Juri Mading
Haay,Assalamua’laikum. Apa kabar dan lagi apa? Kemaren, tepatnya ditanggal 13 April,
aba dan Raihan balek dari Madinah. Alhamdulillah tes masuk kuliah adik aku itu
berjalan lancar, walaupun belum tau hasilnya. Apapun hasilnya, pasti itu yang
terbaik menurut Allah. Berdoa aja dikasih yang terbaik =D
Pulang
dari Madinah, aba malah sakit. Ternyata di rumah sakit di Jeddah pun sempat
dirawat. Cuaca disana kan beda banget dengan cuaca di Indonesia. cepat sembuh ba, I love you so much! Oh
ya, aku Cuma mau cerita kalau kemaren itu aku jadi juri lomba majalah dinding
a.k.a mading yang diadain oleh KSR UIN Suska se-Riau.
Jadi
itu KSR-nya UIN Suska AGITAPRAJA III. Aku kurang ngerti juga apa maksud dari
AGITAPRAJA itu. -_- Acara ini diadain selama lima hari kalau nggak salah dan
yang diundang seluruh KSR dari SMP dan SMA se-Riau. Kebayang nggak besarnya itu
acara? Untuk penginapan, adik-adik SMP dan SMA yang diutus itu mendirikan
tenda.
AGITAPRAJA III
Salah
satu perlombaan yang diadakan dalam acara AGITAPRAJA III itu adalah lomba
mading untuk SMP dengan tema ‘KSR Peduli Bencana’. Untuk lomba mading ini,
teman-teman KSR minta dari Gagasan untuk jadi panitia. Siang kemaren bang Hapiz
nanya di grub siapa yang mau jadi juri lomba mading. Aku ya menawarkan diri dong.
Kapan lagi kan ngerasain jadi juri? Kapan lagi kan nambah pengalaman?
Akhirnya
aku dinyatakan jadi juri bareng Toni. Perlombaan mading dimulai jam empat dan
aku harus stay disana jam empat juga, padahal kemaren itu aku masuk dan
parahnya ada kuis. Akhirnya aku ngisi kuis dari Pak Amran dengan terburu-buru.
Nggak tau deh gimana hasil kuisnya, soalnya ngerjainnya nggak maksimal. Pas aku
lagi ngerjain itu, kak Dini selaku salah satu panitiannya udah nelpon lewat hp
Ijah.
Setelah
buru-buru ngisi kuis, aku izin sama Pak Amran, trus langsung chaw ke PKM.
Nyampai sana eeh ternyata belum mulai. Tapi totally happy lah. Ini fristime
bagi aku jadi juri gitu. Walaupun proses penjuriannya sempat tertunda setelah
isya, tapi tetap saja pengalaman kemaren itu luar biasa.
Dulu
pas SMA, sempat dua kali diutus dalam perlombaan mading. Walau sekali Cuma
mampu bawa pulang piala. Trus pas awal-awal kuliah sempat jadi illustrator di
MADIKOM (MADIng Karya kOMunikasi) dan kemaren itu jadi juri mading. Wah,
ternyata hidup memang selalu berputar berbentuk siklus gitu :D
Kertas penilain untuk juri
Pas
proses penjuriannya itu, adik-adik yang ikut lomba mading disuruh
mempresentasikan madingnya dihadapan aku dan Toni, sekalian juga kami
tanya-tanya. Kelihatan banget mereka groginya. Haha, padahal mah aku juga
grogi. :p Terus pas nentuin juara-juaranya, sempat debat panjang juga dengan
Toni.
Alhamdulillah,
trimakasih untuk kesempatan luar biasanya my Allah. Trimakasih juga untuk
kesempatannya LPM Gagasan dan KSR UIN. ;)) Baru kali ini ngerasaian jadi juri, greget!
Yang asiknya itu diawain minum, dianterin makanan, luar biasalah.
Alhamdulillah. Fabiayyi ala irabbi kumatukadziban. Maka nikmat Tuhan-mu yang
manakah yang kamu dustakan?
Salam
sayang, @muthiiihauraa.
Minggu,
17 April 2016. 19.01 WIB.
Wah keren itu, berarti dipercaya keilmuan sastranya. Sukses ya, mudah-mudahan pengalaman ini bisa berkelanjutan. :D
BalasHapusamiin. makasi yaa :D
HapusWaaah seru banget pasti ya pertama kali jadi juri. Menang kalahnya para peserta ditangan juri soalnya yaaa. Hihihiii
BalasHapushaha iyaa seru mbaak :D
HapusHuaaaaaaaa... Seru dong ya jadi juri...
BalasHapusAKu pernah jadi juri lomba, dan itu juga yang pertama kali. tapi lombanya online. Jadi dibelakang layar. Dan rasanya itu juga deg-degan banget..
Semoga ini pengalaman yang bisa membawa kesuksesan, Mbak. Hihihi......
btw, semoga diberikan yang terbaik untuk Adiknya.
Syukur alhamdulillah kalau diterima kuliah di sana.
Salam kenal, Mba Muthia :)