Langkah Mendapatkan Dosen Pembimbing Skripsi

03.05 muthihaura 2 Comments





Langkah mendapatkan dosen pembimbing skripsi - Hai, Assalamua’laikum? Gimana kabarnya? Yang semester enam atau tujuh mana suaranya? Selamat ya, kalian sudah masuk ketahap proses awal dalam dunia skripsi. Sebelum kalian tau tips mengajukan judul skripsi, ada baiknya kalian tau dulu bahwa dalam proses skripsian ini, bakal banyak hal yang kalian alami.

Kalian bakal ketemu pembimbing mungkin yang perfeksionis atau pembimbing yang susah banget ditemui atau pembimbing yang hobbynya marah-marah. Kalian juga bakal nemuin pegawai yang nggak ramah. Pokoknya akan banyak hal yang kalian temui nanti kedepannya. Banyak-banyakin aja stok kesabaran. Persiapkan aja mentalnya. 


Jika dipertengahan jalan nanti kamu lelah dalam proses skripsian, kamu bisa bawa diri jalan-jalan. Kamu bisa refreshing. Yang pasti, jangan berpikiran untuk mundur. Salah satu yang bikin semangat adalah, ingat-ingat wajah orang tua kamu.



Nah ini dia langkah yang harus dilakukan agar dapat pembimbing skripsi. Tulisan ini aku khususin untuk mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau. Kenapa aku khususin? Karna aku mahasiswa FDK, jadi kurang lebih prosesnya ya sama. Dengan fakultas dan universitas lain mungkin juga akan ada kesamaan, tapi nggak seratus persen sama. Oke deh langsung aja, check this out:

 
walpaper


Pertama, sebelum mengajukan judul, tentu saja kamu harus sudah memikirkan tiga judul yang akan kamu ajukan kepada Penasehat Akademik (PA). Di part mengajukan ke PA ini, tergantung PA-nya meminta seperti apa. Maksudnya gini, kalau PA kamu orangnya asik dan nggak ribet, paling dia Cuma minta tiga judul dan kamu persentasikan salah satunya.

Kalau PA kamu type yang agak ribet, dia pasti meminta tiga judul plus latar belakang di masing-masing judul kamu tersebut. Intinya, semuanya tergantung PA kamu typenya yang bagaimana. Ada baiknya sebelum ngajuin judul, kamu nanya-nanya type PA kamu ke senior yang PA kalian samaan.

Masih bingung nentuin judul skripsi gimana? Sering-sering keperpustakaan untuk lihat-lihat judul skripsi senior, bisa browsing judul-judul skripsi juga, bisa diskusi sama senior atau orang yang lebih paham terkait skripsi, baca buku-buku panduan pembuatan skripsi, dan bisa juga dari lihat-lihat jurnal. Usahakan pilih judul skripsi yang kamu rasa, kamu mampu untuk menyelesaikannya. Pertimbangkan juga biaya dan lain sebagainya.

baca buku panduan
Baca buku panduan




Oh ya, mahasiswa yang diperbolehkan mengajukan judul dan proposal skripsi ada syaratnya, yakni: mahasiswa bersangkutan telah mengikuti 110 SKS tanpa nilai E dan maksimal dua nilai D. Untuk mata kuliah metodelogi penelitiannya itu nilainya minimal C.

Kedua, setelah salah satu judul skripsi kamu di ACC oleh PA, kamu harus membuat proposal untuk mengajukan pembimbing. Proposal itu apa aja sih? Kalau di FDK UIN Suska Riau, proposal itu ada tiga bab. Bab pertama itu pendahuluan. Pada pendahuluan ini kurang lebih terdiri dari latar belakang, penegasan istilah, permasalahan, tujuan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

Sedangkan bab kedua itu adalah kajian teori dan kerangka pikir. Yang dibahas pada bab dua ini adalah kajian teori terkait judul skripsi. Misal nih judul aku ‘Respon Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau Angkatan 2013-2016 Terhadap Tayangan Talkshow Kick Andy’, maka isi dari kajian teorinya adalah pembahasan seputar definisi respon, ciri-ciri respon, pokoknya semua hal yang berkaitan dengan respon.

Selain membahas tentang respon, di kajian teori juga membahas hal-hal yang berkaiatan dengan televisi, yang berkaitan dengan teori yang dipakai. Juga membahas tentang tayangan talkshow Kick Andy tersebut. Nanti dari kajian teori ini akan panjang hasilnya. Selain itu, setelah kajian teori, maka dibuat kajian terdahulunya. Kajian terdahulu ini adalah kajian yang kamu jadikan acuan dalam skripsi kamu.

Untuk kajian terdahulu, bisa dari skripsi dan jurnal yang judulnya hampir sama dengan judul kamu. Setelah kajian terdahulu, yang terakhir harus ada di Bab dua ini adalah konsep operasional. Konsep operasional ini sangat penting, karna baik penelitian kuantitatif ataupun kualitatif, acuan pertanyaan untuk angket maupun wawancara, berawal dari konsep operasional ini.

Sedangkan proposal di bab tiga adalah metode penelitian. Bagian-bagian metode penelitian yang harus ada adalah jenis dan pendekatan penelitian, lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, validasi data, dan teknik analisis data. Itu dia isi dari proposal, sedangkan di Fakultas Syariah dan Hukum (Fasih), proposalnya Cuma satu bab, yakni bab satu saja.

Intinya semua itu kembali lagi dikebijakan fakultas dan kampus masing-masing. Ketiga, setelah tiga bab proposal itu selesai, kamu bisa temui Ketua Jurusan (Kajur) untuk minta ACC. Kalau dia sudah ngecek dan nge-ACC proposal kamu, silahkan kasih proposal kamu ke bagian pelayanan untuk minta ACC dari Wakil Dekan I (WD I). Tentu saja ada beberapa persyaratannya, yakni: poto copy KRS terakhir, poto copy KHS terakhir, surat pengajuan pembimbing, poto copy slip pembayaran spp terakhir, dan proposal.

Setelah itu, kamu mesti nunggu seminggu lebih untuk hasil pengajuan pembimbing. Kalau proposal kamu di ACC WD I, maka kamu bakal langsung dapet pembimbing. Sedangkan jika nanti saat proposal kamu turun dan di disposisi, maka kamu harus nemuin WD I. Maksud disposisi disini adalah berarti proposal kamu tidak di ACC sehingga kamu belum diberi pembimbing.

Saat nemui WD I, kamu bisa sharing terkait proposal kamu yang kena disposisi. Kalau semisal penjelasan kamu terkait judul dan proposal tersebut tidak diterima WD I, maka minta ke WD I saran untuk judul skripsi kamu yang baru. Setelah WD I memberikan sarannya, maka langkah seanjutnya, kamu mesti ngeprint cover judul proposal kamu dengan judul yang disaranin WD I.

Setelah cover di print, disatuin jilidnya dengan proposal yang lama, lalu kemudian minta tanda tangan kajur. Setelah dapat tanda tangan kajur, temui lagi WD I, maka beliau akan memberikan nama siapa aja pembimbing kamu.

Nah, gitu deh langkah agar kamu dapat pembimbing skripsi. Setelah itu tinggal tunggu SK Pembimbing turun. Jangan lupa juga minta ke Tata Usaha (TU) kartu bimbingan. Kalau nggak salah kartu bimbingan ini dibayar.

Kesimpulannya, kamu harus kudu bikin dulu judul dan proposalnya, setelah itu temui kajur. Jika ACC kajur, maka proposal kamu naik keatas (diproses). Intinya, semangat aja deh. Ini baru awal. Usaha nggak akan pernah mengkhianati hasil.

Kalau dikampus atau di fakultasmu, gimana cara ngedapetin dosen pembimbing? Apaka serumit kaya di fakultasku? Oke mungkin segini dulu. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang baru akan mengajukan dosen pembimbing. Semoga dapat dosen pembimbing yang asik ya. Salam sayang, @muthihaura_blog
(18118906)

#onedayonepost #odopbatch5


Baca Artikel Populer Lainnya

2 komentar:

  1. Anak saya semester 4. Sebentar lagi info ini kepake.😉

    BalasHapus
  2. Di UIN Jogja sama kok mbak. Cuma fakultasku (Sosial Humaniora) proposalnya 1 bab doang, kaya Fakultas Syariah & Hukum di tempat mbak. Nanti bab 2 & 3 tinggal menjabarkan profil & instrumen penelitian yang di bab 1 :)

    BalasHapus