[Cerpen] : Asuransi Perjalanan
Aku ingin kesana-kemari.
Menjejakkan langkah ketempat-tempat indah. Membiarkan diri mengukir kisah
ditempat yang aku singgahi. Berkelana sesuka hatiku. Agar ketika suatu hari
nanti aku punya anak-cucu, ada kisah yang bisa aku ceritakan. Aku ingin terus
meninggalkan jejak!
Ara
menatap kedepan. Menatap rintikan hujan yang turun kian deras. Gadis itu
menghela nafas beberapa kali. “Bagaimana dengan rencanaku ke Yogya ini?” Ara berguman pada dirinya sendiri.
Gadis asli Pekanbaru itu lagi-lagi entah untuk yang keberapa kalinya menghela
nafas, seakan ada beban berat yang tengah ia tanggung.
Ara
memang sudah lama memiliki planning untuk
solo travelling ke Yogya. Bukan tanpa alasan, tentu saja ia ingin belajar
banyak hal tentang kebudayaan Yogya yang katanya kota terpelajar itu. Seseorang
menepuk pundaknya, lalu kemudian duduk disamping gadis manis berlesung pipit di
pipi sebelah kiri itu.
“Ngagetin
deh!” Ara bersunggut kesal. Lelaki itu hanya tersenyum. “Kenapa lagi sih dek?
Masih galau karna nggak diizinin papa buat solo travelling ke Yogya?” ujar
lelaki itu tepat sasaran. Ara mendengus kesal. Bibirnya maju beberapa senti,
khas gaya Ara jika sedang merajuk.
“Aku
tuh udah 21 tahun bang! Bukan anak kecil lagi, apa salahnya coba kan? Lagian
ini bukan perjalanan pertamaku.” Ara mengeluarkan uneg-unegnya. Tio tertawa,
membuat gadis bernama lengkap Haura Alfiana itu semakin manyun.
“Papa
Cuma khawatir sama kamu dek, apalagi kondisi fisik kamu akhir-akhir ini kurang
fit. Biasanya kan kamu juga nggak pernah solo travelling, pasti ada yang
nemenin, kalau sekarang sendirian, emang kamu berani? Kalau kamu tiba-tiba drop
lagi gimana?”
Ara
menatap manik mata sang abang, membuat Tio sedikit salah tingkah. “Abang sayang
sama Ara kan? Abang tau kan kalau Ara kepengen banget solo travelling ke Yogya.
Pasti ada jalan bang, pasti. Please.”
Tio
menghembuskan nafas. Kalau udah kaya gini, lelaki itu sama sekali nggak bisa
buat nolak permintaan adik semata wayangnya itu. “Okelah oke! Nanti abang cari
caranya,” kata Tio akhirnya. Ara berteriak histeris, lalu kemudian memeluk Tio
sekilas, lalu kemudian berloncat-loncat kegirangan khas anak kecil.
Tio
menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah gadis berusia 21 tahun itu. Dek dek, kamu memang nggak pernah berubah!
*@@@*
“Jadi
pa, Ara tetap bisa pergi dengan adanya asuransi perjalanan. Kita buatkan dia
asuransi perjalanan. Ada dua cakupan yang ditawarkan sebuah asuransi
perjalanan. Yang pertama, jika misal bagasi kita hilang, maka dari pihak
asuransi akan memberikan ganti bagasi beserta isinya. Trus juga yang kedua dan
yang paling penting, jika Ara sakit, maka pihak asuransi memberikan santunan
berupa biaya medis.” Tio menjelaskan panjang lebar kepada Anto—papanya.
Tio
mengulurkan sebuah brosur tentang cakupan asuransi perjalanan kepada Anto.
“Untuk lebih jelasnya, papa baca aja di brosur itu.”
Cakupan asuransi perjalanan
“Wah
boleh juga nih. Kita bisa buat asuransi perja—” Kata-kata Anto terpotong oleh
sebuah suara manja ala Ara. “Lagi ngomongin apa nih? Asik banget? Pasti lagi
diskusikan perjalanan Ara ke Jogja kan?” ucap Ara dari arah belakang kursi yang
diduduki Tio dan Anto.
Kedua
lelaki itu menggeleng-gelengkan kepala melihat tinggkah gadis itu. “Tapi kamu
tau nggak asuransi perjalanan mana yang recommended?” Seolah tak mempedulikan
kehadiran Ara, kedua lelaki berbeda generasi itu kembali melanjutkan
percakapan. Ara manyun, tapi mendengar kata ‘perjalanan’ yang diucapkan Anto,
manyun gadis itu seketika menghilang.
“Ada
sih asuransi perjalanan yang direkomendasi oleh temenku. Aku juga udah cek
facebook, twitter, dan instagramnya, kayanya memang terpercaya. Travellin nama
asuransinya.”
Twitter
Fanspage
Instagram
“Travellin?
Kayanya papa pernah dengar deh, namanya nggak asing. Coba buka websitenya!”
ujar Anto. Tio meraih laptop dari atas meja, kemudian menghidupkan laptop
tersebut. Ara ikut-ikutan menatap kearah laptop. Tentu saja gadis itu teramat
penasaran dengan situs travellin, apalagi ini menyangkut juga untuk
kepergiannya ke Jogja nanti.
Saat
laptop sudah terkoneksi internet, Tio membuka situs www.travellin.co.id.
“Websitenya didominasi warna kesukaanku, biru! Ramah dimata juga, nggak sakit
mata ngelihatnya.” Ara berkomentar tanpa diminta.
Ara
mengamati menu-menu diwebsite travellin dengan seksama. Ada menu purchase, package/paket produk asuransi, help, claim, dan
login/register. Gadis itu berguman, lalu manggut-manggut saat membaca menu-menu
itu didalam hati.
“Coba
register bang, register!” kata Ara sedikit memaksa. Tio menatap Ara dengan
tatapan dibuat sesinis mungkin, walau sebenarnya lelaki itu menahan tawa.
“Sabar dong, Ra! Semuanya butuh proses. Dalam memilih sesuatupun juga berproses.”
“Termasuk
dalam memilih cewek kan bang? Huuu!” Ara manyun, lalu kemudian duduk dihadapan
Tio dan Anto. “Kalian ini! Kalau udah ketemu bawaannya berantem aja, kalau
jauh-jauhan pada rindu-rinduan.” Anto lagi-lagi entah untuk yang keberapa
kalinya menggelengkan kepala.
Ara
tak menyahut. Gadis itu mengeluarkan smartphone
dari saku celananya, lalu kemudian membuka website travellin.
Tampilan travellin di smartphone
“Yaaaah,
kok pakai Bahasa Inggrish sih websitenya, aku kan nggak ngerti. Aku nggak
pandai Bahasa Inggrish.” Ara berkomentar, membuat Tio tertawa terbahak-bahak.
Lelaki berusia 23 tahun itu benar-benar puas menertawakan adiknya.
“Makanya
dek, belajar Bahasa Inggrish!” Cemooh Tio disela tawanya. “Papa juga udah
nganjurin kamu buat les kan? Kamunya aja nggak mau.” Anto ikut-ikutan
memojokkan Ara.
“Seharusnya,
websitenya dilengkapi dengan Bahasa Indonesia, biar orang-orang awam kaya aku
yang nggak pandai Bahasa Inggrish ini tetap bisa menikmati jasa asuransi dari
travellin,” ucap Ara yang tak ingin disalahkan.
“Ah
bil—” Ara memotong perkataan abangnya. “Udah deh bang, mending abang jelasin
deh sejelas-jelasnya tentang trevellin ini, jangan bully Ara terus!”
“Iya,
kamu jelasinlah. Kayanya kamu yang lebih paham.”
“Oke-oke,
kita mulai dari awal ya. Websitenya kan di dominasi dengan warna biru, kalau
kita scroll kebawah, kita bisa daftar-daftar paket, kebawahnya lagi ada
gambar-gambar penawaran dari travellin. Misalnya kaya gambar travellin point
yang dimana saat kita membeli asuransi, lalu mengumpulkan point, dan dapat
keuntungan.”
Travellin point
“Gambar-gambar
ini selalu berganti, kaya slide gitu. Ada juga penawaran diskon pembelian
asuransi untuk pembelian selama bulan November-Desember 2016 sebanyak 20 % dengan
kode ‘TRAVELLINYEAREND’. Nah dari pembelian di bulan November-Desember 2016
ini, berlaku perjalanannya dari November 2016 sampai Desember 2017.”
“Aaaak,
aku mau itu! Mau itu! Buatkan aku please untuk ke Jogja.” Ara histeris
kesenangan. “Ara, dengarkan dulu. Jangan dipotong.” Anto mengingatkan. Ara
menutup mulutnya. Santai Ara santai,
impian kamu untuk solo travelling ke Jogja sebentar lagi akan kewujud. Sabar
Ara! Ara membatin pada dirinya sendiri.
Diskon 20 %
“Oke,
dilanjutin. Nah, scroll lagi bagian bawah travellin, ada rubric news dan promo.
Ini berisi kaya tautan yang apabila kita klik akan ke artikel tersebut. Trus
dibawahnya ada gambar kaya gini. Yang gambar berisi paymend menthod, secured
by, dll.
Tampilan bawah travellin
“Untuk
tampilan home travellin.co.id udah tuntas. Sekarang kita lihat menu-menunya
dibagian atas. Ada pembayaran premi atau purchase, ada pemilihan paket produk
asuransi atau package, ada pengajuan claim, pendaftaran dan sebagainya.”
“Untuk
pembayaran atau purcahase, travellin memudahkan kita dengan empat metode
pembayaran yang ditawarkan. Bisa membayar dengan Kartu Kredit, Online Banking,
ATM Transfer, dan E-Wallet. Travellin menawarkan dua pilihan produk asuransi,
yaitu asuransi travel domestik dan asuransi travel internasional.”
Penawaran paket perjalanan Internasional
“Untuk
asuransi paket perjalanan internasional, ada tiga pilihan. Ada wordwide premier, wordwide executive, dan
Asia. Wordwide Premier adalah
paket asuransi perjalanan yang bisa diajukan dari negara mana saja. Untuk biaya
asuransi dengan pilihan pribadi, keluarga atau kelompok dengan biaya 3.25 USD Sehari untuk individu , 5 USD untuk
satu keluarga dan 3 USD per orang untuk kelompok dengan nilai benefit
hingga 100.000 USD,” kata Tio panjang lebar.
Penawaran wordwide premiere
Anto
manggut-manggut mendengar penjelasan Tio anaknya. Menurutnya, baru kali ini ia
mendengar jasa asuransi perjalanan online yang pelayanannya prima seperti ini.
Tio menghela nafas, lalu kemudian melanjutkan kalimatnya. “Wordwide
Executive adalah paket asuransi perjalanan yang
bisa diajukan dari negara mana saja dengan biaya asuransi untuk pilihan
pribadi,keluarga atau kelompok yaitu 2.5 USD sehari.
Untuk individu 4 USD. Untuk satu keluarga, 2 USD perorang. Untuk kelompok
dengan nilai benefit hingga 50.000 USD.
“Untuk Paket Asia dengan
pilihan paket pribadi, keluarga atau kelompok dengan biaya 1.5 USD sehari. Untuk individu 3 USD. Untuk satu
keluarga 1,25 USD perorang. Untuk kelompok dengan nilai benefit hingga
50.000 USD.”
Penawaran paket Asia
“Jadi keluar negeri pun kita
nggak bakal khawatir ya kan pa? Asik nih!” kata Ara. Anto mengangguk setuju,
begitupun dengan Tio. Tio lalu kembali menatap layar laptopnya dan kembali
terpaku dengan website travellin.
“Untuk
perjalanan domestic, ada tiga layanan yang bisa dipilih. Layanan domestic gold,
domestic silver, dan silver plus.”
Penawaran paket domestik
“Pa,
modemnya kayanya habis paket deh, nggak mau connect lagi.”
“Yah,
kok pakai habis paket segala sih bang? Abang lupa isi pulsa modem ya?” Ara
kembali dengan gerutuannya. “Sudah-sudah, kita lanjutin besok saja. Lagian udah
tengah malam juga ini.” Anto menengahi, lalu lelaki berusia 54 tahun itu
bangkit dari duduknya dan berlalu memasuki kamar tidurnya.
Ara
menatap Tio dengan kesal, lalu kemudian berlalu. “Ciee yang merajuk,” kata Tio
sembari melirik Ara. Gadis berusia 21 tahun itu sama sekali nggak ngerespon.
*@@@*
Salahkah jika aku punya mimpi untuk
solo travelling? Salahkah jika impian ini aku wujudkan? Aku hanya ingin belajar
dari perjalanan sendiri ini. Aku melihat banyak hal, mempelajari banyak hal.
Aku juga Cuma ingin mengetahui sejauh mana aku sanggup Itu saja, tak berniat
macam-macam.
Ara
memandang keluar jendela. Penjelasan dosen didepan sana sama sekali tak menarik
minat gadis manis itu. “Oke, kita akhiri perkuliahan. Ibu harap kalian bisa
menyelesaikan tugas dengan baik. Permisi!” Wanita setengah baya dengan dandanan
sedikit menor itu berlalu meninggalkan ruangan kelas.
Ara
masih menatap keluar jendela. Masih diam terpaku dengan khayalannya. “Kenapa
sih, Ra? Ngeliatin apa?” Tika menyenggol lengan Ara, membuat gadis itu
gelagapan. “Ha apaan? Bu Wati mana?”
“Ya
Allah, udah keluar dari tadi loh. Ngelamun sih. Emang ada masalah apa?”
“Nggak,
aku Cuma lagi mikirin mimpi aku buat solo travelling ke Jogja itu. Trus juga
semalam bang Tio sempat ngejelesin tentang asuransi perjalanan dari online,
namanya travellin. Tapi penjelasan bang Tio nggak sampai selesai semalam,
soalnya habis pulsa modem.”
“Oh
asuransi dari travellin, paman aku dulu beli asuransi dari travellin, jadi
kalau untuk travellin aku cukup tau banyak,” kata Tika. Mata Ara seketika
bersinar. “Jelasin ke aku sekarang juga!”
Tika
menghembuskan nafas. Ara kalau udah meminta, nggak akan bisa ditolak. “Iya, aku
jelasin. Dengerin ya!”
“Oke
bos! Jelasin dari menu help ya!”
“Di
menu help, ada sub menu berupa : contact us, FAQ, About, disclaimer, how to
claim. Untuk about itu berisi tentang travellin ini. Aku artiin deh dari yang
Bahasa Inggrish ini karna kamu nggak pandai Bahasa Inggrish,” kata Tika sembari
tertawa. Ara tak merespon ejekan Tika, gadis itu hanya diam mendengarkan.
“Artinya
gini kurang lebih, Hi Travellers.
Salam dari Asuransi Adira . Kami adalah perusahaan asuransi umum dengan nama PT
Asuransi Adira Dinamika, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Kami bangga hadir salah satu produk terbaru dan terpercaya kami yaitu Travellin. Sebuah produk asuransi perjalanan yang
menyediakan berbagai manfaat perlindungan dari risiko saat Anda bepergian ke
luar negeri atau dalam negeri. Dengan munculnya media internet dan pesatnya perkembangan
infrastruktur teknologi berbasis online, PT Asuransi Adira Dinamika / Adira
Insurance memberikan kemudahan tambahan bagi mereka yang ingin mendapatkan
perlindungan wisata dari produk Travellin. Kami menawarkan Travellin melalui
saluran penjualan baru, mengadaptasi konsep website e-commerce.
Anda dapat langsung membeli atau bahkan melakukan pembayaran melalui website kami. Ini tersedia dengan berbagai metode pembayaran; dari kartu kredit, perbankan online, untuk kredit e-wallet / telepon. Selain melakukan pembelian, Anda dapat melakukan klaim langsung, kebijakan pembatalan, juga revisi kebijakan. Selain itu, Anda akan mendapatkan sensasi baru menerima kebijakan secara elektronik (e-kebijakan) melalui email, dikirim langsung ke inbox Anda yang telah terdaftar di website Travellin.”
Anda dapat langsung membeli atau bahkan melakukan pembayaran melalui website kami. Ini tersedia dengan berbagai metode pembayaran; dari kartu kredit, perbankan online, untuk kredit e-wallet / telepon. Selain melakukan pembelian, Anda dapat melakukan klaim langsung, kebijakan pembatalan, juga revisi kebijakan. Selain itu, Anda akan mendapatkan sensasi baru menerima kebijakan secara elektronik (e-kebijakan) melalui email, dikirim langsung ke inbox Anda yang telah terdaftar di website Travellin.”
“Keren
juga ya Travellin ini. Lanjut lanjut!”
“Yaiyalah!
Untuk disclaimer ini panjang banget. Aku jelasin yang inti-intinya aja ya? Untuk data aplikasi, kita harus mengisi data aplikasi (data pelanggan) di website travellin akurat sesuai dengan identitas kita.
Dengan menyetujui / konfirmasi data aplikasi,
berarti kita juga setuju bahwa
polis asuransi dapat diterbitkan langsung sesuai dengan data yang telah kita berikan dan akan melakukan penagihan pada aplikasi.
Trus juga kita diminta untuk
memberikan nomor telepon seluler dan alamat surat elektronik (email) yang
akurat, karena media akan pengiriman kebijakan jalur asuransi dan informasi
terkait polis asuransi kita. Selain itu, pihak travellin tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang disebabkan
oleh pengiriman kesalahan kebijakan penulisan nomor telepon dan alamat e-mail
ponsel Anda berikan.”
Tika menghela nafas sesaat, lalu kembali melanjutkan kalimatnya. “Untuk transaksi, jumlah premi asuransi wajib yang kita bayar adalah sama seperti yang dinyatakan dalam aplikasi www.travellin.co.id melalui website atau melalui Adira Care 1500 456. Kita juga dapat membatalkan transaksi melalui www.travellin.co.id website dengan persyaratan periode kebijakan belum berjalan dan akan dikenakan biaya pembatalan sesuai dengan ketentuan. Kembali premi atas pembatalan transaksi yang kita lakukan akan diproses sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang ada. Pihak travellin berhak untuk membatalkan transaksi jika Anda tidak memenuhi syarat dan kondisi yang telah ditetapkan.”
“Untuk
masalah status aktif, polis asuransi kita akan aktif setelah kita sudah melakukan pembayaran premi dengan cara metode
pembayaran yang di sediakan di www.travellin.co.id situsStatus kebijakan
asuransi yang belum aktif, tidak memiliki hak untuk mengajukan klaim dalam
bentuk apapun,” jelas Tika panjang lebar.
Ara
menatap Tika. “Trus?”
“Terus
terus! Capek tau ngejelasinnya sepanjang ini. Kamu mah enak Cuma ngedengerin
doang.” Tika menggerutu. “Habis ini janji aku traktir es cream. Ya ya? Kamu kan
sahabat terbaik aku.”
Tika
mencibir. “Kalau ada maunya, jadi super baik banget. Okelah oke, asal beliin
aku nanti es cream dan kalau jadi ke Jogja, oleh-oleh baju!” kata Tika. Ara
tertawa, lalu mengacungkan jari jempolnya.
“Sedangkan
pembayaran dapat dilakukan
melalui pilihan yang tersedia di www.travellin.co.id. Pembayaran baru akan diakui setelah semua uang telah ditransfer ke rekening sesuai dengan jumlah premi ditagih.
Pembayaran dalam Rupiah, jika premi dalam mata uang dolar
AS maka akan menggunakan nilai tukar yang ditentukan oleh pihak
travellin pada saat
transaksi.
setelah itu, kita akan menerima polis asuransi dalam bentuk e-kebijakan ke alamat email. Yang akan kita terima di email berupa : Ikhtisar Polis, penjelasan produk, Kata-kata (Syarat Polis Wisata Adira: Travellin), dan Kartu Virtual.”
setelah itu, kita akan menerima polis asuransi dalam bentuk e-kebijakan ke alamat email. Yang akan kita terima di email berupa : Ikhtisar Polis, penjelasan produk, Kata-kata (Syarat Polis Wisata Adira: Travellin), dan Kartu Virtual.”
“Trus
dimenu help, ada sub menu ho to claim. Di sub menu how claim ini kita bisa
mengklaim asuransinya jika kita mengalami permasalahan. Misalnya kita sakit,
maka biaya pengobatan, termasuk pengobatan gigi dan pengobatan darurat
ditanggung pihak asuransi. Gitu juga
dengan biaya santunan kematian atau cacat permanen, biaya transportasi untuk
keluarga pemilik polis asuransi, pembatalan pemberangkatan, penundaan
pemberangkatan, penundaan penerbangan, miskoneksi penerbangan, pembajakan
pesawat, penundaan kedatangan barang, kehilangan atau kerusakan barang bawaan,
barang pribadi, dan dokumen berharga, dan biaya panggilan darurat. Pokoknya
biaya-biaya itu, mereka yang cover.”
