Perhentian Raja
Haay, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya?
Semoga always sehat ya. :D Apa kabar kamu wahai diaryku? Masih setiakah
mendengarkan segala ceritaku? Mendengarkan segala yang tertuang dalam memori
otak kecilku ini? ku rasa masih dan semoga selalu begitu ya. Jangan pernah
berubah, karna kamu adalah bagian dalam hidupku. Bagian yang akan selalu
menjadi sesuatu terpenting bagiku.
Haaa, udah akhir Maret aja nih. Maret is
wonderfull. Di bulan ini amaze banget
menurutku. Banyak hal yang aku dapat dibulan ini. Jalan-jalan with sahabat,
ngedaftar gagasan, novel yang di acc, belajar kembali memanaje waktu, belajar
untuk terus semakin aktif dikelas, ikutan seminar jurnalistik dengan tema
‘kuasai media, dunia ditanganmu’, dan pastinya belajar kembali menata hati.
Menata bagaimana bersikap profesional didepan ‘dia’.
Banyak hal dibulan ini yang bisa aku
pelajari. Banyak hal dibulan ini yang bikin aku bahagia dan belajar bagaimana
caranya bersyukur bahwa apa pun yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan
Allah ridha terhadap sesuatu itu, maka dengan mudahnya kita akan mendapatkan
sesuatu itu. Tapi dibulan ini juga banyak malasnya, aku udah nggak ikutan satu
pun lomba blog atau lomba kepenulisan. Ah, harus diperbaiki dan ditingkatkan
nih untuk bulan April besok.
April, i’m coming. Semoga makin baik
ketimbang Maret ini. wish dibulan April ini yaitu semoga makin dekat dengan
Allah dan keluarga plus ‘dia’, semoga novel aku yang satu lagi diacc dan
uangnya buat buka toko ‘haura ponsel’, semoga bisa ngikutin minimal 3 lomba
blog dan 3 lomba nulis cerpen, nyelesain novel minimal setengahnya, semoga
nggak malas-malas lagi, semoga UTS nanti lancar dan hasilnya muasin, dan semoga
bisa jalan-jalan ketempat yang indah-indah lagi bareng sahabat.
Btw, ngomongin soal jalan-jalan nih, aku
itu suka banget jalan-jalan. I love travelling! Apalagi jalan-jalannya
ketempat-tempat yang indah yang penuh dengan rimbunan pohon, ada sungainya, udaranya
sejuk khas perdesaan gitu deh. Aku suka banget tempat-tempat kaya gitu, asik
dan nenangin, apalagi kalau ditemani dengan hujan. Aaah, asoy tuh. Nenangin and
gademin hati dan merilekskan pikiran diantara tumpukan beban tugas kuliah dan
tanggung jawab pada keluarga.
Oh yaa, kemaren pas hari Jum’at tanggal
28 Maret 2014 aku and Mumun-Ulan-Iqbal go to kampung Ulan. Nama tempatnya
Perhentian Raja. Lumayan jauh juga, lebih jauh ketimbang kampung Mumun di kilo
18. Aku bareng Ulan dan Mumun bareng Iqbal.
Pulang dari Pb, kami yang cewek-cewek
istirahat dulu dikos Ulan-Mumun (mereka sekos), sedangkan Iqbal sholat Jum’at.
Tidur-tiduran plus cerita-cerita dan akhirnya mutusin buat makan karna perut
terasa lapar. Kami makan didekat kos Ulan, harganya pas lah dikocek mahasiswa
yang memang masih bergantung dengan orang tua kaya kami ini. Rp.8000.
Aku sama EMTRI udah sering makan disini,
selain murah pastinya makanannya enak. Mungkin salah satu tempat makan favorit
aku.
Di
warung makan favorit.
Jam 2-an, kami otw. Hadeeh, jalannya
jauh. Berliku-liku *lebai*. Ngelewati sungai. Pemandangannya pun asoy. Banyak
sawit-sawitnya juga. Rumah-rumah penduduknya pun masih jarang-jarang. Ulan
nunjukin ke aku SMA-nya dulu yang terpelosok.
Tiba dirumah Ulan, kami disambut ramah dengan Uminya Ulan dan Ayahnya.
Orang-orang sunda memang deh ramah-ramah pisan ey.
Iqbal yang sok no yees
di photo. Haha. :v
Setelah dikasih makanan pembuka, kami
disuruh makan. Kami makan didekat bukit dan kolam ikan yang dikelilingi pohon
sawit. Ah, terasa lagi berkreasi bareng keluarga. Pas makan aku-Ulan-Mumun asik
ketawa-ketawa plus photo-photo narsis. Membekukan kenangan, karna suatu hari
nanti belum tentu bisa kesini lagi ya kan?
Hidangan
:D yummy! Ah, muka aku kusam -_-
EMTRI
<3 :*
Pas kami ketawa-ketawa Iqbal diam aja
sambil nikmatin makanannya. Trus pas kami udah nggak ketawa lagi, dia malah
ketawa sendiri. Terkadang kamu entahlah
Bal :v -_- Banyak cerita yang kami bagi saat disana, bikin aku yang dari
awal pulang PB itu sebenarnya galau gara-gara ‘dia’ jadi ketawa-ketawa happy
lagi.
Mereka bikin aku merasa dicintai dan
merasa sangat bersyukur karna punya dan kenal mereka. Mereka tempat aku berbagi
segalanya. Bersama mereka aku bisa ngerasai banyak hal. Canda, tawa, tangis,
dan pengalaman baru. Semoga kita bisa
menjejakkan kaki dan meninggalkan kenangan ditempat-tempat yang lebih indah ya
woi!
Setelah asik bercengkrama, kami
photo-photo. Aku kayanya yang paling excited ngelihat pemandangan ala pedesaan
itu.
Mumun : Biasa ajalah Muth! Dasar anak
kota.
Ulan : Tau nih. -_-
Aku Cuma ketawa-ketawa aja, maklumlah
jarang banget aku jalan-jalan keluar apalagi bareng sahabat gini. Emanglah masa
kuliah itu asooy banget dan aku bersyukur kuliah di UIN SUSKA Riau karna aku
bisa ketemu dengan mereka dan banyak orang-orang hebat yang bikin aku
termotivasi untuk ikutan menjadi hebat juga.
Selesai sesi photo-photo, sebagai anak
yang baik dan nggak mau ninggalin sholat, kami sholat ashar dikamarnya abang
Ulan. Kebetulan abang Ulan ni senior kami di Ilmu komunikasi. Namanya bang
Mulya Abdul Syukur. Abang Mulya atau lebih terkenal dengan panggilan abang Aby
ini hebat banget. Sering menjuarai lomba film-film pendek dan pembuatan script.
Kemaren pas KREASI ngadain lomba
festival film pendek, bang Aby nilah yang jadi juri pembuatan scriptnya.
Orangnya ganteng, 11:12 lah sama bang Reo. Kamarnya rapi dan dipenuhi banyak
novel-novel best seller plus novel-novel terjemahan, juga ada bacaan buku-buku
agama. Pokoknya aku salut sama senior satu ini! Aku juga minjam dua novel bang
Aby. Haha.
Jam udah nunjukin ke angka 5, alias udah
jam 17. Kami pamitan pulang sama Umi dan Ayah Ulan. Sempat Uminya nyuruh
nginep, tapi Sabtunya kami ada dua kelas matkul dan seminar.
With
Umi Ulan :*
Uminya Ulan ngecium pipi kanan-kiri aku
dan meluk aku. jadi kangen sama almarhumah Umiku. Ah, kalau Umi masih hidup pasti aku bakal semakin senang. Muthi! Itu
bukan sesuatu hal yang harus disesalkan. Umi udah tenang disana. Senang
banget bisa kenal Umi Ulan, pelukannya bisa sedikit ngenenangin kaya pelukan
Umiku.
Ahh, pokoknya seneng hari itu. Makasiih
woi! Sayang Mumun-Ulan :* Jangan berubah ya wooi! Salam sayang, @muthiiihauraa
31 Maret 2014. 21.34 WIB
0 komentar: