[Sosok] : Hidayah Sulistyowati
Kamu tidak akan bisa mengingat semua
momen yang ada didalam hidupmu. Kamu tidak akan bisa merangkai setiap momen
dengan detail didalam ingatan. Kamu juga tidak akan bisa mengulang cerita
tentang masa lalu dengan runut. Ya, tidak akan bisa!
Setiap momen dalam hidup ini, tak akan
bisa diulang dua kali. Setiap momen pertemuan dengan seseorang tak akan
membekas lama. Itulah salah satu alasan aku menulis setiap pengalaman di blog,
lalu juga mengepostnya di instagram. Membekukan kenangan. Aku tak ingin setiap
momen yang terjadi lantas terlupa begitu saja. Aku tak ingin menyia-nyiakan
momen.
Aku bersyukur punya blog. Aku bersyukur
ketemu dunia blogging. Ada banyak hal-hal hebat yang aku rasakan saat ngeblog.
Bukan hanya soal job ngeblog. Bukan hanya soal materi, tapi lebih dari itu dan
itu semua susah diungkapkan lewat kata. Alasan itu juga mungkin yang dirasakan
mbak Hidayah Sulistyowati atau biasa aku sapa dengan mbak Wati.
Aku mengenal sosoknya lewat Arisan Link
dari Blogger Perempuan. Ia sosok ibu yang luar biasa menurutku. Di salah satu
postingan blognya, mbak Wati pernah menuliskan begini ‘Semua
orang bisa memiliki cerita kehidupannya masing-masing. Sayang sekali kalo nggak
menuturkannya dalam bentuk tulisan. Seperti yang pernah saya ungkapkan, apa
yang kita tulis semestinya bisa memberikan manfaat pada pembaca.’
Yap,
aku setuju, walau mungkin isi postingan di blog aku kebanyakan curhatnya, tapi
nggak masalah kan? Kali-kali aja dari curhatan aku, ada yang bisa mengambil manfaat.
Mbak Wati
Mbak
Wati sosok yang super menurutku. Ia berprinsip ingin membagikan kisah hidupnya
dengan harapan agar bisa bermanfaat bagi pembacanya. Aku sempat sedikit
mewawancarai mbak yang beralamat blog di www.hidayah-art.com
ini lewat WhatsUpp, check this out :
Kapan
mulai ngeblog dan alasannya?
Aku mulai ngeblog 2011, tapi masih
sesuka hati. Sering dianggurin. Alasan ngeblog karna ingin berbagi apa yang
udah aku alami selama ini. Menemani anak-anak tumbuh besar, urusan pendidikan,
hingga kesehatannya. Menuliskan gundah hati tentang berbagai hal. Pokoknya
alasan aku ngeblog sesuai tagline blogku ‘My Mind, untain kata untuk berbagi’.
Pernah
bosan ngeblog?
Nggak pernah, karna aku suka banget
dengan dunia menulis. Aku ibaratkan blog juga sebagai media latihan menulis.
Tapi kalau down pernah, waktu itu tahun 2015 dan blogku sudah berdomain
sendiri. Trus tiap kali pengunjung blog mau baca, pas klik URL artikel blog,
menujunya bukan ke blogku dulu, tapi ke website hostinger, tempat aku nyewa
hostingnya. Nah, lapor deh ke pihak hostinger, tapi nggak ada jalan keluar.
Jadi itu bikin aku down. Nah, pas perpanjangan domain, aku pindah hostingnya.
Apa
yang dilakuin kalau lagi buntu ide?
Kalau lagi buntu ide, aku suka
blogwalking atau baca buku. Kadang juga pas keluar rumah suka cuci mata, lihat
sekitar dijalanan. Kan nanti ketemu sesuatu yang menarik. Karna kalau memaksa
ide muncul yang ada malah mentok.
Apa
arti blog bagi mbak?
Arti blog bagiku seperti tempat mencurahkan
semua isi hati dan pikiran. Aku bisa nulis tanpa ada yang mengoreksi seperti
kalau aku kirim naskah ke media.
Certain
dong mbak awal mula dapat job dan bagaimana rasanya?
Pertama kali dapat job itu dari owner
komunitas nulis. Meski fee dikit, tetap aku terima. Aku anggap sebagai latihan
nulis professional dan serius. Trus lama-lama makin banyak joba yang aku
terima. Belum lagi jadi contributor di web wisata hellosemarang. Makin
senanglah, hobbyku jalan-jalan dan kuliner tersalurkan.
Certain
dong pengalaman pertama kali menang lomba?
Kejadian pertama menang lomba justru
bukan dari blog, tapi seleksi dari penerbit mayor, Qultum Media. Lumayan dapat
juara satu. Kalau blog yang pertama menang dari giveaway.
Bagaimana
cara mbak membagi waktu untuk ngeblog?
Aku dulu sebulan bisa update 10-20
artikel perbulan. Sejak merawat bapak yang kena troke awal bulan November ini,
kurang rajin ngeblog. Mending aku pakai waktu luang untuk rehat, tidur, baca
buku. Untungnya sebelum ini udah rajin posting, jadi meski lima hari sekali
posting, alexa tetap aja 490ribuan.
Kasih
tips dong mbak biar nggak malas ngeblog.
Agar nggak malas ngeblog? Kembalikan ke
niat awal ngeblog deh. Kalau aku niatnya berbagi kisah dan pengalamanku, ya
udah pasti jadi rajin lagi. Gatal tanganku kalau nggak update meski nggak
sesering sebelum bapak sakit.
Gimana? Gimana? Terinspirasi bukan? Tunggu apalagi, mari mulai ngeblog! Mari mulai membekukan kenangan! Percaya deh, akan banyak hal-hal hebat yang akan kamu dapatkan lewat ngeblog. Kalau pengen kenal mbak Wati lebih dalam, silahkan stalkerin aja blognya atau instagramnya di hidayah_art.
Oke segini dulu, salam sayang,
@muthihaura1.
Sabtu, 26 November 2016. 08.29 WIB.
Yuhuuuiii, artikelnya jadi bagus nih, makasih Muthi. Moga sukses ya untuk ngeblognya, selamat berbagi juga :)
BalasHapusSama-sama mbak. Mbak juga yaa sukses terus :D
HapusMbak Wati kereeen ngurangin ngeblog tapi alexa tetep 490ribuan!!
BalasHapussaya ngga ngeblog seminggu alexanya jebol :(
sama aku jugaaa ;(
HapusLagi belajar ngeblog, kisah-kisah tentang blogger sukses sangat menginspirasi dan numbuhkan semangat ngeblogku
BalasHapusayoo semangat mbak ;))
HapusHwahh... Tahun 2011, blognya ku masih belum dibikin. wkwkwkwkwk...
BalasHapusYuk... semangat terus ngeblognya hheee
Aku bbrp kali jg main ke blog Mbak Wati, tulisan2nya bagus :D
BalasHapusSetuju banget kalau blogwalking adalah salah satu cara memunculkan ide.. :)
BalasHapus