Penerapan ICT dalam Berbagai Bidang
Haay, Assalamua’laikum. Kali ini
aku pengen sharing tentang ICT. Iya, ini tugas kuliah dari dosen ICT aku.
Lumayanlah buat nambah-nambahi postingan blog dan semoga bermanfaat buat kalian
yang baca :D Kalian pada tau apa itu ICT nggak? ICT itu adalah
teknologi yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan yang efektif dan
efisien. Menurut Wikipedia ICT adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi kepada penerima sehingga lebih cepat, lebih luas
sebarannya, lebih lama penyampaiannya.
Dengan adanya ICT, kehidupan manusia semakin maju dan lebih
terbantu. Tentu saja ICT memiliki dampak positif dan juga dampak negatif, tapi
semua itu kembali tergantung pada individu-individunya masing-masing bagaimana
dalam memaksimalkan ICT tersebut. Jika individu itu dapat memaksimalkan
teknologi yang ada untuk hal-hal yang positif, pastilah akan menghasilkan
sesuatu yang bagus. Begitu pula sebaliknya.
Kehidupan
ICT di industri dunia sudah ada sejak zaman dahulu. Sebelum tahun 2000-an,
penemuan telegraf, telepon, radio, televisi, dan komputer merupakan awal
kehidupan ICT yang nantinya semakin maju dari tahun ke tahun. Teknologi yang
mendukung perkembangan ICT ini ditemukan lalu dikembangkan dan distabilkan
penggunaannya. Setelah tahun 2000-an, semua alat yang bentuknya analog atau
manual mulai digantikan dengan model digital. Penemuan-penemuan yang lama dan
yang baru mulai dikembangkan menjadi digital, tidak memerlukan otot manusia
untuk mengoperasikannya. Hal ini ditandai dengan adanya komputasi multimedia
yang merupakan cikal bakal revolusi industri abad 18.
Itu
dia sedikit penjelasan tentang ICT atau dalam Bahasa Indonesianya itu kita
kenal dengan nama TIK (Teknologi Informasi Komunikasi). Semakin berkembangnya
ICT dizaman sekarang ini, tentu saja membuat penerapannya dalam berbagai
kehidupanpun semakin dipermudah. Aku akan coba bahas secara singkat tentang penerapan ICT dalam berbagai bidang,
check this out :
Penerapan ICT dalam Bidang
Pendidikan
Zaman
sekarang kayanya makin dipermudah aja ya, termasuk dalam proses
belajar-mengajar. Kalau dulu untuk belajar masih harus terpaku dengan buku dan
teknik belajar yang masih kaku, dengan adanya ICT, kegiatan belajar-mengajar
semakin simple dan menyenangkan. Untuk mencari referensi tugas kuliah pun nggak
perlu capek-capek bolak-balik perpustakaan, tinggal koneksian dengan internet,
trus dapat deh banyak referensi. Tentu saja bukan asal copy-paste gitu aja,
cari di sumber terpercaya. Misalnya nyari jurnal di Scribd, Google Scholar, dan Google
Book.
Nah
lho, mempermudah bukan? Selain itu, dengan adanya ICT, proses
belajar-mengajarpun tidak harus dilakukan dengan tatap muka. Bisa lewat e-learning. E-learning adalah Proses
pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). Atau e-learning bisa juga
diartikan sebagai Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk
proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara
langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). Manfaat E-learning
menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
- Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
- Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
- Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
- Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
- Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
- Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kalau di UIN SUSKA
sendiri, e-learneng sudah mulai digunakan dalam proses belajar-mengajar. Walau
untuk saat ini dikelas aku sendiri, Cuma satu dosen yang baru menerapkan sistem
e-learning. Semoga semakin kedepannya, e-learning benar-benar bisa diterapkan
dalam proses belajar-mengajar oleh semua dosen.
Penerapan
ICT dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan
pun, ICT sangat membantu. Dengan adanya ICT, para dokter jadi tau dimana letak tumor,
bisa mengetahui keadaan bayi didalam kandungan, dan keadaan tulang dan organ
lainnya. Canggih bukan? Coba deh bayangkan kalau nggak ada ICT, mungkin para
dokter-dokter bakal susah kali ya? Alat-alat yang digunakan untuk mengetahui
letak bayi, letak tumor, dan anggota badan lainnya secara nyata itu adalah USG dan rontgen. Mungkin untuk kali ini, aku akan membahas tentang USG
saja.
USG adalah suatu alat
dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultra
sonik, yaitu gelombang
suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian
hasilnya ditampilkan dalam layar monitor Pada awalnya penemuan alat USG diawali
dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu,
tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang
kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk
mendiagnosis suatu penyakit.
Penerapan
ICT dalam Bidang Bisnis
ICT dalam bidang
bisnispun nggak mau ketinggalan. Banyak para pengusaha-pengusaha memanfaatkan
ICT untuk menambah passive income pada
bisnisnya. Misalnya nih kaya pengusaha yang memiliki toko baju secara offline,
pasti juga berlomba-lomba membangun website toko online untuk bisnis bajunya.
Penjualan dengan memanfaatkan internet dan jaringan komputer ini biasa juga
disebut dengan E-Commerce.
Electronic Commerce (E-Commerce)
didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi
yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah
satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sedangkan Kalakota dan Whinston
mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1.
Dari perspektif
komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau
pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
2.
Dari perspektif proses
bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis dan work flow.
3.
Dari perspektif
pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam
pemesanan dan pengiriman barang.
4.
Dari perspektif online,
E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta
informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selain e-commerce ini
juga muncul aplikasi-aplikasi lain, yaitu : e-bussiness dan e-bangking.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang e-bussiness dan e-bangking ini, bisa
kalian searching di internet ya manteman :D
Penerapan
ICT dalam Bidang Seni
Suka design? Pasti
kenal dong yah dengan aplikasi adobe
photoshop, corel draw, indesign? Nah itu beberapa contoh penerapan ICT
dalam bidang seni. Program-program
tersebut memudahkan para seniman untuk menggambar secara digital. Kalau zaman
dahulu seorang seniman mau tak mau menggambar lewat bahan yang nyata seperti
kanvas. Dengan adanya program-program seperti ini, para desainer dan seniman
dimudahkan dalam proses publikasi secara digital. Mereka tidak perlu
repot-repot menggambar di bahan nyata dan melakukan sederet hal ribet untuk
publikasi ke masyarakat. Adanya pad
dan pensil gambar digital seperti merek Wacom dan Cintiq sangat membantu para
seniman. Mereka tidak perlu kesulitan memakasi mouse dalam menggambar. Dengan
adanya keberadaan Wacom dan Cintiq, cara menggambar secara nyata dapat
diaplikasikan juga di perangkat digital.
Penerapan
ICT dalam Bidang Perusahaan
Penerapan ICT dalam
bidang Perusahaan ini hampir sama dengan penerapan dalam bidang bisnis. Hanya
saja penerapan dalam bidang perusahaan ini lebih kepada manajemen
perusahaannya. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning
(ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan.
ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga
disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, merupakan, sebuah sistem informasi,
perangkat lunak, sekaligus framework yang ditujukan untuk proses
manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi
barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah
aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah industri/perusahaan,
yang dilakukan secara digital. Pemanfaatan ERP secara tepat akan memberikan
keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan, antara lain:
- Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat data valid yang lebih tinggi serta menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
- Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secara real time.
- Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.
- Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.
- Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebih mudah karena semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telah terintegrasi.
Gimana? Udah lumayan ngerti belum tentang ICT dan
penerapannya dalam berbagai bidang? Sebenarnya penerapan ICT nggak hanya
didalam lima bidang diatas saja, tapi juga diberbagai bidang kehidupan kita. Di
bidang pertanian, peternakan, dan bidang-bidang yang lain juga ada kok.
Okee, mungkin segini dulu dari aku. semoga bermanfaat ya!
Koreksi kalau ada yang salah dari pembahasan diatas, guys! ;)) Oh ya, selamat
hari blogger nasional! Semoga blogger-blogger Indonesia semakin berkualitas dan
dapat menghasilkan karya yang luar biasa ;)
Salam sayang, @muthiiihauraa
Selasa, 27 Oktober 2015. 15.55 WIB
Referensi:
oh...
BalasHapus