Interview LPM Gagasan!
Haay,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Sehat? Kemaren entah kenapa aku badmood
banget. Rasanya pengen nangis, tapi nggak tau apa yang ditangisin. Kesel sama
diri sendiri dan kesel dengan semuanya. Gara-gara kebadmoodan itu, mungkin aku
membuat sebal teman-teman di Gagasan. Maafkan.
Sorenya
setelah sesi interview selesai, aku-Adrial-Aqib-Ika keliling-keliling Unri. Aku
pikir aku butuh refreshing. Butuh jalan-jalan. Penat dengan semua yang ada.
Nyatanya nggak! Pulangnya masih tetap badmood, malah makin parah. Susah juga ya
jadi orang yang moody-an, apa-apa tergantung mood. Nggak mood bawaannya nggak
mau ngelakuin apa-apa.
Ah,
itu hal yang sedang berusaha aku hilangkan. Memang nggak mudah, tapi bukan
berarti nggak bisa kan. Ayolah Mut, belajar mendewasa. By the way, diatas aku
ada nyinggung-nyinggung soal interview kan? Jadi ceritanya, LPM Gagasan sedang
open reicruitment calon anggota baru dan aku sebagai Pimpinan Redaksi dapat
tugas nginterview adik-adik calon anggota baru.
Senang?
Pasti. Pengalaman baru. Senang bisa ketemu calon adik-adik baru Gagasan. Senang
bisa bincang-bincang dengan mereka. Pengalaman pertama nih. Sama sekali nggak
nyangka saat ini malah aku yang nginterview orang, padahal tahun-tahun kemaren
Cuma sebagai orang yang ngebantu-bantu aja. Yah, roda itu berputar kan? Tiap
orang ada masanya, tiap masa ada orangnya :D
Dari
sesi nginterview orang ini, aku jadi belajar banyak hal. Aku belajar mengenali
karakter orang yang baru pertama kali aku kenal. Aku belajar mengenali
seseorang yang benar-benar serius dan niat untuk masuk ke Gagasan dengan yang
nggak. Aku belajar melihat mana type yang yakin dengan dirinya sendiri dan mana
yang nggak. Aku belajar dari gerak tubuh mereka yang grogi. Ah, pokoknya aku
belajar banyak.
Dari
nginterview inipun, aku jadi tertantang untuk terus memperbaiki diri. Aku jadi
tertantang untuk terus rajin membaca. Aku jadi tertantang untuk jadi orang yang
lebih baik kedepannya. Iyalah, kalau akunya sendiri nggak baik dan minim ilmu,
bagaimana bisa aku ngebimbing mereka dengan baik kan? Kalau bukan aku dan
pengurus yang membimbing mereka, lantas siapa lagi?
Mereka
para calon adik-adik baru Gagasan ibarat kertas putih kosong, kamilah yang
bakal negwarnai mereka dengan tinta apa. Semoga aja untuk kedepannya, kami para
pengurus nggak salah pilih generasi. Semoga aja diantara mereka-mereka yang
lulus itu nantinya akan ada penulis atau wartawan handal. Ya, itu tugas kami,
semoga saja bisa.
Ayo
semangat, Mut! Ini bukan akhir, tapi awal dari sesuatu yang baru. Bismillah.
Jangan galau-galau lagi Mut. Jangan moody-an. Belajarlah dewasa dan punya
pendirian. Oke sip!
Salam
sayang, @muthihaura1.
Senin,
10 Oktober 2016. 11.37 WIB.
Semangaaaat ! duh jadi inget masa-masa di interview orang dulu. deg deg an haha
BalasHapushttps://alsheilaaa.blogspot.co.id
Yang namanya di interview pasti bawaannya deg-degan ya mbak ;)
HapusIh senengnya jiwa muda masih penuh energi dan kreatifitas. Semoga berkah semua kegiatamnya ya
BalasHapusAmin. makasih ya mbak. semoga semua kegiatan mbak juga berkah :D
Hapusiya ayok semangat mba :)
BalasHapussalam kenal btw
ayo semangat ;)) Salam kenal kembali
HapusSemangat :)
BalasHapussemangat kembali ;)
Hapussemangat mbak! pengen deh interview orang gitu hihihi tapi apalah aku remah remah tempe #bukanjurnalis
BalasHapusAyo iih semangat, nggak boleh merendah gitu ;)
HapusSemangattttttt!!
BalasHapussemangat kembaliiiiii
HapusJangap putus asa yaaa :D Banyak jalan menuju Roma :D
BalasHapus