[Review]: Lulur dan Masker Roro Mendut

10.34 muthihaura 0 Comments



[Late Post]
Haay Assalamua’laikum. Gimana kabarnya dihari kedua ramadhan tahun ini? Udah bikin target untuk ramadhan ini? Atau sedang menjalankan target-target yang dibuat awal tahun 2017 lalu? Apapun itu, tetap semangat gapai mimpi ya. Jangan lupa bawa Allah disegala impian kita :D

Tadi aku baru pulang dari kampung (28/05/17). Iya, jadi ceritanya, ramadhan dihari pertama dan kedua aku habisin dikampung. Silaturrahmi dengan keluarga yang ada dikampung plus nenek dari pihak aba lagi sakit. Sedih ngelihat nenek sakit kaya gitu. Cepat sembuh ya, nek.

Tiga hari dua malam dikampung, aku Cuma bawa baju seadanya plus pembersih muka. Nggak bawa milk cleanser dan toner, padahal aku kekampung naik Honda bareng adik aku. Kebayang nggak debu dan polusinya kaya apa? Tebel! Ditambah lagi, air dikampung gak bening warnanya, tapi keruh, bikin aku makin pemalas bersihin muka. Iya seriusan. Nenek lagi sakit, aku juga ikut-ikutan sibuk bantuin jaga nenek. Ngikutin kemana nenek pergi sampai dia capek sendiri, soalnya nenek itu orangnya nggak bisa diam, sakitpun masih suka muter-muter entah kemana.

Makin nggak sempat deh mikirin buat rawat muka. Sekedar nyemprotin parfum ke badan aja udah syukur kalau sempat. Alhasil pas dikampung, wajah aku super kusam dan nimbul dua jerawat besar bernanah. Iiiwwwh lah pokoknya, sampai-sampai itu jerawat jadi inceran adik sepupu si Rani yang berniat banget untuk ngengempesinnya.

Nyampai rumah dari kampung sekitaran dua jam dan badan serasa udah remuk banget. Setelah sehari semalam pas dikampung itu bantai nggak mandi, nyampai rumah tepar, tidur dan nggak sempat bersihin wajah dan badan. Trus sore tadi dapat paketan lulur dan masker roro mendut. Malamnya, aku nyobain lulur dan masker roro mendutnya. 


Paketan lulur Roro Mendut


Untuk packaking, lulur dan maskernya hampir mirip, Cuma beda tulisannya aja, yang satu lulur, yang satu masker. Packakingnya simple banget. Aku pakai lulurnya terlebih dahulu. Karna aku makainya Cuma di area wajah, aku Cuma butuh setengah sendok bubur butiran lulurnya. Butiran-butiran itu warna hitam, kaya pasir gitulah. Butiran itu dicampurin dengan sedikit air sampai mengental, trus diusapin keseluruh wajah. Pijat berlahan dengan gerakan memutar, kemudian bilas hingga bersih.



Baru deh dilanjutin dengan masker. Caranya juga sama dengan lulur, tinggalin dicampurin sedikit air sampai mengental. Aromanya bagi aku kaya aroma greentea gitu. Aku suka, tapi terlalu menyengat. Oh iya, aku kasih tau sedikit sejarah Roro Mendut deh ya. Roro Mendut, seorang gadis Jawa kesultanan Mataram yang melegenda. Perempuan tercantik dengan sensualitas daya tarik tinggi yang terpencar darinya. Berjuta-juta tahun lalu, di kerajaan-kerajaan Indonesia terdapat ramuan-ramuan dan ritual-ritual kecantikan menggunakan dedaunan, akar-akar, biji-bijian, dan rempah-rempah tertentu. Khasiatnya sangat melagenda.

Roro Mendut traditional beauty adalah cerminan pelestarian budaya cantik Indonesia dari ramuan rerempahan kerajaan-kerajaan kuno Indonesia yang terlupakan, namun sangat berkhasiat dan berharga. Nah, itu dia sedikit sejarah singkat Roro Mendut. 

lulur dan masker



Lulur dan masker Roro Mendut rempah hitam whitening ini memadukan berbagai herbal berkhasiat seperti rempah-rempah teh hitam, kopi, rumput laut, dan beras ketan hitam organic. Berfungsi membersihkan sel kulit mati dan kotoran penyumbat pori, mencerahkan kulit yang kusam, mengatasi noda bintik hitam, serta memperbaiki tekstur kulit. Pemakain rutin menjadikan kulit semakin cerah bersinar, bersih, halus, kenyal, dan kencang.
*@@@*
Paginya, Senin (29/05/17), aku siap-siap berangkat ke kampus, trus pas ngaca di spion Honda, wajah lebih cerah, tapi komedo hitam menghinggapi sekitaran hidung dan kening. Malah ada beberapa di pipi. Dan aku baru ingat kalau pas dikampung aku memang cuek banget sama diri, ditambah lagi semalam pas habis maskeran nggak bersihin sisa masker dengan baik.

Makin bertekad buat konsisten makai Roro Mendutnya dua minggu sekali. Doakan aku nggak pemalas ya! Untuk ingredientsnya sendiri antara lulur dan masker nggak jauh beda. Ingredients lulurnya black oryza glutinosa, mixed black herb, coffeaa robusta seed, camellia sinesis, kojic acid, alpha arbutin, theobroma cacao seed, jasminum offcianale oil, glacillaria sp. Sedangkan ingredients maskernya adalah oryza sativa powder, mixed black herb, coffeaa robustaseed powder, theobroma cacao seed powder, camellia sinensis powder, kojic acid, alpha arbutin, agarose, jasminum offcinale flower oil, light kaolin BP, andrographis paniculata extract.

Untuk variant, Roro Mendut nggak Cuma nyediain dengan bahan dasar rempah hitam loh. Ada juga dari kulit manggis dan brotowali. Kalau adik aku, dia makai yang masker kulit manggis. Aku juga sering nyobain variant itu dan kayanya aku lebih cocok denga variant kulit manggis ini deh.

Oke mungkin segini dulu ya, kalau tertarik dengan produk Roro Mendut, bisa banget beli disini ya roromendutbeauty.
Salam cantik, @muthihaura1 (ig)
Sabtu, 3 Juni 2017. 21.53 WIB.  

Baca Artikel Populer Lainnya

0 komentar: