Miss Them
Assalamua’laikum,
hay hay gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah. Tadi siang aku menyempatkan diri
untuk menulis. Ya, melanjutkan project yang udah aku canangkan pada diri
sendiri. Melanjutkan project yang sempat tertunda disebabkan oleh bertumpuknya
tugas-tugas kuliah. Sebenarnya bukan menumpuk, hanya saja aku yang terlalu
malas untuk memulai mengerjakannya diwaktu luang. Iya gitu.
Project apa tu, Muth?
Ini project yang berkaitan dengan mimpi-mimpi aku. Project menulis enam karya
tulis fiksi atau nonfiksi dalam tahun 2015 ini. Saat ini ada dua naskah yang
lagi proses penulisan. Sebenarnya aku bukan type orang yang bisa melakukan
terlalu banyak kerjaan dalam satu waktu, alias sangat sulit untuk menulis dua
ide dalam satu waktu yang sama. Tapi mau gimana lagi, novel pertama ditahun ini
yang seharusnya selesai diakhir bulan Februari kemaren malah aku tinggalkan
begitu saja gara-gara tidak merasakan feel didalam novel dan dengan PD-nya aku
menulis tulisan baru. Targetnya akhir bulan April nanti selesai, Insha Allah.
Nah,
pas lagi nulis tadi, aku tiba-tiba merindukan mereka. Merinduka semua tentang
mereka. Merindukan kebersamaan dengan mereka. Merindukan setiap pengalaman yang
mereka bagi denganku. Merindukan tiap tawa dan kelelahan bersama bareng mereka.
Ya, aku sangat merindukan mereka. Rasanya pengen flashback kemasa-masa bareng
mereka. Really miss them!
Mereka itu siapa, Mut?
Merindukan siapa? Mereka! Ya mereka adalah bagian
dari hidupku. Bagian dari masa laluku. Mereka adalah teman-teman organisasi
Rohis MAN 2 Model Pekanbaru. Mereka adalah salah satu bagian masa indahku
diputih abu-abu.
Aku
kangen mereka. Kangen pas lagi sibuk-sibuknya buat acara. Kangen pas rapat.
Kangen pas buka bareng sama-sama. Kangen sekre Rohis yang walaupun kecil, tapi
memiliki arti. Kangen ngedisain mading bareng anak mading. Kangen bikin buletin
ARASI. Kangen pas ikutan lomba. Kangen pak Norman. Kangen
Sidiq-Rini-Aal-Ilmi-Arif-Ika-Lelek-Ica-Trima-Fitri-Fany-Punek-semuanya. Kangen
jambore juga! Kangen suara emasnya bang Thifal Solesa Waldi. Kangen
kumpul-kumpul sama kalian. Aku kangen kalian, sungguh!
Kangen
bersih-bersihin aula tiap jumat. Kangen bersih-bersihin aula setelah ngadaian
sebuah acara. Kangen bikin majalah, walau sampai sekarang nggak kewujud. Kangen
diingetin kalau salah. Kangen dipanggil ‘ukhti’. Kangen ngedata adik-adik yang
nggak sholat dengan alasan halangan. Kangen! Aku lebih merindukan kalian
ketimbang teman sekelasku sendiri. Banyak cerita yang udah kita ukir
bareng-bareng. Kalian membuatku menjadi pribadi yang lebih baik dari
sebelumnya.
Sampai
saat ini, belum ada sebuah organisasi sesempurna kalian. Belum ada teman
organisasi yang sedekat kalian. Miss! Trimakasih udah ngajarin banyak hal ya
woi! Makasih udah percaya sama aku. Makasih udah motivasi aku selalu. Sekarang
kalian udah pada mencar-mencar ya. Ada yang di Bandung, Jakarta, Jogja, dan
kota-kota lain. Aku Cuma berharap semoga ada waktu suatu hari nanti untuk kita
bertemu. Oh ya, album photo pas perpisahan kemarin masih aku simpan kok.
miss kalian ({})
Tadi
saking kangennya sama kalian, aku ngeBM adik Rohis yang sekarang udah kelas
tiga, padahal pas aku di MAN dulu, dia masih kelas satu. Cepat banget waktu
berlalunya ya. Aku ngeBM dia buat nanyain perkembangan Rohis sekarang gimana.
Banyak banget ternyata yang udah berubah. Program kita ada yang udah nggak
dipakai lagi. Nggak papa, Cuma bisa berdoa semoga Rohis MAN 2 tetap jaya.
Dari
aku yang merindukan kalian, @muthiiihauraa
21
Maret 2015. 16.56 WIB
0 komentar: