Generasi muda dan internet
Dizaman
yang serba canggih plus modern ini kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia
pasti deh kenal banget dengan yang namanya internet. Iya kan?
Bahkan mungkin sebagian dari kita tak kan bisa lepas dari internet.
Mau
pergi sekolah OL dulu. Mau tidur OL dulu. Lagi belajar OL juga. Pokoknya
rata-rata kehidupan kita ini diiringi oleh internet dan rasanya nggak bisa
lepas kan? Internet itu seperti candu yang akan membentuk pribadi seorang generasi
muda.
Emang
udah fitrah manusia sih untuk didengar, untuk bersosialisasi, dan untuk
diperhatiin. Apalagi bagi seorang generasi muda yang memang butuh
pengakuan dari lingkungannya. Semua itu bisa
didapatkan lewat internet dari media-media sosial seperti facebook, twitter,
youtube, yahoo, gmail +, blogspot, soundcloud, plurk, dan media sosial lainnya.
Nggak
Cuma generasi muda yang aktif diinternet, bahkan yang udah berumur pun tetep
pengen eksis didunia maya. Ditambah lagi zaman sekarang gadget-gadget semakin
mendukung.
Banyak
sekali dampak positif
dari internet dan banyak juga dampak negatifnya. Bagi generasi muda yang bakal ngejawab tantangan masa
depan, sebaiknya harus bisa memilah-milah apa yang akan dikonsumsinya lewat
internet.
Guys, sebagai generasi
muda udah selayaknya kan kita bisa mengoptimalkan potensi diri kita dan potensi
internet untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Hidup
itu Cuma sekali dan ditangan generasi mudalah negara ini nantinya. Ditangan
generasi muda jugalah tantangan zaman yang semakin ngeri tiap tahunnya.
Kalau generasi mudanya sendiri tidak bisa memilah mana yang terbaik untuk dirinya, bagaimana nasib negara ini? Bagaimana nasib bangsa ini kedepannya? Korupsi, nepotisme, kejahatan, dan tindak kejahatan lainnya bakal merajalela. Mau jadi apa bangsa ini?
Soekarno
pernah berkata dalam pidatonya : “Berikan aku
sepuluh pemuda, maka akan kugoncang dunia.” Berarti peran generasi muda
itu sangat luar biasa dan dahsyat kan?
Tapi
coba kita lihat generasi muda dizaman sekarang. Menonton film porno dari
internet, pacaran, narkoba, aborsi, tawuran, prostitusi, dll. Berdasarkan sensus Badan Pusat
Statistik (BPS) tahun 2010, diperkirakan jumlah kelahiran di Indonesia adalah
sebesar 5 Juta jiwa per tahun dan angka keguguran sebesar 3,5 juta per tahun. Mengerikan
bukan? Mau dibawa kemana negara ini? Mau dibawa kemana masa depan mereka?
Dan
semua prilaku itu kebanyakan dampak dari internet yang tidak mereka gunakan
dengan baik or positif. Iya kan? Bagaimana mungkin mereka bisa ngejawab tantangan
zaman kalau memilah yang baik or buruk untuk dirinya saja tidak bisa?
Sob,
kita ini generasi muda dan sebagai
generasi muda kita harus semangat dalam berkarya.
Jangan ngelakuin sesuatu yang bakal ngerusak masa depan kita. Penyesalan itu
nggak bakal guna lagi lho. Jadi mending sebelum kita menyesal lakukanlah yang terbaik untuk diri kita. Untuk
keluarga. Untuk lingkungan dan negara Indonesia tercinta ini.
Apakah
kita rela negara ini semakin terpuruk dimata dunia oleh ulah generasi mudanya? Apakah
kita rela negara ini dipermalukan oleh negara-negara lain karna generasi
mudanya tidak pandai mengembangkan diri?
Mau berapa banyak lagi kebudayaan Indonesia yang akan dipatenkan
oleh negara lain? Awalnya kita sama sekali nggak peduli
dengan kebudayaan kita. Tidak peduli atas apa yang menjadi hak kita. Dan pada
saat hal yang tidak kita pedulikan itu diambil oleh negara lain baru deh pada
bersuara. Baru deh pada ngedemo. Udah telat kali guys!
Dari
tahun ketahun akhlak generasi mudanya semakin bobrok. Tidakkah
ada rasa malu dari diri kita? Tidakkah kita ingin
menjawab tantangan zaman yang semakin sulit dikemudian hari? Dan karna
kebobrokan semua itu haruskah kita menyalahkan internet?
Ya!
Mungkin sedikit banyaknya bersumber dari internet dan media-media lainnya. Tapi
tidak sepenuhnya itu salah media. Tidak sepenuhnya salah internet. Semua itu tergantung generasi-generasi muda itu sendiri.
Peran orang tua dan lingkungannya pun tidak bisa disepelekan.
sob, kita sama-sama memiliki
waktu dalam sehari itu 24 jam. Tapi ada type generasi muda yang dalam sehari
itu mampu menghasilkan banyak karya dan ada juga dalam sehari itu tidak bisa
memiliki karya apa-apa. Type yang manakah yang ingin kita sebagai generasi muda
realisasikan? Tentu saja type yang pertama bukan?
Jikalau
semua generasi muda di Indonesia ini bisa mengatasi rasa malasnya dan produktif
dalam berkarya, pasti Indonesia akan berjaya. Apabila semua generasi mudanya
mampu memfilter internet yang baik untuk dirinya, pastinya kejahatan di
Indonesia semakin minim.
Seharusnya
semakin adanya media pendukung seperti internet, semakin
banyak karya yang dihasilkan. Bukan malah sebaliknya. Lihat deh generasi
muda yang mampu mengoptimalkan potensi internet untuk berkarya, seperti :
Raditya Dika, Mutia Hanifah al Hanan, Bena Kribo, Irvilioni, Arif Muhammad, dan
masih banyak lagi.
Generasi
muda diatas mampu memanfaatkan internet untuk menjawab tantangan zaman. Mereka
mampu memompa diri mereka dalam berkarya hingga karya
mereka itu bisa bermanfaat untuk khalayak. Nah, pertanyaannya sekarang, bisakah
kita seperti mereka yang mampu mengoptimalkan potensi internet untuk menjawab
tantangan zaman?
Guys, karya itu seperti candu.
Dalam proses pembuatananya sangat melelahkan dan meletihkan. Tapi saat karya
itu sudah jadi, diri kita jadi terpompa untuk membuatnya lagi dan lagi. Indonesia butuh generasi muda yang optimis
dalam karya, yang semangat dalam menghadapi hidup untuk menjawab semua
tantangan zaman.
Oke,
selamat berkarya para generasi muda. Mari harumkan nama Indonesia lewat
karyamu. ;D Jadilah generasi muda yang karyanya selalu ditunggu-tunggu. Jadilah
generasi muda yang mampu berbuat banyak untuk lingkungannya dengan karyamu.
Jadilah generasi muda yang mampu menghadapi tantangan zaman.
Tunjukan
pada dunia ‘ini lho kami, generasi mudanya Indonesia yang akan mampu membawa
Indonesia seperti garuda yang akan terbang tinggi’. ;D
Salam
optimis, @muthiiihauraa
31
Desember 2013. 14.17 WIB.
wah, tulisannya inspiratif banget kak :D
BalasHapustrimakasih;D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmerdeka ;D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusbener banget! hidup hambar tanpa internet :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapushaha.. gk papa, asal yg ditonton ada manfaatny ;)
HapusAhahaha banyak anak muda sekarang yang bilang "tanpa internet aku tak bisa apa-apa", yang mengartikan bahwa internet itu penting buat mereka. Padahal mereka salah. Tanpa listrik internet juga tak bisa apa-apa.
BalasHapusbener bener bener ;)
Hapuswah, iyah udah ngerasain keduanya. dapmapk negatif dan positif.
BalasHapusparahny alagi kadang klo udah buka internet banyak waktu terbuang,hehe
yop[ setuju ;)
HapusSetuju. Semoga makin berkembangnya teknologi makin banyak juga karya yang lahir ya >< Kita tunjukkan ke dunia kalau kita juga bisa kreatif! >:D
BalasHapusmari kita tunjukan! ;D
HapusSetuju, internet harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
BalasHapus;D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmakasi ;D
HapusSalam optimis juga, muthi. Ingat aku? Pemula apanya ini mah bagus kok blognya :3
BalasHapusSelamat berkarya!
waah ada kak Puti ;D
Hapusmakasih kak. hehe.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusyap setuju :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmakasih dk ;)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusya doong, Muthi. hihi ;p
HapusWah tulisannya udah kyk bung karno nih, jadi tambah semangat jadi pemuda setelah baca post ini
BalasHapuswaah, iya ya? makasi ;D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus