3 Hal yang Dapat dipelajari dari Film Exit

07.00 muthihaura 3 Comments


3 Hal yang Dapat dipelajari dari Film Exit- Rabu 21 Agustus lalu, CGV mengundang beberapa komunitas di Pekanbaru, salah satunya Blogger Pekanbaru untuk menonton film Exit. Tentu saja aku ikut dengan mengaja serta C.

Aku masuk pelatihan jam 07.30 dan parahnya, aku baru hendak otw jam 7-an lebih. Untungnya, C mengantarkanku ke lokasi pelatihan yang bisa dibilang lumayan jauh dari tempat tinggalku. Pelatihan apa, Mut? Aku akan cerita di postingan berbeda ;) Selesai pelatihan, sekitar jam 16-an, C menjemputku.

Kami tak segera pulang, karna kalau pulang, kemungkinan akan terlambat untuk menonton film exit. Aku mengatakan pada C bahwa filmnya akan diputar jam 19 malam di CGV Plaza Citra. Dengan percaya dirinya, C mengatakan bahwa ia tau dimana lokasi Plaza Citra. Tentu saja aku percaya, mengingat dy memang penghapal jalan, sedangkan aku tidak. 


Aku bilang pada C bahwa kami harus segera ke lokasi. Nyampai lokasi, kami keliling muter-muter dan makan es cream. Tau nggak, kami makan es cream didekat WC. Dilihatin orang lalu lalang, lalu kemudian ditegur satpam. Malunya, tapi happy. Setengah jam menjelang film akan diputar, C mengajakku melihat lokasi bioskop di peta mall.

Baru deh kami sadar kalau kami lagi nggak di Plaza Citra, tapi di mall Ciputra -__- Buru-buru deh keluar mall dan menuju lokasi. Haha kebanyakan curhat nggak apa ya. Oke langsung aja deh. Check this out:

Tentang Film Exit
Film exit disutradarai oleh Lee Sang-Geun yang cukup dikenal sebagai sutradara handal. Sedangkan penulis naskahnya adalah So Jae-Won, Kim Ji-Hye, dan Jo Joong-Hoon. Film ini berdurasi 103 menit dan mengangkat kisah bencana di pusat Kota Seoul Korea Selatan.

film exit
source: google

Film ini mulai ditayangkan di Indonesia sejak 21 Agustus di jaringan bioskop Cinemaxx dan CGV. Film Exit menjadi salah satu film box office di Korea Selatan setelah sukses mendapatkan tujuh juta penonton hanya dalam 18 hari penayangannya. 


Genre dalam film ini yang diusung oleh sutradara Lee Sang-Geun adalah action-adventure dengan banyak sentuhan komedi. Juga bergenre disaster atau bencana. Pemainnya adalah Yoona dari anggota K-Pop Girls Generation yang akan bermain peran dengan aktor terkenal Cho Jung-Seok. Aku memang nggak terlalu ngikutin artis-artis Korea, tapi bukan berarti aku anti dengan film-filmnya. Banyak kok drama Korea yang aku suka.

Yoona sendiri berperan sebagai Ui-Joo yang digambarkan lewat adengan ditiap adengan film tersebut sebagai perempuan independent. Ui-Joo suka memanjat tebing, pekerja keras, dan pantang menyerah. Walau begitu, sebenarnya, Ui-Joo adalah seorang yang rapuh. Ia hanya berpura-pura kuat dihadapan orang banyak.

Sedangkan Cho Jung-Seok berperan sebagai Yong-Nam yang digambarkan sebagai lelaki rajin, tapi tetap susah mendapatkan kerjaan. Ah, aku nggak mau spoiler, entar jadi nggak penasaran. Tonton aja sendiri, yang pasti disetiap pemain mampu menjalankan perannya dengan maksimal.

Sinopsis Film Exit
Film ini menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Yong-Nam. Ia dipandang sebelah mata oleh sekitarnya hanya karna, ia juga belum mendapatkan kerjaan. Di ulang tahun ke-70 ibunya, Yong-Nam bersama keluarganya membuat pesta untuk sang ibu. Yong-Nam yang memilihkan lokasi.

Lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Sekitar 1,5 jam untuk sampai tujuan. Di tempat pesta, Yong-Nam bertemu dengan seseorang yang tersangkut di masa lalunya. Seorang gadis yang pernah mampir mengisi hatinya. Disinilah kisah bermulai, hingga ia dan si gadis bernama Ui-Joo itu memiliki misi yang sama. Yakni misi penyelamatan diri.

3 Hal yang Dapat dipelajari dari Film Exit
Film ini betul-betul mampu memainkan emosi para penontonnya. Kami para penonton dibuat tertawa, tegang, dan perasaan lainnya. Ya, bisa dikatakan, film ini luamayan berhasil. Menegangkannya dapat. Lucunya dapat, tapi kelucuannya ini tanpa dibuat-buat dan dipaksakan. Serasa ngalir gitu aja. 

salah satu adegan di film exit
salah satu adegan di film exit. source: google

Selain itu, ada banyak hal yang aku pelajari dari film ini. Tiga diantaranya adalah pertama, jangan pernah meremehkan orang lain bagaimanapun dia. Karna orang yang kamu remehkan bisa saja justru jadi orang yang berpengaruh dihidupmu nantinya. Roda itu pasti berputar.

Kedua, batu jika dibaiki terus-terusan pasti akan luluh juga, apalagi hati. Jika seseorang menolakmu, padahal kamu begitu menyayanginya, coba tunjukan terus menerus bagaimana rasa sayangmu padanya. In syaa Allah, cepat atau lambat, hatinya akan luluh.

Dan yang ketiga adalah, fokus terus untuk menekuni passionnya. Jangan pedulikan omongan orang yang mencoba menjatuhkanmu. Kalau ngerasa sesuatu itu emang passionmu, lakuin! Gagal sekali, bangkitlah berkali-kali. Karna bisa jadi, passion itu nantinya yang akan ‘menyukseskan’mu. Jangan pernah patah arang. Semua pasti ada jalannya.

Oke deh, mungkin segini dulu review film dari aku. Trimakasih buat kesempatannya ya Blogger Pekanbaru dan CGV Pekanbaru. Semoga dapat bertemu dilain kesempatan. Salam sayang, @muthihaura_blog.
Sabtu, 24 Agustus 2019. 23.49 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Aku udah nonton, niiiih. Udah bikin reviewnya juga di blog. Keren filmnya, aku suka.

    BalasHapus