3 Pelajaran Berharga dari Film Parasite
3 Pelajaran Berharga dari Film
Parasite- Haii, Assalamua’laikum.
Bagaimana kabarnya teman-teman semua? Sudah lama rasanya tidak menyapa ala-ala
intro seperti ini. Udah Juli di 2019 ya, nggak kerasa. Ternyata waktu itu cepat
banget berlalunya dan aku masih terus berjuang untuk mewujudkan apa yang sudah
menjadi impianku.
Ya,
nggak ada kamus menyerah dalam hidup Muthi Haura. Jatuh? Ya berdiri lagi.
Lelah? Istirahat sebentar, lalu kemudian kembali ‘berjalan’. Karna hidup akan
terus berjalan, sesuka apapun kita, senggak mau apapun kita, life must be go
on.
Ada
banyak target ditahun ini. Semoga saja. Oya, malam Sabtu ditanggal 5 Juli, aku
bareng teman-teman Blogger Pekanbaru di undang CGV untuk nonton film Parasite.
Trimakasih buat CGV Pekanbaru dan semoga sukses selalu ya.
Nonton Parasite di CGV |
Awalnya
aku nggak minat buat ikutan join karna ada satu dan lain hal alasan, tapi
akhirnya ikutan juga. Aku berangkat bareng Nafi. Sempat kesasar beberapa kali
ke CGV Hollidaynya, soalnya aku bukan pengingat jalan yang baik. Walaupun udah
pakai google maps.
Sedih
sih tinggal lama di Pekanbaru, tapi masih nggak hapal jalanan Pekanbaru. Aku
curhat ke si C dan dia bantu aku ngapalin jalan. Mungkin dilain kesempatan, aku
bakal trip keliling Pekanbaru sendiri biar ingat jalan haha.
Tentang Film Parasite
Film
Parasite sendiri bergenre drama dengan para pemainnya yakni: Song Kang-ho
sebagai Ki-taek. Chang Hyae-jin sebagai Chung-sook. Park So-dam sebagai
Ki-jung. Saat ingin mengelabui keluarga kaya, Ki-jung memperkenalkan dirinya
sebagai Jessica. Choi Woo-shik sebagai Ki-woo dan memperkenalkan dirinya sebagai
Kevin.
source: google |
Film
Parasite ini hanya menggunakan kurang lebih 13 pemain termasuk figuran. Mungkin
sutradaranya ingin, penonton fokus terhadap para pemain-pemain itu. Film ini
disutradarai oleh Boong Joon-ho dan release di Indonesia pada tanggal 20 Juni
2019.
Film
Parasite juga hanya bisa ditonton lewat jaringan bioskop CGV, Cinemaxx, dan
Flix. Film Parasite mendapatkan penghargaan tertinggi Palme D’Or dalam ajang
Festival Film International Cannes 2019. Boong Joon-ho memang piawai dalam
mensutradarai filmnya, setelah sebelumnya sukses menghasilkan film yang memukau
seperti The Host di 2006, Mother di 2009, dan film-film lainnya.
Film
Parasite ini juga mendapatkan skor 98% di Rotten Tomatoes dan 8,6/10 IMDb. Film
inipun menjadi salah satu andalan Box Office Korea. Makin penasaran nggak
dengan film ini?
Judul Fim Parasite
Mungkin
saat menonton filmnya, kadang ada bagian yang aku nggak ngeh. Trus bingung, ini
isi cerita sama judul hubungannya apa sih. Tapi semakin ditonton sampai akhir,
aku semakin paham. Dalam Bahasa Korea, istilah ‘Parasite’ atau gisaengchung
mengambarkan seseorang yang suka mencuri kekayaan, kekuatan, atau kecerdasan
tanpa disadari oleh si korban.
Pas
banget dengan film ini sebenarnya kalau ditonton dari awal hingga akhir. Kalau
nontonnya sepenggal-sepenggal, mungkin agak bingung juga menurut aku.
Pengambaran Suasana dalam Film
Parasite
Pengambaran
suasana dalam Film Parasite bisa dibilang ‘dapat’. Penataan kamera dan desain
produksinya menurut aku pas banget. Pengambaran setiap lokasinya pun top.
Kelihatan banget film ini menonjolkan bagaimana kehidupan orang kaya dan
bagaimana kehidupan orang miskin.
Di
film ini digambarkan bagaimana kehidupan Ki-taek dan keluarganya yang miskin.
Ia, kedua orang tuanya, dan adiknya bisa dibilang tidak memiliki masa depan
yang cerah. Tapi kemudian, kedatangan sahabat lamanya, mengubah nasibnya.
Ah,
aku nggak pengen spoiler terlalu banyak. Nonton aja biar tau
bagaimana-bagaimananya. Keluarga Park yang kayapun digambarkan sedemikian rupa.
Mr.Park diperankan oleh Lee Sun-kyun dan istrinya diperankan oleh Jo Yeo-jeong.
Alur Cerita Film Parasite
Alur
cerita film Parasite ini menurut aku maju. Awalnya aku mikir kalau film ini
film drama komedi, ternyata tidak juga. Sang sutradara mampu menyatukan banyak
genre dalam satu film. Di awal, alurnya sempat ketebak. Semakin diakhir,
berbagai ‘kejutan’ muncul.
Sumpah
diakhir nggak ketebak banget. Jadi bikin mikir, oh kok bisa gini ya. Kok bisa
gitu ya. Ada beberapa part juga yang bikin aku dan Nafi nggak puas. Kaya ada
rasa penasaran yang belum terjawab gitu. Itu hubungan dia dengan si itu
kelanjutannya gimana ya? Dan berbagai pertanyaan lainnya muncul dibenak.
Ya,
mendekati ending emang susah ditebak dan penuh kejutan, coba aja nonton
sendiri. Film ini bisa memainkan emosi penonton, terutama bagi aku pribadi. Ada
saat aku ketawa menontonnya, ada saat aku ikutan mencekam.
3 Pelajaran Berharga dari Film
Parasite
Setelah
menonton film parasite, aku mendapatkan tiga pelajaran berharga. Sebenarnya
masih banyak, Cuma kayanya nggak cukup dijabarin semua. Pelajaran pertama, kekompakan keluarga itu perlu,
karna apapun yang terjadi pada diri kita, keluarga lah yang akan segera
menolong.
Di
film ini, aku acungi jempol terhadap kekompakan keluarga Ki-woo. Kelihatan
banget bahwa hubungan kekeluargaan ini sangat dekat. Saling membantu. Pelajaran
kedua, segala hal yang didapatkan
dengan cara yang tidak baik, pasti akhisnya pun akan tidak baik.
Jadi
jika kamu ingin mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak baik, diakhir
nanti, kamu pasti akan mendapatkan balasan setimpal dari apa yang kamu perbuat.
Yap, hukum karma itu berlaku. Hukum sebab akibat itu masih ada dan bisa
dipercayai.
Pelajaran
ketiga, salut dengan pola parenting
keluarga Park yang tidak mengekang anak-anaknya. Anak-anaknya dibiarkan memilih
apa yang mereka suka. Tergambar dari berbagai scene, salah satu scenenya dimana
anak Mr.Park yang bungsu ingin berkemah dihalaman luar rumahnya saat hujan
lebat.
Biasanya
orang tua bakal marah-marahin anak-anaknya jika tengah malam berkemah dan cuaca
sedang hujan lagi, tapi Mr.Park nggak. Ia membiarkan, tapi tetap memantau.
Menurut aku, salah satu pola parenting yang bagus.
Oke
deh, mungkin segini dulu. Semoga bermanfaat ya. Ini 3 pelajaran berharga dari
Film Parasite menurut aku, kalau menurut kamu? Salam sayang, @muthihaura_blog.
Minggu,
7 Juli 2019. 10.51 WIB
0 komentar: