Good Bye 2015!
2015
sebentar lagi berakhir, hanya tinggal hitungan jam. Hanya tinggal hitungan
menit. Ditengah rintikan hujan dan desingan petasan yang sekali-kali muncul,
aku masih disini. Dikamar dan ingin bergelut dengan tugas profosal yang tak
kunjung selesai. Bukan tak berusaha mengerjakannya diawal waktu, hanya saja
memang tak paham sehingga membuatku malas untuk menyentuhnya.
Tahun
baru kali ini kuhabiskan dirumah. Sama seperti tahun baru tahun baru yang lalu.
Ya, aku sama sekali tak merayakan pergantian tahun dengan petasan ataupun acara
bakar-bakar. Bukan tak ada yang mengajak, tapi menurutku pergantian tahun
sangat disayangkan jika harus ‘membuang’ uang seperti itu. Pergantian tahun
bagiku, lebih kepada introfeksi diri. Introfeksi target-target yang dibuat diawal
2015 lalu.
Aah,
begitu cepat waktu ini berlalu ya. Bahkan terlalu cepat. Baru kemaren rasanya
nempelin target-target tahun 2015 di ‘dinding mimpi’. Baru kemaren rasanya
bikin strategi untuk mewujudkan target-target 2015. Baru kemaren rasanya
bertekad kediri sendiri kalau 2015 harus menjadi tahun yang luar biasa, eh
sekarang udah mau 2016 aja.
2015
ngajarin aku banyak hal. Banyak sekali! Hampir rata-rata deretan mimpi yang aku
tuliskan dan aku tempelkan tercapai, dengan cara yang sama sekali tak kuduga-duga.
Dengan cara yang sama sekali tak terpikirkan olehku. Aku tuliskan untuk lihat
pantai dan air terjun, Allah beri lewat jalan PJTLN ke Sumbar
dan jalan-jalan kedesa Gema .
Aku
tuliskan untuk melihat kampus-kampus diluar Riau, Allah kasih ke UNP. Aku
tuliskan agar novel ALY naik cetak, Allah
kabulkan diawal tahun dan mendapatkan respon positif dari
teman-teman seluruh Indonesia. Aku tuliskan untuk punya motor, Allah kasih beat
pop warna hitam keluaran terbaru.
Aku
tuliskan agar dapat ‘sesuatu’ lewat blog, Allah kasih job review
dan menang lomba walau masih harapan 1. Banyak sekali kemudahan yang Allah beri
ditahun ini, bahkan juga ada yang tidak diduga-duga. Aku tak pernah menuliskan
target untuk menang EAGLE Award Documentery Metro TV,
tapi Allah memasukkan aku dan Chrystin kedalam 50 besar nominasi EAGLE Award,
mengalahkan teman-teman diseluruh Indonesia. Walau Cuma 50 besar, teman-teman
di LPM Gagasan nampaknya juga turut senang. Beberapa kali saat ngumpul antar
alumni, nama aku disebut-sebut karna masuk nominasi.
Aku
tak pernah menuliskan target untuk ikut PKJTLN, tapi Allah kasih aku
kesempatan untuk PKJTLN. Aku hanya menuliskan target agar bisa kenal dengan
orang-orang hebat diseluruh Indonesia, lagi-lagi Allah kabulkan lewat PKJTLN.
Tahun ini juga aku berhasil memompa diri untuk menulis 2 naskah novel dan
kedua-duanya sekarang sudah ditangan penerbit menunggu ACC atau tidak. Memang
tidak sesuai target, karna tahun ini kutargetkan untuk menulis 6 naskah novel.
Tapi itu tak masalah bagiku, target memang target, tapi bukan untuk
menyengsarakan. Aku sudah berusaha semampuku dan begitulah adanya yang bisa
kutulis. 2016 ini kembali kucanangkan target untuk menyelesaikan 6 naskah,
apakah bisa? Dicoba dulu! Yang terpenting bukan hasil akhirnya, tapi proses
pengerjaannya.
2015
juga kucanangkan untuk mengikuti banyak perlombaan dalam bidang menulis. Tentu
saja ada yang menang, walau berkali-kali gagalnya. Tapi
bagiku, gagal bukan akhir dari segalanya. Gagal tak membuatku ‘jatuh’
tersungkur, justru gagal mengajarkan aku banyak hal. Gagal membuatku bermental
baja dan tak takut untuk kembali mencoba. Gagal membuatku introfeksi diri, apa
yang kurang, apa yang harus diperbaiki, dan berbagai pertanyaan lainnya.
Tahun
ini juga dapat video ulang tahun dari Ulan-Mumun-ides
plus dapat kue ulang tahun pertama dari Laila dan Fazri. ;’) Selain itu, 2015
ini, aku bisa dibilang lumayan aktif di Gagasan. Udah nembus wawancara rektor
juga.
Tahun
ini tak melulu tentang pencapain, beberapa kali juga ada sedihnya. Misal saat
aba dua kali harus operasi mata diawal-awal tahun 2015 dan tampaknya awal 2016
nanti juga harus operasi mata lagi ;( Aba segala-galanya bagiku. Dia memang
lelaki biasa. Dia tak memberiku uang yang melimpah atau harta yang banyak, tapi
dia mengajarkanku untuk mendapatkan uang dan harta itu dengan hasil keringatku
sendiri. Dia memang tak pernah mengajakku jalan-jalan keluar Riau, tapi dia
mengajarkanku cara untuk jalan-jalan ‘gratis’ keluar Riau. Semoga 2016 nanti,
aba menemukan pasangan hidupnya yang baru. Ya, aku dan adik-adik memang
mengizinkan aba untuk menikah lagi. Bukan untuk menggantikan posisi ‘umi’
didalam hidup kami, sama sekali tidak, bagiku umi is number one. Tak kan pernah
terganti.
Tapi
ada banyak pertimbangan sehingga izin menikah lagi itu kami berikan. Aba juga
pantas memperjuangkan kebahagiaannya lagi, bukan hanya melulu memikirkan kami.
Terlepas dari semua itu, 2015 memiliki banyak sekali hal-hal yang luar biasa.
Flashback ke 2015 yang lalu, bikin aku terkagum-kagum dengan cara Allah. Begitu
luar biasa. Begitu tak terduga. Begitu indah dan tak disangka-sangka.
Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah. Fabiayyi alaa irabbi kumatkudaziban.
Maka nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang kamu dustakan?
Mau
minta maaf juga sama Allah dan teman-teman, untuk lisan yang kadang tak
terjaga. Untuk sikap yang menyebalkan. Untuk tugas dan amanah yang sering
banget dilalaikan. Untuk janji yang tak tertunaikan. Untuk sholat yang sering
diakhir waktu bahkan ditiadakan. ;( Untuk Al-Qur’an yang jarang tersentuh.
Untuk waktu yang tidak diisi dengan sebaik-baiknya. Untuk sholat dhuha yang
mulai malas dikerjakan. Untuk pergaulan lawan jenis yang semakin-makin tak
terkontrol. Untuk dengki yang kadang terselip. Dan untuk untuk sikap negatif
lainnya, aku minta maaf. Aku hanya manusia biasa yang lagi belajar untuk lebih
mengenal-Nya. Nggak mudah untuk konsisten. Nggak mudah untuk bertahan. ;’)
Good
bye, 2015. Trimakasih untuk semua pengalaman luar biasanya. Aku udah nyiapin
target-target baru untuk dilalui ditahun 2016. Berharap banget supaya tahun
2016 menjadi tahun yang lebih baik dari 2015. Semoga bisa makin nekan rasa
malas. Semoga bisa lebih memange waktu. Semoga bisa membahagiakan aba dan adik.
Semoga bisa punya penghasilan sendiri. Semoga bisa nyekolahin adik-adik.
Haaah,
welcome 2016!!!! Semoga jadi tahun yang teramat luar biasa dibanding 2015.
Bismillah untuk tahun 2016. Detik-detik menjelang pergantian tahun, salam
sayang, @muthiiihauraa.
31
Desember 2015. 23.19 WIB.
semoga lebih baik dan semangat di 2016 ^^
BalasHapuswih seru ya mba 2015 nya.. semangat teruuus :)
BalasHapuslembaran baru semangat baru!!
BalasHapuswelcome 16