Apa ni? entahlah!
Hari ini aku OL. Buka FB dan mampir-mampir ke profil
someone, ngenes banget pas ngelihat
dia makin dekat dengan cewek itu. -,- aku cemburu? Entahlah! Wajarlah dia
begitu cinta dengan itu cewek, secara cewek itu cantik, pintar dan lumayan alim
lagi. huuuuuuhhhh. Rasanya nyesek aja! heey, buat kamu! aku cemburu lho! Kenapa
kamu bisa begitu dekat dengan dia, sedangkan sama aku nggak?
Okelah, emangnya aku siapa yang sebegitu berharapnya
bisa mendapatkan kamu? siapa aku coba? Haha! I know, aku bukanlah orang yang terpenting dalam hidupmu. Aku siapa
yang dengan pengennya dapetin perhatian kamu sang matahari?
Aku hanya sebuah titik bintang. Titik sederhana yang
kadang juga tidak kelihatan. Sedangkan kamu matahari, matahari yang bersinar
dan bermanfaat! Sinarmu itu mampu membius penduduk bumi ataupun langit. Dan aku
sadar bahwa bintang dan matahari tak kan dapat bersatu. Sekuat apa pun daya
yang dilakukan oleh bintang untuk mendekati sang matahari, namun tetaplah tidak
akan mungkin bisa terjadi.
Bintang hanya bersembunyi dibalik kegelapan malam
yang bahkan mungkin matahari tak pernah menganggap bintang itu ada. Bintang
hanya pelaku cinta diam-diam. Pelaku cinta diam-diam yang mungkin tak kan
pernah didengar jeritan tangisnya oleh matahari. Sadis ya? tak apalah! Buat
kamu, makasih udah pernah menjadi ‘matahari’ buat aku. walau mungkin kamu tak
pernah mengetahuinya.
Entah kenapa hari ini jadi agak galau gimana gitu
pas ngelihat kedekatan kamu dengan dia. Jadi agak sensitive akunya. Salah? Aku
cewek lho. Sakit rasanya ;( kenapa aku
nggak pernah ngerasain rasa cinta yang manis? Diperhatiin dan memperhatiin? Aku
nggak mau dicuekin apalagi disakitin. Huft!
Tadi mampir di FB teman SMA si fibun, jadi kangen
sama dia, pai and dila! Apa kabar kalian? Buat Pai, aku sedih lo. Kamu berubah
itu menurutku. Padahal kamu udah aku masukin dalam daftar sahabat aku, tapi
sejak semester akhir dikelas 3 kita jadi jarang bareng. Kamu jadi jauh. Kamu
jadi lebih dekat dengan Anggia. Kenapa? Oke, aku nggak mau egois kalau kamu
lebih nyamannya dengan dia tapi apa semudah itu ngelupain apa yang pernah kita
lakuin bersama? Aku ngerasa ada spasi di antara kita. Eh bukan spasi ya? tapi
Tab! Jauh banget!
Apa memang karna aku terlalu sensitive sampai yang
kaya gitu pun dipermasalahkan? Entahlah. Beginilah aku adanya. I have two best friend, namanya Fadhilah
dan Dhila. Dua orang sahabat yang aku kenal sejak SD. Dua sahabat yang aku
bersyukur banget punya mereka. Sahabat yang dimana aku bisa tertawa bebas
dengan mereka, namun aku ngerasa akhir-akhir ini cerita persahabatan kami
renggang. Apa ini Cuma perasaan aku?
Kerenggangan ini dimulai saat Fadhilah dengan maksa
ngajak makan di ayam penyet dan dia bilang ke aku dan Dila kalau aku yang
bayar. Aku kaget dan nanya kenapa harus aku yang bayar. Fadhilah bilang : “Ko
kan ulang tahun nggak ada traktir. Katanya dulu mau traktir. Traktirlah
sekarang.” Aku yang pas itu lagi nggak ada uang Cuma bisa nangis dipojokan
kamar. Merasa nggak berguna banget sebagai seorang sahabat. Setelah itu akhirnya
kami makan juga di ayam penyet tapi bayar sendiri-sendiri. Aku yang nggak bawa
Honda waktu itu harus menahan perih saat satu pun diantara mereka nggak mau
nganterin aku pulang. Rasanya nyesek aja, udah maksa-maksa ngajak makan ampe
malam gitu. eh, malah nggak diantar pulang. ;( akhirnya Dila yang nganterin
(thanks say ;*)
Buat kedua BF-ku. Maaf aku selalu buat kalian repot.
Maaf aku nggak bisa jadi sahabat yang baik buat kalian. Maaf karna aku selalu
bisanya nebeng sama kalian, sama sekali aku nggak bermaksud buat memanfaatkan
kalian. Maaf ;(
Heeeh! Jadi kepikiran sesuatu. Kapan yah aku bisa
dapat party special dihari ulang tahunku? Pengen aja gitu dapet
sebuah party ;) terakhir kali dapat party itu pas kelas 2 SMP deh. Cukup
lama nggak ngerasain momen-momen party.
Pengen dikasi kue ulang tahun. Pengen dapet banyak kado. Hahah! Sayang ya sweat seventeen-ku udah lewat. Padahal
pas sweat seventeen tahun 2012
kemaren pengen ada yang special, tapi gada. ;(
Aku mau ngegalau apa lagi yaa? Novel aku kapan
terbit yaaa. Pengen banget deeeh! Ngelirik Atika Handayani dan Rizki Amalia
Oktisah, kayanya mereka udah mau nerbitin novell deh. Banyak banget yang
ngedukung mereka. Lha, ada nggak yang mau dukung aku? ada? Siapa? Nggak ada!
Lagi-lagi ngehela nafas! Trus buang. -,-
Nyedih amat ya jadi aku. ohya kemaren Fadhilah
bilang gini : “Enak kali hidup kau ya!” enak? Enak dibagian mananya? Nggak
punya Ibu itu enak? Dia ngelihat aku diluarnya aja. dia ngelihat aku dari apa
yang aku capai saat ini. harusnya dia ngelihat gimana susahnya aku untuk
dapetin sesuatu. Gimana susahnya aku buat nerdiri dengan kedua kaki sendiri
buat dapetin semua yang aku inginkan!
Heeem! Haaah! Dah. STOP galaunya lagi! setelah note ini semoga nggak galau lagi. aku
sadar kalau galau gini nggak ka nada hasilnya. Cuma buang-buang waktu. Aku iri
dengan hidup mereka, padahal aku harus lihat mereka itu dulunya ‘separah’ apa
buat dapetin cita-cita mereka, yakan? Oke, mulai semangat lagi! mulai hari ini
aku harus berjuang buat dapetin semua yang aku inginkan. Aku akan balikin
pandangan sinis orang-orang yang nyinisin aku dengan pandangan kekaguman.
SEMANGAT!
18 Juli 2013
21.00, di ruang TV
Salam cantik, @muthiiihauraa
0 komentar: