Kehidupan di Usia 23

07.00 muthihaura 0 Comments




Ngerasa nggak sih waktu itu cepat banget berlalunya? Perasaan baru kemaren nangkap ikan di kali, eh sekarang udah pada ‘besar’ aja. Perasaan baru kemaren pertama kali masuk SD dianterin umi, sekarang udah lulus kuliah aja.

Perasaan baru kemaren ngejar-ngejar bus biar nggak telat masuk kelas saat SMA, sekarang udah naik motor aja kemana-mana. Dan berbagai perasaan-perasaan lainnya. Iya nggak sih? Kamu ngerasain juga nggak apa yang aku rasain? Rasanya putaran waktu itu cepet banget.

Apalagi semenjak memasuki usia 20-an ini. Perasaan itu campur aduk. Baper sedih bimbang galau dan perasaan-perasaan lainnya yang sulit dijelaskan.

Baca juga:  Aku diusia 20-an

Terlebih sekarang usiaku sudah 23 tahun. Berada di usia 23 bagi seorang perempuan itu ‘rentan-rentan’. Pertanyaan ‘kapan’ itu benar adanya. Dulu aku sempat berfikir bahwa cewek-cewek di usia 20-an itu lebay, terlebih bagi mereka yang suka ngeluh di sosmed terkait pertanyaan kapan yang sering kali mereka dapatkan.

23 tahun
source: google

Dan ternyata, setelah aku benar-benar ada di fase itu, pertanyaan ‘kapan’ itu benar-benar menyiksa. Berasa ada beban di pundak. ‘Kapan nikah?’, ‘Kapan lulus?’, ‘Kapan cari kerja?’, dan pertanyaan-pertanyaan sejenis lainnya.

Baca juga: Skripsi


Asli, semua pertanyaan itu nyiksa banget. Apalagi bagi aku yang bisa dibilang hidup aku sekarang itu kaya ‘pengangguran’. Aku nggak masuk kantor kaya teman-teman aku alias aku nggak ada kerjaan tetap. Aku nggak punya gaji tetap perbulan.

Aku juga nggak punya ‘pacar’. Kalau yang lagi dekat ada sih. Nah, lingkungan aku itu terutama keluarga rada sibuk banget. Aku tau mereka perhatian sampai nyariin calon segala. Trus juga nanyain kerjaan. Nyaranin ikut PNS.



Bukannya nggak ingin ikut saran keluarga, tapi aku punya ‘sesuatu’ yang pengen aku perjuangkan sendiri. Aku juga punya impian yang sedang aku usahakan. Aku punya target pribadi yang ingin aku jalankan. Memang sih sekarang belum kelihatan hasilnya.

Tapi kan semua itu bertahap dan aku juga nggak sedang diam ditempat. Aku juga sedang ‘berusaha’ dengan apa yang aku inginkan. Dan yang paling beban itu persoalan nikah. Aku pernah bikin target kalau aku ingin menikah di usia 23 tahun, tapi ternyata saat aku benar-benar dihadapkan pada pilihan itu, aku ngerasa belum siap.

anime nikah
source: google

Masih banyak hal yang ingin aku pelajari untuk menuju jenjang itu. Masih banyak hal yang harus aku perbaiki didiri aku untuk ‘siap’ masuk ke jenjang itu. Lah, nunggu siap, kapan nikahnya? Kalau masalah siap mah semua orang juga belum pada siap, tapi nikah-nikah aja tuh. Hati-hati loh nanti jadi perawan tua dan bla bla bla.

Iya, bener. Tapi untuk saat ini aku benar-benar belum siap. Aku pengen setahun ini sampai 2019 berakhir, aku belajar banyak hal. Aku pengen belajar agama. Pengen belajar parenting. Pengen belajar nahan emosi. Pengen belajar masak. Pengen belajar lebih ngerawat diri. Pengen belajar berkebun.

Pengen belajar ngejahit. Banyak deh yang pengen aku pelajari. Aku ingin di 2019 nanti, aku benar-benar menyiapkan diri untuk benar-benar masuk ke fase itu. Bismillah. Kalau bisa juga, kalau Allah berkehendak, kalau takdir memperbolehkan, aku ingin menikah dengan laki-laki yang aku sayang. Ya, kalau Allah berkehendak.

Yang pasti, aku ingin menyiapkan diri terlebih dahulu. Ingin menghebatkan diri terlebih dahulu agar nantinya bisa sama-sama berjuang menghebatkan keluarga. Perempuan ‘hebat’ bukan berarti dia ingin merasa lebih tinggi daripada lelakinya.

Bukan berarti ingin merendahkan derajat lelakinya. Sama sekali tidak. Kalau kamu memang punya power, kamu pasti juga tidak akan takut berdampingan dengan perempuan yang punya power. Perempuan tidak akan membuat kamu menjadi powerless. Justru, jika sama-sama punya power maka akan jadi lebih powerful dalam membangun rumah tangga.

Itu menurut aku. Terserah kamu sependapat atau tidak. Intinya, berada di usia 23 tahun bagi seorang perempuan itu cukup berat. Kehidupan yang dijalani juga semakin’waw’. Tetap semangat apapun kondisi. Focus ke apa yang ingin dituju.

Allah nggak tidur. Usaha nggak akan pernah mengkhianati hasil. Fight! Salam sayang, @muthihaura_blog.
Rabu, 5 Desember 2018. 14.46 WIB.
 

Baca Artikel Populer Lainnya

0 komentar: