Bahan Berbahaya dalam Kosmetik
Hai
guys, Assalamua’laikum. Gimana kabarnya dan sedang ngelakuin apa? Sudahkah
membaca buku hari ini? Atau sudahkah mengembangkan skill hari ini? Apapun skill
kamu, ayo kembangkan, walau hanya selangkah, yang penting kamu bergerak.
Iya,
karna aku ngerasain banget kalau untuk memulai sesuatu itu rasanya malas
banget. Gimana mau ngembangin skill kalau apa-apa malas, iya kan? Makanya aku
sebisa mungkin bikin target atau to do list apa-apa saja yang harus aku lakukan
dalam sehari. Tujuannya apa? Biar aku nggak malas-malasan. Biar aku sadar tanggung
jawab.
Baca
juga: Cara membuat target
Coba
deh bikin to do list juga dan konsisten ngejalani to do list yang udah kamu
bikin. Kalau katanya Merry Riana: “Aku sampai dititik ini karna aku
mempertahankan etos kerja yang kujaga mati-matian kedisiplinannya”. Kalau Merry
Riana bisa, kita juga pasti bisa dong. Ayo semangat! Duh intronya kepanjangan
ya? Nah, kali ini aku pengen sharing bahan berbahaya dalam kosmetik.
Jadi
ceritanya dimalam tanggal 3 Agustus, aku dan beberapa temanku ke Pekanbaru
expo. Kami singgah ke stand BPOM. Disana dikasih brosur informasi-informasi
yang sangat bermanfaat. Diterangkan juga tentang berbagai hal. Dari hasil
sharing dengan kakak penjaga standnya dan dari brosur selebaran, di post ini
aku tulisin deh bahan berbahaya dalam kosmetik dan pangan. Semua sumbernya dari
BPOM ya. Langsung saja, check this out:
Bahan
berbahaya dalam kosmetik
Bagi
cewek, kosmetik itu sesuatu hal yang penting, iya nggak? Kalau menurut aku iya.
Btw, dari yang aku tau, kosmetik itu skincare dan make up ya karna pengertian
kosmetik sendiri adalah bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar
tubuh manusia atau gigi dan membrane mukosa disekitar mulut.
![]() |
source: google |
Baca
juga: Beauty
Dari
seringnya kita membeli kosmetik, ternyata ada oknum-oknum yang menggunakan bahan-bahan
berbahaya dalam kosmetik, beberapa diantaranya adalah:
Dithylene
Glycol (DEG)
Bahan
ini sering disalahgunakan pada kosmetik pasta gigi dan sediaan kumur. Sering
juga ditemukan didalam produk kosmetik yang mengandung glycerine dan propylene
glycol. Jika kosmetik yang kita pakai mengandung bahan ini maka bisa
menyebabkan depresi sistem syaraf pusat, keracunan pada hati dan ginjal karena
DEG ini merupakan racun.
Bahan
pewarna merah K.3 (CI 15585), merah K.10 (Rhodamin B), dan Jingga K.1 (CI 12075).
Pewarna-pewarna
ini merupakan pewarna kertas, tinta, dan tekstil. Nggak kebayang banget
pewarna-pewarna ini nemplok diwajah kita -_- Bahan pewarna berbahaya ini sering
disalahgunakan pada eye shadow, lipstick, dan perona pipi. Efek samping jika
kita menggunakan kosmetik yang mengandung bahan pewarna berbahaya adalah dapat
menimbulkan gangguan fungsi hati dan kanker hati.
Asam
Retinoat/tretinon/retinoic acid
Asam
ini termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep
dokter. Biasanya sering disalahgunakan pada produk skincare peeling. Efek bagi
kesehatan jika kita memakai kosmetik mengandung asam ini adalah kulit kering,
kulit rasa terbakar, dan terkelupas. Selain itu juga bersifat teratogenik alias
mengakibatkan cacat pada janin.
Hidrokinon
Banyak
disalahgunakan pada kosmetik sebagai bahan pemutih/pencerah kulit. Bahan ini
tidak boleh digunakan pada kulit dan rambut. Jika kosmetik kita mengandung
bahan ini, maka dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah, dan rasa
terbakar. Dapat juga menimbulkan ochronosis (kulit berwarna kehitaman).
Emang
sih nggak langsung terlihat saat pemakain pertama, tapi akan terlihat setelah
penggunaan selama enam bulan dan bersifat irreversible (tidak dapat
dipulihkan).
![]() |
source: google |
Merkuri
(Hg)
Merkuri
adalah logam berat yang berbahaya dan bersifat racun. Sering disalahgunakan
pada produk pemutih wajah. Efek jika kosmetik kita menggunakan merkuri adalah
dapat menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit, bintik-bintik hitam pada kulit.
Selain itu bersifat karsinogenik alias penyebab kanker.
Dan
masih banyak lagi bahan-bahan berbahaya lainnya. Untuk kali ini, aku sharing
itu dulu, karna ini yang paling umum. Untuk informasi selengkapnya tentang
bahan berbahaya bisa dilihat di Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia No.2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor
HK.03.23.08.11.07517 tahun 2011.
Tercantum
juga di Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Bahan
Kosmetik. Emang kudu hati-hati kita girls untuk memilih produk kosmetik. Cantik
itu gampang-gampang susah ya.
Baca
juga: Cantik itu…?
Oya,
sebenarnya aku pernah sharing tentang ini di twitter aku @muthiiihauraa. Kalian
juga bisa cek disana dengan tagar #KamisSharing. Oke deh mungkin segini dulu
bahan berbahaya dalam kosmetik. Semoga bermanfaat. Salam sayang, @muthihaura1.
Rabu,
29 Agustus 2018. 20.15 WIB.
makasih sharingnya
BalasHapusTerima kasih infonya mbak.. , seneng mampir blog ini.. hihi.. banyak ilmunya.. terima kasih banyak
BalasHapusWahhh aku taunya cuma merkuri doang beb, ya ampun, hrs banyak belajar tentang kosmetik nih, biar ga kecolongan kalau beli kosmetik hehehe
BalasHapus