Food Preparation#1
Hidup
itu harus kudu belajar. Setiap waktu, setiap detik. Belajar juga tidak hanya
sebatas didalam kelas. Tidak hanya sebatas lewat tatap muka. Belajar bisa
darimana saja, dari apa saja, dari siapa saja. Salah satu media yang kujadikan
tempat belajar adalah internet.
Kalau
memang ada niat dan keinginanan, internet bakal ngajarin banyak hal. Salah satu
hal yang aku pelajari dari internet itu adalah seputar food preparation atau
yang biasa disingkat adalah foodprep. Foodprep sendiri adalah teknik menyiapkan
makanan dalam jumlah banyak untuk beberapa kali makan.
Aku
udah nerapin food preparation sendiri sejak kurang lebih lima bulan yang lalu.
Sebelum membahas tentang food preparation lebih lanjut, aku akan menjabarkan
manfaat-manfaat jika kita ngefood preparation bahan makanan sejauh yang aku
rasain.
![]() |
source: google |
Pertama,
kulkas jadi lebih rapi dari tumpukan plastic-plastik. Jadi pas buka kulkas, aku
jadi semangat masak gitu. Nggak susah-susah juga harus bongkar-bongkar isi
plastic. Kedua, menghemat waktu. Pas ngefood preparation ini, capeknya
Cuma sehari. Kalau aku biasanya kepasar hari Selasa, karna pasar dirumah aku
adanya hari Selasa.
Pergi
pasar sekitara jam tujuhan pagi, baleknya jam delapanan. Nyampai rumah
istirahat sebentar, trus baru deh ngefood preparationkan bahan-bahan makanan.
Selesainya biasanya sebelum dzuhur, setelah itu nyantai deh. Ketiga,
memudahkan saat memasak. Ya jelas dong pastinya. Entar kalau mau masak, tinggal
goreng. Atau pas mau masak sayur tinggal masak, nggak perlu ada adegan motong
memotong deh.
Keempat,
jadi bisa ngerem untuk belanja atau beli makanan diluar. Aku biasanya beli
bahan makanan untuk semingguan. Nah, kalau dulu, aku sering banget belanja lauk
jadi diluar, itu karna aku malas ngelihat isi kulkas yang berantakan. Selain
itu, kadang ada juga bahan makanan yang keselip.
Kalau
udah ngefood preparation gini, kelihatan bahan makanan yang mana saja yang
masih banyak. Jadinya bisa langsung dimasak. Trus juga kalau udah ngelihat
bahan makanan masih banyak dikulkas, sayang banget kalau harus belanja keluar.
Sayang bahan makanannya, entar busuk. Sayang uangnya juga.
Itu
empat hal utama manfaat food preparation menurut aku. Bisa jika kamu mau
nambahin sendiri. Mungkin kalian pasti berpikir-pikir apa saja yang harus
dipersiapkan saat food preparation kan? Yang paling utama, tentu saja kulkas.
Pakai saja kulkas yang ada dirumah kalian. Nggak perlu beli baru. Sesuaikan aja
dengan kebutuhan.
Dan
yang nggak kalah pentingnya yang harus dipunya adalah container. Container
yang bagaimana sih yang bagus untuk food preparation, Mut? Menurut sumber
yang aku baca, container yang bagus itu harus bebas BPA (BPA Free). Container dengan
kode PS (polystrene) tidak baik karena terbuat dari bahan yang bersifat
karsinogen. Jenis container dengan kode
PC (polycarbonate) sebaiknya juga harus dihindari karena dapat membuat makanan
terkontaminasi oleh kandungan BPA.
Tapi
sayang, aku masih pakai container biasa. Aku masih pakai container ala kadarnya
yang ada dirumah. Bukannya apa-apa, belum cukup uang untuk beli container
mahal. Masih banyak keperluan yang lebih penting. Oke deh, aku bakal langsung
aja sharing, apa saja sih atau bagaimana cara menyimpan bahan makanan ala-ala
‘food preparation’. Koreksi jika aku salah. Langsung saja, check this out:
Ikan
:
Untuk ikan, bersihkan jeroan dan sisiknya ke si penjual ikannya. Sampai
dirumah, cuci bersih. Beri sedikit garam atau jeruk nifis agar tidak bau, amis,
dan berlendir. Setelah itu, masukin ke container, simpan deh di freezer. Ikan
mentah ini akan bertahan 2-4 minggu dikulkas dua pintu.Sedangkan jika ikan
disimpan dalam suhu 4’C, maka akan bertahan 1-2 hari.
![]() |
source: google |
Ayam
:
Pisahkan daging ayam dan jeroannya. Cuci dengan air mengalir, baluri dengan
jeruk nifis dan garam. Diamkan kurang lebih tiga menit, lalu kemudian cuci
bersih lagi.
Daging:
Untuk
daging, jangan dicuci dulu sebelum dimasukin kulkas. Kalau dicuci dulu dengan
menggunakan air keran, kuman-kuman akan dapat masuk dan tinggal di dalam
pori-pori daging. Hal itu dapat merusak kualitas daging. Cucilah daging ketika
akan dimasak.
Potong-potong
daging dan simpan di dalam plastic kecil/container. Jika ingin dimasak, ambil
satu wadah kecil, biarkan yang lain tetap didalam freezer. In syaa Allah daging
dalam keadaan beku akan taha >1 tahun. Simpan dikulkas sejuk alias jangan
freezer dulu selama 4-5 jam. Setelah dingin, baru dimasuin ke dalam freezer. Jika
daging ingin dimasak, letakan daging yang masih terbungkus didalam plastic dibawah
air kran.
Setelah
daging kembali empuk, buka plastic, cuci daging hingga bersih, tiriskan, baru
dimasak. Gitu juga saat ingin menyimpan daging Qurban. Untuk daging, cara
penyimpanannya ini bersumber dari Nanung Danar Dono, Ph.D Direktur Halal
Center-Fak Peternakan UGM.
Sebenarnya
masih banyak, entar aku lanjutin di entry food preparation sesi dua ya. Semoga bermanfaat.
Salam sayang, @muthihaura_blog.
Senin,
19 November 2018. 15.50 WIB.
wah memang sangat memudahkan ya
BalasHapusini lgi ngetrend buat ibu2 rumah tangga nih. food preparaton memang memudahkan. Jadi kalau mau nyiapin masakan bisa lebih cepat, tinggal cemplungkan semua ke wajan, ga ada acara motong-motong lagi
BalasHapusSetuju nih, foodprep gini memang memudahkan urusan memasak dan bikin happy liat kulkas rapi :)
BalasHapusKalau saya malah sejak belum trend kayak sekarang udah selalu nyiapin bahan masakan sejak dulu.
BalasHapusMaklum, saya paling gak suka lama-lama di dapur.
Jadi setiap habis belanja, udah disiapin semua bahannya, biar kalau masak lebih praktis.
Terlebih juga suami dan anak saya sukanya makan masakan panas atau baru di masak.
Jadinya masak mulu :D
jadi praktis ya dan kulkas keliatan bersih kalo makanannya disimpan dengan cara begini
BalasHapusGood artikel nak Muthia, semoga segala yang diinformasikan selalu membawa manfaat yah...
BalasHapus