Mengenal Double Cleansing
Mengenal Double Cleansing- Namaku Muthi Haura. Tahun ini, usiaku 24. Tua memang,
tapi itulah kenyataannya. Jangan kalian beranggapan bahwa semua perempuan di
usia 24 itu sudah dewasa, baik dalam sikap, mental, dan prilaku. Nyatanya aku
belum seperti itu.
Aku
masih terperangkap pada sifat kekanak-kanakan. Aku masih jauh dari kriteria
perempuan ‘dewasa’. Pemikiranku kadang masih childish. Dan aku juga baru
betul-betul mengenal skincare beberapa tahun belakangan ini. Juga baru mengenal
perihal make up.
Kalau
bisa dibilang sekarang ini, aku jatuh cinta pada skincare dan make up. Tentu
saja lebih ke skincare. Aku suka ngelihat review-review skincare. Aku suka
nyobain skincare baru dan ngereviewnya sesuai apa reaksi dikulitku. Makanya aku
jarang beli skincare yang full size, karna kalau full size, isinya banyak.
Baca Juga: REVIEW LANGSRE AQUA HYDRATING POWER CREAM
Susah
aku buat ngabisinnya, sedangkan masih banyak skincare yang ingin aku cobain.
Makanya lebih prepare buat nyobain yang travel size, soalnya prinsip aku, aku
bakal beli produk baru buat dicobain setelah yang lama udah habis. Kalau nggak
gitu bakal bablas dan ujung-ujungnya mubazir karna ada produk yang nggak
kepakai.
Aku
ngerasain banget setelah rutin skincare-an dengan benar, kulit wajahku jadi
kelihatan lebih sehat. Bekas jerawat juga udah mulai mudar. Memang sih belum
mulus kaya kulit artis-artis Korea, tapi kalau dibandingkan dengan kulit aku
yang dulu, kulit sekarang lebih sehat Alhamdulillah.
Baca Juga: NGOMONGIN JERAWAT
Ternyata
memang benar. Hal terpenting dari skincare itu selain menemukan produk yang
tepat adalah dengan rutin CTMP. Yap, empat tahapan dasar yang kudu harus
dipakai. Wajib malah. Soalnya percuma juga kalau beli serum atau ampoule atau
essense mahal-mahal, sedangkan yang empat dasar ini nggak diterapin dengan
benar.
Baca Juga: BASIC SKINCARE PEMULA
Dari
empat tahapan ini, menurut aku semuanya penting dan kayanya yang teramat
penting itu adalah TAHAPAN CLEANSING. Jadi setelah riset baca sana sini,
sharing dengan orang yang emang ngerti skincare, dan menurut pengalaman pribadi
juga, jadilah aku mutusin buat nulis hal terkait cleansing ini.
Soalnya
masih banyak juga teman-teman aku yang belum mengerti tentang double cleansing.
Mut, kenapa sih double cleansing itu
perlu? Gini deh simplenya, kamu seharian keluar rumah. Terpapar sinar
matahari. Terpapar debu,polusi, bahkan asap rokok. Nah, kalau Cuma dibersihkan dengan satu step
saja, itu nggak keangkat.
Kalau
kamu Cuma bersihin dengan facial wash, residu atau kotorannya nggak keangkat
maksimal, karna facial wash hanya bekerja dibagian luar kulit. Berarti kalau dirumah aja, nggak perlu
double cleansing dong, Mut? Kalau menurut aku, tetap perlu, karna
dirumahpun pasti kita pakai sunscreen kan?
Soalnya
kan sunscreen wajib dipakai disegala situasi, termasuk saat dirumah aja.
Sunscreen itu akan hilang dengan double cleansing, kalau Cuma satu step
cleansing, ya takutnya ada yang tinggal. Itu kenapa aku bilang diawal kalau
step double cleansing ini teramat penting.
Ketimbang
kamu investasi ke skincare yang lain mahal-mahal, tapi tahapan ‘pembersihannya’
nggak maksimal, sayang juga. Dulu aku berfikiran kalau serum itu skincare yang
teramat penting yang harus diinvestasikan. Soalnya kan serum bekerja dilapisan
kulit terdalam. Hingga kemudian aku tersadarkan setelah banyak baca bahwa
‘semahal’ dan ‘sebagus’ apapun serum, nggak akan bekerja maksimal jika tahap
basic seperti ‘pembersihannya’ tidak optimal.
Nah,
tahapan double cleansing itu sendiri ada first
cleanser dan second cleanser. First
cleanser sendiri berbahan dasar minyak (oil based), contohnya kaya cleansing
cream, cleansing oil, cleansing gel, dan cleansing milk. Yang teksturnya cream,
biasanya untuk jenis kulit kering. Tekstur gel untuk normal dan kombinasi.
Sedangkan yang bertekstur oil itu untuk kulit berminyak.
![]() |
Salah satu contoh first cleanser |
Mut, apa micellar water termasuk first cleanser? Dari hasil baca sana-sini, terkait ini banyak yang pro
dan kontra, tapi aku meyakinkan diri kalau micellar water nggak termasuk firs
cleanser. Micellar water nggak bisa untuk first cleanser karna micellar water
diciptakan hanya untuk make up remover.
Jadi
yang dibersihkan oleh micellar water itu hanya make up, sedangkan polusi, debu,
dan sisa sunscreen masih tertinggal kan? Sedangkan firs cleanser sendiri
berfungsi untuk membersihkan pori-pori dari residu make up/sunscreen yang
dipakai seharian.
Lagian,
kasihan juga wajah kalau tiap hari dibersihkan dengan kapas. Aku lagi belajar
untuk menjarangkan penggunaan kapas, makanya aku lagi nyari first cleanser oil
yang bisa di emulsifikasi.
Emulsifikasi
sendiri adalah proses balm/oil cleanser yang berubah jadi seperti susu saat
dibilas pakai air. Jadi nggak perlu pakai kapas, apalagi waslap. Sedangkan
second cleanser berbahan dasar air (water based), contohnya itu kaya facial
wash atau facial foam. Second cleanser ini bertugas untuk membersihkan
permukaan kulit wajah.
![]() |
salah satu contoh facial wash |
Usahakan
cari facial wash yang nggak banyak busanya. Kebanyakan busa pada facial wash
bikin minyak yang dibutuhkan kulit kita ikut
keluar. Salah sati contoh facial wash yang busanya sedikit itu adalah cetaphil.
Membersihkan
wajah dengan double cleansing akan membuat wajah lebih lembut. Sedangkan kalau
Cuma dengan facial wash aja, bikin kulit wajah ketarik dan kering. Ini nih tips
double cleansing:
Pertama, bersihkan tangan kita sebelum menyentuh wajah. Cuci
tangan dengan sabun tangan. Kedua,
pakai first cleanser. Terserah yang oil/balm/yang lainnya sambil di message.
Cari cara message yang benar di youtube. Setelah itu bilas.
Ketiga, pakai second cleanser. Message juga diwajah. Rutin
message wajah bikin awet muda loh. Setelah itu bilas, kemudian keringkan pakai
tangan saja. Ditepuk-tepuk lembut. Jangan digosok ya. Oke deh, mungkin segini
dulu. Koreksi jika ada yang salah ya, karna aku bukan pakar. Akupun masih
belajar. Salam sayang, @muthihaura_blog.
Minggu,
4 Agustus 2019. 15.04 WIB.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus