Liburan at Sirandah Island
Haai,
Assalamua’laikum. Apa kabar dibulan kedua tahun 2018 ini? Bagaimana dengan
target-targetnya? Semoga sudah ada yang terealisasikan ya. Amin! Sebenarnya aku
punya banyak ide tulisan, tapi apalah daya mager mengalahkan segalanya.
Sebenarnya
aku nggak mager yang parahnya kebangetan ya. Aku Cuma mager ngetik, lagi
keasikan nonton youtube dan ngedit-ngedit video. Emang di youtube nonton apa, Mut? Banyak, yang pasti In syaa Allah
bermanfaat, salah satunya kaya nontonin parenting ala bunda Ely Risman, trus
juga resep-resep masakan, dan lain sebagainya.
Aku
emang udah niatin kalau 2018 ini aku harus bisa upgrade diri, tapi sayangnya
karna keasikan ngeyoutube dan ngedit video, aku jadi jarang nulis. Utang
tulisan numpuk. Harus bisa menyeimbangkan deh pokoknya. Akhirnya mala mini aku
agak ngepaksa diri untuk nulis. Kali ini, aku pengen cerita pengalaman saat aku
liburan di Pulau Sirandah Sumatera Barat.
Tentu
saja liburan kali ini bareng teman-teman Gagasan dan beberapa teman-teman dari
Himate Adventure. Awalnya Hanif nugasin aku buat bantu dia ngehandle liburan
ini, mulai dari mastiin siapa yang bakal ikut, dan segala tetek bengek lainnya.
Tapi H-2 keberangkatan, aku memutuskan untuk nggak bisa pergi.
Bukan
nggak mau, hanya saja, berat banget rasanya ninggalin aba aku yang kondisinya
masih sakit. Aba aku segala-galanya bagi aku, pokoknya buat pergi itu berat. Trus
pas hari keberangkatan yakni hari Selasa 30 Januari, aku diskusi lagi dengan
aba aku, aba ngizinin dan akhirnya malamnya aku ngumpul di kos Ika untuk
keberangkatan. Mungkin kayanya lebih asik aku cerita perhari kali ya. Oke
langsung saja, check this out:
Selasa, 30 Januari 2018
Rencana
ngumpul di kos Ika jam 21.00 WIB. Hanif bilang harus ontime, tapi sampai jam
23-an pun, Hanif belum datang. Alasan dia karna mobil rentalnya masih dipakai.
Ya, memang kami nyewa dua mobil rental untuk keberangkatan ini. Akhirnya kami
benar-benar fix berangkat itu sekitaran jam 24-an.
Baca juga: Travelling at Sumbar#1
Aku
semobil dengan Siah, Nafi, Adrial, Andri, Sauki, dan Berry. Sedangkan dimobil
satunya lagi itu Ika, Linda, Angel, Hanif, dan Iqbal. Sekedar tau saja, Sauki,
Berry, dan Iqbal ini dari Himate Adventure. Sepanjang perjalanan, Siah dan Nafi
mabuk parah. Terpaksalah aku bantu ngurusin mereka. Mulai dari ngambilin mereka
kresek untuk muntah sambil mijitin mereka pas muntah. Pokoknya nggak tidur deh.
Rabu, 31 Januari 2013
Nyampai
Sumbar dengan keadaan banyak yang tepar. Adrial, Siah, Nafi, Angle, Linda mabuk
parah. Padahal rencananya sekitaran pukul 9-an, kami bakal berkunjung ke LPM
Genta Unand dan LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol. Walaupun agak ngaret dari jam
yang ditentukan, berbekal dengan keadaan badan ala kadarnya, kami ke Genta
terlebih dahulu.
Setelah
selesai sharing dengan LPM lain, kami langsung on the way ke Pulau. Pas
siangnya nggak lupa istirahat sebentar dirumah keluarga si Berry. Dengar-dengar
juga, malam nanti bakal blue moon.
Nggak tau deh benar apa nggak. Nyampai pulau ya seperti biasa, bikin tenda,
masak, dan lain sebagainya.
![]() |
Awal datang disambut sunset |
Karna
kami nyampainya udah senja, aku sama Siah mutusin buat mandi terlebih dahulu.
Setelah mandi, kami balek ke tenda. Diluar tenda Cuma ada Andri dan Angel,
akhirnya aku gantiin Angel buat masak nasi. Angel dan Siah tidur didalam tenda,
sedangkan aku sama Andri cerita-cerita diluar tenda. Sebenarnya nggak
cerita-cerita juga sih, tapi lebih ke ketawa-ketawa sambil ngelakuin hal
konyol.
Hal
konyol apa? Cukup kami berdua yang tau haha! Pokoknya kalau sama ini anak,
bawannya ketawa mulu. Bisa banget dia bikin ketawa walau kadang ngeselin.
Setelah masak dan makan, sekitaran pukul 22-an, aku-Andri-Siah pergi ngecharge
hape. Seperti biasa kalau di pulau-pulau itu, ngecharge hape Cuma bisa malam
dan ada post tertentunya, kalau siang mah lampunya nggak hidup. Sambil nunggu
chargeran full, aku main ayunan, beberapa kali juga cerita-cerita hal pribadi
dengan Andri.
Kamis, 1 Fabruari 2018
Hari
ini kegiatannya diawali dengan masak, trus ke Penyu Island. Penyu Island ini
masih berada di dalam kawasan Sirandah Island. Ya, bisa dibilang pulau di dalam
pulau. Penyu Island ini dulunya dari cerita penjualnya, pulaunya banyak penyu,
tapi sekarang udah nggak ada lagi. Hanya saja, bentuk pulaunya memang mirip
penyu.
![]() | |
narsis at penyu island |
Kami
ngabisin waktu sampai siang di pulau ini. Sekitaran jam 14-an, baru deh kami
berenang dan snorkeling di laut Sirandahnya. Enak banget ngelihatin mereka yang
pandai berenang, sebenarnya aku pandai sih dikit-dikit, Cuma nafas aku nggak
sampai. Takutnya pas ditempat dalam, nafas nggak sampai kan bahaya. Untung ada
Andri yang mau ngajakin sampai seberang pas berenang.
![]() |
with Andri |
Malamnya,
kami bakar jagung plus main games. Gamesnya seru menurutku. anak Himate yang
ngajarin. Susah aku ngejelasin gimana gamesnya, Cuma banyak pelajaran yang bisa
diambil dari games ini. Pertama, pelajaran menyatakan pendapat. Kedua,
pelajaran untuk bisa menjaga diri sendiri agar tidak dimakan ‘srigala’. Dan
pelajaran-pelajaran lainnya.
Jum’at, 2 Februari 2018
Pulang!
Yap, setiap pertemuan pasti ada perpisahan,termasuk perpisahan di pulau cantik
ini. Suatu hari nanti, In syaa Allah aku bakal kembali lagi ke pulau ini.
Kalaupun bukan pulau ini, semoga Allah memberikanku kesempatan untuk menikmati
keindahan alamnya yang lain. Amin!
Sekitaran
jam 15-an, kami tiba di Bukittinggi. Tentu saja ritual ke Sumbar kayanya harus
mampir juga ke Bukittinggi. Ibarat kata orang, kalau ke Sumbar dan nggak ke
Bukittinggi itu belum bisa dikatakan ke Sumbar. Ya gitu deh pokoknya.
Aku
nggak beli apa-apa, hanya sebagai penikmat Jam Gadang. Keberangkatanku kali ini
sama seperti keberangkatanku yang lalu-lalu, tidak dibekali uang jajan
sepeserpun. Bagiku sih nggak masalah, aku sudah cukup dewasa In syaa Allah
untuk menghidupi diriku sendiri. Ya, mungkin dengan konsekuensi aku nggak bisa
belanja ini itu seperti teman-teman yang lain.
Setelah
asik berkeliling di Bukittinggi, sekitaran jam 18-an kami on the way Pekanbaru.
Perjalanan pulang kali ini nggak semulus yang dibayangkan. Ada beberapa kendala
yang bikin kami harus berhenti dulu dirumah keluarga Sauki. Nggak hanya itu,
kendala paling waw adalah saat kami mengalami sebuah kejadian yang menurut aku
sangat luar biasa.
‘Kejadian’
ini membuat kami tidak bisa tiba dirumah tepat waktu dan harus menambah satu
malam lagi diperjalanan.
Sabtu, 3 Februari 2018
Masih
diperjalanan dan ngurus ini itu. Gara-gara kejadian ini, kami yang cewek nginap
dirumah keluarga Sela. Tak perlu tau kejadian apa yang menimpa kami. Yang pasti
bagiku, juga bagi teman-teman yang lain mungkin perjalanan ini mengajarkan
banyak hal.
Perjalan
kali ini nggak hanya sekedar ‘study banding’ antar LPM atau hanya sekedar
liburan semata, tapi lebih dari itu semua. Perjalanan ini semakin membuka
mataku bahwa bumi ini luas. Masih banyak yang belum kujamah dan ingin kujamah. Aku
jadi seperti pecandu jalan. Aku ingin punya uang banyak dan ngunjungi banyak
tempat yang belum pernah aku jamah!
Perjalanan
ini juga mengajarkanku bahwa dalam hidup, tidak hanya ada kemungkinan baik.
Sebagus apapun kamu merencanakan hidupmu, kamu juga harus bersiap-siapa dengan
kemungkinan terburuknya. Jangan pernah menyalahi takdir. Karna setiap apa yang
dialami dalam hidupmu itu ada pelajaran yang dapat diambil.
Ya,
aku selalu percaya bahwa setiap perjalanan punya hikmah yang bisa dipetik.
Punya banyak pelajaran yang bisa diambill. Aku juga selalu kagum dengan lelaki
visioner yang punya tanggung jawab tinggi. Bagi aku, lelaki seperti itu langka.
Lelaki yang punya prinsip dalam hidupnya itu langka.
Tak
hanya itu, perjalanan kali ini membuat aku mengambil keputusan untuk ‘pergi’.
Kalian tak perlu tau pergi dari apa, yang pasti aku memutuskan untuk pergi,
karna menanti hanya sebuah kesia-siaan jika yang dinanti memang sama sekali tak
respect padaku. Pokoknya, perjalanan kali ini mengajarkan banyak hal.
Trimakasih
untuk kesempatan kali ini my Allah. Trimakasih
untuk selalu mendukung semua aktifitas kakak ya, ba. Trimakasih untuk semua
cerita luar biasanya teman-teman LPM Gagasan dan teman-teman dari Himate
adventure. See you at the top. Sampai jumpa di next trip berikutnya!
Salam,
@muthihaura_blog
Senin,
5 Februari 2017. 21.37 WIB
#onedayonepost
#odopbatch5
Masya Allah... semangat!
BalasHapusBagus ih pulaunya..
BalasHapusEntah kenapa ya padahal banyak pulau/pantai cantik di Sumbar tapi kurang ter-expose gitu.
Menyenangkan banget liburannya..warna lautnya sungguh menggoda untuk didatangi...
BalasHapusPantainya bagus banget. Kelihatan masih bersih :)
BalasHapuscuma satu kata mbak buat airnya, bening bangett >,<
BalasHapuskece ya, pulaunya :D
BalasHapustraveling ala anak muda itu emang serunya beda ya
BalasHapusSyahduu pantainya, pengen kesana :)
BalasHapuskak muthi aku rindu, kalo rindu aku suka stalking blog kaka... lop you panutanque
BalasHapus