“Mantap
dong kalau kaya gitu, jadi kita travelling ngerasa lebih aman dan terjaga. Iih
pengen banget daftar asuransi di travellin,” kata Ara. “Ini mau dilanjutin
nggak sih? Jangan dipotong dulu ngapa? Atau nggak aku lanjutin nih?”
“Dih,
merajuk. Iya iya bos, lanjutlah!”
“Sedangkan
untuk nominalnya secara detail adalah sebagai berikut : Dana Kematian/cacat
permanen karena kecelakaan itu maksimal 100.000 USD. Pengobatan medis ke luar
negeri maksimal 100.000 USD. Pengobatan lanjutan di Indonesia Maksimal 1.000
USD. Pengobatan gigi darurat maksimal 60 USD. Biaya transportasi anggota
keluarga pemegang polis asuransi maksimal 1.000 USD. Pembatalan travel maksimal
5.000 USD. Penundaan travel maksimal 1.500 USD. Penundaan penerbangan 50
USD/jam, dan maksimal 300 USD. Miskoneksi travel 50 USD/jam dan maksimal 300
USD. Penundaan kedatangan barang bawaan maksimal 500 USD. Kehilangan/kerusakan
barang bawaan 50 USD/kg, maksimal 1.000 USD. Kehilangan barang-barang pribadi
maksimal 5,00 USD. Kehilangan dokumen penting maksimal 250 USD.Selain yang di
atas, terdapat juga biaya panggilan darurat, perpanjangan polis dan sebagainya.”
“Trus
gimana cara kita klaim asuransinya?”
How to claim
“Gampang!
Pertama, Maksimal dalam 30 hari
setelah peristiwa yang nggak kita inginkan terjadi, langsung aja ke website https://travellin.co.id/
trus klik menu Claim. Kedua, Isi
data-data yang diperlukan yaitu nomor polis asuransi, email, nomor keterangan
ID kita. Ketiga, Pilih polis yang
ada, kemudian isi Form Claim yang sudah disediakan, kalau udah, cek lagi dan
submit. Kelima, kalau nggak mau
riber buka websitenya, bisa melalui call center di nomor 1500 456 untuk
domestic dan +6221 2927 9696 untuk international. Keenam, kirim berkas-berkas pendukung ke Travellin paling lama 60
hari setelah peristiwa. Setelah semua prosedur sudah dijalani, dijamin dalam
waktu maksimal 14 hari klaim sudah diproses.”
“Trus apa lagi? Makin penasaran nih dengan travellin!”
“Apa
lagi apa lagi, udah ah! Capek! Ayo traktir es cream.” Tika berdiri dari
bangkunya, lalu menarik pergelangan tangan Ara. “Eh, kan belum selesai.” Ara
protes sembari mencoba melepaskan pergelangan tangannya dari cengkraman Tika.
Tika
seolah tak peduli, gadis itu menarik lengan Ara, membuat Ara mau tak mau
mengikuti langkah kaki Tika.
*@@@*
Sedangkan diwaktu yang sama,
ditempat yang berbeda, Tio dan Anto tengah sama-sama berdiskusi tentang
travellin dan keberangkatan Ara. “Kata teman Tio, banyak sekali manfaat jika
kita memilih travellin. Website yang bisa diakses dimanapun baik melalui dekstop
atau pun mobile. Banyak sekali berbagai macam pilihan paket yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan kita. Terjamin keamanan, kita tidak perlu khawatir
jika data kita akan disalahgunakan oleh orang lain. Berbagai macam pilihan
pembayaran yang memudahkan kita dalam menyelesaikan biaya premi. Harga yang
ditawarkan sangat murah mulai Rp.10.000 Perhari kita sudah bisa menggunakan
Asuransi Travellin. Cover asuransi yang sangat banyak bukan hanya asuransi
kecelakaan namun juga kehilangan barang bahkan delay pesawat. Service 24 Jam
dengan call center domestic dan international yang akan memudahkan kita jika
kita memiliki kendala. Mempunyai sistem point yang dapat kita gunakan pointnya
untuk hadiah atau potongan biaya asuransi. Kalau menurut aku, nggak ada salahnya
kita kasih kesempatan buat Ara ngelakuin solo travelling, pa. Dia akan belajar
banyak dari perjalanan itu.”
“Oke
baiklah, tampaknya kalian memang berkaloborasi untuk memojokkan papa. Papa
setuju, asal kita buatkan asuransi perjalanan buat Ara. Nggak Cuma buat Ara
sih, buat mamamu, papa, dan kamu juga.”
Tio
tersenyum mendengar jawaban Anto. Bagi Tio, Anto adalah sosok papa terbaik dan
terperfect. Anto panutan dimata Tio. “Siap pa! Untuk sekarang, kita daftarkan
Ara dulu ya, pa? Mumpung pulsa modem udah kebeli.” Tio meraih laptopnya yang
sudah hidup dan mengconnetkannya dengan internet.
“Cara
membeli asuransi domestiknya gimana?”
“Pertama
bikin akun dulu pa. Isi data dengan lengkap. Trus kembali kehalaman home, trus
ada tabel dibawah kata-kata ‘travel insure as easy as 123’ yang diisi. Pilih
dari Pekanbaru. Karna Ara sendiri, klik aja 1 di how many person. Setelah itu
pilih destinasi yang dituju yakni Yogya. Klik next.”
Pilih home dan isi
“Pilih Trip Period dan isi tanggal
perjalanan. Karena Ara hanya melakukan perjalanan selama 4 hari 3 malam, jadi
cukup pilih periode yang Daily. Kemudian klik Next. Pilih paket asuransi sesuai
keinginan atau sesuai budget. Cek kembali ringkasan pemesanan di kiri bawah.
Jika sudah sesuai, klik Go To My Quote.”
Pilih paket asuransi
Tio meraih aqua diatas meja, lalu
meneguknya dengan cepat. Setelah itu, Tio kembali berfokus dengan laptopnya.
“Akan tampil detail perjalanan, mulai dari data diri, tujuan perjalanan, paket
asuransi yang dipilih, sampai total harga yang harus dibayar. Klik Next.
Kemudian akan muncul Review Order kita. Oiya kode promosinya bisa pakai
‘TRAVELLINYEAREND’ nih, lumayan bisa dapat diskon. Setelah itu klik Pay Now.”
Detail perjalanan
“Pilih metode pembayaran yang
diinginkan. Jika sudah, klik Proceed. Done pa!” kata Tio.
*@@@*
Ara
memasuki kamarnya, sesekali gadis itu merenggangkan badannya karna pegal.
Tatapan mata Ara tertuju pada sebuah amplop diatas meja belajarnya. Apaan tuh? Ara membatin dan meraih Amplop
itu.
Ara
ternganga saat didalam amplop mendapati uang delapan juta dan secarik surat.
Gadis berambut ikal itu membaca dengan teliti.
Hay sayang, papa dan mama ngizinin
kamu buat solo travelling ke Yogya. Itu uang persediaan, gunakan dengan baik
dan bermanfaat ya :D Kami juga udah buatkan kamu asuransi perjalanan di
travellin, cek e-mailmu ya.
Papa berharap, dari perjalanan solo
ini, kamu dapat ngambil banyak pelajaran. Semoga apa yang kamu impikan selama
ini terwujud. Semangat ya! Dear, papa dan mama.
Ara
mengusap ujung matanya yang berair. Pa,
ma, bang Tio, Ara janji akan sukses. Ara janji akan belajar banyak hal dari
solo travelling ini. Makasih udah ngizinin Ara untuk ngewujutin salah satu
mimpi Ara. Makasih!
“I
promise! Janji bakal bikin kalian bangga punya Ara.” Ara bertekad dengan
sungguh-sungguh. Sebentar lagi impian
untuk solo travelling ke Yogya akan terwujud. Memanglah ya, jika mimpi itu
benar-benar diusahakan, pasti ada jalan. Karna usaha tak kan pernah
mengkhianati hasil. Sekecil apapun usaha itu.
Dan dalam setiap perjalanan pasti
punya kisah, pasti punya pelajaran yang dapat diambil, pasti ada sesuatu yang
bisa dipelajari. Begitu juga halnya dalam hidup. Karna kehidupan itu ibarat
perjalanan yang nanti endingnya adalah surga atau neraka. Kata
Ara didalam hati. Ara juga berjanji kepada dirinya untuk mempercayai semua
impiannya. **
CERPEN apa CERPAN wkwkwk
BalasHapusCERPAN kayanya haha
Hapus