Facial Wash Acnes
Jadi cewek itu susah-susah
gampang ya. Nggak bersihin wajah, dikira jorok. Bersihin wajah dikira sok
bersihlah yang hobbynya Cuma make up. Jerawatan dikira nggak jaga diri. Nggak
jerawatan dicibirin: “Yaiyalah mulus, orang uang dia habis untuk skincare doang. Mana tau dia hal
lain selain skincare.”
Serba salahnya. Kaya aku
sekarang ini. Aku pernah cerita dipostingan ngomongin jerawat ini kalau
aku bilang lagi jerawatan. Nggak yang terlalu gimana sih, Cuma karna dulu-dulu
aku jarang jerawatan, paling Cuma satu dua dan itupun cepat hilang, jadi tiap
teman yang jumpa itu selalu komen: “Kok jerawatan ko sekarang, Mut?”
Dan berlanjutlah dengan
komentar-komentar senada lainnya yang juga kurang lebih berisi cibiran. Jujur,
sebenarnya komentar-komentar kaya gitu justru makin bikin kepikiran dan
akhirnya, jerawat makin numbuh lagi. Masalahnya, yang dikomentari itu punya
kaca kok dirumahnya. Ngaca sendiri aja udah bikin stress ngelihat diri
jerawatan, ditambah lagi komentar orang, iya kan?
Berhubung sekarang aku
termasuk pejuang jerawat, aku jadi coba-coba skincare yang memang mengkhususkan
untuk pengobatan jerawat. Salah satunya itu, aku beralis ke facial wash acnes.
Baca juga: FAICALWASH WARDAH
Kurang lebih hampir
sebulanan juga makai facial wash acnes ini dipagi dan malam hari, tapi di aku
nggak ngefek apa-apa. Aku nggak ngerasa jerawat aku bersih atau sembuh sama
sekali. Justru makin-makin. Yap, bisa dibilang facial wash acnes ini nggak
cocok sama aku.
Balik lagi, skincare itu
cocok-cocokan, iya kan? Apa yang cocok di aku, belum tentu cocok di kamu, gitu
juga sebaliknya. Sayang banget nggak cocok dengan ini, padahal harganya
kejangkau banget dan gampang didapat. Kemaren aku belinya itu kalau nggak salah
20-an ribu. Eh, tapi lupa ding. Pokoknya dibawah 50 ribulah.
Trus juga aku belinya itu
di indomaret. Padahal klaim acnesnya menghilangkan minyak (sebum) berlebih dan
menghilangkan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori. Mengandung Isopropyl
methylphenol yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat. Diperkaya vitamin C
dan E yang dapat merawat kelembutan kulit.
Kalau untuk klaim
melembutkan kulitnya, setelah pakai sih iya, tapi nggak bertahan lama. Paling
lima menitan setelah itu, nggak ngelembutin lagi. Packakingnya acnes facial
wash ini simple. Ya, hampir sama kaya facial wash facial wash pada umumnya yang
berbentuk tube.
 |
| tekstur |
Didominasi dengan warna
hijau dan putih. Kalau untuk perpaduan warnanya sih aku suka. Ingredientsnya
sendiri terdiri dari aqua (water), glycerin, palmitic acid, butylenes glycol,
PEG-2 stearate, myristic acid, potassium hydroxide, lauric acid, olea europaea
fruit oil, lauramide DEA, potassium lauroyl glutamate, alcohol, potassium
chloride, sodium hydroxide, fragrance, lauryl hydroxysultaine, tocopheryl
acetate, o-cymen-5-ol, dipottasium glycyrrhizate, Ci 77288, sodium chloride, Ci
77492, lactid acid, magnesium ascorbyl phosphate, saxifrage sarmentosa extract.
Setau yang aku tau,
ingredients yang kandungannya paling tinggi itu yang letaknya paling awal.
Makin dibelakang kandungan tersebut diletakkan pada label keterangan
ingredientsnya, maka berarti semakin sedikit kandungan tersebut didalam produk.
Oke deh, mungkin segini
dulu review dari aku. Semoga bermanfaat. Salam sayang, @muthihaura_blog.
Jum’at, 18 Januari 2019.
14.25 WIB.
Pakai Acne ini emang pas banget mba buat usir jerawat. Anakku yang remaja pakai dan beneran bisa membantu juga kurangi minyak berlebihan di wajah
BalasHapus