Impian Chrystin
Haay,
Assalamua’laikum. Gimana dengan harinya? Semoga menyenangkan ya? Hari ini Cuma
satu mata kuliah, sebenarnya dua, Cuma karna satu dosennya kagak masuk. Lumayan
menyenangkan sih hari ini soalnya aku-Chrystin-Dila-Sandra jalan-jalan ke SKA.
Si Sandra awalnya ngajakin ke Giant, tapi bilang nanggung banget. Iseng aku
nyaranin buat ke SKA aja. Eh merekanya setuju.
Oh
ya, Chrystin-Dila-Sandra ini teman-teman aku di Broadcasting C. Mereka orangnya
baik, asik juga. Setelah setuju buat ke SKA, aku nebeng sama Sandra. Dila sama
Chrystin balek kekos mereka dulu buat jemput helm. Di kos Sandra, aku di make
up-in. Iya diajarin pakai eye liner, dan tetek bengek lainnya. Asli aku
makainya kagak ngerti, belepotan -_- Sandra juga sempat-sempatnya tukar rok
jadi celana. Pas ketemuan lagi dengan Chrystin-Dila, mereka marah-marah karna
si Sandra pakai celana. Akhirnya kami balek lagi kekos Chrystin-Dila, mereka
mau nukar celana juga. Awalnya Chrystin ngasih aku pilihan celana juga. Udah
aku pakai celananya Chrystin, tapi nggak nyaman rasanya. Risih rasanya kalau
pakai celana ngetat-ngetat gitu. Nggak suka. Akhirnya aku sendiri yang pakai
rok, kelihatan banget anak UIN-nya ya. Haha!
Di
SKA Cuma mutar-mutar doang, duduk-duduk, cerita-cerita nggak jelas, trus
ketawa-ketawa. Kami sempat-sempatnya beli cemilan. Gila, Cuma untuk cemilan
kaya roti-rotian aja aku ngabisin dua puluh ribuan -_- Boros banget Muth! Maklum
rotinya bermerek. Enak sih. setelah capek mutar-mutar, akhirnya kami balik lagi
kekos Dila-Chrystin. Iya Cuma gitu doang.
With
Sandra
Dila.
Cantik kan?
Chrystin-Aku
Pas
mata kuliah pertama tadi, aku sama Chrystin tukeran kertas impian. Awalnya kami
memang udah janjian untuk menuliskan semua mimpi-mimpi kami dikertas binder.
Aku Cuma nulis satu halaman timbal-balik. Si Chrystin malah nulis tiga kertas
binder besar timbal-balik. Dia nyeritain semua mimpi dia dari SD, lebih
tepatnya kisah hidup dia. Chrystin ini teman pertama aku yang beragama non
muslim, alias kristen. Sebenarnya waktu pelatihan jurnalistik dasar di Bahana
pas semester dua kemaren, ada kok kenalan dengan yang non, tapi nggak dekat.
Chrystin
orangnya asik diajak cerita berbagai hal. Di broadcasting C, Cuma dia yang
paling nyambung diajak cerita. Kami memang berbeda agama, tapi kami saling
menghormati kok. Aku sholat, dia diam. Kami juga pernah berdebat tentang daging
babi, trus juga pernah ngelihat kitab suci agama Kristen. Trus juga tau bedanya
kristen katolik dengan kristen protestan.
Kertas
impian Chrystin. Panjang banget :D
Dikertas
impian itu, Chrystin cerita banyak hal tentang semua mimpi-mimpinya, dari SD
sampai duduk dibangku kuliah. Dia pengen jadi pelukis, lalu karna suatu hal
berubah jadi penulis, lalu kemudian jurnalis. Dia juga cerita tentang masa
SMA-nya yang sempat terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik. Pernah juga di
SD dia bolos selama empat bulan. Pokoknya semuanya ia ceritakan dengan sangat
jujur dan nggak bisa aku ceritakan disini dengan sangat detail. Dia minta ini
dirahasiakan dan aku nggak mau ngerusak kepercayaan seseorang terhadap aku. Sebenarnya
menceritakan yang diatas saja sudah termasuk ‘sedikit’ membocorkan bukan? Haha,
Muth-Muth. =))
Makasih
udah percaya ya Chrys, makasih untuk semua ceritanya. Mari semangat buat gapai
semua impian kita. Kalau kamu punya mimpi, taroh mimpi itu dikening. Lihat
terus dan jangan dilepaskan. Kemudian yang kamu butuhkan hanya kaki yang akan
berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari
biasanya, mata yang akan melihat lebih lama dari biasanya, bibir yang akan
berucap doa lebih sering dari biasanya. Keep fighting for us!
Hey kawan. Pasti kau
dan aku sama, sama-sama punya takut. Takut tuk mencoba dan gagal, tapi... hey
kawan. Pasti kau dan aku sama, sama-sama punya mimpi. Mimpi untuk menjadi
berarti. Karena
Harus kita taklukan,
bersama lawan rintangan. Tuk jadikan dunia ini lebih indah. Tak perlu tunggu
hebat untuk berani memulai apa yang kau impikan. Hanya perlu memulai untuk
menjadi hebat raih yang kau impikan. Seperti singa yang menerjang semua
rintangan, tanpa rasa takut. Yakini bahwa, kamu-kamu-kamu-kamu terhebat.
(Coboy junior)
Aku
juga bakal semangat buat gapai mimpi aku! Ayo Muth jangan mau kalah. Ingat
janji bakal bahagiain aba. Bahagiain orang yang aku sayang. Salam sayang, @muthiiihauraa
17
Maret 2015. 17.08 WIB.
Setiap impian pasti akan bertemu pada tujuannya dengan benar :)
BalasHapusAamiiin. Semoga impian kita semua terealisasi ya dek. Salam buat teman-temannya.
BalasHapusWaalaikumsallam mbak....
BalasHapuswah kertas impiannya berbeda dengan punya saya. kalau punya saya kertas impiannya berupa angka-angka, dan ada buku tafsir mimpinya