada didapur dan memasak
itu bukan sesuatu hal yang kolot dan harus dihindari. Memasak itu menyenangkan,
jika benar-benar dinikmati. Jadi cewek itu bukan hanya melulu soal dia cantik
dan bukan melulu soal dia pintar. Percaya deh, kalau kamu hebat masak, cantik
dan pintarnya lebih kelihatan #eaaa
Aku juga suka
ngecoba berbagai resep baru. Biasanya aku nyari resep baru itu dari internet,
tapi pas udah dieksekusi, rasanya itu jauh dari apa yang diharapkan.
Resep-resep diinternet itu kelihatannya aja enak, tapi pas dibuat sendiri,
beuh! Kacau! Serius, entah apa yang salah lagi, padahal udah ngikutin
sedetail-detailnya, mungkin ada ‘rahasia’ memasak yang tidak mereka tuliskan,
karna menurut mereka itu rahasia dapur mereka sendiri.
Sempat frustasi
sendiri pas ngecoba resep dari internet ini, hingga akhirnya aku menemukan food
blogger (atau cook blogger?) yang menerangkan step by step memasak dari
resepnya. Semuanya ia kupas dengan sangat jelas dan lugas plus disertai
photo-photonya. Udah sering banget aku ngecoba resepnya dan hasilnya
benar-benar waw! Bahkan resep nugget pun aku dapatkan dari blog food favorit
aku ini.
Nah, kali ini
aku pengen ngasih tau ke kalian food blogger rekomendasi dari aku. Buat yang
baru belajar masak kaya aku, cocok deh mampir ke blognya si mbak satu ini.
Dijamin nggak bakal nyesal. Siapa sih
Mut? Langsung deh! Wah udah pada penasaran ya? Silahkan mampir ke justtryandtaste.com
Pemilik blog
just try and taste ini adalah mbak Endang Indriani. Tak banyak yang aku tau
tentang kehidupan si mbak satu ini, yang aku tau Cuma mbak ini hoby banget
memasak. Bahkan memasak baginya kreatifitas, seni, dan sarana untuk menenangkan
jiwa yang gelisah dan gundah. Selain memasak, mbak Endang juga disibukkan oleh
pekerjaannya dikantor. Wanita karir banget yah dan masih sempat-sempatnya juga
buat memasak. Beruntung banget yang dapetin mbak Endang nih ;)) Kalau aku mah,
pulang kuliah langsung tepar, akhirnya entar ujung-ujungnya masak abal-abal.
-__- Harus dirubah, Mut!
Mbak Endang ini
dalam penyampainnya enak, penjelasannya lugas, step demi stepnya jelas, dan
pastinya mbak Endang ngasih banyak tips tentang memasak. Wajarlah aku jadiin
blognya pedoman dalam hal masak memasak. Biasanya kalau lagi pengen buat
masakan baru, pasti deh langsung ngebuka blog mbak Endang. Pokoknya rahasia
dapurnya mbak yang satu ini dikupas tuntas diblognya, nggak ada yang
ditutup-tutupi. Beda dengan kebanyakan orang, punya sebuah rahasia entah itu
dalam hal memasak, kecantikan, atau lain sebagainya, pasti deh langsung
ditutup-tutupi. Seakan-akan nggak pengen orang lain pada tau dan tak ingin
menyainginya. Kamu nggak boleh kaya gitu
ya, Mut! Apa yang kamu tau, harus di sharing ya! insya Allah, aku nggak
akan nutupi apa-apa. Aku akan berusaha memberikan apa yang aku tau lewat blog
ini, baik itu beauty blogger favorit aku, dan lain sebagainya.
mbak Endang
Uncle Masrukhin
pernah bilang gini : “Ngeblog itu memberi, berbagi. Dan saat berbagi, sejatinya
kita sedang menabung. Akan ada satu hari tabungan itu bisa kita nikmati
hasilnya. Janji Allah gak pernah meleset.”
Aku ingin
bermanfaat lewat tulisan, karna sejatinya, kebahagiaan itu datang disaat kita
dapat bermanfaat untuk orang lain. Seperti halnya mbak Endang! Hai mbak! Mungkin mbak nggak mengenali siapa
aku, tapi aku adalah orang yang selalu mampir di blogmu. Makasih untuk semua
ilmu memasak yang mbak berikan. Sehat-sehat selalu ya mbak, agar terus bisa
mengajari pemula seperti kami. Sukses selalu dan semoga Allah memberikan rezki
yang banyak untukmu, mbak!
Oh ya, mbak
Endang juga udah nerbitin dua buku memasak lho. Kalau kamu berminat mengoleksi,
silahkan beli di Gramedia. Ini dia cover
buku mbak Endang.
Gimana food
blogger rekomendasi dari aku? siip nggak? Selamat belajar memasak! By the way
nih, aku jadi kepikiran sesuatu deh. Kepikiran
apa, Mut? Hidup itu kaya diberikan dapur yang super lengkap. Nah, dapur ini
bisa bermanfaat dan menghasilkan banyak makanan yang enak jika berada ditangan
orang yang tepat. Dan jika berada ditangan orang yang salah, justru nggak akan
ngasilin apa-apa, malah mungkin bisa menghancurkan dapur tersebut. Do you know
what i mean?
Didalam hidup,
kita diberikan banyak fasilitas oleh Allah berupa, tangan-mata-fisik
sempurna-kaki-udara-waktu-dan lain sebagainya. Ditambah bila memiliki orang tua
yang kaya, maka akan mendapatkan handphone canggih-laptop-motor-kamera-dan alat
penunjang lainnya. Nah, jika semua itu diberikan pada orang yang tepat, pasti
banyak karya yang bakal dia hasilkan. Pasti nggak akan sia-sia apa yang
diberikan Allah dan orang tuanya tersebut. Beda halnya jika diberi pada orang
yang tidak pandai (maaf) memanfaatkan apa yang dia punya. Nggak akan ada karya
yang dia hasilkan.
Kadang aku heran
ngelihat teman-teman yang punya motor-kamera canggih-laptop bisa
ngedit-handphone keren, tapi nggak dipergunakan dengan baik. Sayang banget,
mending kasiin buat aku deh, janji nggak aku sia-siakan *eh* Sering juga cerita
sama Christin hal kaya gini, trus Christin bilang : Ndeeh, kalau aku yang punya
semua itu, banyak yang bisa aku buat Mut. Entahlah ya, Mut.
Life is a gift, and it offers us the privilege,
opportunity and responsibility to give something back by becoming more (Anthony
Robbins). Salam sayang dan see you at the top, @muthiiihauraa.
Kamis, 27
Agustus 2015. 10.04 WIB.
Waa... sampai hari ini masih ngekos, jadi jarang masak.
BalasHapusTapi suka terpicu pingin masak kalau lia acara masterchef luar gitu :))
wah luvita lucuuu :3
BalasHapuspasti suka masak2 yaa..ampe punya blogger kuliner favorit :)
BalasHapusWuaaaahhhh, makasih rekomendasi food blogger-nya. Jadi kangen dapur mama di rumah. Kalo dikosan nggak ada tempat buat masak.
BalasHapusKalau masterchef lebih seru kalau ada Chef juna yang
BalasHapussebagai antagonisnyaitu yang bikin acara MC
jadi semakin seru
:D
nggak pernah nonton master chief....
BalasHapusmbak endangnya masih muda ya .... tapi biasanya yang suka masak belum tentu suka dengan masakannya sendiri loh
Memasak itu adalah sebuah seni, dan yg namanya seni butuh banyak usaha dan juga talenta untuk bisa menguasainya. Salut sama mereka-mereka yg bisa ikutan masterchef, ga gampang lho untuk memasak di bawah tekanan wkwk
BalasHapusWaalaikumsalam :)
BalasHapusMasterchef sekarang udah sampai final? Jarang ngikutin sih, tapi seru aja mereka liat mereka masak, waktu bagian mereka memberi pendapat dan komen dari jurinya, apalagi waktu chef Matteo ikutan marah pingin marah juga. Wah, udah ngeluarin novel juga? Semoga sukses ya novelnya :)
Jadi pingin belajar masak juga nih..
Suka nonton masterchef juga ternyata, sama aku juga.. kamu juga suka riski sma luvita, q juga sama suka.e.. wah jangan2 kita ........ *abaikan
BalasHapusemang masak itu seni, ngak melulu gitu2 ajah, sebagai cwok emang aku ngak bisa masak tpi tertarik sama dunia masak.. dari food blogger emang bnyak manfaatnya ada info2 memasak yg jelas jd ngak bakal salah resep.
keberadaan teknologi harus d manfaatkan dengan baik, jangan sampai salah kaprah, jika teknologi di manfaatin dengan baik bakal woooww..
kalo kamu masak hubungi nomer di bawah ini yaa, pengen nyicip.i :D
wahahaha....aku mah masak mentok masak mie instan ala dinyo.....wkwk
BalasHapuswaa layak dicoba nih tutorial yg loe rekomendasikan...
.eniwei masterchef udah final tuh, luvita sama pak deni..... #nyaaw
Waaah makasih banget udah kasih rekomendasi food blogger yang oke buat belajar masak. secara aku juga lagi belajar untuk mulai masak. belum sekeren yang ada di film master cheff sih tapi tetep berusaha aja hehehe :D selama ini ga ngikutin perkembangan master cheff. maklum, anak kosan jarang nonton tipi ._.
BalasHapussaya juga suka nonton masterchef hehe.... nice info
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmasterchef seru juga sih, tapi lama2 jadi beson :(
BalasHapuswah infonya keren mau nyari buku2 di atas ah biar masakanku cetar
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus