Mengenal Exfoliation dan Review St.Ives
Hidup itu bukan tentang
iri-irian. Bukan tentang aku harus kaya dia. Bukan tentang memuaskan banyak
manusia dengan mengorbankan diri sendiri. Bukan tentang dia udah kesana dia
udah kesini. Hidup itu tentang kamu. Tentang dirimu sendiri. Tentang bergerak
diporosnya sendiri, karna tiap orang ada masanya tiap masa ada orangnya.
Seperti bulan, bintang,
dan matahari yang akan ‘terang’ di waktunya masing-masing. Yap, semua orang
punya waktunya tersendiri. Tinggal focus ke diri sendiri dan terus lakukan yang
terbaik. Ah, kalimat-kalimat itu sebenarnya ‘self reminder’ buat diri aku
sendiri.
Baca juga: KEHIDUPAN DI USIA 23
Aku yang di usia 23 ini
masih banyak ngeluhnya. Masih banyak iri dan ngebanding-bandingkan dengan hidup
orang lain. Ayo Mut focus. Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, bukan? Oke,
aku bakal kembali semangat! Kali ini aku pengen sharing tentang exfoliation
yang aku pelajari dari berbagai sumber, plus juga bakal review tentang St.Ives.
Exfoliatioan adalah pengelupasan
untuk mengangkat sel-sel mati dikulit. Kulit kita itu terdiri dari sel-sel dan
bisa regenerasi sendiri. Regenerasi kulit terjadi setiap 28 hari. Jadi setiap
28 hari, kulit kita akan melakukan regenerasi, tapi seiring berjalannya waktu,
regenerasi melambat dan pelepasan kulit mati tidak sempurna. Disinilah
dibutuhkan exfoliation.
Exfoliation sendiri
terbagi dua, yakni fhisical exfoliation dan chemical exfoliation.
Fhisical exfoliation sendiri pelepasan sel kulit mati menggunakan alat.
Alatnya bisa scrub atau cleansing brush. Salah satu contoh fhisical exfoliation
adalah St.Fresh Skin Apricot Scrub. Aku punya ini yang travel size.
Baca juga: NEOGEN DERMALOGY PEELING
Nyoba ini udah sebulanan
lebih. Iya sih telat nyobanya, tapi dari pada nggak sama sekali kan? St.Ives
Fresh Skin ini dikemas dalam tube plastic dengan tutup flip plop. Isinya 28
gram, tapi cukup tahan kok. Packakingnya didominasi denga warna hijau dan oren,
bikin seger ngelihatnya.
St.Ives fresh skin apricot
scrub ini dibuat dari 100% bahan alami dan berasal dari Amerika. Klaimnya sih
bisa membuat kulit lebih halus, lembut, dan glowing. Setelah aku nyobain, aku
emang ngerasa kulit lebih halus dan lembut sih, untuk glowingnya di aku kurang
dapat.
![]() |
tekstur st ives |
Oya, scrub apricot ini
memiliki formula deep cleansing dengan 100 % bubut kulit kenari alami. Butiran
scrubnya cukup halus. Wanginya segar, kaya aroma mobil menurut aku haha. St.Ives
apricot scrub ini juga mengandung vitamin C dan E. Di klaim juga paraben free,
dermatologist tested, dan oil free.
![]() |
bagian belakang st ives |
Ingredientsnya sendiri
terdiri dari water (aqua), jugians regia (walnut) shell powder, glyceryl
stearate se, glycerin, cetearyl alcohol, zea mays (corn) kernel meal, cetyl
alcohol, sodium lauryl sulfoateate, cocomidopropyl betaine, glyceril stearate,
peg-100 stearate, cetyl acetate, benzyl alcohol, ceteareth-20, acetylated
lanolin alcohol, carbomer, polysorbate 60, triethanolamine, fragrance (parfum),
disodium edta, benzic acid, prunus armeniaca (apricot) fruit extract, titanium
dioxide (CI 77891).
Teryata mengandung SLS ya.
Entar deh kapan-kapan aku sharing tentang SLS, tapi aku belajar banyak-banyak
dulu hehe. Sedangkan chemical exfoliation adalah exfoliatasi menggunakan
bahan/zat kimia. Biasanya AHA, BHA, dan PHA.
AHA atau Alpha Hydroxy
Acid biasanya ditemukan di buah-buahan atau tumbuh-tumbuhan. Produk yang
mengandung AHA lebih ditargetkan untuk kulit kering. AHA sendiri bermacam-macam,
yakni: glycolid acid, lactid acid, malid acid, mandelic acid, citric acid,
tartaric acid.
BHA (Beta Hyroxy Acid),
lebih ditargetkan untuk jenis kulit berminyak. BHA bermacam-macam juga, salah
satunya ada salcylid acid yang biasanya untuk membersihkan pori-pori. BHA itu
oil soluble yang berarti dapar larut dalam minyak, makanya dapat menembus kulit
yang tersumbat minyak.
Sedangkan PHA atau Poly
Hydrocy Acid lebih aman digunakan untuk kulit sensitive. Oya, kalau memakai
produk berexfolitasi, kamu bisa mengalami purging. Untuk tau penjelasan detail
tentang purging, bisa baca di purging vs brake out ya.
Exfolitasi sendiri, bisa
dilakukan harian/mingguan. Kalau yang harian pakai yang mild. Oke deh mungkin
segini dulu pembahasan tentang exfoliation dan review singkat St.Ives. semoga
bermanfaat ya. Koreksi jika ada kesalahan. Salam sayang, @muthihauara_blog.
Selasa, 5 Maret 2019.
22.12 WIB.
nice review say
BalasHapus