Kilas Balik 2017
Kilas Balik 2017 – Hai, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Tinggal hitungan jam nih
2017 akan berakhir. Tinggal hitungan hari 2017 akan berakhir. Senang? Sedih?
Semua perasaan itu bercampur aduk. Aku nggak tau apa yang benar-benar aku
rasain.
Terlalu
cepat ya? Perasaan baru kemaren deh sibuk-sibuk bikin target untuk tahun 2017.
Rasanya baru kemaren semangat-semangatnya ngewujutin target. Ya, rasanya baru
kemaren. Nggak nyangka sebentar lagi 2018. Ah, semakin menua. Beranjak dewasa,
beban semakin banyak.
Waktu
memang nggak akan bisa berhenti saat kita memintanya berhenti. Waktu nggak akan
menunggu seberapa inginpun kita membuatnya menunggu. Waktu akan terus berputar,
siap tidak siap. Mau tidak mau. Namanya juga hidup.
Tapi
bersyukur karna masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup sampai detik
ini. Aku bersyukur karna keluargaku masih dalam keadaan sehat sampai detik ini.
Dan yang paling juga aku syukuri adalah bahwa menurutku, 2017 ini adalah tahun
yang sangat luar biasa. 2017 mengajarkan aku banyak hal.
Baca juga: Hai 2017
Di
2017 juga, banyak impian-impian yang aku tuliskan mewujud jadi nyata. Senang?
Pasti! Fabiayyi ala irabbi kumatukadziban. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah
yang kamu dustakan? Nikmat mana lagi yang bisa aku pungkiri?
Trimakasih
Allah. Trimakasih keluargaku. Kali ini aku pengen sharing kilas balik di 2017,
sejak Januari sampai Desember. Bukan bermaksud ria atau niat busuk lainnya.
Hanya sebagai pengingat sejarah di diary digital aku ini. Selain itu, semoga
juga bisa memotivasi teman-teman bahwa impian yang kita impikan itu adalah
sesuatu yang pantas untuk diperjuangkan. Sesuatu yang pantas untuk kita
dapatkan.
Kuncinya
sih, percaya terhadap impian tersebut dan lakukan apapun dihidup kamu dengan
maksimal. Jangan lupa juga yang terpenting adalah doa. Intinya, seimbangkan doa
dan usaha. Usaha tanpa doa, nggak akan mewujud. Doa tanpa usaha juga tak
mewujud. Kalimat itu sih sebenarnya lebih buat ngingetin diri aku sendiri. Oke
deh langsung aja kilas balik di 2017, check this out:
Januari. Dibulan
ini, aku memenangkan lomba novel KKN. Memang sih Cuma dapat harapan tiga, tapi
itu merupakan salah satu prestasi bagi aku. Aku selalu ngapresiasi sekecil
apapun hal-hal atau sesuatu yang aku dapatkan dalam hidup. Aku pernah baca
sebuah teori yang ngungkapin bahwa, kalau kamu rajin bersyukur untuk apa yang
kamu dapat, walaupun itu hal-hal yang kecil, maka Allah terus-terusan ngasih.
Baca Juga:
Juara harapan III lomba novel KKN
Selain
itu, di Januari ini, aku udah mulai angsur proposal skirpsi. Sempat juga judul
yang aku ajukan ngalamin disposisi, hingga akhirnya, aku dapetin pembimbing Pak
Nurdin dan Pak Sudianto. Tiap ditanya siapa pembimbing aku dan aku jawab,
temen-temen aku yang nanya pada bergidik ngeri. Emang kedua pembimbing aku
dikenal sebagai dosen yang perfectionis dan susah ditemuin. Tapi aku yakin,
Allah pasti ngasih apa yang aku butuhkan, bukan yang aku inginkan. Allah tau
aku sanggup ngadepin semua terkait skripsi ini.
Februari. Di
tanggal 10-14nya, aku jalan-jalan ke Sumatra Barat bareng Ulan-Mumun-Yati-Yuka-Surya-Harry.
Kami sempat juga nginep di Pulau Pasumpahan. Sumbar memang selalu menjadi
tempat indah yang harus dikunjungi. Di bulan ini juga, Alhamudillah berlimpah
job di sosial media dan blog. Kira-kira di bulan ini total fee yang didapat itu
kurang lebih sejutaan.
Pasumpahan Sumbar |
Baca juga: Travelling ke Sumbar
Emang
mungkin bagi blogger hits dilur sana belum seberapa, tapi bagi mahasiswa yang
udah nggak dikasih uang jajan kaya aku, itu sangat berharga. Alhamdulillah
Alhamdulillah.
Maret. Nah
dibulan ini dapet informasi kalau adik cowok aku lulus kuliah di Madinah secara
gratis. Subhanallah, maka nikmat mana lagi yang harus aku dustakan? Bulan ini
juga, aku ACC untuk seminar proposal dari kedua pembimbing dan ditanggal
28-nya, aku bareng teman-teman Gagasan jalan-jalan ke air terjun koboko.
April. Bulan
ini dapat kabar ACC naskah dreams dari penerbit BIP, walau masih ACC dalam
bentuk e-book. Doain tahun 2018 bisa ngelihat cetakannya ya.
Baca juga: My novel Dreams
Mei. Dapat kabar kalau aku
lolos pelatihan dasar perfilman di Medan untuk kelas Penulisan Script. Jadi
ceritanya, aku lagi bantu teman aku skripsian, nah dia ngasih tau informasi
terkait pelatihan ini. Kebetulan waktu itu H min deadline pengumpulan berkas
banget. Aku ngebut dan Alhamdulillah lolos, sayangnya teman aku itu nggak
lolos.
Nah,
pelatihan di Medan ini semuanya free, mulai dari tiket Pulang Pergi naik
pesawat sampai hotel semua ditanggung. Bahkan dapat uang saku. Alhamdulillah.
Di tanggal 8 Mei juga, aku beli smartphone baru merek asus.
Juni. Bulan kelahiran
aku. Bulan dimana usia aku nambah lagi. Sempat ngerasa sedih dibulan ini,
soalnya anak-anak Gagasan nggak ingat hari ulang tahunku. Nggak usah
muluk-muluk minta dirayain, ngucapin aja nggak. Tapi ya udah sih. Coba buat
berpikir positif aja. Di bulan ini, job juga lancar dan banyak barang-barang
yang aku inginkan dapat kebeli.
Baca juga: Sahabat Gagasan
Juli. Skripsi udah sampai
BAB lima. Dibulan ini pertama kali naik pesawat waktu ke Medan. Alhamdulillah
pertama kali naik pesawat dan gratis pula. Memang , ayahku nggak pernah ngasih
kami barang-barang mewah, tapi ia ngasih tau gimana cara mendapatkan
barang-barang mewah itu dengan usaha sendiri.
![]() |
Pelatihan Perfilman regional dua at Medan |
Baca juga: Pelatihan
Perfilman di Medan
Ayahku
nggak pernah ngajak kami jalan keluar naik pesawat, tapi ia mengajarkan kami
cara naik pesawat dengan gratis. Intinya, sejak kecil aku diajarin untuk nggak
bangga terhadap apa yang diberi orang tua. Bangga itu saat kamu bisa ngedapetin
sesuatu atas hasil kerja kerasmu sendiri.
Sehari
setelah pulang dari Medan, tiba-tiba aku dapat rezeki mendadak lagi untuk
berangkat ke Yogyakarta. Rezeki yang tak diduga-duga. Lagi-lagi gratis. Allah
itu maha baik, padahal aku udah sering banget ngingkarin semua perintah Allah.
Allah tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Allah itu baik ;’)
Bersama teman-teman PTKI di Yogya |
Baca juga: Pertemuan PTKI di Yogya
Agustus. Sebelum
berangkat ke Medan, aku diikutkan untuk jadi panitian PBAK Universitas bagian
absen. Sejak aku jadi mahasiswa baru di 2013, aku selalu kagum dengan
senior-senior di kepanitiaan PBAK Universitas. Aku masih ingat banget waktu itu
kagum dengan Bang Gusti Kacil. Waktu jadi maba itu aku bertekad, suatu hari nanti,
aku juga akan jadi panitia PBAK Universitas.
Baca juga: Panitia PBAK 2017
Allah
menjawab impian kecilku. Lagi-lagi, trimakasih Allah. Trimakasih my Allah.
Harusnya atas segala nikmat ini, aku makin taat kan? Duh, cambuk buat diri
sendiri nih -_-
September. Novel
Dreams udah ada covernya. Aku suka dengan covernya, cute dan simple menurutku.
Novel dreams juga udah mulai dijualkan secara online. Ya Allah, pengen banget
ngelihat dalam bentuk bukunya.
Oktober. Blog
aku designya baru dan friendly. Designnya by bang Heru Arya secara gratis. Asli
abang ini baik banget. Lancar terus rezekinya ya bang. Bulan ini juga, aku
sempat ganti hape jadi xiomi. Aku sebenarnya bukan orang yang suka gonta ganti
sesuatu kalau nggak butuh banget.
Hape
menurut aku sesuatu yang sangat aku butuhin. Mengingat job-job aku semuanya
berhubungan dengan hape. Untuk menjadi seorang bloggerpun butuh hape. Nah, hape
yang aku beli bulan Mei itu gampang panas. Kameranya blur dan spacenya kecil.
Karna butuh, aku ganti deh. Selain itu, untuk 2017 ini, aku beberapa kali
menangin giveaway. Bulan ini menang giveaway dari Alo yang hadiahnya itu banyak
banget skincare. Senang? Pasti!
Baca juga:
Review Mask by Alo
November. Tanggal 4 di bulan ini, aku daftar sidang.
Trus juga mendekati akhir kepengurusan di LPM Gagasan. Senengnya itu, Gagasan masuk nominasi dalam
ajang PTKI dan Alhamdulillahnya dapat juara empat alias harapan satu. Rasanya
segala lelah itu terbalas. Rasanya semua capek itu lunas.
Desember. Bulan
ini ulang tahunnya Gagasan. Sempat yasinan sama UKK/UKM dan bakar-bakar ayam.
Di tanggal 10-nya, jalan-jalan ke Desa Wisata Buluh Cina bareng anak Gagasan.
Tanggal 20, Alhamdulillah berhasil nyandang gelar S.I.Kom. Alhamdulillah! Dan
tanggal 22, aku resmi jadi demisioner di LPM Gagasan. Bulan ini juga menang giveaway
dan dapat powerbank hebalife.
Baca juga: Desa Wisata Buluh Cina
Alhamdulillah,
trimakasih untuk 2017-nya yang luar biasa my Allah. Tak henti-hentinya aku
mengucap syukur dan semoga 2018 nanti jauh lebih luar biasa ketimbang tahun
ini. Amin! Aku selalu percaya bahwa usaha tak kan pernah mengkhianati hasil.
Dimana ada kemaun, disitu pasti ada jalan.
Oke,
mungkin segini dulu kilas balik 2017 aku.
Sukses selalu buat kita semua. Salam sayang, @muthihaura_blog
Sabtu,
30 Desember 2017. 13.48 WIB.
Walah saya coba cek ricek 2017 gk seberuntung mbak ya, paling senang bisa beli leptop kayakanya :'v
BalasHapussemoga 2018 nya beruntung mbak :)) ayo semangat!
HapusWow ... Keren deh bisa menang lomba. Semangat ya mbak Muthia. Postingannya bagus ^^
BalasHapusAlhamdulillah perjalanan 2017 nya sangat menyenangkan ya. Banyak pencapaian. Semangat terus ya
BalasHapusSalam ODOPers