Mengatur Keuangan

22.47 muthihaura 0 Comments


Siang ini rasanya badmood banget. Entah kenapa kayanya semua hal bikin badmood. Ya aku akui, aku nggak terlalu bisa memanage emosi. Aku selalu mengedepankan marahku. Aku selalu kesal jika ada yang tidak sesuai perencanaanku dihari ini. Tentu saja hal itu membuatku badmood.

Ya, PR banget ini memang untuk terus memperbaiki diri agar bisa memanage emosi. Oke deh skip. Kali ini aku ingin sharing cara aku mengatur keuangan. Terkait hal ini, beberapa temanku juga menanyakan. Puncaknya, salah satu temanku di instagram. @nisa_rahmawati.26 namanya. Ia juga bertanya perihal ini.

Aku langsung berfikiran, kenapa nggak aku jadikan tulisan aja perihal ini. Nanti jika ada yang bertanya kembali, aku bisa kirim tulisan ini. Sebelum membahas lebih lanjut, aku pengen ngasih tau kondisi aku. Aku anak pertama dari enam bersaudara. Kedua orang tuaku sudah meninggal dunia dengan meninggalkan uang pensiunan sekitar 1,2 jutaan/perbulan.


Adikku yang pertama berkuliah di Madinah dengan free beasiswa. Yap, semua biayanya ditanggung pemerintah. Adikku yang kedua berkuliah di UIN Suska dengan UKT 1 4OO ribu persemester. Adikku ketiga kelas tiga SMA dan Alhamdulillah free juga.

Baca Juga: NABERSA

Adikku keempat dan kelima mondok dan biayanya 500 ribu dan 550 ribu. Kebayang nggak gimana kondisi ekonomi aku saat ini? Bisa dibayangkan nggak berapa habis perbulan? Untuk makan, jajan adik-adik, uang belanja adik-adik, uang spp, dan lain sebagainya?

Aku lulus kuliah di 2018 dan sampai saat ini, aku memilih untuk tidak bekerja dengan orang lain. Aku memilih menjadi seorang freelance writer sembari mengembangkan bisnis, channel youtubeku, dan blog ini. Itulah kenapa aku harus bisa memanage uang.

Sekarang, aku tinggal berdua dengan adikku yang kuliah di UIN. Selebihnya mondok dan di Madinah. Aku bekerja freelance, jadi dalam sebulan itu nggak pasti aku dapatnya berapa. Kalau lagi ramai proyek tulisan, bisa sejuta keatas, kalau lagi sepi, paling 800-an.

Nah, bagaimana cara aku ngelola a.k. mengatur keuangannya? Pertama, aku list-list kan apa saja kira-kira yang dibutuhkan dalam sebulan. Kira-kira seperti ini list sebulanan aku: beras, gas, listrik, spp adik-adik, jajan adik-adik perminggu, belanja bulanan, belanja mingguan, dana darurat, tabungan, sedekah.

Belanja bulanannya juga aku list-listkan, apa yang nggak ada dirumah, baru dibeli. Misal kaya sabun, detergent, sampo, dan lain sebagainya. Begitu juga untuk belanja mingguan. Alhamdulillahnya, dirumah ada kulkas, jadi enak untuk belanja mingguan. Budget untuk belanja bulanan, aku pribadi nargetin 150.000.

belanja bulanan februari
Ini belanja bulananku di Februari. Untuk selengkapnya bisa cek di channel youtube ku ya

Sedangkan untuk belanja mingguan, 100.000/minggu. Jadi setelah tau berapa aja yang kudu dikeluarkan, kita jadi lebih mudah dan ngehemat. Sebisa mungkin kita beli barang-barang yang memang dibutuhkan. Nah, diawal bulan, uang pensiun almarhum kedua orang tuaku, langsung dibayarin ke SPP kedua adik aku yang di pondok.

Untuk uang belanja bulanan dan untuk keperluan lainnya, itu pakai uang aku dan uang adik aku yang di Madinah. Jadi memang adik aku yang di Madinah juga ngirim uang. Kadang kami juga dikirimin uang dari keluarga dikampung. Alhamdulillah sejauh ini sih aman. Nggak ada ngutang juga.

Untuk motor, kreditnya memang udah lunas sejak lama. Intinya, bikin list terlebih dahulu. Catat semua hal-hal apa saja yang kudu dikeluarkan. Yang kedua, setelah membuat list, otomatis uang jajan kita juga bakal berkurang. Disinilah dibutuhkan skill memasak. Aku memang suka masak sejak dulu, tapi sampai sekarang pun belum expert.

Masih terus dan akan terus belajar disetiap harinya In syaa Allah. Di instagram @dapurhauraa, aku komit ngepost resep-resep masakan yang aku buat. Resepnya In syaa Allah simple dan dengan bahan yang juga murah. Kalau udah gini, saatnya mengatur menu makan. Hari ini menunya apa, besok pagi menunya apa, sesuaikan untuk seminggu.

Baca Juga: TATA BOGA

Kan udah belanja mingguan tuh, dari belanja mingguan ini bisa kita buat list menu makannya. Aku jujur aja, lumayan jarang juga bikin list menu makan, soalnya kadang melenceng juga. Hari ini pengen ini, eh di menu tertulis yang lain. Sebenarnya nggak apa-apa sih, soalnya melencengnya nggak jauh beda.

Tapi bagi yang baru belajar mengatur keuangan, biar nggak bablas, mending coba bikin menu deh. Kalau kamunya doyan ngemil, bisa kok bikin cemilan. Jatuhnya lebih hemat ketimbang beli. Dapat banyak lagi. Cemilan yang simple aja, misal kaya bakwan, tahu isi, sempol ayam, dan lain sebagainya. Kalau kamu warga Pekanbaru, biasanya aku belanja bulanan di Pesona Swalayan. Kalau belanja mingguan di pasar selasa.

Ketiga, salah satu yang bikin hemat itu adalah dengan menanam sendiri rempah-rempah dan sayuran. Aku pribadi sih lagi mencoba ini. Aku nanam sayur kangkung, bawang putih, cabe, dan lain sebagainya. Memang sih belum ada yang menghasilkan, namanya juga aku masih belajar.

kangkung hidroponik

belajar nanam

Kadang ada yang mati, kadang ada yang dimakanin ayam huhu. Try and error, tapi sejujurnya, salah satu impian aku memang pengen punya kebun dihalaman rumah sendiri dan hasil kebun itu di masak sendiri. Asik aja ngebayanginnya. Lebih sehat juga aku rasa.

Ngeluarin uang dong Mut untuk beli biji-bijian yang akan ditanam itu? Untuk awal-awal ya nggak usah dulu. Misal nih, pas belanja mingguan kamu beli sayur kangkung, batang ampe akarnya jangan dibuang, itu yang ditanam. Alhamdulillah di aku tumbuh.

Gitu juga dengan bawang merah, bawang putih, lengkuas. Serai justru malah lebih gampang. Batang yang dibeli dipasar yang untuk menggulai itu langsung dibenamkan ke tanah, langsung tumbuh deh. Tapi sayangnya serai aku dirumah lagi mati huhu. Belum numbuh udah dipatokin ayam tetangga. Suka kesal aku tu haha.

Yang keempat menurut aku adalah niat yang kuat. Ini penting. Percuma kamu pengen ngatur keuangan, belajar masak, belajar nanam, dan lain sebagainya, tapi ‘digoda’ dikit aja langsung khilaf haha. Kamu harus punya tekad. Harus punya niat yang kuat. Percuma hidup penuh gaya, tapi hutang sana sini.

Baca Juga:  TIPS BELANJA HEMAT

Mending sederhana, tapi bebas hutang. In syaa Allah hidup jadi jauh lebih nyaman. Sambil juga ngasah skill dasar sebagai perempuan, laki-laki juga harus punya skill ini sih sebenarnya. Yap, skill memanage waktu, skill masak, skill mengatur keuangan, dan skill skill lainnya. In syaa Allah saat kamu dihadapkan pada sebuah pernikahan nanti, kamu telah siap.

Mutiara tidak dibentuk dari kemudahan, tapi dibentuk dari proses yang sangat menyakitkan. So, nikmatilah proses yang ada, apapun itu. Kalau gagal memanage keuangan, coba lagi coba lagi coba lagi. Sesuaikan saja tips dari aku ini dengan kondisi kamu.

Yang kelima a.k.a terakhir adalah selalu bersyukur dengan apapun yang dipunya. Berapapun itu, syukuri. Selain itu, jika keuangan kamu memang minus, jangan berkecil hati. Jika kamu masih mahasiswa, bisa menambah uang saku dengan berbisnis. Bisnis pulsa atau bisnis gorengan atau bisnis apa saja yang bisa dilakukan mahasiswa yang pastinya kudu halal.

donat untuk jualan
Aku jualan donat ini pas wisuda

Jangan malu untuk berjualan. Selagi yang dilakukan itu halal, lakukan. Oya, jangan lupa juga setiap uang yang masuk dan yang keluar itu dicatat. Oke deh, mungkin segini dulu dari aku. Semoga bermanfaat ya tips mengatur keuangan dari aku ya. Salam sayang, @dapurhauraa.
Rabu, 12 Februari 2020. 22.34 WIB.

Baca Artikel Populer Lainnya

0 komentar: