Isi Tas Muthi Haura
Makanya
banyak cewek yang berlomba-lomba ngoleksi tas branded atau beli tas
berkali-kali dalam kurun waktu dekat. Dan lagi, bagi kebanyakan cewek juga, tas
merupakan salah satu pelengkap fashion. Dari tas model kecil yang hanya muat
beberapa barang sampai tas super besar pun dikoleksi. Iya, hanya bagi sebagian
cewek, karna pada nyatanya aku nggak kaya gitu. Haha! Aku lebih memilih
membelikan uang ke buku, ketimbang tas, kecuali tas aku memang benar-benar
sudah tak bisa difungsikan lagi.
Makanya,
aku tak memiliki banyak koleksi tas. Yang benar-benar masih berkondisi bagus
saat ini Cuma dua. Satu tas tali satu peninggalan almarhumah umi yang harganya
mahal, makanya masih tahan dan bagus sampai sekarang. Sedangkan yang satu lagi
itu aku beli ditoko dan sampai saat ini, itu yang aku pakai. Nggak mahal kok,
nggak branded juga. Wkwk. :D
Tapi
semenjak memasuki umur 20-an ini dan udah sering dapat undangan nikah, baru
ngerasain kalau tas aku kurang. Nggak ada tas untuk kepesta. Baju juga kurang,
nggak ada baju untuk kepesta. -_- Makanya lagi nabung buat beli itu semua.
Minta uang ke aba? Oh nggak banget. Malu sama umur dan ketampar banget dengan
postingan bang Juju tentang dirinya yang jarang minta uang diumur 20-an. Lah
aku? Kuliah aja masih nadah uang orang tua.
Kali
ini aku pengen pamer-pamerin isi tas aku. Isi tasnya anak kuliahan semester 5
jurusan broadcasting. Nggak seberapa sih dan nggak ngegambarin anak
broadcasting banget. Ya kali, anak broadcasting kan kemana-mana rata-rata bawa
kamera dan aku nggak :v Oke deh, langsung aja, check this out :
Ini
tas aku yang biasa aku pakai kemana-mana. Jangan ketawain, memang agak
kekanak-kanakan gitu -___- Entah setan apa yang membuat aku memilih tas ala-ala
hello kitty ini. Setelah beli tas itu dan nyampai rumah, adik-adik aku pada
ngomentarin tas tersebut.
Intan
: Masa anak kuliahan tasnya kaya anak-anak gitu? Bergambar hello kitty pula
tuh.
Ila
: Tulah kakak ni
Aku
: -______-
Ya
biarinlah, udah kebeli juga. Ada sih yang bagus, tapi waktu itu budget aku
nggak mencukupi. Capek keliling-keliling nyari tas, akhirnya dari pada pulang
dengan tangan kosong, dibelilah tas hello kitty berwarna abu-abu itu. Lagian
jiwa aku kan masih unyu-unyu, jadi maklumlah.
Tapi
setelah dipakai, nggak terlalu ngecewain banget kok. Lumayanlah. Tas hello
kitty ini Cuma memiliki dua tempat penyimpanan. Satu dibagian besar dan satu
lagi dibagian kecil.
Ini
isi tas dibagian besar. Iya Cuma tiga! Isinya Cuma binder, buku kecil, dan
dompet. Didalam binder ini berisi catatan-catatan kuliah, kartu perpus
fakultas, dan catatan-catatan di organisasi. Kalau buku kecil bersampul hijau
itu adalah buku-buku yang berisi semua mimpi-mimpi, semua target, semua
keinginan, dan hal apa yang harus aku lakukan dalam sehari. Kalau dompet, you
knowlah isinya :v
Dompet
mah isinya segala macam jenis kartu, plesdisk, kabel data kecil, dan beberapa
uang baik uang kertas ataupun uang koin :D
Sedangkan
dibagian tempat kecilnya berisi beberapa make up, cemilan, pena, dan permen.
Haha, cewek banget ya? Nggak kok, Cuma bawa buat jaga-jaga aja. Jarang banget
aku gunainnya, kecuali kalau aku ke kamar mandi bareng Ijah, baru deh makai.
Atau sehabis sholat dikampus, makanya touch up.
Kalau
cemilan naraya itu kebetulan aja lagi ada di tas. Biasanya enggak ada juga.
Cuma sekarang memang lagi ngebiasain diri buat sering ngemil, lagi ngecoba
berisiin badan. Aku suka banget cemilan naraya itu. Beberapa kali pernah
ngestock dalam jumlah banyak, tapi baru kali ini adik aku beli yang rasa
coklat. Ternyata nggak kalah enak dengan yang rasa vanilla. Sedangkan permen
itu dikasih teman. Aku sama sekali nggak suka ngemut permen. Tapi kan yang
namanya dikasih, ya mana ditolak. Haha!
Terakhir
pena! Aku punya banyak koleksi pena warna-warni. Dari yang warna tintanya hijau
sampai pink, tapi yang kesisa Cuma dua itu. Sejak awal masuk kuliah, aku memang
suka buat catatan berwarna-warni dengan pena warna, rasanya dengan kaya gitu,
aku jadi semangat belajar dan gampang nyantol dikepala aku.
Selesai!
Yap, isi tas aku Cuma itu. Cuma itu? Anak
kuliahan nggak bawa diktat kuliah, Mut? Bawalah! Diktat kuliah atau segala
buku bacaan yang pengen aku baca, aku selundupin didalam jok motor. Kalau
dimasukin semua kedalam tas, nggak muat. -___- Selain itu juga, aku bawa botol
minum. Sayang banget rasanya kalau harus habisin uang Cuma buat beli minum,
makanya salah satu langkah ngemat ya bawa minum. Botol minumnya aku selundupin
juga di jok motor :v Entar kalau masuk kelas, baru deh ditenteng itu botol
minum.
Kadang
kalau memang diperluin juga untuk bawa laptop, laptopnya aku paksa masuk tas,
sedangkan binder aku masuin jok motor. Kalau untuk sholat, aku memang nggak
bawa telekung, kan dimesjid atau mushollanya ada telekung. Haha! Iya itu aja
isi tas aku. Simple kan dan nggak ribet.
Oh
ya, bukan tasnya atau isi tasnya yang menentukan kesuksesan seseorang. Tapi
bagaimana seseorang itu memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya. Tas
dan isi tas itu hanya sebagai media pendukung. Percuma kamu punya tas branded
dengan isi lengkap ala kantong doraemon, tetapi kamu tidak pandai memanfaatkannya
dengan baik.
Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In Your Bag - Waya Komala
tasnya lucu, hello kitty :D kalau cewek make up selalu wajib dibawa ya, mba.
BalasHapusLucu tasnya mba? Beli dimana?
BalasHapusSuka banget sama paragraf terakhirnya he he.
BalasHapusBagus kok tasnyaaa... Biar kesannya muda dan imut terus gituuu hihihihi
BalasHapusTasnya bagus kok. Unyuuu :)
BalasHapusMakasih udah ikutan ya.. bahagia bisa tau isi tasnya :)