Mengenal Diabetes
Mengenal diabetes- Haai,
Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Nggak nyangka ya sebentar lagi puasa. Aku
pengen banget ngemaksimalin puasa tahun ini untuk jadi lebih baik lagi
kedepannya. Nggak pengen nyia-nyiain momen ramadhan lagi kaya tahun-tahun
sebelumnya. Doain aku konsisten ya!
Kali
aku pengen sharing tentang penyakit diabetes. Bukan bermaksud apa-apa, hanya
saja aku ingin lewat tulisan ini orang-orang sadar bahwa diabetes termasuk
salah satu penyakit mematikan. Aku sharing ini berdasarkan apa yang aku baca
dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman pribadi. Sekedar tau saja, aba
aku mengidap diabetes.
![]() |
source: google |
Aku
sebenarnya nggak suka sih terlalu menceritakan masalah pribadi yang memang
pribadi banget di blog ini, tapi kayanya harus biar makin banyak yang sadar
akan kesehatan dirinya. Aba aku diabetes udah sejak lama. Bolak-balik rumah
sakit untuk rawat inap itu udah nggak kehitung jari deh.
Baca juga: Sehat itu mahal
Dirumah
sakit juga, saat aku menemani aba, orang yang menghuni kamar samping,
penyakitnya juga sama dan dia terus-terusan mengerang kesakitan. Aba terkadang
juga mengerang sampai menangis, membuat aku tentu saja sedih dan tak tega.
Nggak hanya itu, pernah juga ditahun 2016, aba harus bolak-balik rumah sakit
karna nggak bisa ngelihat dan harus operasi.
Dan
semua penyakit itu bermula dari DIABETES. Saat udah diabetes, penyakit
komplikasi lainnya mulai muncul, kaya Jantung, Ginjal, Asam urat, dan
penyakit-penyakit lainnya. Pokoknya kalau udah diabetes, harus wajib kudu
berobat dan minum obat seumur hidup. Setiap minggu wajib kontrol juga.
Walaupun
kondisi membaik, tetap harus minum obat juga. Oke deh, ini sedikit tentang
diabetes. Kata diabetes digunakan pertaa kali pada abad kedua oleh ahli
kesehatan bernama Aretaeus Cappadocia. Diabetes berasal dari bahasa latin,
yaitu dibetes yang berarti penerusan dan milletus yang berarti manis.
Diabetes
sendiri termasuk penyakit yang gejala awalnya jarang disadari oleh
penderitanya. Gejala awal diabetes sendiri itu berat badan turun drastic tanpa
ada sebab tertentu. Mudah lapar dan haus. Sering buang air kecil, terutama
dimalam hari. Mudah lelah, kesemutan, pandangan kurang jelas, gatal-gatal,
impoten, dan gatal-gatal didaerah vagina.
Waspadai
ya jika ada ngerasai dari salah satu tanda-tanda tersebut. Aku juga udah mulai
jaga kesehatan. Kalau bisa dibilang, aku ini kurus dan lagi diet naikin berat
badan. Otomatis aku harus banyak makan agar kalori yang ditimbun lebih banyak
ketimbang kalori yang dikeluarkan. Jujur saja, aku itu pemakan segalanya.
Tapi
aku trauma lihat orang sakit. Aku nggak kuat lihat aba merintih kesakitan. Aku
juga nggak mau hal itu terjadi pada aku. Makanya, aku udah rutin bikin jadwal
buat jaga kesehatan. Aku biasain olahraga dua kali seminggu. Kurang-kurangi
makan diluar dan mesan teh manis kalau lagi makan diluar.
Lagi
banyakin minum air putih dan sayur juga. Untuk cemilan mulai dibiasain buah.
Jujur susah banget, apalagi bagi aku yang lagi program naikin berat badan.
Seumpama program naikin berat badan aku berhasil dengan pola hidup sehat, aku
bakal share disini. Doain ya.
Nah,
saat kita memutuskan untuk mengenal diabetes dan berdamai dengannya, ada
baiknya juga kita tau dua kesalahan utama yang menyebabkan seseorang mengidap
diabetes. Pertama, makan dalam porsi
besar dan suka ngemil makanan berkalori tinggi. Porsi besar dan sering ngemil
menyebabkan lemak menumpuk, sehingga insulin sulit memasukkan sel glukosa
didalam tubuh kita.
![]() |
Makan besar. Source: Tribun Bali |
Yang
kedua, sering mengabaikan waktu
makan. Metabolisme tubuh akan terganggu kalau kita mengacaukan jadwal makan.
Makanya sebisa mungkin taati jadwal makan. Dari dokter yang ngerawat ayah aku,
waktu makan pagi ideal itu dari jam enam sampai Sembilan. Sedangkan waktu makan
siang ideal itu dari jam 12-13. Untuk makan malam sendiri, dari jam 18-19.
Selain
dua kesalahan itu, seseorang mengidap diabetes bisa juga karna keturunan. Kalau
aba kayanya karna pola hidup. Soalnya dirumah nenek, setiap makan itu pasti
disediain teh manis dengan gula yang bajibun. Dan tidak menutup kemungkinan
juga aku dan adik-adikku bisa kena. Nauzubiilah. Jangan sampai Ya Allah.
Selain
itu, kalau kita kurang aktifitas fisik ditambah pola hidup yang tidak sehat,
bisa juga jadi penyebab munculnya penyakit diabetes. Ditambah lagi dizaman
serba digital kaya sekarang ini. Mau mesan makananpun tinggal klik klik dihape,
makanan nyampai.
Ayo
guys sadar akan kesehatan diri. Mungkin disaat muda gini kita nggak ngerasai
sakitnya, tapi ingat, kita nggak hanya hidup saat muda. Pikirkan kehidupan kita
disaat berumur nanti. Apa gunanya enak-enak sekarang tapi menderita dikemudian
hari? Ah, ini kata-kata ini juga pengingat buat diri aku sendiri.
Ayo
Muth, mulai lagi hidup sehat. Kalau bukan sekarang, lantas kapan lagi? Kalau
bukan saat ini, nunggu kapan lagi? Nunggu sakit baru sadar? Aku juga berencana
untuk cek kadar gula darah, biar tau sedini mungkin. Oh ya, salah satu alasan
aku bikin postingan mengenal diabetes ini
dengan harapan banyak yang sadar akan kesehatan. Sehat itu memang mahal, tapi
sakit jauh lebih mahal.
Masih
kata dokter yang ngerawat ayah aku, diabetes itu nggak bisa disembuhkan. Salah
satu caranya ya berdamai dengan diabetes. Gimana cara berdamainya? Kita kenali
seperti apa diabetes itu.
Mungkin
tentang diabetes ini masih ada postingan lanjutannya. Tungguin ya. Oke deh
salam sayang, @muthihaura_blog.
Minggu,
6 Mei 2018. 17.08 WIB.
Ibuku dulu meninggal karena diabetes, makanya aku juga jadi concern banget pada diabetes. Semoga apa yang terjadi pada Ibuku nggak terjadi padaku
BalasHapusMakasih infonya ya, Mbak.. Bermanfaat banget..😄
BalasHapusSudah banyak denger ttg diabetes dan itu bikin merinding krn komplikasinya lumayan ngeri. Kata orang yg berhadapan langsung penyakit ini jahat banget krn kemana2 kenanya. Jadi, target aku gula darah sekarang klo bisa di angka 70 80 aja, krn klo di atas 100 (walau normal) itu berarti aku sudah lebih banyak makan gula dari biasanya, efeknya jangka panjang sih ya lifestyle ini Aku tunggu tulisan selanjutnya ya mba
BalasHapus