Penerapan ICT dalam Berbagai Bidang

09.38 muthihaura 1 Comments



Haay, Assalamua’laikum. Kali ini aku pengen sharing tentang ICT. Iya, ini tugas kuliah dari dosen ICT aku. Lumayanlah buat nambah-nambahi postingan blog dan semoga bermanfaat buat kalian yang baca :D Kalian pada tau apa itu ICT nggak? ICT itu adalah teknologi yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan yang efektif dan efisien. Menurut Wikipedia ICT adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi kepada penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, lebih lama penyampaiannya.

Dengan adanya ICT, kehidupan manusia semakin maju dan lebih terbantu. Tentu saja ICT memiliki dampak positif dan juga dampak negatif, tapi semua itu kembali tergantung pada individu-individunya masing-masing bagaimana dalam memaksimalkan ICT tersebut. Jika individu itu dapat memaksimalkan teknologi yang ada untuk hal-hal yang positif, pastilah akan menghasilkan sesuatu yang bagus. Begitu pula sebaliknya.

Kehidupan ICT di industri dunia sudah ada sejak zaman dahulu. Sebelum tahun 2000-an, penemuan telegraf, telepon, radio, televisi, dan komputer merupakan awal kehidupan ICT yang nantinya semakin maju dari tahun ke tahun. Teknologi yang mendukung perkembangan ICT ini ditemukan lalu dikembangkan dan distabilkan penggunaannya. Setelah tahun 2000-an, semua alat yang bentuknya analog atau manual mulai digantikan dengan model digital. Penemuan-penemuan yang lama dan yang baru mulai dikembangkan menjadi digital, tidak memerlukan otot manusia untuk mengoperasikannya. Hal ini ditandai dengan adanya komputasi multimedia yang merupakan cikal bakal revolusi industri abad 18.

Itu dia sedikit penjelasan tentang ICT atau dalam Bahasa Indonesianya itu kita kenal dengan nama TIK (Teknologi Informasi Komunikasi). Semakin berkembangnya ICT dizaman sekarang ini, tentu saja membuat penerapannya dalam berbagai kehidupanpun semakin dipermudah. Aku akan coba bahas secara singkat tentang penerapan ICT dalam berbagai bidang, check this out :


Penerapan ICT dalam Bidang Pendidikan
Zaman sekarang kayanya makin dipermudah aja ya, termasuk dalam proses belajar-mengajar. Kalau dulu untuk belajar masih harus terpaku dengan buku dan teknik belajar yang masih kaku, dengan adanya ICT, kegiatan belajar-mengajar semakin simple dan menyenangkan. Untuk mencari referensi tugas kuliah pun nggak perlu capek-capek bolak-balik perpustakaan, tinggal koneksian dengan internet, trus dapat deh banyak referensi. Tentu saja bukan asal copy-paste gitu aja, cari di sumber terpercaya. Misalnya nyari jurnal di Scribd, Google Scholar, dan Google Book.

Nah lho, mempermudah bukan? Selain itu, dengan adanya ICT, proses belajar-mengajarpun tidak harus dilakukan dengan tatap muka. Bisa lewat e-learning. E-learning adalah Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). Atau e-learning bisa juga diartikan sebagai Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
  1. Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
  2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  3. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  5. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
  6. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
 


Kalau di UIN SUSKA sendiri, e-learneng sudah mulai digunakan dalam proses belajar-mengajar. Walau untuk saat ini dikelas aku sendiri, Cuma satu dosen yang baru menerapkan sistem e-learning. Semoga semakin kedepannya, e-learning benar-benar bisa diterapkan dalam proses belajar-mengajar oleh semua dosen.

Penerapan ICT dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan pun, ICT sangat membantu. Dengan adanya ICT, para dokter jadi tau dimana letak tumor, bisa mengetahui keadaan bayi didalam kandungan, dan keadaan tulang dan organ lainnya. Canggih bukan? Coba deh bayangkan kalau nggak ada ICT, mungkin para dokter-dokter bakal susah kali ya? Alat-alat yang digunakan untuk mengetahui letak bayi, letak tumor, dan anggota badan lainnya secara nyata itu adalah USG dan rontgen. Mungkin untuk kali ini, aku akan membahas tentang USG saja.
 



USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultra sonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.

Penerapan ICT dalam Bidang Bisnis
ICT dalam bidang bisnispun nggak mau ketinggalan. Banyak para pengusaha-pengusaha memanfaatkan ICT untuk menambah passive income pada bisnisnya. Misalnya nih kaya pengusaha yang memiliki toko baju secara offline, pasti juga berlomba-lomba membangun website toko online untuk bisnis bajunya. Penjualan dengan memanfaatkan internet dan jaringan komputer ini biasa juga disebut dengan E-Commerce.
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sedangkan Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1.      Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
2.      Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
3.      Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4.      Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selain e-commerce ini juga muncul aplikasi-aplikasi lain, yaitu : e-bussiness dan e-bangking. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang e-bussiness dan e-bangking ini, bisa kalian searching di internet ya manteman :D

Penerapan ICT dalam Bidang Seni
Suka design? Pasti kenal dong yah dengan aplikasi adobe photoshop, corel draw, indesign? Nah itu beberapa contoh penerapan ICT dalam bidang seni. Program-program tersebut memudahkan para seniman untuk menggambar secara digital. Kalau zaman dahulu seorang seniman mau tak mau menggambar lewat bahan yang nyata seperti kanvas. Dengan adanya program-program seperti ini, para desainer dan seniman dimudahkan dalam proses publikasi secara digital. Mereka tidak perlu repot-repot menggambar di bahan nyata dan melakukan sederet hal ribet untuk publikasi ke masyarakat. Adanya pad dan pensil gambar digital seperti merek Wacom dan Cintiq sangat membantu para seniman. Mereka tidak perlu kesulitan memakasi mouse dalam menggambar. Dengan adanya keberadaan Wacom dan Cintiq, cara menggambar secara nyata dapat diaplikasikan juga di perangkat digital.

Penerapan ICT dalam Bidang Perusahaan
Penerapan ICT dalam bidang Perusahaan ini hampir sama dengan penerapan dalam bidang bisnis. Hanya saja penerapan dalam bidang perusahaan ini lebih kepada manajemen perusahaannya. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, merupakan, sebuah sistem informasi, perangkat lunak, sekaligus framework yang ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah industri/perusahaan, yang dilakukan secara digital. Pemanfaatan ERP secara tepat akan memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan, antara lain:
  1. Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat data valid yang lebih tinggi serta menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
  2. Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secara real time.
  3. Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.
  4. Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.
  5. Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebih mudah karena semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telah terintegrasi.

Gimana? Udah lumayan ngerti belum tentang ICT dan penerapannya dalam berbagai bidang? Sebenarnya penerapan ICT nggak hanya didalam lima bidang diatas saja, tapi juga diberbagai bidang kehidupan kita. Di bidang pertanian, peternakan, dan bidang-bidang yang lain juga ada kok.

Okee, mungkin segini dulu dari aku. semoga bermanfaat ya! Koreksi kalau ada yang salah dari pembahasan diatas, guys! ;)) Oh ya, selamat hari blogger nasional! Semoga blogger-blogger Indonesia semakin berkualitas dan dapat menghasilkan karya yang luar biasa ;)
Salam sayang, @muthiiihauraa
Selasa, 27 Oktober 2015. 15.55 WIB

Referensi:

Baca Artikel Populer Lainnya

1 komentar: