[Resep] : Homemade Nugget (Late Post)
Haay,
Assalamua’laikum. Wah nggak terasa liburan sebentar lagi berakhir! Bakal
kembali nih kerutinitas perkuliahan. Bakal kembali ngerasain lelahnya
tugas-tugas kampus. Padahal target-target liburan masih banyak yang belum
terlaksana. Huft, harus lebih berjuang keras tampaknya. Wihs-nya, semoga
semester lima makin makin baik dari pada semester empat kemaren. Buat
Ulan-Mumun-Ides-Chrys-Dila, jangan lupa plan kita ya. ;)) Fighting for us!
Tadi nonton
masterchef, si Riski udah keluar, padahal Riski salah satu konstentan yang
ditakuti oleh konstentan-konstentan lainnya selain Luvita dan Yulia. Aku aja
sampai nggak nyangka si Riski bakal keluar, aku kira dia bakal tanding di
final. Yang nggak nyangkanya lagi, si Shela yang aku prediksikan nggak akan
masuk top ten, eh ternyata masuk empat besar. Bukannya nyepelein kemampuan
Shela, hanya saja konstentan yang lain pun berfikiran bahwa Shela bakal cepat
keluar alias nggak akan bertahan lama di galery masterchef Indonesia.
Shela
Satu hal yang
aku pelajari bahwa seseorang yang dianggap ‘lemah’-diremehkan-dipandang sebelah
mata adalah orang yang seharusnya di TAKUTI. Kenapa? Karna orang-orang seperti
itu memiliki power lebih didiri mereka
yang pada awalnya belum mereka tunjukkan, semakin mereka dipandang
sebelah mata, semakin tertantang mereka untuk menunjukkan power itu. Beda
hal-nya dengan mereka yang udah dianggap hebat-ditakuti-disegani, justru mereka
akan semakin merasa berada diatas angin. Akhirnya? Mereka lengah dan BLESS!
Habis! END!
Makanya, jangan
pernah ngeremehkan orang. Setak sempurna apapun fisiknya-sebodoh apapun
dia-sekelam apapun hidup dia sekarang, kamu NGGAK BERHAK ngejudge masa
depannya. Kita nggak akan pernah tau apa yang terjadi pada masa depannya. Ingat itu Mut! Jangan ngejudge orang lain! Fokus
aja kemasa depan masing-masing! Buat
Shela, maaf udah ngejudge yang enggak-enggak. Tetap semangat ya cici^^
Luvita-Yulia-Om Deny juga! ;))
Eh, kok
melenceng ya dari judul? Hehe. Kemaren, teman-temannya si Naila pada datang
kerumah. Nggak banyak sih, Cuma tiga orang. Mereka mau ngerjain tugas kelompok
bareng. Yang namanya tamu datang kerumah, nggak mungkin kan kalau nggak dikasi
apa-apa. Nah, akhirnya aku mutusin buat masak chicken katsu dan nugget.
Sedangkan minumannya, mereka buat susu.
Untuk buat chicken
katsu ala-ala restoran itu ternyata ‘lumayan’ mudah. Cukup chickennya di
fillet, trus lumurin air, garam dan merica bubuk selama 5-10 menit. Setelah itu
masuin kedalam bumbu kentaki, lalu lumuri dengan susu kental manis, dan
terakhir lumuri pula dengan tepung
panir/roti. Goreng deh! Tapi sayangnya karna kemaren aku malas ngefillet
(misahin tulang sama daging) ayamnya, akhirnya chicken katsunya rada-rada
gagal. Apalagi ayamnya kurang alot karna tepung panir kalau lama-lama digoreng
jadi gosoooong! Aaak >_< Tampaknya
harus direbus dulu itu chicken fillet-nya.
Kali ini aku
pengen share resep nugget buatan aku aja deh. Resep ini diambil dari blognya
mbak Endang. Belum kenal mbak Endang? Bisa baca disini!
Ini dia, versi aku ;))
[Resep] : Hommade Nugget
Untuk
bahan-bahannya lumayan banyak, tapi tetap worth it didapat. Bahan dan bumbu :
·
500-600 gr daging ayam
cincang
Kalau
mbak Endang, daging ayamnya langsung dimasuin food procecor untuk menghaluskan
dagingnya, karna aku nggak punya food procecor yang harganya sejuta-an lebih,
akhirnya tu daging ayam aku rebus dulu. Setelah direbus, baru deh dihaluskan
dengan blender. Bukan blender besar untuk ngehalusin jus itu ya, tapi yang
kecilnya. Apa sih namanya itu?
·
Setengah buah wortel,
serut kasar.
·
½ buah bawang bombay,
serut kasar.
·
3 buah bawang putih,
parut atau haluskan.
·
1 ½ sdt merica bubuk.
Karna
dirumah memang nggak pernah nyetok merica bubuk, akhirnya aku makai merica
kasar saja.
·
1 sdt garam.
·
1 sdm gula pasir.
·
1 sdm kecap ikan.
Dirumah juga nggak pernah nyetok
kecap ikan, akhirnya aku skip kecap ikannya.
·
1 sdt kaldu ayam.
·
4 sdm tepung panir.
·
5 sdm mayonaise.
Kalau
bahan-bahan untuk lapisan permukaannya itu Cuma pakai 2 butir telur yang
dikocok lepas dan tepung panir secukupnya. Lanjut ke step by step caranya :
Langkah pertama itu, siapkan loyang. Lumuri
pinggiran loyang dengan minyak goreng dan dalam loyang alasi dengan kertas
minyak/kertas baking. Sisihkan. Kedua, campur
semua bahan didalam sebuah mangkuk. Aduk rata dengan spatula. Tuangkan kedalam
loyang, ratakan dan kukus selama 25-30 menit.
Yang ketiga, keluarkan adonan dari kukusan,
biarkan dingin. Kalau sudah dingin, lepaskan adonan itu dari loyang. Olesi
pisau dengan minyak goreng untuk memotong adonan. Setelah itu, potong adonan
sesuai selera.
Dan yang
terakhir alias keempat, gulingkan
potongan nugget kedalam kocokan telur, lumuri permukaan dengan tepung panir.
Goreng deh! Kalau belum mau di goreng, bisa juga disimpan di flezzer. Bertahan
selama 1 bulan nih.
Nugget unyu ala aku :v
Done deh!
Gimana? Gimana? Iya tau kalau nugget aku masih banyak kurangnya, tapi tetap
enak kok ;)) Buktinya selalu dihabisin dirumah. Ahaha! Teman-temannya Naila
juga pada suka. Saking baiknya aku, itu makanan mereka aku hiasi-hiasi kaya
photo dibawah nih.
hiasan unyu dari aku :))
Bagus nggak? Aku
buat ala-ala restoran itu, uhuk! Kok
nggak pake piring masing-masing, Mut? Biar terasa kekeluargaannya makan
bareng-bareng satu nampan. Alasan sebenarnya sih bukan itu, aku malas nyuci
piring banyak-banyak kalau mereka dihidangkan dengan piring. :v
Segini dulu deh
kayanya, mau ngereview naskah. Salam sayang, @muthiiihauraa
Minggu, 30
Agustus 2015. 20.21 WIB.
0 komentar: