[Review]: Essence Toner Pyungkang Yul

11.02 muthihaura 2 Comments


Essence Toner Pyungkang Yul- Cantik itu bukan tentang kamu putih. Bukan tentang hitungan kilogram berat badanmu. Bukan tentang selurus apa rambutmu. Cantik itu tentang bagaimana kamu mampu bersyukur atas apapun yang ada pada dirimu. Salah satu cara bersyukurnya, tentu saja dengan merawat diri.

Aku Muthi Haura, umurku 24 tahun. Dulu, sekitaran umur 22-an kebawah, aku benar-benar awam terkait skincare, body care, hair care, juga make up. Kalau boleh dibilang, kulitku teramat kusam. Jerawat disana-sini. Bibir kering pecah-pecah.

Pokoknya nggak banget deh. Sampai-sampai mungkin banyak cowok yang jijik gitu ngelihat aku. Bahkan, aku ingat banget sebuah kejadian yang sampai sekarang ngebekas banget. Waktu itu aku suka cowok, kira-kira aku semester tujuh kalau nggak salah.


Nah, itu cowok seenak-enaknya ngatain aku di depan banyak orang. Inti yang dia katakan itu adalah bahwa aku itu nggak cantik. Nggak akan ada cowok yang suka sama aku. Sakit banget rasanya. Hingga kemudian aku berusaha merawat diri.

Aku nggak bilang kalau sekarang aku cantik, sama sekali nggak. Masih jauh dari kata sempurna, tapi nggak sekusam dulu. Aku maskeran tiap malam. Rutin skincaran. Semalas apapun aku, aku pasti paksa diri untuk pakai skincare.

Aku juga udah mulai ngerawat badan. Ngerawat rambut. Sering juga olahraga untuk bangun massa otot agar lebih berisi. Dan sekarang, aku lagi dekat dengan cowok, sebut saja C.  C jauh jauh jauh lebih baik ketimbang cowok terdahulu yang pernah aku suka.

Sampai sekarang aku berfikir bahwa, kok bisa aku suka dia. Ah, mungkin itu salah satu part hidup yang harus aku laluin. Nah, sekarang ini, aku lagi pakai salah satu step skincare yaitu essense toner nya Pyungkang Yul.

Awalnya aku pengen bange hydrating tonernya klairs, karna banyak sekali review positifnya. Trus kemudian jadinya malah beli pyungkang yul. Jujur, aku nggak terlalu banyak tau terkait produk ini dan baru dengar namanya. Cuma waktu itu, yang klairs nggak ada botol travel sizenya, lagi kosong.

Ya udah, aku beli deh pyungkang yul yang travel size. Kenapa travel size? Karna aku suka nyobain skincare-skincare baru. Kalau makai travel size kan habisnya bisa dibilang sebentar, jadi bisa nyoba produk lain lagi deh, kecuali kalau itu prouk benar-benar bikin aku jatuh cinta haha.

Oke deh, aku bakal review sedikit tentang essense toner dari pyungkang yul ini.

Packaking Essence Toner Pyungkang Yul
Untuk packakingnya sendiri, botolnya berwarna biru pekat dengan tutup hitam flip top. Walaupun berwarna biru, kita masih bisa menerawang isi toner tersebut. Bagian depannya beris label berawarna putih yang berisi keterangan produk. 

essence toner pyungkang yul
Tampak Depan

essence toner pyungkang yul
Tampak Belakang

Labelnya ini menyambung hingga bagian belakang. Dibagian belakang rata-rata tertulis keterangannya dalam bahasa Korea. Asli aku nggak ngerti artinya haha. Yang travel size ini ukurannya 30 ml. Sedikit sih, tapi habisnya lumayan lama juga menurut aku. Entahlah ya kalau aku yang terlalu hemat haha.

Ingredients Essence Toner Pyungkang Yul
Produk essence toner pyungkang yul ini dikembangkan oleh Pyeongang Herbal Skin di Korea Selatan. Nah, produk ini sendiri memiliki ingredients yang sedikit. Cuma tujuh. Karena traditional medicine disana percaya bahwa tanaman herbal dapat bekerja menutrisi lebih maksimal ketimbang tanaman herbal yang dicampur terlalu banyak.

Pyungkang ini adalah eastern traditional medicine, makanya Cuma milih beberapa tumbuhan untuk ingredientsnya. Selain itu, pyungkang yul menganut paham, balance and food. Apa yang bisa dipakai di kulit, bisa juga dimakan. Ketujuh ingredientsnya itu ada, pertama, Astragalus Membranaceus Root Extra yang berguna untuk melindungi kulit.

Ingredients ini terdapat di essence toner ini sebanyak 91,3% loh. Jadi ini kandungan terbanyaknya. Kedua, 1,2-Hexanediol untuk mencegah oksidasi. Yang ketiga, butylene glycol yang berguna untuk melembabkan kulit. Keempat, Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyll Silane juga untuk melembabkan kulit.

Kelima, Hydroxyethlycellulose yang fungsinya juga untuk membuat kulit terasa lembut. Yang keenam, carborner untuk stabilitas emulsi. Dan yang terakhir a.k.a ketujuh, arginine sebagai perlindungan kulit.

Tekstur Essence Toner Pyungkang Yul
Tekstur toner ini seperti gel, namun tetap watery. Cepat meresepa saat diaplikasikan. Tapi pas malam hari, agak kurang berasa ‘becek’ dan nampol dikulit. Entah kenapa, aku suka skincare yang becek-becek haha. Makanya, aku pakai tiga kali pengulangan.

Tekstur Essence Toner Pyungkang Yul
Tekstur

essence toner pyungkang yul setelah di blend
Setelah di blend

Oya, aku makainya tiap pagi dan malam hari tanpa menggunakan kapas. Kadang aku pakai metode 7 skin method. Pengen coba dengan teknik chizu. Teknik chizu sendiri adalah teknik kapas yang sudah dibasahi toner didiamkan selama 2-3 menit diwajah, tapi sayang, aku belum pernah nyobain teknik ini.

Oya, sampai lupa bilang kalau toner ini no fragrance ya.

Yang Dirasakan Saat Menggunkan Essence Toner Pyungkang Yul
Awal makai toner ini tanggal 16 Juni. Sekarang Oktober yang berarti bertahan kurang lebih lima bulanan. Aku pakai ini, tapi kadang diseling-selingi dengan yang lain. Awal makai nggak bikin bruntusan. Ngerasa ngelembapin.

Seperti yang aku bilang di atas, sekali pakai nggak kerasa ‘becek’ haha. Aku bakal ngabisin ini, tapi kayanya nggak repurchase. Aku bakal nyoba yang lain In syaa Allah. Bukan berarti ini nggak bagus. Bagus, Cuma pengen nyoba yang lain aja dulu.

Oke deh, mungkin segini dulu review singkat dari aku tentang essence toner pyungkang yul. Semoga bermanfaat ya. Jika ada yang salah, silahkan koreksi. Salam sayang, @muthihaura_blog.
Minggu, 20 Oktober 2019. 20.58 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

2 komentar:

  1. Mba gak khawatir ada efek samping jika ganti2 produk gitu?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus