Wisata Sejarah At Istana Maimun

14.39 muthihaura 16 Comments



Haay Assalamua’laikum. Gimana kabarnya dimalam minggu ini? Lagi sibuk dengan seseorang yang disayang ya? Asal tau batas, tapi lebih bagusnya mending isi waktu dengan hal-hal bermanfaat. Hari ini badan pegel-pegel, soalnya tadi pagi sehabis fit club, aku bantai berenang. Udah lama nggak berenang dan pengen banget berenang, kebetulan Andri-Adrial-Aqib-Hanif ngajakin, ya udah ikut deh.




Kali ini aku pengen sharing pengalaman di Medan bulan Juli lalu. jadi ceritanya hari terakhir workshop perfilman itu ada jadwal kosong. Iya, free! Jadwal kosong pas workshop itu sesuatu banget loh. Akhirnya aku ngajakin Shinzi ke Istana Maimun. Sebenarnya udah diajakin juga sama kak Fitri, tapi kelas aku full, sedangkan kelas kakak itu, sinematografi lagi free, jadi aku nggak bisa ikut.


Shinzi


Shinzi ini salah satu teman deket aku pas workshop. Orangnya asik dan gokil. Pernah juga tuh disela-sela waktu kosong kami ke sun plaza. Nah lanjut ke cerita mengunjungi istana maimun. Saat denger waktu kosong, aku juga ngajakin Umi dan Kak Clara untuk join, tapi merekanya pada nggak bisa. Mereka lebih milih nyari oleh-oleh.


Ya udah, akhirnya kami berdua yang pergi naik go car. Dari hotel Danau Toba Internasional Medannya nggak terlalu jauh dengan Istana Maimun. Istananya di dominasi dengan cat warna oren. Untuk masuk ke dalam Istana, kami membayar kalau nggak salah Rp.5000/orang.



Istananya besar, tapi guidenya sedikit banget. Di dalam istana diperbolehkan berjualan, malah banyak juga yang nyewain baju adat khas Sumatera Utara untuk dipakai dengan tarif biaya Rp.10.000/baju. Aku sebenarnya pengen nyoba makai baju adatnya, tapi Shinzinya nggak mau, akhirnya aku juga nggak jadi -_-

 
Orang jualan didalam istana




Kalau dibandingin dengan Istana Siak, menurut aku, lebih terawat Istana Siak. Bukan bermaksud apa-apa ya, aku nilainya secara obyektif kok. Menurut yang aku tau, Istana Maimun ini disebut juga dengan Istana Putri Hijau. Kenapa Putri Hijau? Karna dulu itu hidup seorang putri yang sangat cantik. Dari tubuh putri tersebut memancar sinar hijau. Seorang pangeran dari Aceh hendak melamar sang putri, tapi di tolak oleh kedua saudara kandung putri tersebut. Karna marah, pangeran dari Aceh itu menyerang kedua saudara si putri dan hendak menculik putri.
 
Istana Maimun. source: google

Lalu kemudian salah seorang saudara dari putri tersebut berubah jadi meriam. Meriam ini terus-terusan menembak membabi-buta, akhirnya meriam ini terpecah dua. Bagian belakang meriam ini terlempar ke Labuhan Deli, kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun.

Pembangunan Istana Maimun selesai pada 25 Agustus 1888 Masehi di masa kekuasaan Sultan Makmun al-Rasyid. Sejak tahun 1946, istana ini dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli. Itu sejarah singkat tentang Istana Maimun. Koreksi jika yang aku jabarkan itu salah, karna aku juga baca-baca sejarahnya dari internet.

Oke deh, untuk lebih jelasnya bisa lihat-lihat photo dibawah ini. Check this out:











 
Design  bagian dalam istana
 
Bagian luar istana
 
Poto kaki aku dan Shinzi


Oke mungkin segini dulu. Tungguin cerita aku selanjutnya ya. Salam sayang, @muthihaura_blog.
Sabtu, 16 September 2017. 21.32 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

16 komentar:

  1. duh.. jadi kangen kampung halaman di medan :-(

    BalasHapus
  2. Istananya cakep banget, dan lumayan sepi kalau kulihat dari fotonya mbak. Saya jadi penasaran gimana ending dari si putri tadi apa jadi menikah atau enggak, gantung banget. Mbak,itu yang bayar 10rb pake baju apa yah? kalau untuk cowok ada juga kan

    BalasHapus
  3. Tempatnya kayak masih sepi gitu ya. Hehehe
    Enak buat jalan-jalan bareng keluarga.

    BalasHapus
  4. pas ke Medan padahal niat banget ke Istana Maimun ini tapi ndak kesampean karena ketakutan hahaha abis naik taksi yg dibawa si abang ga pake rem jd trauma 🤣😂🤦🏼‍♀️

    BalasHapus
  5. Wah saya udah pernah ke Istana Maimun nih waktu di Medan. Waktu itu di halaman depan istana ada beberapa orang yg nari-nari freestyle, lumayan buat hiburan sore hari.

    Kalo soal istananya sih menurut saya biasa aja, waktu itu kebetulan sepi dan ada beberapa tempat yg lagi ngga boleh dimasuki. Dan belum lagi, di dalam istana penerangannya ngga terlalu bagus, ya. Bikin foto juga ngga terlalu bagus, hehe.

    BalasHapus
  6. Kurang terpelihara ya. Saya sebagai orang medan juga jarang berkunjung ke sana.

    BalasHapus
  7. Waah.. muti ikut kelas film d medan jg ya.. barengan sm bg fathromi dong berarti. Dari pekanbaru dia tuh.
    .
    duhh rugi banget kalu ga pake baju adatnya. Keceh bgt loh. Simple dan muslimah banget..
    .
    aku pernah juga kesana... nyobain baju adatnya...

    BalasHapus
  8. HAI MUTHIA!!

    Kayaknya lama nggak keliatan nih1 Hihih...
    Seru banget emang jalan jalan ke Istana ya, kayak balik lagi ke banyak tahun yang lalu..bisa foto foto dengan barang yang penuh sejarahnya juga...kalau di sini gue sukanya mengunjungi istana/kraton Jogjakarta itu. Jawa bangeeeeeeeeettt dan banyak barang yang masih dipelihara dengan baik.

    Kayak berasa putri istana. :D

    BalasHapus
  9. Tempatnya asri ya kak, tp belum diperlihatkan bagian dalam istananya. Cuma bbrp benda bersejarahnya. Dan bagaimana si kedua saudara itu akhirnya, aku nggak begitu paham. Huhuhuhu

    BalasHapus
  10. Salah satu yang buat aku tertarik adalah workshop filmnya. Pengen ikut juga sih. Eh, bdw sejarah antara putri hijau itu lumayan absurd, berubah jadi meriam betulan kah?

    BalasHapus
  11. Belum pernah ke medan. Semoga one day kalo ke Medan bisa ke sini
    btw, salam kenal mbak :)

    BalasHapus
  12. aaahhh medaaaannn :)
    udah masuk wishlist nih

    BalasHapus
  13. ternyata dalemnya bagus dan banyak barang-barang sejarahnya yaaa.... Thank you infonya Muthi :)

    Dulu pas aku ke Medan istana Maimun ini udh masuk wishlist, sayang saat sudah sampai depan ternyata ditutup karena sedang ada renovasi pengecatan (kalo tidak salah). Semoga kalo ke Medan lagi berkesempatan ke Istana Maimun hihi

    BalasHapus
  14. Bagusss ya dalemnya, aku belum pernah masuk. Di luarnya ajaa. Kapan kapan pengen masuk ^^

    BalasHapus
  15. Wah ini yang aku ga diajak itu:( sangat menyesal ga ikutn

    BalasHapus
  16. Seru ya, liat brg2nya serasa kembali ke zaman dulu

    BalasHapus