Resep sup ayam spesial (late post)
Haaay,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Sehat? Gimana aktifitasnya saat ini? Kemaren
kekampus sama Ides buat ngurus something, hari Senin juga kekampus. Malas sih
sebenarnya, tapi ya mau gimana lagi. Demi sebuah mimpi #eaak. Kemaren rada
sebel sama Ides, masalahnya dia itu tau kalau nilai audio Mumun belum keluar,
tapi sama sekali nggak ngasih tau Mumun. Masalahnya itu aku liat di facebook
kalau iraise bakal tutup tanggal 28 Juli ini. Kan kasihan Mumun kalau dia nggak
tau ada nilainya belum keluar, 3 SKS pula tuh.
Akupun
baru kemaren pula ngeliat dan nggak ada pulsa buit sms, akhirnya aku suruh Ulan
yang ngasih tau. Terlepas dari semua itu, Ides salah satu teman yang asik
dibawa cerita. Nyambung gitu. Kalau cerita sama dia ini lebih pembahas kemasa
depan. Misal kaya : ‘Mut, entar semester lima kita udah mulai nyari judul
skripsi yok?’, ‘Mulai nabung buat KKN, Mut’, ‘Entar semester lima, kita lebih
sering keperpus yok’, dan ajakan positif lainnya. Aah, beruntung berada
diantara mereka yang selalu optimis ngadepin masa depan kaya gini. Sukses untuk kita ya sayang-sayangku.
Oh
ya, hari Minggu kemaren, kedua adik cowokku (Raihan dan Naufal) balik kepondok.
Karna satu dan lain hal yang nggak bisa diceritakan disini, aba aku nggak bisa
ikut ngantar. Sepeninggal kedua anak lelakinya itu, aba nangis dikamar. Aku dan
adik-adikku kagetlah, belum pernah aku liat aba senangis kaya gini. Sampai
nyucurin air mata. Ya Allah ngeliatnya nggak tega. ;( Aba juga nasehati kami,
katanya kami harus rajin, jadi anak sholeh/sholeha, fokus, pokoknya banyak deh
nasehat aba. Aku tau kalau aba bangga dengan dua anak lelakinya itu, terutama
Raihan. Pas dikampung, si Raihan ini selalu sholat dimesjid, trus kadang ngaji
juga dimesjid. Sampai diliatin dia sama orang-orang dimesjid itu, trus dengar
desas-desus begini : ‘Anak siapa itu? Udah ganteng, cinta Allah pula lagi’
Yang
pada kenal Raihan ini pada bilang kalau itu anak aba, eh aba disamperin dengan
kata-kata gini : ‘Waang ko Lil, punyo anak bujang nggak bilang-bilang (kamu ni
Lil, punya anak laki-laki nggak bilang-bilang)’, ‘La bapo umu du? (Udah berapa
umur Raihan itu)’, ‘Ndeh kalau ado anak gadi den, omuo den ambiok inyo sebagai
menantu (Ndeh, kalau ada anak gadis saya, mau saya jadikan dia itu menantu)’,
dan kata-kata serupa lainnya.
Aku
kapan ya bikin bangga aba? Pasti Insha Allah, promise ba! Eeh kepanjangan
cerita kayanya nih, oke balik kejudul entry. Jadi ceritanya itu aku lagi rajin
banget masak, tercetuslah ide untuk buat sup. Kebetulan semua bahannya ada
dirumah. Oh ya, aku bukan orang yang pandai masak, Cuma lagi belajar aja.
Paling kesel kalau ada yang bilang aku hebat masak. Asli masih jauh. Kalau aku
udah hebat masak, aku ikutan masterceff kali. Ngomongin masterceef Indonesia,
aku selalu nonton nih. Aku dukung Luvita dan Risky. Mereka keren banget,
masaknya jago. Pengen kaya mereka. ;))
Oke,
ini dia resep sup ayam spesial yang
aku dapat dari blog just try & taste.
Bahan
:
·
1 ekor ayam kampung,
dipotong beberapa bagian.
·
1 buah wortel dipotong
dadu
·
1 buah jagung manis, sisir
·
2 butir kentang, potong
dadu
·
1 batang daun bawang,
rajang halus
·
3 liter kaldu dari
merebus ayam
Bumbu
:
·
1 ½ sendok teh merica
butiran, dihaluskan
·
1 bonggol bawang putih,
cincang halus
·
1 butir bawang bombay,
cincang kasar
·
2 sdt kaldu bubuk
·
1 batang kayu manis
·
5 butir cengkeh
·
1 buah pala, pipihkan
·
½ sdm garam
3 buncis, potong-potong
sepesar jempol
Sebenarnya
aku kalau urusan dapur ini masih rada bingung juga dengan bumbu-bumbu dapur. Apalagi
yang namanya pala aja, aku nggak tau -_- Ya udah terpaksa deh itu pala aku
skip. Nah begini cara masaknya :
·
Masukan 3 liter air
kedalam panci, masak hingga mendidih. Kecilkan api, masukan ayam. Rebus dengan
api kecil hingga ayam lunak dan matang. Selain itu merebus dengan api kecil
menurut yang aku baca dapat membuat kaldu semakin terasa dan lebih nikmat.
·
Setelah ayam matang,
suwir-suwir daging ayamnya, lalu dimasukan lagi kerebusan air ayam. Sisihkan.
·
Siapkan wajan, masukan
2 sendok makan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum plus
kecoklatan. Masukan pala, cengkeh, dan kayu manis. Aduk rata, setelah itu
diangkat.
·
Tuangkan tumisan
kedalam panci berisi rebusan ayam. Tambahkan merica, kaldu blok, dan garam.
Masak kaldu hingga mendidih. Masukan buncis, wortel, kentang, jagung, masak
hingga empuk.
·
Cicipi, kalau bumbu
kurang terasa, tambahi garam. Jika dirasa sudah pas, sup siap disajikan.
Walaupun
hasilnya seperti diatas, tapi aku jamin pasti enak. Aku buat satu mangkuk besar
dan langsung habis dalam sekejap. Hal yang paling menyenangkan dalam memasak
itu adalah saat makanan yang kita masak direspon positif. Ngelihat orang yang
disayang menyantap dengan nikmat apa yang kita masak, rasanya kelelahan dalam
memasak itu hilang.
Pengen
coba resep baru lainnya, mumpung liburan. Ayo
Mut, semangat! Itu aja dulu deh, pegel-pegel nih didepan laptop terus. See
you, salam sayang, @muthiiihauraa
Kamis,
30 Juli 2015. 20.56 WIB.
jam makan siang buka sup ayam, yg ada malah jadi laper -_-
BalasHapusAaaaaakkk, aku paling suka sup deh mbak, mau ayam kek, sapi kek, bakso kek, enak pokoknya mah :D
BalasHapusSalam,
Gianta