Ini Tentang Aku
Haaay,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Buat yang lagi liburan, selamat liburan ya!
;)) Semester 5 udah benar-benar berakhir, tinggal nunggu hasilnya lagi. Udah 3
mata kuliah yang keluar dan ketiga-tiganya berkisar di A dan A- nilainya.
Semoga akan selalu begitu untuk semua mata kuliah.
Kemaren
dihari Kamis ditanggal 21 Januari, Fopersma (Forum Pers Mahasiswa) Riau ngadain
pelatihan menulis bersama Chik Rini. Aku dijadikan panitia oleh bang Hafiz,
tapi aku sama sekali nggak tau tugasnya apa. -__- Ini kali kedua buat aku ketemu Chik Rini. Pas
PKJTLN kemaren, salah satu pematerinya juga Chik Rini.
Setelah
pulang PKJTLN, aku baru sadar kalau Chik Rini itu adalah wartawan hebat.
Wartawan nasional pula tuh, sayang banget pas PKJTLN, aku nggak sempat ngobrol
banyak dengan Chik Rini, bahkan berphoto berdekatan dengan Chik Rini pun tidak.
Beruntung Allah ngasih kesempatan lagi buat ketemu Chik Rini. Dan kali ini, aku
bisa ngobrol banyak dengan beliau.
Eeh,
kok jadi kebanyakan curhat ya? Haha! Jadi aku punya tulisan yang judulnya ‘ini
tentang aku’. Tulisan ini sebenarnya diikutsertakan dalam lomba yang diadain
Riau For Us. Tapi entah kenapa lombanya malah dibatalin, jadinya tulisannya
mendem aja dilaptop. Kebetulan pula beberapa hari setelah itu, bang Hafiz minta
tulisan aku buat dimasuiin ke web Gagasan, karna malas nulis, aku kasih aja
tulisan yang judulnya ‘Ini tentang aku’ itu.
Sekalian
deh aku juga mau ngarsipkannya di blog ini, langsung aja, check this out :
Ini Tentang Aku
By Muthi Haura
Hai,
kalian pasti sudah lama mengenalku bukan? Bahkan aku lebih tua dari umur
kalian. Dan bahkannya lagi, kalian tinggal didalam diriku. Setiap hari, setiap
waktu, kalian habiskan masa hidup kalian bersamaku. Kalian teramat mencintaiku
ternyata, sampai-sampai kalian tidak bisa lepas dariku. Aku tau betapa kalian
sangat membutuhkan diriku. Bukannya menyombong, hanya saja itulah kenyataannya.
Kalian
tau kan siapa aku? Sudah lupa? Akh begitu menyakitkan saat semua yang telah aku
beri pada kalian dan kalian dengan mudahnya melupakan aku! Baiklah, aku akan
kembali memperkenalkan diri. Namaku Bumi. Aku ada berabad-abad yang lalu
sebelum kalian ada. Ya, aku sudah sangat tua. Bahkan renta.
Sayangnya
disaat umurku semakin menua, kalian tidak sedikitpun perhatian padaku. Kalian
acuhkan aku. Kalian cueki aku, seolah-olah sedikitpun kalian tidak membutuhkan
diriku. Mungkin kalian bisa memanggilku kakek atau bahkan uyut atau bahkan
panggilan lebih tua dari itu juga tak masalah. Yang aku masalahkan Cuma satu, kenapa
disaat aku semakin menua, kalian tidak mau merawatku?
Jujur
saja, itu membuatku semakin sedih, padahal aku begitu mencintai kalian.
Semuanya kuberikan pada kalian! Tetapi kenapa untuk menjagaku saja kalian tidak
bisa? Boleh aku bercerita? Dulu disaat umurku masih muda, aku begitu indah.
Udara sejuk, pepohonan tumbuh subur, air-air yang segar mengalir lancar,
lingkungan yang bersih, tatanan perumahan yang asri, dan banyak hal lainnya
yang telah kuberi pada kalian.
Umurku
sudah renta dan kalian membuatku semakin sakit. Secara tidak sadar kalian
hancurkan aku dengan tangan kalian sendiri. Kalian bunuh aku secara berlahan.
Kenapa kalian melakukan itu padaku? Apa salahku? Apa kalian sudah semakin
sombong sehingga merasa tidak membutuhkan aku lagi?
Jangan
salahkan aku jika aku memuntahkan lahar! Jangan salahkan aku jika aku
membanjiri kediaman kalian! Jangan salahkan aku karna kabut asap! Jangan
salahkan aku untuk apapun yang terjadi didalam kehidupan kalian, karna semua
itu murni kesalahan kalian sendiri! Bukan bermaksud egois, tapi memang semua
itu salah kalian! Aku ingin memberitahukan sedikit fakta yang terjadi untuk
saat ini. Pencemaran udara besar yang terjadi pada tahun 1952 di London telah
menewaskan lebih dari 4000 jiwa. Peristiwa pencemaran air oleh limbah merkuri
di Teluk Minamata, Jepang telah menewaskan sekitar 1.800 jiwa selama periode 30
tahun.
Setiap
hari diperkirakan bahwa 50-100 spesies flora dan fauna akan punah sebagai
akibat dari campur tangan kalian. Sekitar 50 juta ton produk kertas atau setara
dengan 850 juta pohon digunakan oleh semua masyarakat dunia. 40.000 jiwa
anak-anak kalian meninggal dunia setiap harinya akibat gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Diperkirakan 80 % atau setara dengan 7
buah lapangan sepak bola hutan dibumi telah hancur. Sebanyak 2000 pohon
ditebang setiap harinya di dunia. Sumber air sekarang sudah tidak layak lagi
untuk dikonsumsi.
Pembangunan
lahan untuk rumah-rumah kaca semakin meningkat. Pertumbuhan penduduk dunia,
terutama di Indonesia yang kian meningkat memberikan kontribusi sampah setiap
harinya. See? Lihat sebagian kecil yang sudah kalian lakukan padaku sehingga
menyebabkan diriku semakin sakit. Lihat sebagian kecil yang kalian lakukan itu
dapat membunuh banyak jiwa saudara-saudara kalian sendiri! Kalian tidak hanya
menyakitiku, tetapi juga menyakiti saudara-saudara kalian sendiri!
Baiklah,
tampaknya kalian tidak terlalu senang saat aku mengungkit-ungkit masalah ini.
Aku Cuma meminta dengan segala hormat kepada kalian untuk sedikit perhatian
kalian. Untuk sedikit waktu kalian pada diriku. Mungkin kalian terlalu
menganggap aku berlebihan atau bahkan manja, hanya saja aku benar-benar
membutuhkan itu. Tolong jaga aku! Tolong jangan tebang pepohonanku karna itu
sangat menyakitkan rasanya. Tolong buang sampah kalian pada tempatnya. Jangan
buang sembarangan! Kurangi pembangunan gedung pencakar alam. Jaga setiap sudut
sisiku. Sayangi aku layaknya aku menyayangi kalian. Setua inipun umurku, aku
tetap berusaha bertahan untuk kalian. Tapi usahaku akan sia-sia jika hanya aku
yang berjuang. Usahaku akan sia-sia jika hanya aku yang berusaha tanpa bantuan
kalian. Ibarat didalam sebuah hubungan jika hanya satu pihak yang
memperjuangkan, maka hubungan itu juga akan kandas bukan?
Tolong
penuhi pintaku, karna pintaku bukan hanya untuk diriku saja, tetapi juga untuk
kebaikan kalian. Aku ingatkan kalian karna aku sayang kalian. Karna aku begitu
mencintai kalian, walau aku tau kalian tidak mencintaiku. Salam sayang dariku,
Bumi.
Nah
itu dia tulisan tentang aku. Kata bang Hafiz tulisannya bagus, sampai-sampai
abang itu muji-muji di grub. Katanya ‘Malam ini ada cerpen Muthi, keren
tulisannya tu. Eh jangan lupa baca cerpen Muthi tu, pokoknya recommended. Dari
pada galaun mantan di malming.’
Screenshot
pujian dari bang Hafiz di grub. Haha! Aku simpan :v Padahal menurut aku,
tulisan diatas bukan cerpen lho.
Kalau
mau baca dari web Gagasan, bisa baca disini (http://www.gagasan-online.com/2015/09/ini-tentang-aku.html). Beberapa bulan
yang lalu, aku iseng-iseng buka radio suska FM. Trus nemu tulisan aku ini di
web-nya. Sempat kaget, kok bisa-bisanya suska fm nampilin karya aku tanpa
sepengetahuan aku, walaupun nama aku masih tertera disana. Pas aku tanya ke
bang Hafiz, ternyata mereka udah minta izin sama bang Hafiz. Oalah, ya udah deh
nggak papa.
Ini
dari web suska FM (http://radiosuska.com/ini-tentang-aku/). Udah segini dulu deh, salam sayang,
@muthiiihauraa
Sabtu,
23 Januari 2016. 08.57 WIB.
Cieeeh selamat ya! Duh, tulisan kamu mengingatkanku dengan lomba mengarang Tupperware yang pernah aku ikutin jaman SMA. Seneng banget meski gak dapet juara, tapi karyaku masuk 50 besar. :)
BalasHapusAsah terus kemampuannya ya. ^^
Semangat mbak!
BalasHapusSemakin lama semakin keren kok tulisannya!
Tinggal disering-seringin lagi, biar terus terasah bakatnya :))