Tentang Ilmu Komunikasi
Haay
guys, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya nih? Sehat kan yah? Minggu ini
minggunya UAS dan berarti menjadi minggu terakhir disemester tiga.
Alhamdulillah semester ini bisa aku lalui dengan lumayan baik, walau menurut
aku ada penurunan tentang semangat belajar, semoga disemester empat nanti nggak
gitu lagi.
Lumayan
banyak juga yang nanya ke aku tentang jurusan yang aku ambil, ilmu komunikasi.
Mulai dari yang nanya secara langsung, bahkan lewat media sosia pun ada. Yang
baru-baru ini ada Rianisa Ayu yang nanya tentang jurusan ilmu komunikasi keaku
lewat twitter. Hy dek! Makasih udah
berkunjung ke blog ini ya. Kakak ngejawab pertanyaannya lewat postingan ini aja
ya, biar sekalian yang lain bisa baca juga. Hehe.
Sebelumnya
pengen cerita dikit nih, awalnya sama sekali aku nggak ada niat masuk ilmu
komunikasi. Benar-benar nggak tau apa itu ilmu komunikasi. Awamlah istilahnya.
Beberapa hari sebelum ngisi form SNMPTN, salah seorang teman aku nyaranin agar
aku ambil ilmu komunikasi. Dia bilang gini : “Muth, mu kan suka nulis, kenapa
nggak ngambil ilmu komunikasi aja?”
Aku
bimbang. Mulai deh nyoba ngesearch tentang ilmu komunikasi. Muncul
ketertarikan, walau masih ragu-ragu. Kebetulan aku punya senior yang anak
komunikasi di UNPAD, namanya bang Thifal Solesa Waldi. Abang ini salah satu
senior diorganisasi yang pernah aku ikutin di SMA. Orangnya care-baik, walau
kadang kalau aku ketemu dia seringnya berantem. Berantem becandaan gitu.
Setelah konsultasi ke si abang dan membaca artikel diinternet tentang ilmu komunikasi,
akhirnya aku mantapin hati untuk milih Ilmu Komunikasi di UIN SUSKA Riau.
Kenapa harus di UIN SUSKA Riau
Muth? Kenapa nggak ke Jawa gitu? Pengen sih nyambung ke
Jawa. Ke UNPAD apalagi. Teman-teman aku di SMA banyak yang ngambil kepulau
Jawa, ada yang keterima di UI-ITB-UGM-UNPAD, pokoknya banyak yang nyorot kampus
terkeren di Indonesialah. Kebetulan SMA aku memang dapat jatah dari
kampus-kampus keren itu. Oh ya, sekedar tau aja, aku SMA di MAN 2 Model
Pekanbaru. Waktu aku masih SMA, Man 2 itu masih bertaraf Internasional dan
menjadi MAN keempat terbaik se-Indonesia. Itu dulu, sekarang aku udah nggak tau
lagi. Makanya teman-teman SMA aku nargetin untuk kuliah itu dipulau Jawa.
Karna
prestasi akademik aku yang biasa-biasa aja alias dibawah standar dan
karna aku juga nggak mungkin ninggalin keluarga aku disini Cuma untuk kuliah,
makanya aku milih UIN SUSKA Riau. Bukan kampusnya yang bikin kalian sukses,
tapi diri kalian sendirilah yang akan menentukan kesuksesan kalian. Jadi
kalaupun kalian kuliah dikampus terkeren, kalau diri kalian nggak bisa untuk
berusaha lebih baik, maka nggak akan dapat juga. Diri sendiri yang menentukan,
diluar itu hanya sebuah fasilitas yang dimanfaatkan dengan baik atau tidak.
Nah,
balik kepembahasan ilmu komunikasi nih. Setelah ngisi form pendaftaran SNMPTN,
timbul lagi keraguan. Emangnya aku bisa?
Apa aku bisa survive disana? Apa aku bisa lulus dengan tepat waktu dan baik?
Aku nggak pandai ngomong didepan orang banyak, aku Cuma bisa nulis. Berbagai
pertanyaan muncul dibenakku. Apalagi aku ini type introvert (tertutup) dan
pemalu.
Setelah
dinyatakan lulus di Ilmu Komunikasi UIN SUSKA Riau, aku mulai bertekad untuk
serius dengan pilihanku. Apa yang udah aku pilih, harus aku selesaikan dengan
baik bukan? Itu tanggung jawab dan aku harus bisa ngadepin semua resikonya. Ini
pilihanku tanpa paksaan dan aku harus bisa mempertanggung jawabkannya. Sebelum
OSPEK, aku bertekad membuat blog dan inilah blognya. Kenapa harus buat blog Muth? istilahnya aku nyuri start gitu. Blog
ini aku buat untuk merekam sejarah hidup aku dan untuk mengasah kemampuan
menulis aku. Selain itu bukankah blog juga media komunikasi kan?
Sebelum
OSPEK juga, aku-Ihsan- Laila-Nanda ketemuan dengan bang Thifal di PUSWIL. Bang
Thifal ngasih kami materi awal ilmu komunikasi plus motivasi dan
tips-tips. Bang Thifal juga mengenalkan
sedikit banyaknya dunia perkuliahan ke kami. Tentu saja itu semua secara
pribadi membantu aku. Bang Thifal,
makasih untuk semuanya ya. Makasih banget! Sukses terus untuk karier dan
kuliahnya disana. Semoga menjadi seorang jurnalis yang handal plus news anchor
seperi yang abang cita-citakan. Kapan balik ke Pekanbaru? Bagi-bagi ilmu
jurnalistiklah bang. Pengen belajar jurnalistik sama anak ilmu komunikasi UNPAD
:p Sekedar tau aja, bang Thifal ni sekarang semester lima konsentrasi
Jurnalistik.
Menjadi
anak ilmu komunikasi itu asik tau! Selain itu ilmu komunikasi itu nguasai
dunia. Benar lho, lihat aja media-media seperti TV-Radio-surat kabar yang bisa
saja membuat dunia ini damai atau bahkan terjadi pertumbahan darah. Yah
kuncinya terletak pada media. Sejak masuk ilmu komunikasi, banyak hal yang bisa
aku pelajari.
Kalau
di kampus aku, Ilmu Komunikasi itu ada tiga konsentrasi. Apa aja tu Muth? Ada Public Relation, Broadcasting, dan
Jurnalistik. Pengambilan konsentrasi ini disemester tiga. Awal masuk ilmu
komunikasi UIN SUSKA, aku berniat ngambil konsentrasi Jurnalistik karna aku
suka banget nulis, tapi seiring berjalannya waktu, entah kenapa lebih tertarik
ke Broadcasting atau lebih spesifiknya dunia perfileman. Asik aja gitu saat
bikin scrip film- nyari talent-nyari lokasi-trus shooting-editing, ah amazing!
Kenapa nggak memperdalam
jurnalistik aja Muth? Nguasai satu bidang gitu! Pas
OSPEK ada senior yang bilang gini : “Pas kuliah ini nyari ilmu sebanyak-banyaknya,
jangan hanya terpaku dalam satu bidang, karna belum tentu bidang yang kamu
kuasai akan menjadi profesi yang kamu tekuni disuatu hari nanti” Aku setuju
banget tuh! Makanya aku ambil broadcasting dan tetap terus belajar jurnalistik
lewat LPM Gagasan-lewat blog ini- lewat komunitas menulis yang aku ikutin
didunia maya- lewat teman.
Aku
juga pengen belajar public relation. Pengen belajar juga cara buat profosal
atau belajar propoganda. Entar deh habis ujian minta teman di Public Relation ngajarin.
Hehe. Di Ilmu Komunikasi belajar apa aja
sih Muth? Tiap kampus berbeda-beda ya mata kuliahnya, tapi secara umum
dikampus aku ngajarin ini : Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar public
relation, pengantar jurnalistik, Photografi, retorika, propoganda dan media,
teknik wawancara televisi, teknik wawancara radio, penulisan feature, teknik
kamera video, penulisan berita, dan lain sebagainya. Pokoknya mempelajari ilmu
komunikasi itu asik tau! Kalau kamu emang minat masuk ilmu komunikasi, nggak
bakal nyesal deh. Banyak hal baru yang akan kamu pelajari. Kalau kamu pemalu,
nggak usah takut masuk ilmu komunikasi, karna seiring berjalannya waktu dan
jika kamu serius, kamu pasti bisa survive disana.
Pas semester satu, aku pernah sharing bareng Ulan
dan bang Reohadifa (salah satu senior di ilkom), abang itu pernah bilang gini :
“Kalau kalian ngambil jurnalistik atau broadcasting atau bahkan public
relation, tetap aja yang namanya anak ilmu komunikasi harus nguasai semuanya.
Entar kalau lulus gelarnya S.ikom kan? Bukan S.Br (Sarjana broadcasting) atau
S.Jr (Sarjana jurnalistik)” Iya bang, ini lagi belajar semuanya kok.
Nah
buat adik-adik yang masih kelas dua belas, semangat yah dalam menghadapi UN! Apapun
yang kalian pilih nanti disaat kuliah, maka bertanggung jawablah dengan pilihan
itu. Dan sekali lagi, dimana pun kalian kuliah, bukan kampusnya yang bikin
kalian sukses, tapi diri kalian sendirilah yang menentukannya. See u! Salam
sayang, @muthiiihauraa
Kamis,
8 Januari 2015. 15.38 WIB.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusNice Share :3
BalasHapusboleh dong berkunjung http://www.kadalngeshot.com/
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSaya juga dulu kuliah di Komunikasi, maunya juga kuliah di Jawa sih waktu itu biar *gaul*, tapi apa daya lulusnya di Unhas Makassar. Kuliah Komunikasi itu asyik dan seru dan setuju sama yang di baris terakhir itu, jadi mahasiswa komunikasi harus bisa semuanya, bisa broadcast, bisa jurnalistik dan public relations. Dulu aku kuliahnya Public Relations tapi sekarang malah tertarik sama dunia broadcasting *malah curhat*
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmenurut saya informasi diwebsite ini sangat menarik apabila anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara berbicara didepan umum silahkan kunjungi website di bawah ini
BalasHapushttp://fikom.gunadarma.ac.id/
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus