Cerita Seputar Skripsi#3
Assalamua’laikum.
Gimana kabarnya? Hari ini bawaannya sedih. Ini terkait persyaratan pengurusan
SKL. Ah, aku nggak pengen sharing disini. Bukan karna apa-apa, hanya saja, aku
tak ingin menunjukkan kesedihanku
didepan orang lain, kecuali mungkin orang terdekatku. Yang pasti aku kecewa.
Satu
hal yang dapat aku ambil pelajaran adalah, jika ingin dihargai, maka hargailah
orang lain. Jika ingin orang lain hormat padamu, maka jagalah kata-katamu.
Kata-kata yang keluar dari mulutmu mencerminkan kualitas dirimu. Semakin sering
kamu menyakiti orang lain, pasti bakal ada balasannya dari Allah. Allah itu
nggak tidur.
Oke,
pokoknya gitu deh. Kali ini aku pengen sharing lagi cerita pengalaman saat
skripsi. Alhamdulillah dapat WA dari salah seorang adek Gagasan yang bilang
kalau apa yang aku tulis bermanfaat. Aku jadi senang. Itu berarti tujuanku
nulisin ini tercapai. Emang tujuannya
apaan sih, Mut? Pengen pengalaman skripsi aku bisa bermanfaat bagi orang
lain.
Dulu
pas aku masih semester bawah, aku sering nanya ke senior, gimana sih skripsi
itu? Gimana prosesnya? Apa-apa saja yang harus dilakuin? Senior aku pada
baik-baik, mereka ngasih tau. Tapi ya itu, aku ngerasa belum puas. Makanya
salah satu alasan nulisin ini secara gamplang bukan berniat pamer. Apa yang
harus dipamerin dari proses skripsi yang berliku-ilku ini? Cuma pengen agar
yang baca tau kaya mana sih dunia skripsi itu.
Makanya,
ditiap hari pas lagi skripsi, aku tulisin dan sekarang aku share disini. Ada
beberapa bagian yang aku skip untuk menjaga nama baik beberapa pihak.
Selebihnya In syaa Allah aman. Oke langsung saja, check this out:
Baca juga: Cerita seputar skripsi#2
Selasa,
4 April 2017
Kemaren ngelihat Mumun dan Nazlah
seminar. Akhirnya mereka seminar juga. Selamat ya guys! Hari ini aku daftar seminar, Alhamdulillah setelah
perjuangan panjang. Semoga pengujinya nanti enak. Amin!
Jum’at,
28 April 2017
Alhamdulillah hari ini berhasil
ngatasin rasa malas untuk nyelesain bab gambaran umum dan angket. Memang aku
menargetkan bulan ini untuk menyelesaikan kedua itu. Untuk seminar, jadwal aku
hari senin tanggal 15 Mei, masih lama. Tapi tetap bersyukur, soalnya tanggal 15
Mei itu tanggal terakhir diadain seminar, setelah itu bakal dilanjut bulan
Juli. Pengujinya besok itu pak Suhaimi D. Alhamdulillah, Allah semakin mempermudah.
Untuk kompre, aku diam-diam udah
daftar. Memang nggak sesuai prosedur, seharusnya aku daftar kompre itu setelah
seminar, tapi mau gimana lagi, ribet ngikut birokrasi. Aku pengen cepat lulus
juga. Lagian apa yang diuji saat kompre dan seminar nggak saling berhubungan
kok. Semangat Mut! Semangat ngejar target di 2017 ini.
Senin,
15 Mei 2017
Finally Alhamdulillah akhirnya seminar
juga. Ini fristime ketemu Puspa Juliani sama Ridho. Ya, mereka teman satu
seminarku. Kami udah stay di teater FDK sejak jam 7-an mendekarti jam 8 sambil
harap-harap cemas supaya bapak akan hadir. Alhamdulillah bapak hadir, kami kira
nggak bakal hadir soalnya besok pagi SBMPTN dan banyak kelas yang libur hari
ini.
![]() |
syarat ngurus surat |
Aku urutan kedua dipanggil untuk
seminar. Deg-degan? Pasti! Tapi aku bilang dalam hati kalau aku pasti bisa.
Diantara kami bertiga, aku paling sebentar diuji dan paling sedikit revisi.
Alhamdulillah. Ayo semangat Mut!
Minggu,
16 Juli 2017
Wah udah lama nggak update ini. Maafin
karna nggak sesuai rencana awal. Alhamdulillah sejauh ini aku udah skripsi.
Kemaren bimbingan tanggal 12 Juli revisi bab V. Banyak yang dicoret, tapi nggak
apalah ya :D Nyebar angketnya seminggu mau lebaran selama dua hari, kira-kira
tanggal 15-16 Juni. Hari in iaku mau revisi. Rencananya besok pagi mau jumpa
pak Nurdin buat nanya cara menghitung chi-square.
Rabu,
27 September 2017
Aaak udah di akhir bulan September aja.
Terakhir update bulan Juli yang berarti dua bulanan yang lalu. Padahal bulan
ini aku punya target bisa ACC loh trus daftar sidang. Ternyata apa yang di
targetkan tak sesuai harapan. Allah ngasih apa yang kamu butuhkan, bukan apa
yang kamu inginkan. Fighting aja deh!
Sejauh ini bagaimana nasib skripsi?
Kalau sama pak Nurdin udah 13 kali bimbingan, sedangkan sama pak Sudi udah 6
kali bimbingan. Semoga sekali lagi dapat ACC lah amin. Sejauh ini cukup
melelahkan, apalagi pas nyari pak Sudi. Harus udah stay dikampus jam 06.30.
Itupun belum tentu dia mau bimbingan atau gak. Pernah waktu itu nungguin dari
jam 06.30, trus pas bapak itu datang, dia bilang jam 9. Ditungguin sampai jam
9, eh datangnya jam 11.
Pernah juga diajak bimbingan dekat
cucian mobil di Kubang. Waktu itu aku sama Fatma. Pernah juga nungguin dia di
kantin Faste. Pernah juga nungguin dia sampai selesai ngajar, eh pas udah
selesai, dia masih nggak mau ngebimbingin. Pokoknya sesi menguji kesabaran
banget deh.
Ah, semoga deh part hidup bagian
skripsi ini cepat berlalu, tapi belum kompre uuh. -_- Bulan Oktober harus udah
selesai segala tetek bengek skripsi dan harus daftar sidang. Amin!
Rabu,
20 Desember 2017
Wah udah lama nggak ngomongin perkara
skripsi. Pasti pada nanya apa kabar dengan skripsi aku kan? Alhamdulillah hari
ini sidang dengan ketua sidang Pak El. Sekretaris sidang pak Artis, dan
pengujinya bu Atcieh dan pak Badri. Asli greget banget kemaren, apalagi aku
urutan ketiga. Habis aku kena bantai.
(Bagian pas sidang ini banyak aku skip.
Kalau mau tau cerita pengalamannya, bisa pc aku aja. Kenapa di skip Mut? Untuk menjaga nama baik beberapa pihak)
Jum’at,
5 Januari 2018
Proses skripsi aku cukup lama kan?
Teman-teman yang satu seminar dengan aku justru udah lulus. Sejatinya, skripsi
itu untung-untungan, kalau dapat pembimbing dan penguji baik, ya skripsi
lancar. Kalau pembimbing dan pengujinya kaya aku ini. Berliku beuh, seriusan!
Kadang nggak habis pikir dengan beberapa junior yang seenak-enaknya ngatain
‘kok revisi kak? Aku besok langsung lulus’ dan kata-kata sejenis lainnya, duh
nggak ngerti aja dia kaya mana proses skripsi itu. Dipikir gampang kali ya?
Nggak! Butuh banyak pengorbanan.
Apa kabar skripsiku? Udah revisi. Udah
minta tanda tangan di lembar pengesahan juga, tapi ya gitu, penguji empat aku
pak Badri lagi di Bogor sampai bulan Februari besok. Aku WA bapak itu, beliau
nyuruh bimbingan sama penguji lainnya dulu. Sama penguji tiga bu Atcieh dan
Penguji dua a.k.a secretaries pak Artis langsung ACC dan lembar pengesahan aku
di tanda tangani.
Pak E juga mau tanda tangani, tapi dia
nyuruh minta tanda tangan pak B dulu. Aku WA pak B dengan harapan pak B mau
kalau aku dan Diva ngirimini kertas pengesahan ke Bogor. Pak B malah bilang
kalau aku harus ngirim softfilenya, nanti beliau tanda tangan, setelah itu aku
print ulang. Dan tau nggak artinya itu apa? Aku harus minta tanda tangan ulang
sama ke Bu A da Pak A. Sempat protes ke pak B, tapi bapak malah marah. Akhirnya
aku ikutin semua kemaun bapak. Untuk abstrak dibikinin pak Imran dengan
membayar 30 ribu. Doain minggu depan aku udah jilid keras ya!
---
Gimanaaa? Panjang juga yaa prosesnya.
Oke, segini dulu. Tungguin yang berikutnya ya. Salam, @muthihaura_blog.
(221225118)
#onedayonepost #odopbatch5
Wuah ... seru, menjadi mahasiswa tingkat akhir itu perjuangannya luar biasa.
BalasHapusJadi inget gimana dulu, masa kritis yang penuh surprise itu :D
Aku malah disuruh ngulang nih bab Pendahuluannya.. Gila ga tuh. Semoga lulus dan membawa kebermanfaatan yah, aamiin
BalasHapusAku baca ini serasa flashback ke masa-masa dimana tiap nafas yang berhembus bunyinya skripsi... Doping... Sidang... Wisuda.. Wkwkwk. Semangat mbak muthi. Madamabi.blogspot.co.id
BalasHapusBaru ngajukan judul aja ane udah di tolak :p
BalasHapus