Tips Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Haai, Assalamua’laikum.
Gimana kabarnya dan sedang ngelakuin apa? Aku turut berduka cita atas tsunami
yang terjadi di Selat Sunda. Sedih ngedenger kabar ini. Berasa kiamat itu
didepan mata, tapi masih banyak dosa. ;( Oya, bagaimana target-target di
2018-nya? Sudahkah banyak yang terwujud?
Sebentar lagi In syaa
Allah sudah memasuki tahun 2019 loh. Udah nyiapin target belum? Atau masih
melanjutkan target 2018 yang juga merupakan target 2017, 2016? Haha. 2018 ini
merupakan salah satu tahun tersedih aku. 6 Juli lalu, aku kehilangan ayahku
yang berarti aku dan adik-adikku resmi jadi yatim piatu. Al-Fatihah.
Tapi itu tak menyurutkan
semangat kami kok. Aku tau itu semua udah digariskan Allah. Itu udah ketetapan
yang Allah atur. Life must be go on. Aku dan adik-adik harus jadi orang yang
sukses. Amin! Nah, karna aku anak pertama, otomatis keuangan rumah tangga, aku
yang ngatur. Aku yang melist-listkan uang yang masuk dan uang yang keluar.
Alhamdulillah keuangan
dibantu oleh pensiunan orang tua. Trus juga adik-adikku yang pesantren dapat
keringanan biaya sekolah karna mereka juga termasuk siswa-siswa yang
berprestasi disekolahnya masing-masing. Lagian, aku dan adik cowok aku yang
sedang berkuliah di Madinah istilahnya sudah adalah ngasilin uang, walau ya
belum banyak.
Kali ini, aku pengen
sharing tips mengatur pengeluaran rumah tangga ala aku. Boleh banget ditambahi
dan dikoreksi jika ada salah. Pertama, miliki buku khusus. Menurut aku
ini penting banget. Beli satu buku khusus untuk mencatat segala pengeluaran dan
pemasukan. Kalau aku pribadi, aku gabungin catatan pengeluaran pemasukan ini
dibuku agenda yang selalu aku bawa kemana-mana.
Yang kedua, catat
segala pemasukan dan pengeluaran dalam perbulannya. Sisihkan pengeluaran yang
penting-penting, misal untuk bayar listrik, bayar sekolah adik, atau mungkin
jika ada yang punya cicilan motor/mobil/cicilan apapun, dahulukan terlebih
dahulu. Jangan sampai hal-hal penting kaya gitu tidak didahulukan.
Kalau yang dirumahnya
pakai AC, kadang pembayaran listrik membengkak itu kan? Kalau mau hemat pakai
AC inverter. Apaan tuh AC inverter, Mut? AC Inverter itu merupakan jenis
AC dengan karsta tertinggi. Kompesisor AC inverter ini bisa menyesuaikan pada
kebutuhan yang diinginkan. Misalnya kamu mau set suhu 24 pada remote AC
inverter, maka pada awal dinyalakan AC inverter akan bekerja dengan keras untuk
mendinginkan ruangan. Penggunaan awal ini menggunakan listrik yang lebih tinggi
dari AC standart.
Pada saat suhu ruangan
mencapai 24, maka compressor pada AC inverter akan bekerja seminimal mungkin,
jatuhnya lebih hemat biaya listrik ketimbang AC jenis standart. Jika kamu
berminat dengan AC Inverter, kamu boleh nyoba pakai AC LG Dual Cool withWaat Control-Deluxe Air Purifying. Ini AC keren menurutku, aku pengen juga
pakai ini. Masih rencana sih, semoga bisa kebeli ditahun depan. Amin!
![]() |
source: google |
Waat Control gimana
maksudnya, Mut? Jadi di AC LG ini punya Watt Control yang
bisa mengatur konsumsi daya listrik (watt) dalam tiga tingkatan yang dapat
disesuaikan dengan situasi berbeda. Jadi nggak perlu lagi mematikan perangkat
elektronik lainnya saat ingin menghidupkan AC.
AC LG ini memiliki
teknologi dual inverter compressorTM AC bisa membuat frekuensi
rotasi lebih luas dan bikin daya listrik hemat dibanding kompresor biasa.
Karena compressor inverter menyesuaikan terus menerus kecepatan kompresor untuk
menjaga tingkat suhu yang dibutuhkan. Jadi entar kalau mau bayar listrik nggak
deg-degan lagi, iya kan?
Ketiga,
setelah mencatat pengeluaran, sisihkan untuk belanja rumahan. Misal untuk
belanja dapur atau perlengkapan mandi. Kalau katanya mbak Windi Teguh, tips
mengatur keuangan itu pakai prinsip 10-20-30-40. 10% untuk sosial, misal zakat,
ngasih orang tua, sumbangan, dan lain sebagainya.
20% untuk investasi,
suransi, dana darurat, termasuk dana pensiun. 30% untuk angsuran utang atau
untuk pembayaran di tips nomor dua diatas. Sedangkan 40% itu untuk biaya hidup
masing-masing. Tips ketiga ini termasuk kedalam 40% biaya hidup.
Pokoknya pedoman aku kaya
prinsip di atas. Nggak melulu kaya gitu sih, disesuakan aja dengan kebutuhan
yang ada dalam bulan itu. Untuk sekarang Alhamdulillah, aku udah bisa nabung.
Semoga saja terus berlanjut.
Oke deh, mungkin tiga tips
itu saja dulu. Semoga bermanfaat. Salam sayang, @muthihaura_blog.
12 Desember 2018. 00.41
WIB.
Makasih tipsnya ya kak ..
BalasHapusWow mau juga dong pasang AC
BalasHapusAsik y pake inverter Bisa hemat..impian deh
BalasHapusMantap deh. Memang bisa dibilang ac itu termasuk yg tertinggi konsumsi wattnya ya
BalasHapusSemua fitur idaman ada di AC LG DualCool.
BalasHapusCucok meong sama taglinenya #HematBerlipat
Klo ngomongin target mah 2018 ada target yg blm tercapai, yaitu nikah kak -_-
BalasHapusPengen sih pasang AC, tapi Bogor masih rada adem jadi kipas angin aja dulu.
BalasHapusCaraku ngatur keuangan pun nggak jauh beda Muth. Beruntungnya sudah ada aplikasi pencatatan keuangan yang sudah ku download di handphone, jadi bisa lebih nyaman ngaturnya.
Iya bener...karena kebutuhan AC jaman seksrang nyaris tiap hari jadi kalo bisa cari AC yang hemat listrik sih
BalasHapusMasya Allah dirimu keren, Muthi, panutan sebagai anak pertama memang harus pintar mengatur ya.
BalasHapusDi rumahku, hanya pakai satu ac itu juga untuk dua kamar, jadi irit :)
memang ibu mah kudu bisa atur keuangan ya
BalasHapusmemang ibu mah kudu pinatr atur keuangan
BalasHapusHarus pilih AC inverter biar bisa tetap hemat listrik ya kak.
BalasHapusTipsnya yang pertama aku mau coba terapin juga ah. Selama ini catatan pemasukan dan pengeluaranku masih acakadul sih kak. Butuh buku catatan pengeluaran dan pemasukan juga sepertinya nih.
BalasHapusFitur Watt Control-nya yang paling aku suka nih. Bisa tetap tenang karena biaya pengeluaran untuk bayar listrik terkontrol..
BalasHapusWah, sama aku juga suka nyatet di note book. Hehe.
BalasHapus