Impian di 2018
Impian
di 2018- Hai, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya teman-teman? Selamat datang di
tahun 2018. Semoga segala resolusi dan impian yang dibuat dapat mewujud. Bukan
hanya sekedar wacana diawal tahun tanpa ada tindakan nyata. Ayo gerak demi
mewujudkan resolusi!
Tahun
2018 ini, aku sama sekali nggak menuliskan impian apa-apa dibuku khusus atau
sekedar untuk tempelan di dinding kamarku. Memang tidak seperti tahun-tahun
yang lalu. Sejak kecil, aku selalu menuliskan impian-impian saat awal tahun.
Ada yang mewujud dan ada yang tidak.
Terwujud
atau tidaknya sebuah impian, bukan masalah bagiku, yang penting, aku sudah
melakukan yang terbaik dan sebisa aku. Bagi aku, kalau impian itu tidak mewujud
di tahun itu, mungkin saja Allah ngasih di tahun-tahun yang lain. Atau, menurut
Allah, impian itu tidak baik untukmu, maka Allah ganti dengan yang jauh lebih
baik. Percaya deh!
Yang
terpenting, usaha aja dulu. Usaha semaksimal yang dibisa. Menurut aku pribadi,
menuliskan impian-impian itu membuat hidup lebih terarah. Aku jadi tau apa yang
harus aku lakukan di 326 hari itu. Aku jadi tau jalan mana yang harus aku
tempuh demi mewujudkan impian itu. Aku jadi tau kelebihan dan kekurangan yang
ada pada diriku dan bisa membantu untuk mewujudkan impian itu.
Pokoknya,
banyak hal luar biasa yang aku dapatkan selama proses mewujudkan impian-impian
yang aku tuliskan itu. Banyak deh positifnya jika kita berani menuliskan impian
kita. Tapi untuk tahun ini, untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku tidak
menuliskan impian apa-apa.
Aku
tidak menuliskan target apa-apa yang harus aku capai. Aku tidak memikirkan, apa
yang ingin aku dapatkan untuk satu tahun kedepan. Bukan berarti aku ingin 2018
ini berlalu sia-sia. Sama sekali tidak! Aku ingin membandingkan antara tahun
ini dan tahun-tahun lalu, apakah ada perbedaan yang signifikan dalam hidup aku
saat menuliskan impian dan saat tidak menuliskan.
Jika
ditengah jalan di 2018 ini, aku kembali menuliskan impian-impian yang ingin aku
capai, itu berarti aku menyerah untuk tidak menuliskan. Mungkin kalian masih
bingung dengan keputusanku ini bukan? Tidak perlu mengerti, karna aku tak minta
kalian untuk mengerti.
![]() |
Tahun ini gak bikin kertas impian |
Kalau
menulis impian itu kaya menghayal untuk sesuatu yang entah bisa didapatkan
entah tidak. Sedangkan menuliskan list yang ingin dilakukan perhari itu, kita
tau pasti besok paginya bisa melakukannya, tapi tergantung tingkat kemalasan
lagi.
Ngerti
nggak? Intinya, aku nggak nulisin impian yang ingin aku capai, tapi aku tetap
akan berusaha ditiap harinya untuk survive. Aku hanya ingin menjalani tahun
2018 ini tanpa tekanan. Iya, jadi kalau biasanya aku bikin target impian di
awal tahun, entah kenapa itu kaya ada tekanan yang ngebebanin aku.
Tekanan
yang seolah ngatain ke diri aku sendiri kalau aku nggak boleh main-main. Kalau
aku nggak boleh terlalu banyak ngelakuin hal-hal yang sia-sia. Nggak boleh
terlalu banyak ngabisin waktu untuk sesuatu yang belum saatnya. Tekanan ini
bikin aku kurang ‘bebas’ buat have fun dengan hidup aku sendiri.
Aku
pengen banget nikmatin 2018 ini dengan hal-hal yang aku sukai. Tanpa tekanan.
Tanpa hal-hal yang bikin pusing. Pokoknya free deh gitu. Ah, selamat datang
2018. Semoga semua hal luar biasa terjadi padaku dan pada kita semua. Semoga
banyak hal-hal hebat yang aku dapatkan di tahun ini.
Oke,
mungkin segini dulu. Apa impian di 2018-mu?
Sudahkah menuliskan target impian? Atau sama sepertiku tak menuliskan target
apa-apa tapi tetap berusaha survive di tiap harinya? Apapun pilihanmu, semoga
itu bisa mengantarkanmu ke jenjang kesuksesan.
See
you on top! Salam sayang, @muthihaura_blog.
Minggu,
31 Desember 2017. 15.40 WIB.
WOHOOO that's okay ngga nulis apa-apa, Mu. Mungkin tahun ini, kamu sedang ingin 'rileks' sedikit :))
BalasHapusAs long as you are okay with it, make sure to stick with it. Tetap semangat di tahun ini, ya!
xx.
haha iyaaa Maaa. sukses selalu juga buat kamuuu ;))
HapusBerbagai tekanan itu bikin hidup gak kreatif, so yuk bebaskan hidup di tahun 2018 ini
BalasHapusyuuk mbaaak :))
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskehapus komennya maaf ;)
HapusSaya nulis. Tapi di buku harian saja. Trus nulis target bulanan juga. Ditulis atau tidak, semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin ya mbak :-)
BalasHapusamiin semoga saja ya mbak ;))
Hapusimpianku pengen lebih produktif sih dan bisa nulis fiksi lagi
BalasHapusSemoga impian terealisasikan satu persatu ya mbak.
BalasHapusAku nulis mbak.. bahkan ada beberap target untuk 4 atau 5 tahun ke depan aku harus gimana.. hehehe..
BalasHapusUntuk mentarget kemampuan diri untuk terus berusaha dan berdoa.. kalo gak ditarget kog malah enak2an doank hidupku. Kayak gak ada tantangan.. dengan begini aku lbh mudah untuk intropeksi diri.. Hehe..
Apapun impiannya.. semoga terkabul.. aamiin..
Saya sudah menuliskan target saya lho :)
BalasHapusGak apa2 sih tuliskan aja, tapi mungkin gak dipaksa banget diri ini mesti dapet kali ya. Khawatirnya nanti gagal, terus sedih.
Tapi gak nuliskan gak apa2 juga kok, semoga bisa enjoy di tahun ini