The Ordinary Lactid Acid 5% + HA
Perempuan mana sih yang
tidak ingin cantik? Rasanya, semua perempuan pasti pengen cantik. Makanya tuh
berjuta-juta skincare dan make up laku keras. Salon-salon kecantikan selalu
terisi penuh. Ngegym pun mulai dilakukan banyak perempuan demi apa? Tentu saja
demi memiliki body bagus dan prediket cantik.
Baca juga: CANTIK ITU…?
Iya kan? Bagi perempuan,
jika dia memang terlahir cantik, satu masalah hidupnya terselesaikan. Nggak
usah muna bilang cantik itu dari hati. Cantik memang bisa juga dinilai dari
hati, tapi manusia punya dua mata dan hanya satu hati. Lagi pula, dua mata
terletak diluar organ, sedangkan hati didalam.
Mata akan lebih dulu
menilai, baru hati. Intinya, dari mata jatuh ke hati. Tapi nyatanya cantik saja
tidak cukup tanpa dirawat. Makanya butuh skincare dan pola hidup sehat untuk
ngerawatnya. Selain itu, ngerawat diri adalah salah satu bentuk berterimakasih
pada Tuhan yang telah memberi diri ini.
Makanya aku tergila-gila
dengan skincare. Rasanya pengen nyobain semua produk skincare yang ‘kata’
beauty blogger dan vlogger rekomendasi. Aku jadi seolah ‘bucin’nya skincare.
Untungnya, aku masih bisa nahan diri untuk nggak kelepasan beli ini itu. Ya,
faktor hemat uang juga sih haha.
Salah satu skincare yang
aku cobain karna kena ‘racun’ itu adalah the ordinary lactid acid 5% + HA. Aku
makai skincare ini kurang lebih udah tiga bulanan ini dan asli aku brakeout!
Iya, aku baru sadar kalau aku mulai jerawatan sana sini itu sejak aku makai ini
huhu.
Baca juga: NGOMONGIN JERAWAT
Akhirnya sejak semalam, aku
fix berhenti makainya. Awal-awalnya aku pikir reaksi purging, lama-lama makin
banyak. Seriusan, ini rasanya aku jerawatan yang lumayan banyak. Walau secara
kasat mata, kalau dilihat orang masih normal, Cuma karna aku jarang jerawatan,
jadinya ini termasuk parah.
Entah karna aku nggak
pandai makainya atau karna aku kurang bersih pas bersihin wajah. Entah karna
emang nggak cocok sama produknya. Sayang banget, produk mahal padahal. Aku sih
nyoba-nyoba pakai tanpa ilmu. Udah jelas the ordinary ini memiliki kandungan
ingredients berbahan aktif. Nggak bisa sembarangan makai gitu aja.
Ada yang bilang, habis
makai ini jangan ditimpa dengan skincare lain, apapun itu. Ada juga yang
bilang, boleh ditimpa skincare lain, tapi tunggu dulu selama 20 menit sampai
the ordinarynya meresap banget. Entahlah yang mana yang betul. Mungkin
cocok-cocokan juga kali ya.
The ordinary lactid acid 5
% + HA ini sendiri Cuma mengandung dua bahan. Lactid acid dan HA. Lactid acid
berfungsi untuk mencegah kulit kering, kasar, dan bersisi.
The ordinary ini skincare termasuk
chemical peeling. Chemical peeling sendiri menggunakan bahan-bahan/zat-zat
kimia untuk melepaskan sel kulit mati. Biasanya, peeling memang dilakukan
seminggu bisa 2-3 kali, tapi kalau the ordinary ini bisa tiap malam karna
kandungan lactid acidnya sangat mild.
Sebenarnya mungkin kalau
cocok makainya dan tau cara makainya, ini bisa bagus banget dikulit. Ya balik
lagi, namanya juga skincare, cocok-cocokan. Untuk packaking the ordinary
sendiri, aku suka. Packakingnya unyu dan ada pipetnya, jadi didalamnya tetap
steril.
Warnanya bening
kekuningan. Nggak berbau menurut aku. Padahal punya aku masih banyak, kalau ada
yang mau prelovednya, dm instagram aku ya di @muthihaura_blog hehe.
Kalau kamu sendiri, udah
pernah nyoba the ordinary? Gimana? Cocokkah? Oke deh, mungkin segini dulu
review dari aku. Semoga bermanfaat. Semoga dengan aku berhenti menggunakan the
ordinary ini, kulit aku kembali membaik lagi. Amin. Hehe. salam,
@muthihaura_blog.
Minggu, 20 Januari 2019.
17.55 WIB.
Wah malah mau berhenti ya makenya? aku malah baru mau coba. Tapi kayaknya kudu banyak baca review dulu sebelum mencoba
BalasHapusAku belom pernah coba dan pengan banget coba ordinary ini 🤤
BalasHapus