PKJTLN SKK Ganto #5
Haay,
Assalamua’laikum. Lagi pada apa nih? Nggak kerasa 2015 sebentar lagi bakal
berlalu. Tinggal menghitung hari untuk menuju ke tahun 2016 ;’) Rasanya sedih,
soalnya masih banyak target yang belum terealisasikan, terlepas dari semua itu
pula, aku juga bersyukur karna 2015 mengajarkan aku banyak hal. Iya, banyak
sekali! Banyak juga impian aku yang terwujud ditahun ini. Alhamdulillah
Alhamdulillah!
Saking
rajinnya, kemaren malam aku udah nyuri start buat target untuk tahun 2016
nanti. Kecepatan memang, tapi ya nggak
papalah, sekalian introfeksi diri. Sadar masih banyak kurangnya. Makin jauh
dari Allah dan pergaulan dengan lawan jenis yang makin makin tak terjaga ;(
Maafin Ya Allah.
Sebenarnya
banyak banget yang pengen aku ceritain sama kamu, my blog, tapi apalah daya
karna diri ini terkadang sok sibuk pula. Beberapa minggu yang lalu aku ke hotel
pangeran lagi with kengkawan Gagasan. Malam-malam dijemput Ijah akunya. Kami
menghadiri KPID Riau Award. Acaranya bisa dibilang meriah dan aku jadi
termotivasi untuk semakin mendalami broadcasting. Pengen bisa bikin program
acara sekeren pemenang-pemenang KPID Award. Pengen pakai baju berlogo trans 7
trus juga megang award juara. Aaak pengen :G Mimpi dulu nggak papa kali ya?
Bermimpilah setinggi langit, kalaupun kamu terjatuh, jatuhnya nggak akan
jauh-jauh di bintang :D
Selfie
with abang-abang Trans 7 yang menang award :D
Eeh
kok melenceng ya? Aku Cuma pengen share cerita kelanjutan dari Pelatihan
Jurnalistik Tingkat Lanjut yang aku ikuti di Bukittinggi sebulan yang lalu.
Kalau mau baca cerita sebelumnya, bisa baca disini-disini-disini- dan disini.
Jum’at, 13 November 2015
Jalan-jalan
seru!! Walau capek, tapi tetap happy. Aku dan Wilingga sempat sedikit dongkol
dengan teman-teman yang lain, masalahnya mereka pada asik photo-photo terus di
satu spot yang sama. Jadinya kan waktunya habis buat photo aja, padahal masih
banyak tempat yang akan dikunjungi. Takutnya entar nggak kekejar dan ternyata
ketakutan kami beneran terjadi. Kami nggak jadi singgah di kebun binatang dan rumah bung Hatta ;( Sayang
sekali. Huhu. Terlepas dari masalah itu, aku happy! Senang!
Siangnya
setelah masuk lobang Jepang, kami ke jam gadang untuk berbelanja oleh-oleh. Aku
dan Ferdy bagi-bagi tugas buat beliin anak sekre oleh-oleh, karna keterbatasan
uang, aku dan Ferdy Cuma bisa beliin oleh-oleh gantungan kunci dan makanan
ringan. Beda dengan anak Bahana yang ngebeliin oleh-oleh kaus untuk teman-teman
disekrenya. Nggak papalah, jangan diliat dari barangnya, tapi liat dari niatnya
:D
Selama
sesi jalan-jalan dihari Jum’at ini pula, aku dekat dengan Eko dan Wilingga.
Kami cerita banyak, terutama masalah LPM. Dari mereka, aku belajar banyak hal.
Bukan hanya dari Eko dan Wilingga aja sih, dari semua teman-teman PKJTLN Ganto
dan panitia, aku belajar banyak hal. Banyak sekali.
Sorenya,
kami balik ke Padang, ninggalin Bukittinggi ;’) Ninggalin kota kenangan.
Ninggalin banyak cerita disana. Semoga Allah memberiku kesempatan kedua untuk
kesana bersama orang-orang yang aku sayang. Amin! ;’)
Tiba
di Padang udah malam, lupa sekitaran jam berapa nyampainya. -_- Yang pasti kami
udah pada tepar. Setelah makan malam, kami tidur di ruangan lapang sejenis aula
gitu, nggak tau apa nama ruangannya.
Sabtu, 14 November 2015
Udah
Sabtu ajaaaaa! Kami kontigen dari Riau berinisiatif untuk pulang bareng 1
travel, minus Dede, soalnya Dede katanya mau jalan-jalan dulu. Travel di
booking sekitaran jam 10-an pagi kalau nggak salah ingat :v Bangun tidur,
setelah sholat, aku dan beberapa teman pergi mandi di WC mesjidnya.
Setelah
kami mandi dan makan pagi, kami diajakin panitia buat kepantai. Iya, pantai
gajah yang dihari pertama aku datang. Photo-photo disana plus nangkepin
hewan-hewan disekitar pantainya. Kontigen dari Riau pada banyak yang ngaku
kalau mereka baru fristime liat pantai, termasuk aku dan Ferdy. Haha! Akhirnya
kami kontigen Riau diledekin. Dibilang kalau Riau ini nggak ada pantai. Mereka
bilang gini : “Eh yang dari Riau photolah, kasian di Riau nggak ada pantai.”
Kontigen
asal Riau yang baru nemu pantai :v :D
Setelah
asik berphoto ria, kami balik lagi kesekretariat Ganto karna mobil travelnya
udah datang. Pamitan sama teman-teman, si Naniknya malah nangis. Trimakasih
untuk pengalaman berharganya Ya Allah. Trimakasih untuk kesempatannya LPM
Gagasan. Trimakasih untuk pertemuan luar biasa kita teman-teman dan panitia
PKJTLN Ganto 2015. Walaupun aku nggak aktif-aktif banget disana, tapi pertemuan
kita adalah hal yang luar biasa.
Aku
berasa punya saudara diseluruh Indonesia. Kalian selalu bilang gini : “kalau ke
Medan/Aceh/Makassar/Lampung, telpon aja aku, nanti nginap di sekre kami. Nanti
diajakin jalan-jalan deh.” Huhu. Amin! Semoga suatu hari nanti aku bisa jejakin
kaki ketanah-tanah kalian ya, begitupun kalian, aku tunggu lho di Riau. ;))
Seminggu
yang luar biasa! Jadi kepengen ikutan yang kaya gini lagi! Maksudnya acara
nambah-nambah ilmu dan link kaya gini. Sampai saat ini masih kontakan sama
teman-teman PKJTLN dan panitia. Masih keingat juga kebersamaan kita yang ‘hanya’
seminggu. Ya, Cuma seminggu tapi membekas. Keingat kata-kata Nanik yang selalu
merepet kalau Dede udah buka pintu lebar-lebar. Nanik bilang : “Tutup pintunya,
De! Nanti berkurang mahar aku! Aku nggak pakai jilbab.”
Atau
cerewetnya kak Khorik, lawakannya Afni, narsisnya Riani, kalemnya Grace,
ributnya geng body, ah rindu! ;’) Hey kalian, makasih atas waktu seminggunya.
Aku belajar banyak dari kalian dan bikin aku makin makin kemotivasi untuk terus
memperbaiki diri. Aku sadar, aku banyak banget kurangnya dibanding kalian.
Nulispun juga belum ahli, tapi aku juga nggak tinggal diam kok. Aku lagi
berusaha. Lagi berusaha menggapai semua mimpi-mimpi aku. ;’)
Mungkin
Sabtu di tanggal 14 November itu adalah hari perpisahan kita. Tapi perpisahan
bukan akhir dari segalanya kan? Melainkan awal dari suatu hal yang baru. Kita
mungkin memang tak bersua raga, tapi hati kita menyatu dalam sebuah ikatan.
Kita nggak mungkin bisa jumpa secara lengkap lagi kaya pas PKJTLN. Bukan nggak
bisa sih, hanya saja kemungkinannya sangat kecil. Sampai jumpa dipuncak
kesuksesan ya teman-teman. See you at the top! ;)) Buat Ferdy One Effendy,
trimakasih sudah menjadi ‘adik’ yang baik selama disana dan selama
diperjalanan. Maaf belum bisa membuatmu bangga punya kakak seperti aku ;) haha!
Udah
gini dulu deh. Selesai juga ngerekam jejak lewat catatan blog ini tentang
perjalanan PKJTLN. Alhamdulillah. Fabiayyi a’la irabbi kuma tukadziban. Maka
nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan? :D Semoga Allah memberiku
kesempatan mengikuti acara-acara serupa dan bertemu dengan teman-teman hebat
lainnya. Salam sayang, @muthiiihauraa
Senin,
21 Desember 2015. 22.55 WIB.
Nggak ada fotonya grace :'((
BalasHapuswkwkwkw.. btw, itu abang-abang trans 7 ketjeh jugak yak :3
Selfy di bibir panti memang menyenagkan ya...?apa lagi selfy bareng crew Trans 7 waah pasti tambah seru.....
BalasHapus