Pertanyaan Untuk Kompre Umum
Pertanyaanuntuk kompre umum - Haay,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Aku baru pulang dari pasar, biasalah calon
emak-emak haha. Untuk sebulanan terakhir ini, aku lebih banyak berada dirumah,
ya karna diluar juga lagi nggak ada agenda. Tapi bukan berarti aku jalan
ditempat ya.
In syaa Allah ada beberapa plan yang
sedang aku rencanain. Doian ya semoga semua plan aku bisa kewujud, begitu juga
dengan plan kamu ;)) Nah, di part tiga skripsi yang aku tulis kemaren,
perjuangannya belum selesai, tapi aku nyatat kejadian pentingnya Cuma sebatas
itu.
Baca juga: Cerita seputar skripsi#3
Kali ini, aku pengen sharing pertanyaan-pertanyaan apa aja
yang bakal keluar saat ujian kompre. Nah, jadi setelah kamu seminar proposal
atau biasa dikenal dengan sempro, kamu bisa daftar kompre. Daftarnya dibagian
kalau nggak salah tata usaha. Untuk kompre kudu bayar 75 K. Nggak ada syarat
khusus sih buat daftar kompre ini.
Ohya, sekedar tau aja, kalau di fakultas aku, ujian
komprenya ada dua dengan dua penguji juga. Ada kompre agama dan kompre umum,
keduanya wajib! Tiap fakultas bahkan tiap universitas itu berbeda-beda ya. Oke
deh, langsung saja soal-soal kompre dan jawabannya aku share disini, kebetulan
kemaren itu aku punya photo copyannya. Check this out untuk kompre umum
terlebih dahulu:
Baca juga: Cara mendapatkan dosen pembimbing skripsi
Pengertian
Komunikasi?
Komunikasi berasal dari bahasa latin communis
yang berarti sama. Menurut Richard West dan Lynn H. Turner mengemukakan
bahwa komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan symbol-simbol
untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka.
Pengertian
Komunikasi Verbal? Merupakan
bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara
tertulis atau lisan. Komunikasi verbal menempati porsi besar. Ide dan pemikiran
lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Komunikasi verbal
melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contohnya seseorang
yang sedang bercakap-cakap melalui telepon.
Sedangkan komunikasi verbal melalui
tulisan dilakukan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan,
misalnya menggunakan media surat. Pengertian
komunikasi non verbal? Komunikasi non verbal merupakan komunikasi yang
menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena
komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu
bersamaan.
Komunikasi non verbal bisa membantu
komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami
reaksi komunikan saat menerima pesan. Contoh bentuk komunikasi non verbal
sendiri diantaranya adalah bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol,
pakain seragam, intonasi suara, dan sebagainya. Pengertian komunikasi politik? Komunikasi yang melibatkan
pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik. Komunikasi yang juga melibatkan
sesuatu yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan
pemerintah. Selain itu, komunikasi ini juga dapat dipahami sebagai komunikasi
antara ‘yang memerintah’ dengan ‘yang diperintah’.
Pengertian
komunikasi organisasi? Komunikasi
yang terjadi didalam sebuah kelompok, baik kelompok formal ataupun informal. Pengertian komunikasi massa adalah
komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kebudayaan berbeda.
Jurnalistik
adalah
ilmu, teknik, dan proses yang berkenaan dengan penulisan berita, feature, dan
artikel opini di media massa. Jurnalistik berkaitan dengan penulisan dan media.
Public relations membantu proses
interaksi dimana public relations menciptakan opini public sebagai input yang
menguntungkan kedua belah pihak.
Sedangkan broadcasting adalah semua kegiatan yang memungkinkan adanya siaran
radio dan televisi meliputi perangkat keras dan lunak. Broadcasting menggunakan
sarana pemancaran atau transmisi baik di darat maupun diantariksa.
Sebutkan
teori yang kamu ketahui?
Teori S-O-R yaitu singkatan dari Stimulus
Organism Response berasal dari psikologi. Lalu teori ini diterapkan dalam
ilmu komunikasi karena objek dari psikologi dan komunikasi sama yaitu manusia
yang memiliki tingkah laku, sikap, opini, dan efek.[1]
Teori stimulus-respons ini pada dasarnya merupakan suatu prinsip belajar
yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan
demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara pesan-pesan
media dan reaksi audience. McQuail
menjelaskan elemen-elemen utama dari teori ini adalah:[2]
a. Pesan (stimulus)
b. Seorang penerima atau receiver (Organisme)
c. Efek (respons)
Prinsip stimulus-respons ini merupakan dasar dari teori jarum hipodermik, teori klasik mengenai proses
terjadinya efek media massa yang sangat berpengaruh. Seperti yang telah
dijelaskan diatas, teori jarum hipodermik
memandang bahwa sebuah pemberitaan media massa diibaratkan sebagai obat
yang disuntikkan kedalam pembuluh darah audience,
yang kemudian audience akan bereaksi
seperti apa yang diharapkan. Dalam masyarakat massa, dimana prinsip stimulus-respon mengasumsikan bahwa
pesan informasi dipersiapkan oleh media dan didistribusikan secara sistematis
dan dalam skala yang luas. Sehingga secara serempak pesan tersebut dapat
diterima oleh sejumlah besar individu, bukan ditujukan pada orang perorang.
Kemudian sejumlah besar individu itu akan merespon pesan informasi itu.
Penggunaan teknologi telematika yang semakin luas dimaksudkan untuk reproduksi
dan distribusi pesan informasi itu sehingga diharapkan dapat memaksimalkan
jumlah penerima dan respons oleh audience, sekaligusmeningkatkan respons oleh audience.[3]
Dalam proses komunikasi berkenaan
dengan perubahan sikap adalah aspek “How”
bukan “Who” dan “Why”, jelasnya How to communicate, dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan, stimulus atau pesan yang disampaikan
kepada komunikan mungkin diterima atau ditolak, setelah komunikan mengolahnya
dan menerimanya, maka terjadinya kesediaan untuk mengubah sikap.[4]
Menurut stimulus respon ini efek yang
ditimulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang
dapat mengharapkan dan kesesuain antara pesan dan reaksi komunikan. Proses ini
digambarkan ‘perubahan sikap’ dan bergantung pada proses yang terjadi pada
individu:[1]
a. Stimulus yang diberikan pada organism
dapat diterima atau dapat ditolak, maka pada proses selanjutnya terhenti. Ini
berarti bahwa stimulus tidak efektif dalam mempengaruhi organisme. Jika
stimulus diterima oleh organisme berarti adanya komunikasi dan adanya perhatian
dari organisme. Dalam hal ini, stimulus adalah efektif dan ada reaksi.
b. Langkah berikutnya adalah jika stimulus
telah mendapat perhatian dari organism, maka proses selanjutnya adalah mengerti
terhadap stimulus.
c. Pada langkah selanjutnya adalah bahwa
organisme dapat menerima secara baik apa yang telah diolah sehingga dapat
kesediaan untuk perubahan sikap. Dalam proses perubahan sikap ini terlihat
bahwa sikap berubah jika rangsangan yang diberikan benar-benar melebihi
rangsangan semula.
Jelaskan
tentang metodelogi penelitian kuantitatif?
Penelitian kuantitatif adalah
penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Penelitian kuantitatif merupakan pengukuran berdasarkan variabel yang
dioperasionalkan dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian
kuantitatif merupakan pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dan
menggunakan instrument.
Penelitian kuantitatif adalah definisi
pengukuran data kuantitatif dan statistic objektif melalui perhitungan ilmiah
yang berasal dari sampel-sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab
atas frekuensi dan persentase tanggapan mereka.
Jelaskan
tentang metodelogi penelitian kualitatif? Penelitian ini menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Sumber data kualitatif adalah
catatan hasil observasi, transkip interview, dan dokumen-dokumen terkait.
Jelaskan
arah komunikasi dalam organisasi. Pertama, komunikasi
ke bawah (downward communication) adalah penyampain informasi dari atasan
kebawahan. Penggunaan komunikasi berupa penyampain instruksi, pengarahan,
pengontrolan kepada anak buah. Kedua, komunikasi ke atas (upward communication)
adalah penyampain informasi dari bawahan keatasan.
![]() |
source: google |
Penggunaan komunikasi berupa usulan,
ide, keluhan, pengaduan, laporan, dan sebagainya. Ketiga, komunikasi diagonal
adalah komunikasi yang dilakukan antar individu atau kelompok pada bagian
berbeda dan tingkatan berbeda pula. Dan yang keempat itu komunikasi horizontal
adalah komunikasi yang melibatkan antar individu atau kelompok level yang sama,
seperti diskusi antar staff, diskusi antar manager, dan sebagainya.
Nah itu dia yang bakal ditanyain saat
kompre umum oleh penguji. Sebenarnya masih ada yang berhubungan dengan
konsentrasi yang diambil. Untuk public relations, pertanyaan yang ditanyain
yakni: Pengaruh budaya dalam bidang PR, pentingnya protokoler dalam sebuah
acara, etika professional dalam lingkungan kerja, strategi dalam menangani
krisis dan contoh, pentingnya media realtions bagi sebuah perusahaan, dan hal
yang harus diperhatikan dalam membuat press release.
Sedangkan tambahan pertanyaan untuk
konsentrasi broadcasting berupa: hal yang harus diperhatikan dalam membuat
iklan, jenis-jenis kamera angle, tugas dan tanggung jawab editor, struktur
dalam manajemen penyiaran, pemahaman UU penyiaran, dan hal yang harus diperhatikan
dalam melakukan wawancara.
Untuk konsentrasi jurnalistik aku belum
nemu. Entar kalau udah nemu, aku bakal update. Oke mungkin segini dulu pertanyaan untuk kompre umumnya. Salam
sayang, @muthihaura1
Rabu, 14 Februari 2018. 17.31 WIB
[1] Denish MC Quail, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, (Jakarta:
Erlangga, 1989), hlm 234
[2] Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan
DiskursusTeknologi Komunikasi di masyarakat, (Jakarta: Prenada Media Group,
2006), hlm 281
[3] Ibid., hlm 281-282
[4] Onong Uchjana
Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat
Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003), hlm 255
makasih sharingnya
BalasHapusmakasih sharingnya
BalasHapusSama-sama mbak ;)
Hapusterimakasih sudah berbagi,...
BalasHapus