7 Mei 2014
Haay, Assalamua’laikum. Apa kabaaar? Semoga always
sehat yak! :D Malam ini aku nggak tau musti ngelakuin apa. Rada bingung juga.
Sekarang tanggal 7 Mei kan? almarhumah Umi ku hari ini ulang tahun. Sedih juga
;( Cuma bisa ngirimin do’a semoga umi tenang disana. Amin.
Umi, selamat ulang tahun ya :D Semoga umi tenang
disana. Kakak sayang umi. Maaf belum bisa bahagiain umi selama ini. kakak janji
bakal jagain aba, nenek, dan adik-adik. Kakak janji bakal sukses. Sekarang
nenek lagi sakit Mi, tapi umi nggak usah khawatir, kakak bisa kok ngerawat
nenek :D miss you my mother, semoga Allah mempertemukan kita kelak di
Surga-Nya. Amin. Walau orang sering mandang remeh kakak, walau orang sering
terkadang nyakitin perasaan kakak, kakak kuat kok My. Kakak kan sekuat Umi.
Kakak janji bakal sukses!!
Hiks ;( Aaah, sudah. No galau-galau. Haha. Hari ini
ya have fun lah bareng temen-temen. Ketawa-ketawa. Cerita-cerita.
Ulan-Mumun-aku dalam tahap move on alias ngelupain orang yang kami sayang.
Sejauh ini sudah mulai berhasil. Ibaratnya kata Mumun kenangan tentang orang
yang disayang itu udah dikunci disuatu tempat terpencil dan kuncinya udah
dibuang kelautan. Kami saling ngingetin kalau udah mulai ngebahas tentang orang
yang pernah disayang. Tadi pas pulang
juga sempat main ke kosan Ninuk. Konco-konco yang ikut Nadia-Ulan-Mumu-Aku.
cerita-cerita juga di kos Ninuk. Si Ulan belajar makain jilbab hijab-hijab
gitu. Yaah lumayan fun-lah hari ini. Senang bisa kenal orang-orang kaya mereka.
Mereka adalah bagian dalam hidupku. Bersama mereka terutama Ulan-Mumun, aku
bisa jadi diri aku sendiri. aku bisa ketawa sepuas yang aku mau. Aku bisa
cerita tentang semuanya.
Oh ya, malam Senin kemaren, aku nonton film malaysia
yang judulnya surga cinta. Bagus juga filmnya. Aku suka film-film malaysia
karna menurut aku banyak pesan moralnya. Dari film itu aku dapat menangkap
bahwa cinta yang dibangun setelah akad nikah itu sweet banget dan indah. Lebih
mulia lagi plus kita nggak dapat dosa. Aku juga pengen entar kelak ada yang
bilang gini ke aku : Mungkin cinta aku tak seagung cinta nabi Muhammad pada
Siti Khadijah atau tidak sehebat cinta zulaikha pada nabi Yusuf. Tapi yang aku
tau, aku perlukan kamu dalam hidup aku. Maukah kamu sehidup semati denganku?
Aissh. Romantis banget. Sensasinya pun pasti lebih
indah ketimbang tembak-menembak hanya untuk pacaran sesaat. Lelaki yang
gantleman itu saat dia mencintai wanita, dia bakal dengan gagah datang untuk
melamar sang wanita. Bukan malah ngajak ke jurang kehancuran. Wanita itu butuh
kepastian boy! Haha :p
Ah, sudahlah. Pokoknya intinya sweet. Aku juga suka
film malaysia yang judulnya vanilla dan coklat. Aish, romantis juga. Udah ah
nggak usah ngomongin film lagi. kemaren dihari Minggu aku ke Gagasan. Biasa
rapat. Sebenarnya rada malas datang, tapi mengingat aku masuk Gagasan dengan
keinginan sendiri dan aku juga masih baru disana. Akhirnya aku datang juga.
Aku senang dan bangga bisa jadi bagian Gagasan. Bisa
jadi bagian pers mahasiswa UIN SUSKA Riau. Senang. Banyak pengalaman berharga
yang aku dapat. Aku yakin besok-besok seiring tumbuh dengan Gagasan makin
banyak pengalaman yang aku rasai. Trimakasih udah ngasih kesempatan buat aku
berada diantara orang-orang hebat yang punya intelektual tinggi seperti kalian.
Aku bangga menjadi keluarga Gagasan.
Nah pas ngumpul-ngumpul itu aku belajar dan tau
banyak hal. Walau bisa dibilang aku masih belum bisa aktif disana. Senang bisa
punya temen-temen baru dari Gagasan. Temen yang Insya Allah bakal jadi sahabat
aku nantinya.
Ngecapture
bareng sahabat Gagasan :D walau muka kusam, narsis tetep jalan :p
Itulah sedikit capture kami disaat jeda rapat bareng
beberapa sahabat Gagasan. Ada Lelek juga :p Sebenarnya masih banyak photonya,
tapi segitu aja deh. entar kalian malah bosan lagi ngelihat tampang-tampang
kami. Hehe.
Kemaren iseng ngedit-ngedit gambar. Gambarnya
tentang impian gitu. Yah, mimpi! selalu
mimpi jadi cerita menarik ya. Mimpi mimpi mimpi. Orang-orang tua selalu bilang
: ‘Gapailah mimpimu setinggi langit.’ Setuju banget tuh, tapi mimpi tanpa
tindakan mah sama aja boong. Kalau kamu punya mimpi harus siap juga buat
disiplin dan berkomitmen untuk menggapainya.
Nah, tadi aku buat ini :
Ini ni beberapa dreams terbesar aku untuk beberapa
tahun kedepan. Dreams yang sangat ingin aku capai. Aku mau bahas satu persatu
ah.
Menjadi
wanita sholehah. (dalam proses. Insya Allah)
Wanita
sholehah bak mutiara didasar laut. Tak selalu putih terkadang terbungkus lumut.
Didalam cangkangnya ia senang berada, menjaga diri dan tak mudah digoda.
Mungkin kamu harus menyelam untuk mendapatkannya, tapi nanti kamu akan tau
seberharga apa dia ketika sudah mendapatkannya.
Aku pengen jadi wanita sholehah. Wanita yang dengan
keberadaannya menenangkan jiwa. wanita yang kelak bakal buat bidadari surga iri.
Aku ingin. Sangat ingin. Bukankah semua wanita memang pada nalurinya
menginginkan menjadi seorang sosok wanita sholehah? Saat ini aku lagi belajar
dan terus belajar dalam memperbaiki diri. Aku sadar bahwa diri ini banyak
khilafnya. Banyak dosanya.
Aku selalu iri ngelihat sosok perempuan yang
berjilbab panjang plus syar’i. Terlihat anggun, berwibawa, dan pastinya
menyejukkan mata. Apalagi jika perempuan itu dibarengi dengan wajah yang
menawan, kecerdasan intelektual yang tinggi plus aktif juga berorganisasi.
Setidaknya dia bisa membuktikan dihadapan banyak orang bahwa perempuan
berjilbab lebar itu tidak hanya bisa berdiam dikamar, tapi juga bisa menorehkan
berjuta-juta prestasi. Seperti Oki Setiana Dewi mungkin. Aku akan berusaha!
Fighting!
Punya
rumah kos (20-21 years old)
Ini baru mimpi yang Insya Allah bakal terealisasi.
Kalau pun diumur 20 dan 21 itu mimpi aku memiliki rumah kos belum tercapai,
setidaknya aku sudah bangga pernah memiliki mimpi. :D kenapa minatnya dirumah kos Muth? Karna dari pandangan aku
mahasiswa itu pasti butuh rumah kos kan? entar aku dirikan rumah kosnya
disekitar kampus aja. semoga aja Allah ngasih jalan. Amin. Menurut aku prosfer
rumah kos ini menjamin.
Wisuda
(21 years old)
Insya Allah diumur aku ke 21, aku udah wisuda. Aku
pengen ngerasain rasanya pakai baju toga. Aku pengen rasanya berdiri di podium.
Tapi nggak mau cepat-cepat jugalah. Nikmati aja dulu proses kuliahnya. Kapan
lagi kan ngecetak cerita kuliah yang nyenengin gini, toh entar setelah wisuda
kita dihadapkan dengan tantangan hidup yang sebenar-benarnya.
Menikah
(23 years old)
haha, baru umur 18 tahun udah mikirin nikah Muth! Ya
gapapa lah kan! itu kan hal yang wajar, apalagi kita udah kuliah nih. Semuanya
itu wajar untuk difikirkan, terutama masa depan. Sering aku nanya keteman-teman
kampus tentang soal nikah ini. ada jawabannya belum kepikiranlah, ada yang udah
terpikir, pokoknya beragam jawaban deh. kalau aku pribadi mah jujur udah
terpikir. Toh memang pada dasarnya seseorang itu ditakdirkan untuk menikah kan?
kalau masalah kriteria suami aku nggak neko-neko
bangetlah. Dua yang terpenting bagi aku yang harus dimiliki oleh calon suami
aku nanti. Yang pertama pastinya dia orang yang sholeh. Orang yang sholeh yang
kelak bakal bisa nuntun aku ke Surga dan bakal ngebangunin aku disepertiga
malam untuk sama-sama sholat tahajud berjamaah. Ah, pasti sweet. Dan yang kedua
aku Cuma pengen dia bisa nrima aku apa adanya dan bisa sayang aku dengan tulus.
Hey calon suamiku dimana pun dirimu berada dan siapa
pun kamu. Seseorang yang tidak aku ketahui urutan abjadnya. Seseorang yang
sketsa wajahnya belum tergambar dalam benakku. Untuk saat ini semoga kamu
disana lagi berusaha memperbaiki diri, seperti halnya aku disini. Aku tau aku
bukan wanita sholehah, tapi aku akan berusaha untuk menjadi wanita sholehah.
Kamu juga ya :D jaga dirimu baik-baik, jangan deket-deket cewek. Entar aku
cemburu. Aku juga bakal berusaha kok menjaga batasan dengan laki-laki non
mahram. Keep spirit for you and for me!
Dan banyak mimpi digambar itu lainnya seperti
nerbitin banyak novel, travelling, punya banyak uang, dan punya toko. Aku
capek. Mungkin sekian dulu ya. Terimakasih untuk serpihan kenangan dihari ini
Ya Allah dan ajarkan aku untuk selalu bersyukur. :D bye!
Salam mimpi, @muthiiihauraa
7 Mei 2014. 21.22 WIB
Umur 23 udah nikah? Apa ga terlalu cepet tuh? Masa muda tuh cuma sekali lho, dan inget, menikah tuh bukan garis finish, tapi garis start. Hidup tuh ga seindah film-film Walt Disney, abis nikah lalu happily ever after. Pada kenyatannya ngga begitu. Abis nikah, mulai deh aneka ragam masalah muncul. Karena itu, mumpung lu masih muda, manfaatkan waktu untuk mengembangkan kualitas diri lu. Kerja, cari banyak pengalaman di berbagai bidang. Sekolah, kuliah, kalo perlu kejar S2 atau S3. Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya, mumpung masih bisa. Petualangan, merantau ke berbagai penjuru dunia, melihat dunia luar. Kalo lu sendiri ga punya banyak kemampuan dan pengalaman, kalo ujung-ujungnya suami lu ternyata bukan cowo baek-baek, terus minta cerai, lu bisa hidup seorang diri ga?
BalasHapusMeskipun lu perempuan, jangan habiskan seumur hidup lu hanya dengan ngurus anak dan beberes rumah kayak jaman Siti Nurbaya. Lihat di luar sana, ada jutaan perempuan yg sukses dan punya sesuatu yg bisa dibanggakan. Lu udah datang ke dunia ini, coba lah untuk meninggalkan sesuatu yg berarti untuk umat manusia ini, sesuatu yg bisa dibanggakan oleh kedua orang tua yg telah membesarkan lu dari kecil sampai sekarang...
Hanya pendapat pribadi ya, no offense =)
hahaha. ya ya ya, setuju juga dengan pendapat kakak. bisa dipertimbangkan. :D
Hapustrimakasih masukan dan sarannya kak :)
Semoga tercapai semua cita2 dan keinginan muthii...
BalasHapusamiin. makasih lek :*
Hapuswuih mau dong liat filmnya
BalasHapusboleeh :D
Hapus