Workshop Perfilman Regional II #1

10.40 muthihaura 2 Comments



Haai, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya dan sedang ngelakuin apa? Aku sekarang sedang ada di Medan nih. Nggak lagi liburan, tapi lagi ikut Pelatihan. Jadi ceritanya aku lolos seleksi workshop perfilman yang diadain oleh Pusbang Film.

Aku dapat informasi tentang perfilm-an ini dari Arifin dan itu H-2 penutupan seleksi. Aku kebut buat daftar dan ngelengkapi syarat. Alhamdulillah lolos, sayangnya si Arifin nggak lolos. Agak nggak enak juga sama dia, tapi ya mau gimana lagi. Life must be go on kan? Mungkin rezeki dia nggak disini.

Dan yang paling bikin aku bersyukur banget, workshop ini ditanggung oleh panitia mulai dari transportasi keberangkatan, penginapan hotel, konsumsi, sampai tiket kepulangan. Jadi, aku dari Pekanbaru naik pesawat sampai pulang nanti ditanggal 25 itu ditanggung. Fabiayyi ala irabbikumatukadziban. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan. 


Alhamdulillah, trimakasih Allah. Mimpi aku buat naik pesawat tahun ini akhirnya terwujud. Jujur aja, ini pertama kalinya aku naik pesawat. Kelaurgaku bukan keluarga berada yang bisa kemana-mana dengan mudah. You know lah. Dan sekarang, aku bisa kemana-mana dengan gratis lewat menulis. Dari sekian banyak yang aku syukuri dalam hidupku, salah satunya adalah, aku mencintai kegiatan menulis.

Ini malam pertama aku di Medan dan malam pertama juga nginap di Hotel International Danau Toba. View disini cantik, walaupun kalau dilihat dari kamar aku nggak terlalu. Tapi aku tetap suka, karna dikamar aku ada kursi yang dekat dengan jendela kaca besar. Jadi kalau tirainya dibuka, aku bisa nulis sambil memandangi kesibukan malam disekitaran hotel. Pokoknya suasananya nyamanlah buat nulis.

source: google


Oiya, berkaitan dengan workshop perfilman ini, aku dapat kelas penulisan scenario. Jadi kelasnya dibagi tiga, ada kelas sinematografi, kelas sutradara, dan kelas penulisan scenario. Teman sekamarku namanya Umi dari Pekanbaru juga. Disini aku banyak kenalan dengan teman-teman dari berbagai daerah, kaya dari Lampung, Aceh, Sumbar, Bengkulu, dan kota disekitar Sumatera. Senang! 

Bersama peserta workshop gabungan tiga kelas


Untuk malam ini, sudah ada dua materi yang barusan selesai aku ikutin. Kelasnya masih gabungan, belum pisah. Salah satu pengisi pemateri tadi itu Pak Slamet Raharjo. 

Slamet Raharjo. source: google


Bapak ini nyampaikan materi sangat luar biasa. Mampu membangkitkan motivasi pendengar, terutama buat aku pribadi. Selain itu apa yang beliau sampaikan bikin aku ngangguk-ngangguk mengiyakan. Ada beberapa poin yang aku garis bawahi dari penyampain Pak Slamet.

Pertama, jangan pernah malas. Bapak itu bilang, kalau kami malas, keluar aja dari ruangan workshop, nggak usah ikutan workshop, pulang aja lagi. Pak Selamet nyuruh untuk menyikitkan waktu tidur. Kedua, jangan biasakan untuk meminta. Tunjukan karya kalian terlebih dahulu, maka orang yang akan datang untuk membeli karya tersebut. Ingat, mutiara akan tetap menjadi mutiara. Asahlah diri menjadi mutiara, karna kalian disini adalah orang-orang pilihan. Jangan sia-siakan kesempatan.

Yang ketiga, kenali diri kalian. Kenali lingkungan kalian dan hasilkan karya dari sana. Keempat, kita berada karna kita beradab. Jadi saat kita memiliki ‘adab, maka disanalah orang-orang menganggap kita ada. Orang-orang butuh bukti atas karya kita, bukan hanya sekedar omongan. Saat ada bukti itulah maka kamu akan dianggap ada.

Untuk hari ini, trimakasih Ya Allah. Trimakasih untuk rancangan hidup yang luar biasa. Makasih juga untuk aba yang selalu mendukung kegiatanku. Aba memang tak pernah belikin kami anak-anaknya barang mewah, tapi ia mengajarkan bagaimana mendapatkan barang mewah itu. Aba memang tak pernah ajak kami keliling dunia, tapi ia mengajarkan kami cara keliling dunia. Love you my father.

Oke mungkin segini dulu. Ngantuk. Besok hari kedua workshop dimulai jam 7. Doain aku ya. Salam sayang, @muthihaura1.
Medan. Hotel International Danau Toba. Kamis, 20 Juli 2017. 00.03 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

2 komentar:

  1. Wahhhh, beruntungnya dirimu dapet pelatihan dr seniman2 besar Indonesia. Dulu aku pernah ikutan workshop film yg dibawakan Mira Lesmana. Tapi ga begitu detail. Lebih enak ya kalau benar2 fokus ikut pelatihan beberapa hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Alhamdulillah mbak beruntung banget :D
      Ikutan yang ini tahun depan mbak.

      Hapus