Workshop Perfilman Regional II #1
Haai, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya
dan sedang ngelakuin apa? Aku sekarang sedang ada di Medan nih. Nggak lagi
liburan, tapi lagi ikut Pelatihan. Jadi ceritanya aku lolos seleksi workshop
perfilman yang diadain oleh Pusbang Film.
Aku dapat informasi tentang perfilm-an
ini dari Arifin dan itu H-2 penutupan seleksi. Aku kebut buat daftar dan
ngelengkapi syarat. Alhamdulillah lolos, sayangnya si Arifin nggak lolos. Agak
nggak enak juga sama dia, tapi ya mau gimana lagi. Life must be go on kan?
Mungkin rezeki dia nggak disini.
Dan yang paling bikin aku bersyukur
banget, workshop ini ditanggung oleh panitia mulai dari transportasi
keberangkatan, penginapan hotel, konsumsi, sampai tiket kepulangan. Jadi, aku
dari Pekanbaru naik pesawat sampai pulang nanti ditanggal 25 itu ditanggung.
Fabiayyi ala irabbikumatukadziban. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan.
Alhamdulillah, trimakasih Allah. Mimpi
aku buat naik pesawat tahun ini akhirnya terwujud. Jujur aja, ini pertama
kalinya aku naik pesawat. Kelaurgaku bukan keluarga berada yang bisa
kemana-mana dengan mudah. You know lah. Dan sekarang, aku bisa kemana-mana
dengan gratis lewat menulis. Dari sekian banyak yang aku syukuri dalam hidupku,
salah satunya adalah, aku mencintai kegiatan menulis.
Ini malam pertama aku di Medan dan
malam pertama juga nginap di Hotel International Danau Toba. View disini
cantik, walaupun kalau dilihat dari kamar aku nggak terlalu. Tapi aku tetap
suka, karna dikamar aku ada kursi yang dekat dengan jendela kaca besar. Jadi
kalau tirainya dibuka, aku bisa nulis sambil memandangi kesibukan malam
disekitaran hotel. Pokoknya suasananya nyamanlah buat nulis.
![]() |
source: google |
Oiya, berkaitan dengan workshop
perfilman ini, aku dapat kelas penulisan scenario. Jadi kelasnya dibagi tiga,
ada kelas sinematografi, kelas sutradara, dan kelas penulisan scenario. Teman
sekamarku namanya Umi dari Pekanbaru juga. Disini aku banyak kenalan dengan
teman-teman dari berbagai daerah, kaya dari Lampung, Aceh, Sumbar, Bengkulu, dan
kota disekitar Sumatera. Senang!
![]() |
Bersama peserta workshop gabungan tiga kelas |
Untuk malam ini, sudah ada dua materi
yang barusan selesai aku ikutin. Kelasnya masih gabungan, belum pisah. Salah
satu pengisi pemateri tadi itu Pak Slamet Raharjo.
![]() |
Slamet Raharjo. source: google |
Bapak ini nyampaikan materi sangat luar
biasa. Mampu membangkitkan motivasi pendengar, terutama buat aku pribadi.
Selain itu apa yang beliau sampaikan bikin aku ngangguk-ngangguk mengiyakan.
Ada beberapa poin yang aku garis bawahi dari penyampain Pak Slamet.
Pertama, jangan pernah malas. Bapak itu
bilang, kalau kami malas, keluar aja dari ruangan workshop, nggak usah ikutan
workshop, pulang aja lagi. Pak Selamet nyuruh untuk menyikitkan waktu tidur. Kedua, jangan biasakan untuk meminta.
Tunjukan karya kalian terlebih dahulu, maka orang yang akan datang untuk
membeli karya tersebut. Ingat, mutiara akan tetap menjadi mutiara. Asahlah diri
menjadi mutiara, karna kalian disini adalah orang-orang pilihan. Jangan
sia-siakan kesempatan.
Yang ketiga, kenali diri kalian. Kenali lingkungan kalian dan hasilkan
karya dari sana. Keempat, kita
berada karna kita beradab. Jadi saat kita memiliki ‘adab, maka disanalah
orang-orang menganggap kita ada. Orang-orang butuh bukti atas karya kita, bukan
hanya sekedar omongan. Saat ada bukti itulah maka kamu akan dianggap ada.
Untuk hari ini, trimakasih Ya Allah.
Trimakasih untuk rancangan hidup yang luar biasa. Makasih juga untuk aba yang
selalu mendukung kegiatanku. Aba memang tak pernah belikin kami anak-anaknya
barang mewah, tapi ia mengajarkan bagaimana mendapatkan barang mewah itu. Aba
memang tak pernah ajak kami keliling dunia, tapi ia mengajarkan kami cara
keliling dunia. Love you my father.
Oke mungkin segini dulu. Ngantuk. Besok
hari kedua workshop dimulai jam 7. Doain aku ya. Salam sayang, @muthihaura1.
Medan. Hotel International Danau Toba.
Kamis, 20 Juli 2017. 00.03 WIB.
Wahhhh, beruntungnya dirimu dapet pelatihan dr seniman2 besar Indonesia. Dulu aku pernah ikutan workshop film yg dibawakan Mira Lesmana. Tapi ga begitu detail. Lebih enak ya kalau benar2 fokus ikut pelatihan beberapa hari.
BalasHapusIya Alhamdulillah mbak beruntung banget :D
HapusIkutan yang ini tahun depan mbak.