Budidaya Ikan Cupang
Halo
Assalamua’laikum teman-teman semua. Gimana kabarnya nih dipenghujung 2019? Sudah
sejauh mana target-targetnya terealisasikan? Kalau aku masih banyak yang otw
alias masih banyak yang sedang di usahakan hehe.
Doakan
ya agar apa yang aku usahakan lancar. Kali ini aku pengen sharing terkait
budidaya ikan cupang, soalnya sekitar semingguan yang lalu, aku ditawari untuk
menulis tentang ikan cupang. Aku pun mulai baca-baca sana sini terkait ikan
cupang.
Alhamdulillah
jobnya udah terselesaikan, jadi aku juga pengen nih sharing terkait budidaya
ikan cupang di blog ini. Mana tau bisa bermanfaat bagi teman-teman yang ingin
membudidayakan ikan cupang. Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya nih kita
ketahui dulu seluk beluk ikan cupang. Ikan cupang sendiri adalah ikan yang
hidup di air tawar.
![]() |
ikan cupang. source: drm[.]co[.]id |
Umumnya,
ikan ini biasa ditemui di air tawar dan di negara-negara Asia seperti,
Thailand, Singapura, Malaysia, dan lain sebagainya. Ikan cupang bernama ilmiah
betta splendes yang merupkana famili osphronemidae. Di Indonesia sendiri, ikan
cupang mulai dipelihara sejak tahun 1960-an.
Alasan
masyarakat Indonesia memelihara ikan cupang bermacam-macam. Ada yang sebagai
hiasan rumah mengingat ikan cupang memiliki sirip yang sangat cantik. Ada yang
untuk aduan. Ada yang untuk memberantas nyamuk, karna ikan cupang dipercaya
bisa membunuh nyamuk aedes aegeypti. Bahkan ada juga yang dibudidayakan untuk
berbisnis.
Eit
jangan salah, berbisnis ikan cupang ini menguntungkan loh. Selain karna ikan
cupang bisa hidup diberbagai cuaca dan cara merawatnya bisa dikatakan mudah,
tapi untung penjualannya besar. Hal ini dibuktikan oleh Kachen Worachai.
Akhir
tahun 2018 lalu, Kachen menggunggah poto ikan cupangnya di grub facebook dengan
harapan ikan tersebut bakal laku terjual berapapun itu. Tak disangkanya,
ternyata ikan cupang ditawar dengan harga tinggi. Akhirnya lelangpun dilakukan
dan kemudian yang berhak mendapatkan ikan cupang tersebut adalah yang membeli
seharga 20 juta rupiah.
Wow
banget kan? Untuk satu ikan cupang aja bisa kejual 20 juta. Emang sih ikan
cupangnya Kachen merupakan ikan cupang jenis langka. Tak hanya di dunia, di
Indonesia sendiri, dikutip dari Kompas, Heru Sulistio mampu meraup untung 15
juta perbulan lewat budidaya dan menjual ikan-ikan cupangnya.
Luar
biasa, bukan? Jadi berbisnis ikan cupang tidak bisa dipandang sebelah mata. Nah,
ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan saat membudidayakan ikan cupang:
Pertama, memilih ikan cupang. Ini sangat penting dan krusial loh
teman-teman! Ikan cupang yang bagus maka akan meneteskan anakan-anakan ikan
cupang nan berkualitas. Selain ikan cupangnya, dalam membudidayakan ikan cupang
juga harus diperhatikan wadah untuk membudidayakannya. Bisa dengan kolam terpal
atau kolam beton atau bahkan aquarium
Seadanya
yang teman-teman punya saja, apalagi jika masih baru. Sesuaikan saja dengan
budget. Yang kedua, selain memilih
indukan cupang yang berkualitas, teman-teman juga harus menyiapkan waktu dan
tenaga, juga uang untuk merawat ikan cupang yang teman-teman miliki loh.
Merawatnya
disini tentu saja memberi makan, membersihkan kolam, melakukan pemijahan, dan
lain sebagainya. Untuk makanan atau pakan ikan cupang sendiri adalah kutu air,
cacing beku, cacing sutra, larva nyamuk, dan lain sebagainya.
Jika
teman-teman tidak ingin bersusah payah dalam mencari pakan ikan cupang,
teman-teman juga bisa membelinya loh. Cara membudidayakan yang ketiga adalah dengan melakukan
pemijahan pada ikan cupang ikan cupang yang memiliki ciri-ciri bisa melakukan
pemijahan.
Pemijahan
sendiri adalah bagian dari reproduksi ikan yang menjadi mata rantai daur hidup
ikan. Inti dari pemijahan ini adalah, kita membantu ikan cupang ikan cupang
kita untuk kawin gitu.
![]() |
source: gedubar[.]com |
Ciri-ciri
ikan cupang betina dan jantan yang siap melakukan pemijahan berbeda loh. Ikan cupang
betina dikatakan siap melakukan pemijahan jika ia berumur sekitar 3-4 bulan. Siripnya
pendek dan memiliki warna yang nggak menarik sama sekali. Trus nih, bentuk
badannya membulat dan bagian perutnya buncit. Ciri lainnya adalah, gerakannya
lambat.
Untuk
ciri-ciri ikan cupang jantan adalah berumur sekitar 4-8 bulan. Trus kebalikan
dari si ikan cupang betina deh. Ikan cupang jantan siap melakukan pemijahan
gerakannya agresif dan lincah. Bentuk badannya panjang dan siripnya berwarna
terang. Nah, ini dia proses pemijahan ikan cupang:
1.
Sediakan tempat pemijahan, lalu kemudian isi dengan air
bersih setinggi 10-15 cm. Sebaiknya untuk air, jangan lebih dari tinggi 15 cm
dan jangan menggunakan air sungai jernih atau air tanah atau air PAM berbau
karborat atau air kemasan. Setelah diisi air, endapkan selama satu malam.
2.
Jangan lupa menambahkan tanaman air ke dalam wadah. Tujuan
penambahan tanaman air ini adalah sebagai tempat burayak berlindung. Tanaman
air yang dimasukan juga tidak perlu banyak. Kalau terlalu banyak makan akan
menyebabkan si tanaman air tersebut akan mengambil oksigen terlarut yang ada di
dalam air. Lalu kemudian masukan ikan cupang jantan yang siap kawin dan biarkan
selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat
gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah
dibuahi.
3.
Untuk memancing si ikan jantan membuat gelembung, masukan
ikan cupang betina ke gelas aqua yang sudah diisi air, lalu letakkan gelas aqua
itu ke dalam wadah tempat si ikan cupang jantan berada. Setelah si ikan cupang
jantan membuat gelembung, keluarkan ikan cupang betina dari gelas aqua dan
masukan ke dalam wadah yang sama dengan si ikan cupang jantan. Saat-saat ini,
tutup wadah karna ikan cupang sangat sensitif saat kawin. Waktu pemijahan ikan
cupang sendiri tejadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore.
4.
Setelah terjadi pembuahan, pisahkan kembali ikan cupang
betina. Kalau tidak dipisahkan, ikan cupang betina akan memakan telur-telurnya
sendiri. Setelah ikan cupang betina diangkat, ikan cupang jantan akan memunguti
telur-telur hasi pembuahan itu dan meletakkannya pada gelembung-gelembung yang
sudah ada.
5.
Setelah kurang lebih satu hari, teur-telur hasil pembuahan
akan menjadi burayak. Nah, saat sudah jadi burayak ini, anda tidak perlu
memberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Si ikan cupang
jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak-burayaknya.
6.
Setelah tiga hari sejak telurnya menetes, berilah
burayak-burayak itu dengan kutu air. Tapi pemberiannya jangan terlalu banyak
dari jumlah burayak. Kalau kebanyakan memberi pakan, burayak-burayak itu akan
mati. Ikan cupang jantannnnyaaa sendiri diambil dari wadah itu setelah buraya
berumur dua minggu terhitung sejak menetes.
7.
Setelah dua minggu, pindahkan burayak ke wadah yang lebih
besar dan berikan kutu air yang berukuran lebih besar dari sebelumnya. Sudah
bisa juga diberikan larva nyamuk. Setelah berumur 1,5 bulan, ikan-ikan cupang
hasil pemijahan itu sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian
pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesarannya.
Modal Bisnis Ikan Cupang
Untuk
modal awal berbisnis ikan cupangnya sendiri, anda membutuhan uang sekitar 10
sampai 16 juta. Itu kurang lebih ya dan hanya hitungan kasar dari aku. Bisa juga
disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Yang harus dibeli adalah ikan cupang
berkualitas, pengupahan pembuatan kolam.
Trus
juga dibutuhkan jaring, selang, paralon, peralatan pembersih kolam, timba,
pompa air, terpal, wadah, jerigen, drum, pakan ikan cupang, pelet, pakan
tambahan, obat-obatan, pengemas, air, listrik, vitamin, biaya transportasi
untuk mengangkut ikan cupang, dan biaya-biaya tak terduga lainnya.
Intinya
sih jika ingin berbisnis ikan cupang dibutuhkan tekad dan kedisiplinan yang
kuat. Sebenarnya untuk semua bisnis harus kaya gini sih. Oke deh, mungkin
segini dulu sharing dari aku. Semoga bermanfaat ya. Salam sayang, @muthihaura1.
Kamis,
19 Desember 2019. 20.01 WIB.
0 komentar: